Natal relatif hari libur yang baru dan tidak ramai di Asia Timur, tapi beberapa tradisi Natal Korea berkembang karena dipengaruhi Kekristenan Barat dan sekarang menjadi hari libur popular di musim dingin. Tanggal 25 Desember adalah hari libur nasional di Korea.
Mengenai Korea
Korea adalah sebuah peninsula di Asia Timur yang berbatasan dengan Rusia dan Cina, dan sejarahnya dimulai sejak 4000 tahun yang lalu. Korea modern terbagi menjadi dua negara yang berkuasa, Korea Utara dan Korea Selatan, dan ada banyak ketegangan di antara kedua negara tersebut. Budaya daerah terbentang melalui dua negara tersebut, populasi penduduk yang mencapai 70 juta warga negara memiliki kekayaan sejarah yang terus berkembang seiring berjalannya waktu dipengaruhi oleh berbagai tradisi dan pengaruh baru.
Natal di Korea
Karena kebudayaan dan Kristen cukup baru di Korea, umumnya perayaan Natal mirip seperti yang ditemukan di Eropa atau Amerika. Tradisi Natal populer antara lain:
· Bertukar Kartu Natal : Kartu Natal Korea umumnya tidak semahal kartu natal di Amerika dan seringkali menggunakan gambar outdoor yang indah, pemandangan alam Korea, atau karya seni lainnya. Kebanyakan kartu menggunakan frase : “Season’s Greetings” dibandingkan “Merry Christmas” untuk menjangkau segmen yang lebih luas.
· Perayaan di gereja : Gereja –gereja di Korea mengadakan kebaktian malam Natal juga pada hari Natal, dan sering juga bersamaan dengan diadakannya sakramen baptisan.
· Film-film Natal : Film kartun dan film-film bertema Natal merupakan hiburan musiman populer, terutama bagi anak-anak dan keluarga.
· Bertukar hadiah: Anak-anak kecil menunggu kedatangan Santa Haraboji, atau Kakek Santa pada malam Natal. Teman-teman dan keluarga juga saling bertukar hadiah Natal di Korea.
· Pohon-pohon dihias : Tidak semua keluarga di Korea memilliki pohon Natal, tapi mereka yang memilikinya biasanya menghias pohon dengan lampu-lampu dan dekorasi Natal.
· Makan malam Natal : Makan malam formal juga merupakan salah satu cara populer untuk merayakan libur bersama anggota keluarga, biasanya makanan yang disajikan termasuk hidangan Korea populer seperti sup kue beras, bulgogi (daging bakar), dan kimchi.
· Dekorasi tempat umum : Karena Natal merupakan hari libur nasional di Korea, para pebisnis seperti mall-mall dan toko-toko mendekorasi tempatnya dengan indah untuk menarik pengunjung.
· Caroling : Kelompok-kelompok anak muda secara teratur mengatur kegiatan caroling. Dimulai dari gereja, mereka mengunjungi panti-panti jompo dan menyanyikan lagu-lagu Natal. Adalah tradisi untuk mengundang para caroler minum minuman hangat dan snack.
Merayakan Tradisi Natal Korea
Merayakan Natal dengan budaya Korea dapat menimbulkan makna baru. Banyak keluarga yang ingin merayakan warisan tradisi Korea mereka atau berbagi kebudayaan khas mereka, memilih untuk menerapkan tradisi Korea dalam aktivitas libur mereka. Cara mudah untuk menghormati tradisi Korea meliputi:
· Merencanakan dan mengatur kegiatan caroling pada malam Natal
· Membatasi jumlah hadiah dan focus pada arti di baliknya dibandingkan dengan harganya
· Menambahkan hidangan Korea pada daftar menu
· Belajar mengucapkan selamat Natal dalam bahasa Korea : sun tan chuk ha
· Menghadiri kegiatan religious Natal
Tradisi Natal Korea mirip dengan tradisi yang ditemukan di Eropa dan Amerika tapi mereka juga memasukkan nilai budaya. Dengan merayakan kebiasaan Natal dari seluruh dunia, memungkin kan kita untuk menikmati Natal dalam berbagai cara sambil mempelajari semangat Natal yang menyatukan semua orang selama musim ini.
Sumber: Mayntz
Merry Christmas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)