[Spoiler] You’re All Surrounded Episode 9

Minggu ini drama You’re All Surrounded hanya ditayangkan 1 episode (episode 9 pada hari Kamis), karena pada hari Rabu kemarin stasiun TV Korea menayangkan berita Pemilu di sana. Sinopsis lengkap episode 9 akan ditulis oleh Dee. Sambil menunggu, silakan dibaca spoilernya^^

Spoiler episode 9: Top Secret

Dae Gu terkejut melihat Pan Seok. Ia tetap berpura-pura tidak tahu siapa itu “Ji Yong”. Ketika ia melihat Ji Gook tak jauh dari mereka, ia berbohong ia datang ke sini untuk mengambil hasil otopsi kasus mereka.

Pan Seok kecewa namun tidak bertanya lebih jauh. Ia menanyakan pada petugas kamar mayat apakah Dae Gu datang memeriksa mayat itu sebelum dia datang. Petugas itu mengatakan tidak (karena ternyata ia petugas yang baru ganti jaga, jadi tidak melihat Dae Gu).

Rupanya Dae Gu memang tahu kalau S adalah Chief Kang. Chief Kang diam-diam mengirim buku dan hadiah ke panti asuhan sejak Dae Gu tinggal di panti asuhan. Ia juga yang membiayai pendidikan Dae Gu dan mengiriminya hadiah ulang tahun. Dae Gu tidak tahu siapa walinya, namun ia menulis surat pada walinya itu secara teratur.

Ketika Dae Gu akhirnya diterima di universitas hukum dan meninggalkan panti asuhan, Chief Kang menemuinya di sana dengan membawa sekotak surat yang selama ini dikirimkan oleh Dae Gu sebagai ungkapan terima kasih. Barulah Dae Gu mengetahui siapa yang selama ini membantunya.

Dae Gu memberitahu Chief Kang mengenai kecurigaan Pan Seok padanya. Chief Kang terkejut Pan Seok bisa menduga secepat itu. Ia juga yang sengaja menaruh Dae Gu dalam tim Pan Seok karena Dae Gu bersikeras Pan Seok terlibat kematian ibunya. Chief Kang bertanya apa Dae Gu yakin Pan Seok terlibat, bukankah Dae Gu sudah melihat sendiri Pan Seok detektif seperti apa?

Dae Gu bersikeras dengan pendapatnya dan mengingatkan Chief Kang akan liontin yang ada di tangan si pembunuh yang menemukannya di sekolah. Bahkan si pembunuh kembali setelah sebelas tahun dan menghubungi Pan Seok.

Melihat Dae Gu begitu emosi, Chief Kang mengingatkan bahwa Dae Gu sudah berjanji untuk tidak membalas dendam sendiri melainkan menemukan kebenaran dalam jalur hukum. Dae Gu berkata ia akan menepati janjinya.

Bagaimana dengan penyelesaian kasus matinya sang ayah? Laporan otopsi sudah keluar. Kedua kakak beradik itu masih saling menuduh. Sebenarnya apa yang terjadi?

Rupanya ayah yang baik hati itu berubah pikiran dan menerima ponsel pemberian putera sulungnya. Tapi ia tidak bisa menerima telepon puteranya karena ia tidak bisa menggunakan ponsel model terbaru. Putera bungsunya tidak membantu karena sibuk bermain game.

Lalu Ayah mencuci sepatu putera bungsunya. Ketika ponsel kembali berdering, ia berlari ke kamar mandi untuk mengangkat telepon. Lagi-lagi ia tidak bisa mengangkat telepon karena ia tidak tahu harus menggeser layar untuk menjawab telepon.

Ia hendak memanggil putera bungsunya tapi malah terpeleset karena menginjak sabun. Karena sedang memegang ponsel, tangannya tidak bisa menahan jatuhnya. Sepertinya sang Ayah tidak mau ponsel pemberian puteranya rusak. Kepalanya terjatuh membentur lantai lebih dulu. Sementara si adik terus bermain game, tidak tahu bahwa Ayah mereka sedang sekarat di kamar mandi dan akhirnya meninggal. Tragis >,<

Pan Seok tidak bisa mengenyahkan firasatnya bahwa Dae Gu adalah Ji Yong. Ia pergi ke apartemen ditemani Ji Gook dan mengambil sikat gigi Dae Gu. Ia menyuruh Ji Gook berbohong pada Dae Gu kalau sikat giginya terjatuh ke toilet, juga melarang Ji Gook memberitahukan kedatangannya pada Dae Gu.

Ji Gook menduga Pan Seok mengambil sikat gigi Dae Gu untuk tes DNA. Ia bahkan sempat berpikir Dae Gu adalah putera Pan Seok. Tapi ia mengenyahkan dugaan itu karena perhitungan usia.

 

Untunglah hubungan Pan Seok dan Sa Kyung tidak terancam dengan dipergokinya Soo Sun di apartemen Pan Seok. Pan Seok dan Sa Kyung pergi berkencan dan berakhir dengan kiss^^

Saat sedang mengejar seorang tersangka perampokan, Ji Gook lagi-lagi menjadi sandera di bawah ancaman pisau. Ketika si tersangka hendak melarikan diri sambil membawa Ji Gook, Ji Gook bertahan dengan berpegangan pada pegangan tangga. Ia tidak mau pergi meski si perampok memukulinya. Pan Seok menyuruh Ji Gook melepaskan pegangan dan menuruti keinginan si perampok.

Tapi Ji Gook tetap tidak mau menyerah. Tae Il sangat mengkhawatirkan partnernya dan meminta Ji Gook berpikir jernih, karena ini tidak seperti Ji Gook. Ji Gook tidak mau diseret seperti orang idiot. Dalam keadaan seperti itu Ji Gook tidak berpikir panjang dan mengatakan rahasia Tae Il keras-keras. Bahwa Tae Il meninggalkan profesinya sebagai dokter untuk menjadi detektif. Pan Seok dan yang lainnya terkejut.

 

Ji Gook lalu menantang penyanderanya untuk menusuknya karena ia tidak mau lagi menjadi beban bagi timnya. Tiba-tiba ia menyerang si perampok dan berhasil membuat pisau terlepas. Berkat keberanian Ji Gook, tersangka itu berhasil ditangkap dan untuk pertama kalinya Pan Seok tersenyum bangga pada Ji Gook.

Ji Gook minta maaf karena sudah membocorkan rahasia Tae Il. Tae Il berkata seharusnya ia menceritakan pada semua orang bahwa Ji Gook menyukai Soo Sun agar impas. Tentu saja ia hanya bergurau. Dan lagi sebenarnya itu bukan rahasia ;p

Ji Gook dan Tae Il akhirnya berbaikan^^

Adik Soo Sun mengunjungi Soo Sun. Ia melihat Dae Gu sekilas dan langsung mengenalinya sebagai Ji Yong. Soo Sun terkejut karena ia juga pernah mengira demikian. Adik Soo Sun berkata ia pernah melihat Dae Gu baru-baru ini di Masan.

Saat mengintai bersama, Soo Sun meminta Dae Gu memakai kacamatanya. Tapi Dae Gu menolak. Dae Gu melihat sasaran intaian mereka mendekat. Ia menundukkan kepala Soo Sun agar mereka tidak terlihat, tapi terlambat…si tersangka memergoki mereka.

Soo Sun dan Dae Gu mengejar si tersangka. Soo Sun tersandung tali sepatunya yang lepas dan terjatuh. Tersangka berhasil melarikan diri dan mereka kembali bertengkar saling menyalahkan.

Dae Gu lalu menalikan sepatu Soo Sun yang membuatnya teringat pada peristiwa yang sama 11 tahun lalu. Ikatan khas Ji Yong. Hanya Ji Yong yang menalikan tali sepatunya seperti itu. Soo Sun yakin Dae Gu adalah Ji Yong, namun Dae Gu terus mengelak. Ji Yong mengancam akan mencium Soo Sun lagi jika terus memanggilnya Ji Yong. Soo Sun terdiam.

Err…jangan-jangan Ji Yong malah ngarep Soo Sun manggil Ji Yong lagi XD

Boots menemui Yoo Moon Bae, mantan komisaris polisi yang sekarang menjadi anggota parlemen. Ia mengaku pada Yoo bahwa ia tidak benar-benar membunuh anak itu sebelas tahun lalu seperti yang dikatakannya. Yoo terkejut. Boots menawarkan untuk menyelesaikan pekerjaannya itu jika Yoo memerintahkannya. Yoo bertanya di mana anak itu sekarang.

Pan Seok telah mendapatkan hasil tes DNA. Kali ini terbukti, DNA Dae Gu cocok dengan DNA ibu Ji Yong.

Mengetahui itu, Pan Seok terus mengamati Dae Gu dengan sedih. Ia bagai melihat Ji Yong sebelas tahun lalu dengan seragam sekolahnya. Akhirnya ia tak tahan lagi dan mengajak Dae Gu berbicara di atap.

 

Ia memanggil Dae Gu dengan nama aslinya. “Ji Yong-ah…” Ji Yong melihat Pan Seok memegang amplop hasil tes DNA dan sadar Pan Seok sudah mengetahui identitasnya.

Pan Seok menahan tangisnya dan berterima kasih karena ternyata Ji Yong masih hidup dan tumbuh dengan begitu baik. Ia berkata ia terus mencari Ji Yong dan mengerti mengapa Ji Yong membencinya. Kematian ibu Ji Yong adalah kesalahannya dan juga kesalahannya hingga kalung itu hilang.

Permintaan maaf Pan Seok tidak membuat Dae Gu tenang, malah membuatnya semakin marah. Ia berkeras ia tidak tahu apa yang Pan Seok bicarakan dan terus menyangkal kalau ia adalah Ji Yong. Ia ingin Pan Seok hidup tanpa mengetahui kalau dirinya masih hidup dan terus hidup dalam ketidaktahuan. Pan Seok menatap Dae Gu dengan sedih.

Soo Sun juga terus memikirkan mengapa Dae Gu merahasiakan identitas aslinya. Akhirnya ia menemui Dae Gu dan mengajaknya bicara. Ia berkata ia tahu Dae Gu adalah Ji Yong. Ia berkata ia sangat mengkhawatirkan Ji Yong ketika ibu Ji Yong meninggal dan Ji Yong menghilang dari Masan. Ia bertanya apakah ada alasan bagi Ji Yong untuk merahasiakan identitasnya.

Dae Gu tetap tidak mau mengaku. Akhirnya Soo Sun menyerah dan berbalik pergi. Namun tiba-tiba Dae Gu berkata ia mengenal Ji Yong. Lalu mereka berbicara seakan Ji Yong adalah orang lain yang mereka kenal.

Dae Gu berkata Ji Yong memintanya untuk memberitahu Soo Sun bahwa ada alasan mengapa Ji Yong tidak bisa mengakui identitasnya, karena itu Soo Sun tidak usah bertanya dan meminta Soo Sun merahasiakannya. Soo Sun meminta Dae Gu menyampaikan pada Ji Yong bahwa ia mengerti dan akan merahasiakannya.

Soo Sun lalu mengajak Dae Gu makan. Ia terus tersenyummenatap Dae Gu hingga Dae Gu berkata Soo Sun sudah gila. Soo Sun berkata ia bahagia.

Tadinya ia mengira temannya, Ji Yong, telah mati. Kematian “ibu teman Dae Gu” dan hilangnya “teman Dae Gu” membuat Masan heboh. Ia menyesal pernah menjelek-jelekkan ibu Ji Yong dan meminta Dae Gu menyampaikan hal itu pada Ji Yong.

Dae Gu hampir kelepasan bicara ketika ia menyahut “tidak apa-apa” atas penyesalan Soo Sun. Lalu ia membetulkan “ Ji Yong berkata tidak apa-apa.”

 

Soo Sun meminta Dae Gu menjawab 1 pertanyaan lagi. Ia menanyakan bagaimana Dae Gu berakhir di panti asuhan. Dae Gu tidak mau Soo Sun mengasihaninya. Ia berkata ia beruntung karena kepala panti sangat baik dan juga ia bisa pergi kuliah berkat walinya. Soo Sun tersenyum lega mendengarnya.

Satu lagi. Soo Sun meminta Dae Gu menyampaikan pada Ji Yong, bahwa Ji Yong bisa mencarinya setiap saat ia memerlukannya. Ia akan memaafkan Ji Yong karena tidak memanggilnya “noona” (kakak). Juga akan merahasiakan identitasnya. Ia akan selalu berada di pihak Ji Yong.

Ketika mereka hendak berpisah, Soo Sun seakan berat melepas Dae Gu. Dae Gu akhirnya berjalan pergi, namun tiba-tiba Soo Sun memeluknya dari belakang.

“Terima kasih. Aku sangat bangga padamu….” Kata Soo Sun, tersenyum sambil berurai air mata.

Dae Gu yang tadinya hendak melepaskan pelukan Soo Sun, menyerah. Ia menangis.

 

Komentar:

Yesss!! Akhirnya Pan Seok dan Soo Sun tahu. Meski Dae Gu melihat keduanya dengan sangat berbeda, namun reaksi keduanya sama saat mengetahui Dae Gu adalah Ji Yong. Mereka sama-sama senang, lega, bersyukur karena Ji Yong masih hidup. Kuharap Dae Gu tidak membutakan hatinya terhadap Pan Seok lebih lama lagi.

Otak pembunuhan sudah terungkap. Meski kita tidak tahu mengapa Boots kembali dan menawarkan untuk menyelesaikan pekerjaannya yang gagal 11 tahun lalu, yang pasti nyawa Dae Gu kembali terancam.

Kita tidak tahu kenapa Chief Kang tiba-tiba menjadi wali Dae Gu. Bagaimana ia bisa menemukan Dae Gu di panti asuhan dan menjadi walinya? Apakah ia ada hubungan dengan Ga Won (korban pembunuhan yang ditemukan oleh ibu Ji Yong)? Apakah karena itu ia mencari Ji Yong dan membentuknya menjadi penegak hukum, untuk sama-sama balas dendam? Karena sepertinya Chief Kang pun membenci mantan Komisaris Yoo.