Ternyata “mantra” Joo-won untuk menenangkan dirinya bukan berisi kata-kata kosong, ada cerita kuno di baliknya. Begini kisahnya:
“Pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang pria yang penerusnya hanyalah anak laki-laki satu-satunya. Iapun berkonsultasi pada seorang ahli nama untuk memberi nama pada anaknya, nama yang mengandung symbol umur panjang. Tapi bagaimanapun sang ahli menyarankan sebuah nama, sang pria tetap berkeras, “lebih panjang….lebih panjang lagi.” Akhirnya jadilah sebuah nama yang membutuhkan waktu lama bagi seseorang untuk menyebutkannya.
Namanya adalah Kim~~suhanmoo keobugiwa durumi samcheongabja Dong Bang Sak Chichigapo Sarisarisaenta Woriwori Saepeurika Moodoosella gureumi heorikaein dambyeorak seosaengwonae goyangyi badookineun Doldolri.
Suatu hari, Kim~~suhanmoo keobugiwa durumi samcheongabja Dong Bang Sak Chichigapo Sarisarisaenta Woriwori Saepeurika Moodoosella gureumi heorikaein dambyeorak seosaengwonae goyangyi badookineun Doldolri, jatuh ke dalam sungai.
Seorang pejalan kaki berteriak minta tolong.
“Toloooooooong! Kim~~suhanmoo keobugiwa durumi samcheongabja Dong Bang Sak Chichigapo Sarisarisaenta Woriwori Saepeurika Moodoosella gureumi heorikaein dambyeorak seosaengwonae goyangyi badookineun Doldolri, jatuh ke dalam sungai!”
Tapi, pada saat ia berteriak minta tolong, Kim~~suhanmoo keobugiwa durumi samcheongabja Dong Bang Sak Chichigapo Sarisarisaenta Woriwori Saepeurika Moodoosella gureumi heorikaein dambyeorak seosaengwonae goyangyi badookineun Doldolri, tenggelam.”
Cerita lucu yang berakhir tragis hehehe…
Kim Soo-han-moo : bahasa Hanja yang berarti bermarga “Kim”, “Umur tak Terbatas”
Keo-bu-gi-wa du-ru-mi: kura-kura dan bangau, 2 dari sepuluh symbol umur panjang..
Sam-cheon-gab-ja Dong Bang Sak: dahulu kala ada seorang pria bernama Dong Bang Sak di China. Dia hidup selama sam-cheon-gab-ja = 3000 x 60 = 180000 tahun.
Chi-chi-ga-po: nama seseorang yang berumur panjang di Afrika.
Sarisarisaenta, Woriwori, Saepeurika: nama orang-orang legendaries yang berumur panjang.
Moo-doo-sael-la : “Metusalah” , yang hidup selama 969 tahun, tertulis di Alkitab, Kejadian 5:27.
gu-reum-yi: awan-awan, karena mereka adalah symbol kehadiran yang tak berakhir, bahkan lebih lama dari Metusalah.
heo-ri-kae-in: “Hurricane”, menggambarkan awan tidak berarti jika dapat ditiup pergi oleh angin puyuh, jadi lebih baik menjadi angin puyuh daripada awan.
dam-byo-rak: ‘tembok’, menggambarkan betapa tidak berartinya sebuah angin puyuh jika kau tak tersentuh, tak tergoyahkan, jadi lebih baik menjadi sebuah tembok daripada angin puyuh.
seo-saeng-won-ae: “tikus”. Tikus mebuat lubang di tembok mengakibatkan tembok akhirnya runtuh….jadi lebih baik tikus daripada tembok.
go-yang-yi: “kucing”, kira-kira kenapa pasti tau deh :)
ba-duk-yi-neun: “anjing”
Doldolri : nama seekor anjing….. ^^
Berbeda dengan mereka yang autis, orang yang mengidap AS tidak biasanya menarik diri dari lingkungan sekitar mereka. Mereka mendekati orang lain, meskipun dengan canggung. Contohnya: seseorang dengan AS akan terikat pada pembicaraan panjang mengenai sebuah topik, namun tidak mengenali dan tidak memahami reaksi lawan bicaranya, apakah lawan bicaranya ingin cepat pergi atau butuh waktu sendiri. Orang seperti ini sering kali dikatakan “aktif tapi aneh”. Karena seringkali gagal bereaksi tepat pada sebuah interaksi dengan orang lain, seringkali mereka dengan AS dianggap tidak sensitive. Tapi tidak semua penderita AS akan mendekati orang lain. Beberapa orang ada yang menampilkan bisu selektif, tidak berbicara sama sekali dengan beberapa orang dan bicara berlebihan pada orang-orang tertentu. Beberapa mungkin memilih hanya berbicara pada orang yang mereka sukai.
Kemampuan kognitif anak-anak penderita AS seringkali membuat mereka mengartikan norma-norma social dalam konteks percobaan, di mana mereka mungkin menunjukkan pengertian pada perasaan orang lain tapi mengalami kesulitan bersikap sesuai pengertian mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menganalisa dan memusatkan hasil pengamatan interaksi social mereka dalam perilaku yang sangat kaku, dan bersikap aneh, misalnya memaksakan kontak mata. Keinginan masa kecil untuk berteman menjadi hilang akibat sejarah hubungan social yang berkali-kali gagal.
Penderita AS sering menunjukkan sikap, ketertarikan, dan aktivitas yang terbatas dan berulang-ulang dan kadang-kadang berlebihan. Mereka terpaku pada rutinitas yang kaku, cara bergerak yang sama dan berulang, atau melengkapi diri mereka dengan benda-benda.
(sumber: Wikipedia- Asperger’s Syndrome Characteristics)
Walaupun beberapa cirinya mirip, tapi ngga tega ya kalo bilang Joo-won penderita AS hehe…
wahhh...
BalasHapusblognya bagusss..
makasih infonya yah?
AJA AJA FIGHTING!!
drinaros_bekasi
blog yg bagus. baru satu kadorama tapi info tambahannya lengkap banget. saluuut!!!
BalasHapusditunggu sinopsis drama selanjutnya!
@all: thank you^^
BalasHapushohoho... lucu kalo jo won lagi baca mantranya....
BalasHapushyun bin saranghaneun.......
BalasHapussecret garden , neomu joh-ae....neomu...neomu...joh-ae..!
BalasHapus