Hang-ah meronta-ronta dan berteriak pada ayahnya kalau ia dan Jae-ha tak terpisahkan.
“Cukup!” bentak ayah Hang-ah. Hang-ah terkejut, ayahnya tak pernah bersuara keras seperti ini padanya. ”Kalau begitu apa kau kau akan baik-baik saja jika kau tidak bisa melihat Ayah lagi? Orang-orang yang terpisah saat perang Utara dan Selatan baru bisa bertemu kembali setelah 35 tahun. Lalu kapan kita akan bertemu kembali? Aku…jantung Ayah…Walau telah berlalu puluhan tahun, jantung ini akan tetap menantimu. Tapi….tulang-tulang dalam tubuh Ayah…sudah tua. Jika kita berpisah seperti ini, kau hanya akan bisa melihat ayah di pemakaman.”
Ayah Hang-ah memalingkan wajahnya karena tak bisa menahan tangisnya. Hang-ah sedih melihat ayahnya. Ayah Hang-ah berkata jika Hang-ah ingin tetap tinggal maka Hang-ah boleh tinggal. Hang-ah menunduk.
Jae-ha menemui Perdana Menteri dan bertanya siapa yang telah menaikkan status perang hingga tingkat 3. Perdana Menteri dengan takut-takut berkata ia telah bernegosiasi dengan pemerintah Amerika dan itu adalah hasil keputusan Presiden Amerika Serikat.
Jae-ha sangat marah. Kekuasaan militer seharusnya berada di tangannya, beraninya Amerika memutuskan sendiri. Ia kesal Perdana Menteri mengikuti keinginan Amerika tanpa berbicara dengannya terlebih dahulu.
Ayah Hang-ah menanti keputusan Hang-ah. Belum sempat Hang-ah menjawab, ponselnya berbunyi. Jae-ha.
Ayah Hang-ah melarang Hang-ah menerima telepon dari Jae-ha. Ia berkata Selatan telah mengkhianati Utara dengan mengumumkan status perang. Hang-ah terkejut, hal itu pasti terjadi karena mereka sedang di luar negeri. Ayah Hang-ah berkata bagaimanapun juga Jae-ha orang Selatan (duh ayah Hang-ah lupa ya kalau Jae-ha sampai bersedia berlutut dan memohon agar Hang-ah selamat).
“Yang Mulia tidak sama dengan mereka,” kata Hang-ah tegas. Ia pergi menjauh dari ayahnya untuk mengangkat telepon.
Jae-ha yang sejak tadi frustrasi karena teleponnya tidak diangkat, lega mendengar suara Hang-ah. Jae-ha bertanya Hang-ah ada di mana. Hang-ah tidak menjawab, ia balik bertanya apakah Jae-ha sudah memikirkan jalan keluarnya.
Jae-ha berkata para menteri sedang membicarakannya. Ia bertanya apakah Hang-ah ditarik kembali ke Utara untuk urusan militer (menjadi tentara…artinya berperang melawan Selatan).
“Bukan,” jawab Hang-ah. Jae-ha nampak lega. Hang-ah berkata ada kesalahpahaman yang mendalam dari orang Utara terhadap Selatan. Ia bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki situasi. Tapi Jae-ha tidak tahu, ia harus mengetahui niat Amerika di balik semua ini.
“Tapi Utara telah memutus semua jalur komunikasi,” kata Jae-ha.
Hang-ah menoleh pada ayahnya dan bertanya apakah jalur komunikasi darurat juga diputus. Ayah Hang-ah berkata partai yang telah memutuskan demikian. Hang-ah terkejut, itu artinya ia tak bisa lagi menghubungi Selatan (alias Jae-ha). Ayah Hang-ah berkata perang akan dimulai, untuk apa menelepon.
“Apakah jalurnya tidak bisa diperbaiki?” tanya Hang-ah, mulai putus asa.
“Sudah Ayah bilang perang akan dimulai!”
Hang-ah menahan tangisnya. Ia berbicara kembali dengan Jae-ha di telepon. Jae-ha menyuruh Hang-ah kembali, ia akan mengirim orang untuk menjemput Hang-ah.
“Aku….aku…akan kembali ke Utara,” kata Hang-ah. Ayahnya dan Jae-ha terkejut. Hang-ah berkata hubungan Utara-Selatan telah terputus. Tidak ada lagi komunikasi, yang tersisa hanya perang.
“Kami tak pernah memutus kontak, pihakmu yang memutusnya.”
“Itulah sebabnya, aku akan kembali dan memulihkan jalur komunikasi. Aku akan kembali dan memberitahu partai apa yang sebenarnya Yang Mulia pikirkan untuk menghentikan perang. Aku akan melakukan yang terbaik untuk meyakinkan Utara.”
“Tapi kita tidak akan bisa saling menghubungi,” protes Jae-ha. Perubahan bisa terjadi hanya dalam hitungan detik. Perang bisa terjadi kapan saja.
“Bukankah hati kita bersama?” ujar Hang-ah. “Apakah karena situasi berubah maka hatimu akan ikut berubah?”
Jae-ha bertanya apakah itu sebabnya Hang-ah ingin kembali. Masalahnya bukan hanya perang, mereka berdua juga bisa terbunuh sewaktu-waktu dan tak akan bertemu kembali.
“Aku berharap dapat selalu melihat Ayah, dan aku berharap aku juga dapat selalu melihat Yang Mulia. Itulah sebabnya aku kembali. Agar aku bisa bertemu kembali dengan Yang Mulia.”
“Hang-ah…” Keduanya berlinang air mata.
“Yang Mulia pasti akan menghentikan perang ini, bukan? Aku juga akan melakukan hal yang sama. Jika kau ingat kita memiliki keinginan yang sama, kita pasti akan bertemu kembali. Aku mencintaimu.”
Hang-ah menutup teleponnya tanpa mendengar balasan Jae-ha. Ia menangis karena harus berpisah dengan Jae-ha, tapi dengan segera ia menghapus air matanya dan berjalan melewati ayahnya memasuki perbatasan Utara. Ada misi yang harus ia jalankan.
Demikian juga dengan Jae-ha. Walau perpisahannya dengan Hang-ah terasa menyakitkan tapi ia harus berbuat sesuatu untuk menjalankan bagiannya.
Direktur Militer AS menelepon Bong-gu. Ia mengatakan Presiden AS telah menyetujui serangan ke Korut. Serangan itu akan dilaksanakan pada tgl 24 Mei. Bong-gu tertawa senang dan memuji Direktur itu.
Sekretaris Eun melaporkan pada Jae-ha kalau pihak Amerika semakin sering mengadakan perundingan akhir-akhir ini. Jae-ha mengerti, ia meminta Sekretaris Eun terus mencari indormasi.
Tiba-tiba teleponnya berbunyi.
“Ya?” jawab Jae-ha.
“Apa kau telah melihatnya?” tanya Bong-gu.
“Siapa ini?”
“Walau telah beberapa waktu lamanya kita tidak berbicara, seharusnya kau tidak melupakan suaraku,” ujar Bong-gu. “Aku mengirimmu email, bukalah. Jika kau tidak membukanya, kau akan menyesal. Itu mungkin informasi yang saat ini sangat kauinginkan.
Jae-ha membuka emailnya dan membaca email kiriman Bong-gu. Ternyata Bong-gu mengirim salinan dokumen resmi rencana serangan Amerika ke Korut yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei jam 16.00.
Sebenarnya ini merupakan informasi rahasia karena Amerika akan melakukan serangan mendadak. Tapi Bong-gu memberitahu Jae-ha informasi ini untuk memberitahukan kekuasaannya. Untuk memberitahu bahwa ini hukuman Jae-ha karena telah menghubungi ICC.
“Aku sudah merencanakan semuanya. Bukankah sudah kukatakan saat di tebing. Republik Korea atau dirimu? Bukankah aku sudah menyuruhmu memutuskan? Pada akhirnya kau memilih dirimu sendiri. Sebagai seorang Raja, demi nyawamu sendiri, kau membiarkan negaramu berperang? Jika ada orang yang mati karena perang ini, maka itu adalah kesalahanmu,” kata Bong-gu dengan nada menyalahkan. “Kau membunuh mereka semuanya.”
“Bukan,” jawab Jae-ha tenang, “Kau yang membunuh mereka. Jangan mencoba menggunakan nada sombongmu itu untuk membuatku menyalahkan diriku sendiri. Aku hanya menggunakan cara yang benar melalui hukum, untuk menghukummu atas segala kejahatanmu.”
“Jadi menurutmu aku akan dihukum?” tanya Bong-gu geli.
“Kau akan dihukum.”
Bong-gu tertawa. Ia mengingatkan sebentar lagi akan terjadi perang dan Jae-ha akan segera habis. Sedangkan ia akan dibebaskan.
“Tidak. Aku akan menghentikan perang ini. Dan kau akan diadili.”
Bong-gu kesal sekali. Ia berkata Jae-ha hanya boneka pajangan (yang tak berkuasa dan tak ada artinya), lalu ia menutup teleponnya.
Jae-ha meminta Sekretaris Eun memeriksa keaslian dokumen tersebut. Sekretaris Eun telah memeriksanya dan dokumen itu asli.
Sekretaris Eun juga melaporkan kalau Amerika menginginkan status perang dinaikkan ke tingkat 2. Sebelumnya mereka menaikkan ke status 3 tanpa persetujuan Jae-ha. Kali ini mereka ingin Jae-ha menyetujui kenaikan status perang tersebut.
Jae-ha tahu ini hanyalah formalitas. Walau ia menentang, pemerintah dan Amerika tetap akan menaikkan status perang. Sekretaris Eun membenarkan. Jae-ha bertanya apakah Utara akan menyerang Selatan jika Amerika menyerang Utara. Sekretaris Eun membenarkan, Utara tidak bisa membalas serangan langsung ke Amerika jadi mereka akan membalas ke sekutu Amerika terdekat, yaitu Korea Selatan.
Ia menasihati bahwa sebagai keluarga kerajaan, Jae-ha harus mengutamakan keselamatan rakyat. Sekretaris Eun bertanya apa yang akan Jae-ha lakukan. Jae-ha merenung sejenak dan mneyetujui perkataan Sekretaris Eun.
Tanggal 1 Mei, status perang dinaikkan ke tingkat 2. Artinya seluruh tentara siap siaga menanti perintah dan dipersenjatai lengkap. Setiap saat mereka harus siap menembak jika sewaktu-waktu perang meletus.
Komunikasi antara Utara-Selatan masih terputus total. Sekretaris Eun berjanji akan terus mencoba menghubungi pihak Utara. Jae-ha bertanya apakah Hang-ah tahu mengenai tanggal serangan Amerika ke Utara. Sekretaris Eun berkata sepertinya Hang-ah tidak tahu tanggal pastinya.
Sementara itu Hang-ah diterima dengan ramah oleh Komandan Tinggi Utara. Ia memuji Hang-ah atas rasa cintanya pada tanah air. Hang-ah tak menanggapi.
“Apakah kau pernah pernah mendengar Menteri Pertahanan Selatan mengatakan sesuatu? Khususnya mengenai ruang penyimpanan bom di mana keluarga kerajaan akan mengungsi jika terjadi perang,” tanya Komandan Tinggi.
“Apa kau sedang memancingku untuk mengatakan rahasia pertahanan mereka?” tanya Hang-ah tak suka.
“Bukankah ini perang?”
“Sebenarnya Selatan sangat besar hati. Walau kita yang memutus komunikasi, bukankah mereka terus aktif menghubungi kita? Kita juga seharusnya berkomunikasi dengan mereka dan mengadakan perundingan.”
Komandan Tinggi bertanya mengapa ia harus mendengarkan nasihat Hang-ah. Hang-ah berkata perang ini terjadi karena kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Selatan tidak bermaksud berperang dengan Utara.
“Apa kau tahu apa yang dilakukan Lee Jae-ha begitu ia kembali? Ia mengumumkan peningkatan status perang ke tingkat 2. Apakah itu artinya ia ingin berperang?”
“Bukankah kita yang pertama kali mengumumkan perang?” Hang-ah meninggikan suaranya. “Sebagai seorang Raja ia hanya mengambil langkah waspada.”
“Komrad Kim Hang-ah!!” Komandan Tinggi berseru kesal. Ia menyindir rupanya Hang-ah tetap saja seorang wanita. Sekalinya jatuh cinta tidak bisa membedakan mana yang benar atau salah.
“Jika aku seperti itu apakah aku akan kembali ke Utara?” tanya Hang-ah. “Aku memiliki kesempatan untuk tinggal bersama kekasihku di Selatan. Tapi aku membuang semua itu dan datang ke sini!”
Komandan Tinggi mengusir Hang-ah. Ia tidak mau lagi berbicara dengan perwira yang membela Selatan. Hang-ah berkata ia hanya ingin menghindari perang. Ia sekali lagi meminta agar Komandan Tinggi membuka jalur komunikasi. Tapi Komandan Tinggi berkata hal itu sudah terlambat. Peluncur rudal telah disiapkan.
Hang-ah terkejut. Ia bertanya apakah Utara akan memulai serangan. Komandan Tinggi balik bertanya apakah mereka harus menunggu diserang terlebih dahulu.
Jae-ha menonton berita. Korut memberitakan akan menyerang Seoul dengan rudal. Mereka menyebut Jae-ha sebagai pengkhianat dan kroco Amerika. Di hari Amerika menyerang Pyeongyang, mereka juga akan menyerang Seoul dan menghabisi semuanya.
Sekretaris Eun masuk dan menanyakan apakah Jae-ha sudah siap dengan pidatonya. Saat ini rakyat benar-benar ketakutan mendengar Korut akan menyerang mereka. Ia meminta Jae-ha bersikap tegas untuk menenangkan rakyat. Jae-ha mengangguk. Setelah Sekretaris Eun pergi, Jae-ha mulai mengetik pidatonya.
“Aku dengan tegas meminta Amerika menjelaskan alasan untuk menyerang Korea Utara. Korea Utara juga harus menyingkirkan sikap militan mereka pada Korea Selatan dan secepatnya memulihkan jalur komunikasi. Jika Korea Utara bersikeras menyerang Seoul , kami Republik Korea akan melakukan segalanya…”
Jae-ha terdiam. Ia teringat saat-saat ia bersama Hang-ah. Saat pelatihan WOC,hingga Hang-ah menjadi tunangannya, Hang-ah selalu berada di sisinya untuk mendukungnya.
“….untuk membalas Korea Utara dengan menyakitkan.”
Hang-ah berbicara dengan ayahnya. Ia berkata sebenarnya ia tidak ingin berdebat dengan Komandan Tinggi tapi ia khawatir posisi ayahnya akan terpengaruh karena dirinya. Ayah Hang-ah hanya diam. Hang-ah mengungkapkan kekesalannya karena partai tidak mau berperundingan dengan Selatan.
“Hari Minggu nanti kau tidak ada acara kan?” tanya ayah Hang-ah, “Bagaimana dengan berlibur bersama Ayah ke luar negeri?”
Ia mengeluarkan dua lembar tiket pesawat tujuan Jerman. Ayah Hang-ah berkata dengan demikian ia bisa tetap tinggal bersama Hang-ah dan Jae-ha bisa sering-sering mengunjungi Hang-ah.
“Ayah, apa Ayah berpikir untuk mengasingkan diri?” tanya Hang-ah tak percaya.
Ayah Hang-ah berpendapat perang ini tidak terhindarkan lagi. Hang-ah bertunangan dengan orang Selatan, ia juga dianggap berpihak pada Selatan. Hidup mereka berdua akan melayang.
Hang-ah bertanya apakah partai Utara sudah pasti akan menyerang. Ayah Hang-ah berkata negara mereka hanya membela diri, Amerikalah yang….
“Aku tanya apakah partai sudah pasti akan menyerang?”
“Tentu saja! Apa kau tahu apa yang Lee Jae-ha katakan tadi pagi? Ia bilang Utara akan mendapat balasan yang menyakitkan. Dia jelas-jelas tahu kau ada di Utara, bagaimana ia bisa mengatakan hal seperti itu? Bukankah artinya ia bisa membunuhmu? Ketika aku mendengarnya aku hampir gila,” kata ayah Hang-ah kesal. Jika Hang-ah tidak mau ke Jerman, ia mengusulkan mereka pergi ke tempat di mana Jae-ha tak bisa menemukan mereka.
Hang-ah berkata Jae-ha mengumumkan itu hanya di depan umum karena ia seorang Raja. Tapi ayah Hang-ah berkata justru karena ucapan itu diucapkan di depan umum maka partai menganggapnya serius.
“Ketika aku mendengarnya, aku juga ingin memulai serangan seperti partai,” ujar ayah Hang-ah.
“Apa Ayah barusan berkata bahwa kita, Utara, yang akan memulai serangan?” tanya Hang-ah kaget. Ayah Hang-ah tak berani menatap puterinya. Sepertinya ia keceplosan bicara.
“Artinya kita akan melakukan serangan mendadak?” tanya Hang-ah.
Perdana Menteri Korsel sepertinya berpendapat sama. Ia ingin mulai menyerang lebih dulu. Sekretaris Eun bertanya apa untungnya memprovokasi pihak Utara dengan menyerang duluan.
“Tentu saja kita akan mendapatkan kemenangan! Kita bisa menang hanya dalam waktu 3 hari. Asalkan kita menggunakan bunker bom Amerika untuk menyerang fasilitas nuklir Utara,” kata Perdana Menteri.
Sementara itu Jae-ha menemui Komandan Selatan pendamping tim WOC. Komandan Selatan berkata jika Selatan berhasil mengebom fasilitas nuklir Utara, maka efek radiasi nuklirnya akan seperti Chernobyl. Bukan hanya Utara yang akan terkena dampaknya, tapi Selatan juga.
“Jika perang dimulai, berapa banyak kekalahan kita?”
“Dua ratus ribu tentara pada awal perang. Lima ratus warga di ibukota terluka atau mati. Jika berlangsung seminggu, Kematian tentara bisa mencapai sedikitnya 1 juta jiwa. Kematian warga bisa mencapai 5 juta jiwa. Kerugian kita sedikitnya mencapai 200 milyar dolar AS. Untuk memulihkannya sedikitnya membutuhkan 300 milyar dolar AS.”
“T-Tunggu sebentar,” Jae-ha kesulitan mencerna angka-angka tersebut saking tingginya. “Apa yang kaukatakan?”
“Ini berdasarkan statistik tahun 1994. Saat ini mungkin angkanya mencapai dua kali lipat. Bagaimanapun juga tim gabungan Amerika-Korsel pasti menang pada akhirnya, tapi Utara juga tidak akan tinggal diam. Baik Utara maupun Selatan akan kembali ke masa 40 tahun lalu, masa pembangunan. Banyak pria berusia di bawah 40 tahun yang gugur. Ini adalah kehancuran total negara kita,” Komandan itu menjelaskan. Jae-ha terhenyak mendengarnya.
(Aku senang ada seorang perwira berpangkat tinggi yang mengetahui akibat perang dengan jelas dan tidak menganjurkan perang sama sekali. Sama seperti Shi-kyeong. Mereka menjadi tentara bukan untuk berperang, tapi agar rakyat hidup tenang dan damai.)
Malam itu Jae-ha merenungkan perkataan kakaknya, Shi-kyeong, Bong-gu, dan Hang-ah.
Jae-kang: “Apa kau tidak tahu apa yang terus kukatakan berulang-ulang dalam pikiranku? Perdamaian. Tidak hidup dalam ketakutan akan perang.”
Shi-kyeong: “Tidak boleh menyerah. Karena kau…. seorang Raja.”
Jae-kang: “Kau harus bisa melewati batasan itu! Kau seorang keluarga kerajaan!”
Bong-gu: “Jika ada orang yang mati dalam perang, itu adalah kesalahanmu.”
Hang-ah: “Kau pasti akan menghentikan perang ini, bukan? Aku pergi agar aku bisa kembali bertemu denganmu.”
Pada saat yang sama, Hang-ah juga sedang memikirkan Jae-ha. Ia ingat Jae-ha berterima kasih karena Hang-ah ada di sisinya. Juga permintaan Jae-ha pada Hang-ah untuk mempercayainya. Terakhir Hang-ah ingat janji pertunangannya. Bahwa ia dan Jae-ha akan bersatu dan berusaha menghentikan perang.
Ting Tong! Bel pintu rumah Hang-ah berbunyi. Hang-ah membukanya. Seorang pria berkata ia baru saja pindah ke sebelah rumah Hang-ah kemarin dan memberikan sekotak kue tanda perkenalan. Hang-ah mengenali aksen pria itu dari Selatan dan dengan ramah menanyakannya, tapi pria itu menaruh kotak itu di tangan Hang-ah dan cepat-cepat pergi.
Hang-ah membuka kotak tersebut. Isinya bukan kue, melainkan kosmetik buatan Jae-ha, seperti yang pernah Jae-ha berikan untuk meminta maaf. Hang-ah tersenyum sedih.
Hang-ah melihat sebuah amplop besar di bawah kotak itu. Ia membukanya. Isinya adalah dokumen rencana serangan Amerika ke Utara.
Hang-ah pergi menemui Komandan Tinggi dan mengaku kalau ia menerima informasi penting dari Jae-ha. Komandan Tinggi menyuruh Hang-ah mengatakannya dengan ancaman Hang-ah tidak asal bicara.
Hang-ah berkata ia mendapat informasi mengenai waktu serangan Amerika ke Utara. Serangan itu diberi kode “Morning Calm” dan telah ditandatangani Presiden Amerika.
Komandan Tinggi tak sabar ingin mengetahuinya tapi Hang-ah ingin bernegosiasi. Ia akan memberitahu informasi itu asalkan Komandan Tinggi bersedia berunding dengan Selatan dan ia hadir dalam perundingan itu sebagai wakil dari Utara.
“Apa kau sedang tawar menawar denganku?” tanya Komandan Tinggi.
“Ya.”
Komandan Tinggi tertawa meremehkan dan bertanya apakah Hang-ah menawarkan diri sebagai wakil Utara karena mengetahui wakil dari Selatan adalah Jae-ha.
Ekspresi Hang-ah berubah. Tampaknya ia tidak tahu.
“Kau tidak tahu? Jika kau tahu, kau pasti lebih ingin pergi. Pertemuan sepasang kekasih setelah berpisah lama. Kupikir kau akan dipenuhi emosi nanti.” Dengan kata lain ia menolak Hang-ah sebagai wakil.
“Aku mengerti. Mari kita akhiri negosiasi ini,” sahut Hang-ah tenang.
Hang-ah beranjak pergi. “Oya, kita akan menyerang mereka pada tanggal 30 Mei, bukan? Kuberitahu satu hal. Pada saat itu, semuanya sudah terlambat,” kata Hang-ah.
“Tunggu!! Katakan tanggalnya maka aku akan mempertimbangkan kau menjadi wakil dalam perundingan itu.”
Hang-ah menghampiri Komandan Tinggi, “Bukankah setidaknya aku harus memiliki kartu As?” (bagaimana jika ia mengatakan tanggalnya dan Komandan Tinggi melanggar janjinya.)
Komandan Tinggi menganggap hal itu masuk akal. Sebagai gantinya, ia meminta Hang-ah merobek surat perjanjian Utara-Selatan untuk pertunangan Hang-ah dan Jae-ha. Itu adalah surat perjanjian asli dan satu-satunya di Korut.
“Kau akan menemui musuh, apa gunanya lagi surat pertunangan itu?” tantang Komandan Tinggi.
Dengan tenang Hang-ah mengambil surat itu dan merobeknya. Karena ia akan mewakili Utara, ia bertanya pada Komandan Tinggi sebenarnya apa yang Utara inginkan.
Komandan Tinggi meminta Selatan menurunkan status perangnya. Hang-ah berkata ia maju sebagai wakil Utara untuk mencegah terjadinya perang. Kalau hanya menurunkan status apa gunanya?
“Kalau begitu suruh Selatan dan Amerika menyerah.”
“Kita tidak akan berperang,” kata Hang-ah tegas.
“Kita dalam posisi berbahaya saat ini. Hal ini menyangkut nyawa warga negara, apa kau sanggup menanggungnya?!” bentak Komandan Tinggi.
Ia menyuruh Hang-ah menyerahkan dokumen informasi penyerangan Amerika ke Utara segera setelah perundingan berakhir. Hang-ah berkata dokumen itu ada di tempat yang hanya diketahui olehnya.
“Kalau begitu ayahmu akan berada di tanganku. Bukankah taruhannya akan meningkat setelah perundingan itu selesai?”
“Kau tidak boleh menggunakan ayahku.”
“Sepertinya ia masih menjadi Menteri Persatuan, setidaknya aku bisa memenuhi permintaan itu. Oya, kau tahu aku akan mengawasi perundingan itu melalui monitor, bukan?”
“Itulah yang kuinginkan. Dengan demikian kalian bisa mendengar langsung apapun yang Raja Selatan katakan. Lihatlah sendiri, dan kalian boleh menilainya lagi setelah itu,” kata Hang-ah.
Jae-ha telah tiba di tempat perundingan. Pertemuan itu diadakan 4 mata di ruangan tertutup, namun saat Jae-ha masuk ia melihat ruangan itu dipasang kamera dan ada tombol darurat di meja sebelah tempat duduknya. Jae-ha tidak tahu siapa perwakilan dari Utara.
Hang-ah bersiap untuk menemui Jae-ha sebagai perwakilan dari Utara. Ia menelepon ayahnya lebih dulu dan meminta maaf karena Komandan Tinggi menggunakan ayahnya untuk mengancamnya. Ayahnya tidak ambil pusing. Ia berkata Komandan Tinggi tidak akan melakukan apa-apa padanya. Ia meminta Hang-ah menemui Jae-ha dengan tenang. Bukankah mereka sudah lama tidak bertemu?
Ayah Hang-ah menutup teleponnya dan menarik nafas panjang. Ia masuk ke ruangan Komandan Tinggi dan ikut melihat perundingan itu melalui layar. Komandan Tinggi berkata Hang-ah sudah berubah banyak. Ayah Hang-ah membenarkan, Hang-ah sekarang bersikap lebih baik. Komandan Tinggi mendelik, jelas tidak setuju hehe..
Hang-ah memasuki ruang perundingan. Ekspresi Jae-ha berubah cerah begitu melihat Hang-ah. Kerinduan memenuhi matanya.
Walau Hang-ah merasakan hal yang sama, ia bersikap kaku dan formal terhadap Jae-ha. Awalnya Jae-ha bingung, tapi ia melihat alat dengar di telinga Hang-ah. Ia menyadari percakapan mereka diawasi.
Jae-ha menjabat tangan Hang-ah. Hang-ah menahan perasaannya untuk tidak memeluk Jae-ha (karena itu yang akan kulakukan dan orang-orang lain lakukan saat bertemu kembali dengan orang yang mereka cintai setelah berpisah lama apalagi di ambang kematian >,<). Mereka duduk di pihak berlawanan.
Komandan Tinggi memberi perintah agar Hang-ah memulai perundingan. Hang-ah membuka percakapan dengan basa basi formalitas mengapa perundingan ini diadakan. Jae-ha diam menatap Hang-ah.
“Mengapa kau meningkatkan status perang ke tingkat 2?” tanya Hang-ah.
Hening.
“Apa kau benar-benar berpihak pada Amerika untuk menyerang kami? Tidak, bukan?” (Hang-ah berusaha agar Jae-ha menjawab yang sebenarnya sehingga Komandan Tinggi bisa mendengar sendiri jawaban Jae-ha)
Hening.
Komandan Tinggi bertanya (melalui alat dengar) mengapa Hang-ah terburu-buru padahal Jae-ha hanya duduk dengan tenang di sana. Ia menyuruh Hang-ah menanyakan hal yang sudah ia perintahkan.
“Komrad Lee Jae-ha…”
“Kamera itu….apakah perundingan ini dilihat oleh orang yang memerintahkanmu?”
Hang-ah berkata bukankah Jae-ha sudah diberitahu kalau persyaratan dari pihak Utara harus dipenuhi bagaimanapun caranya. Termasuk kamera itu.
“Amerika Serikat telah memutuskan untuk menyerang pada tanggal 24 Mei. Apa kau sudah tahu?” tanya Jae-ha tenang.
“24 Mei?” Komandan Tinggi terkejut. Berarti waktunya kurang dari seminggu lagi. Ia memerintahkan penggeledahan rumah Hang-ah untuk mencari dokumen tersebut. Ayah Hang-ah dengan tenang mengeluarkan dokumen itu dari balik jasnya dan menyerahkannya pada Komandan Tinggi. Sepertinya Hang-ah memberikan dokumen itu pada ayahnya untuk jaminan agar ayahnya tidak dilukai.
“Mengapa kau menyebutkan tanggalnya,” kata Hang-ah kesal karena Jae-ha telah membuka kartu As-nya begitu saja. “Bukankah kau seharusnya membujuk Utara? Apakah kau sedang memicu perang?!”
“Apa yang ingin kaulakukan pada tanggal 24 Mei nanti?” tanya Jae-ha tenang. “Perang?”
“Komrad Lee Jae-ha!!” seru Hang-ah tak percaya.
“Aku berencana menikah pada hari itu,” kata Jae-ha, “Denganmu.”
Hang-ah, Komandan Tinggi, dan ayah Hang-ah sama-sama tak mengerti bisa-bisanya Jae-ha membicarakan pernikahan di saat perang kapan saja bisa terjadi.
“Bukankah kita memang merencanakan pernikahan sebelumnya? Kita hanya memajukan tanggalnya,” kata Jae-ha lagi.
Komandan Tinggi marah. Ia menyuruh Hang-ah keluar sekarang juga. Jae-ha hanya bermain-main, tak perlu lagi dipedulikan. Tidak ada perundingan lagi. Hang-ah duduk dengan gelisah.
Melihat sikap Hang-ah, Jae-ha tahu Hang-ah sedang diinstruksikan sesuatu.
“Bicara langsung padaku,” ujarnya menatap kamera, “Hang-ah bukan boneka. Ada telepon dan alat komunikasi lainnya. Kau bisa bicara langsung. Mengapa kau bersembunyi di balik Hang-ah dan membiarkannya menghadapi semua sendirian?”
Komandan Tinggi tak dapat berkata apa-apa.
“Aku benar-benar tak mengerti mengapa kau ingin menyerang kami? Apa kami yang menyerang kalian lebih dulu? Tidak, bukan? Jika kau tidak punya kepercayaan diri untuk bertempur maka jangan lakukan apapun. Mengapa kau selalu menyalahkan kami dan membuat masalah?” tanya Jae-ha.
Ayah Hang-ah mengangguk-angguk setuju.
Komandan Tinggi mengambil telepon dan menelepon Jae-ha ke telepon yang berada dalam ruangan itu. Jae-ha mengangkatnya dengan terus menatap kamera.
“Tidak mungkin kami melakukan serangan teroris ke Amerika!” bentak Komandan Tinggi.
“Begitu Amerika menyerang Pyeongyang, kau akan menyerang kami. Itu sama saja dengan serangan teroris!!” Jae-ha balas membentak.
Jae-ha menarik nafas panjang dan merendahkan suaranya.
“Baiklah, kalian semua akan mati. Kami juga akan mati. Amerika menyerang kalian dan kalian menyerang kami. Jika Cina ikut campur, apa kaupikir ada yang akan bisa bertahan hidup? Kedua negara akan hancur.”
Komandan Tinggi menyadari itu tapi apakah pernikahan akan menyelesaikan semuanya. Apakah Amerika akan menyelamati mereka dan mengharapkan mereka hidup bahagia begitu saja?
“Itu yang akan terjadi jika kami menikah diam-diam,” Jae-ha menatap Hang-ah, “Tapi jika Utara dan Selatan menikah pada saat yang sama, pernikahan itu akan menjadi saat penuh kebahagiaan. Lagipula, kita adalah satu-satunya negara yang terbagi di dunia ini. Cukup dengan mengumumkan pernikahan saja akan mendatangkan ucapan selamat dari banyak negara. Pada saat itu, saat pernikahan dilangsungkan (dan disaksikan semua orang di dunia), apakah mereka akan berani meluncurkan rudal? Tidak, mereka tak akan bisa menyerang tanpa alasan yang jelas.”
Komandan Tinggi tampak bimbang dan memikirkan perkataan Jae-ha. Jae-ha berkata ia mengusulkan ini bukan agar Korea Selatan saja yang hidup. Tapi Korea Utara juga. Agar Utara dan Selatan bisa hidup bersama.
Ayah Hang-ah berusaha membujuk Komandan Tinggi bahwa ini jalan keluar yang bagus untuk mereka. Komandan Tinggi meminta Hang-ah keluar dari ruangan. Ia berkata akan memikirkan usul Jae-ha lebih dulu. Tapi waktu sangat penting bagi mereka, dan Jae-ha tahu itu. Hang-ah bisa digunakan sebagai alat negosiasi oleh Utara jika perang sampai terjadi.
Jae-ha menekan tombol darurat. Perwira dari Utara dan Selatan menghambur masuk dan saling mengacungkan senjata. Young-bae dan Dong-ha berhadapan dengan senjata teracung tapi wajah mereka nampak ragu.
“Apa yang kaulakukan sekarang!!” seru Komandan Tinggi.
“Sekarang kita sudah dalam situasi berhadapan, “kata Jae-ha. “Jika kau menyetujui pernikahan kami, perintahkan perwiramu menurunkan senjata setelah 5 menit. Jika tidak, tembak aku di sini.”
“Komrad Lee Jae-ha!” protes Hang-ah. Komandan Tinggi dan ayah Hang-ah terkejut.
“Dan lagi jika perundingan ini gagal, kalian tetap akan menyerang kami. Mati sekarang atau nanti, apa bedanya? 5 menit lagi,” kata Jae-ha. Ia menutup teleponnya.
Ruangan itu dipenuhi ketegangan.
“Young-bae, kau penembak jitu, bukan?” tanya Jae-ha. “Tolong tembak tepat di sini.” Jae-ha menunjuk dahi di antara kedua matanya.
5 menit telah usai. Jae-ha menelepon Komandan Tinggi dan menanyakan keputusannya. Komandan Tinggi tidak menjawab.
“Sepertinya belum,” kata Jae-ha, “Jadi, ini perang.”
Hang-ah menatap Jae-ha. Ayah Hang-ah menunduk.
“Tembak,” Jae-ha memerintahkan Young-bae untuk menembaknya. Karena Komandan Tinggi menginginkan perang maka ia akan mendapatkannya. Jika Raja Korea Selatan ditembak satu kali saja oleh Utara, hal itu sudah bisa menimbulkan perang.
“Awas kalau kau menembak,” Dong-ha memperingatkan.
Young-bae jadi gemetar dan berusaha berkata pada Komandan Tinggi. Tapi Hang-ah mengambil senjata itu dari Young-bae.
Ia menghampiri Jae-ha dan mengarahkan senjatanya ke dahi Jae-ha. Dong-ha mengarahkan senjatanya ke pelipis Hang-ah. Jae-ha tak bergeming. Ia menatap Hang-ah.
“Haruskah aku menembak?” tanya Hang-ah pada Komandan Tinggi. “Kenapa? Apa kau pikir karena ia tunanganku maka aku tak berani menembak? Setelah aku membunuhnya, aku bisa membunuhku diriku sendiri.”
“Komrad Kim Hang-ah,” protes Young-bae.
“Aku….akan segera menyusulmu, Komrad Lee Jae-ha,” kata Hang-ah pada Jae-ha. Mereka saling menatap dengan penuh cinta.
Ijinkan aku mengambil pepatah Dee: jika pandangan bisa membunuh, semua orang di ruangan telah terkapar^^
Hang-ah mengokang senjatanya dan siap menarik pelatuk, termasuk Dong-ha.
“Aku akan memutuskan!” seru Komandan Tinggi.
Semua diam tak bergerak.
“Kau akan membantu kami, bukan?” tanya Komandan Tinggi.
“Tentu saja,” jawab Jae-ha, tersenyum lega.
Komandan Tinggi dan ayah Hang-ah terduduk lemas. Nampaknya usia mereka tidak sanggup lagi menahan ketegangan. Gimana kalau perang ya >,<
Hang-ah menurunkan senjatanya dengan tangan gemetar. Jae-ha mengambil senjata itu dari tangan Hang-ah dan memeluknya erat-erat. Akhirnya semua bisa bernafas lega.
Well…kecuali si gila Bong-gu. Ia melihat berita perdamaian dari Korea Utara yang menantang Amerika menyerang hati mereka yang saat ini dipenuhi cinta. Hihihi… berita yang aneh :p
Bong-gu menelepon Direktur Amerika dan menanyakan perubahan ini. Direktur itu berkata Jae-ha telah berhasil membujuk Utara dengan nyawanya.
“Tapi kalian tetap akan menyerang mereka kan? Tanggal 24 Mei?”
“Mereka akan menikah pada hari itu. Di perbatasan.”
“Kalau begitu langsung saja serang mereka di sana. Bunuh mereka semua.” Bong-gu benar-benar kehabisan akal rupanya.
Direktur itu marah. Bong-gu berteriak agar Direktur itu menyerang Korea. Ia mengancam akan mengungkapkan kalau Direktur itu menerima suap dari Klub M. Direktur itu tak tahan lagi diperintah oleh Bong-gu. Ia berkata silakan saja Bong-gu mengungkapkan semuanya, dan lagi ia telah hampir kehilangan pekerjaannya karena hal ini.
Iring-iringan mobil Jae-ha berhenti di gerbang daerah bebas militer. Para wartawan segera mengerumuninya. Jae-ha tidak bisa lewat karena gerbang itu dihalangi portal.
Seorang tentara PBB berkata gerbang itu ditutup karena perang dalam status tingkat 2. Jae-ha bertanya apakah ia tidak tahu dari berita kalau ia akan menikah hari ini. Itulah sebabnya ia hendak ke Utara.
Perwira itu terus saja mengoceh bahwa mereka dalam status perang tingkat 2. Jae-ha tidak mempedulikannya dan memerintahkan iring-iringannya untuk maju.
Tapi portal penghalang belum dibuka. Tentara PBB tadi berlari berteriak-teriak agar Jae-ha tidak diperbolehkan lewat. Jae-ha mengangguk pada perwira Korea penjaga perbatasan. Perwira itu mengangguk dan membuka portal.
Iring-iringan Jae-ha pun bisa lewat. Perwira itu bahkan sempat memberi ucapan selamat pada Jae-ha. Jae-ha tersenyum. Sekretaris Eun terus menerus ditelepon Amerika mengenai perkembangan selanjutnya.
Jae-ha berkata biarkan saja Amerika melihat, bukankah mereka telah menerima undangan. Ia juga sudah mengumumkan bahwa mereka memohon restu dari semua orang. Jika Amerika begitu penasaran, biarkan saja mereka melihatnya melalui CNN. Jae-ha dan Sekretaris Eun tertawa.
Hang-ah sedang dirias. Ia mengenakan hanbok yang cantik. Hang-ah tersenyum melihat dua perwira dari Utara dan Selatan mengobrol bersama. Untuk itulah pernikahan ini diadakan.
Ayah Hang-ah begitu gembira di hari bahagia puterinya. Hang-ah bertanya bagaimana reaksi dari Amerika. Ayah Hang-ah meminta Hang-ah tidak mengkhawatirkan hal itu, bahkan Cina telah menarik mundur pasukannya.
Ayah Hang-ah berkata melihat ke jendela. Ia berkata biasanya pesta pernikahan lebih besar dari pesta pertunangan, tapi apa-apaan ini? Hang-ah berkata pernikahan ini begitu mendadak hingga persiapannya terburu-buru.
“Tidak apa-apa,” Hang-ah menenangkan.
“Ini juga peristiwa sekali seumur hidup,” kata ayahnya. Senyum tak lepas dari wajah tuanya.
Hang-ah memeluk ayahnya. Ia meminta maaf.
“Aku benar-benar puteri yang buruk, bukan?” tanyanya.
“Asalkan kau hidup dengan baik, Ayah tidak apa-apa,” ayah Hang-ah menepuk puterinya. Ia melepaskan pelukan dan berkata seandainya saja ibu Hang-ah bisa ada di sini. Keduanya tertawa.
Ayah Hang-ah berjalan ke jendela, pura-pura mengamati situasi di luar. Diam-diam ia menghapus air matanya.
Jae-ha menerima ucapan selamat dari Amerika melalui pesan video. Juru Bicara Gedung Putih mengucapkan selamat sekaligus menyatakan kalau mereka mendukung sepenuhnya perdamaian dan mereka tidak pernah berniat menyerang Korea Utara seperti yang diberitakan. Jae-ha tersenyum. Perang telah dihentikan.
Jae-ha dan Hang-ah berjalan dari arah berlawanan. Hang-ah dari Utara, Jae-ha dari Selatan. Mereka bertemu di garis perbatasan Utara-Selatan. Jae-ha melangkah ke Utara dan keduanya membungkuk ke Selatan. Lalu keduanya melangkah ke Selatan dan membungkuk ke Utara.
Pernikahan Utara-Selatan. Jae-ha mengangkat mempelainya dan semua orang bertepuk tangan gembira.
Bagaimana dengan Bong-gu? Ia akhirnya diadili dan seluruh tuntutannya dikabulkan. Sebagai penjahat anti-kemanusian yang telah melakukan kekerasan, penyiksaan, dan pembunuhan, Bong-gu dihukum penjara seumur hidup.
Jae-ha menemui Bong-gu di penjara. Ia berdiri di luar sel Bong-gu.
“Terima kasih karena bersedia menemuiku secara langsung,” kata Jae-ha.
Bong-gu menoleh, ia menyindir Jae-ha pasti merindukanya hingga mengunjunginya di tempat seperti ini.
“Aku menang. Bukankah segalanya hampir berakhir sebelum perang meletus? Kau takut, bukan?”
Jae-ha hanya menatap Bong-gu. Entahlah…..mungkin ada sedikit rasa kasihan pada orang penuh khayalan seperti Bong-gu.
“Kau akan menderita trauma besar. Mendengar suara petasan saja akan membuatmu terkejut. Suara sirine akan membuatmu gemetar ketakutan. Hanya orang Korea yang bisa merasakan hal itu. Hanya negara yang pernah mengalami perang yang mengerti hal ini. Jadi kalia semua akan terus merasa tidak aman. Karena kaliam takut masa lalu akan terulang kembali. Kau akan memberli lebih banyak senjata dan meningkatkan keamanan,” Bong-gu mengoceh sambil tersenyum. Berusaha mengintimidasi Jae-ha.
“Bukankah kami berhasil menghentikannya?” kata Jae-ha tersenyum. “Aku…kami…telah memiliki kepercayaan diri karena dapat mencegah terjadinya perang. Katanya perang adalah hal paling menakutkan di dunia ini. Kami berhasil mencegahnya, apalagi yang tak dapat kami lakukan? Terima kasih karena telah membuat kami lebih kuat.”
Bong-gu tersenyum kesal. Jae-ha pergi dari sana sementara Bong-gu terus berteriak-teriak.
“Kau pikir kau telah menang dengan memenjarakanku? Klub M masih ada! Walau namanya diubah, walau pemimpinnya diganti, Klub M tetaplah Klub M! Mereka akan terus mengancam kalian! Menghancurkan kalian! Utara dan Selatan akan terpisah sebelum 5 tahun! Terpisahkan!”
Jae-ha sempat berhenti mendengar kata-kata Bong-gu tapi ia meneruskan dan tidak mempedulikannya lagi.
Empat tahun berlalu….
Jae-ha menerima perwira-perwira dari Utara yang akan mengikuti pelatihan tim gabungan Utara-Selatan untuk WOC ke-5 (Jae-ha dkk mengikuti WOC ke-3). Jae-ha melihat ketiga peserta itu semuanya pria.
Jae-ha menoleh pada Dong-ha, Young-bae, dan Kang-seok yang bertugas melatih tim WOC kali ini. Ia bertanya apakah kali ini tidak ada wakil perwira wanita dari Utara. Kang-seok menjawab mereka memutuskan kali ini perwira wanita dipilih dari Selatan.
Jae-ha mendekati Young-bae dan berbisik kalau gadis-gadis dari Selatan juga cantik-cantik.
“Berusahalah sebaik-baiknya sambil berlatih,” bisik Jae-ha.
“Aku sudah melihatnya,” sahut Young-bae memalingkan wajahnya.
“Ada apa dengannya?” tanya Jae-ha pada Dong-ha, “Apa ia sudah menentukan pilihannya pada seseorang?”
“Akhir-akhir ini ia tidak normal. Ia bilang ia tidak bisa mendisiplinkan mereka karena mereka terlalu cantik,” jawab Dong-ha. Hahaha :D
Jae-ha tertawa geli. Young-bae tertunduk malu, sementara Kang-seok melotot pada Young-bae. Akhirnya penggemar SNSD muncul lagi, kok dia ngga keliatan ya di episode-episode sebelum ini^^
Jae-ha mempersilakan para perwira Utara yang akan mengikui WOC pergi ke ruang sebelah. Karena mereka telah lama tidak berkumpul, Jae-ha mengajak mereka minum setelah ia selesai.
“Tidak semuanya…” kata Young-bae sedih.
“Bukankah kita tadi pergi ke makamnya dan menuangkan minuman? Minuman sebanyak itu sudah cukup untuk membuat Komrad Eun Shi-kyeong mabuk.”
“Tidak hanya mabuk, ia bertaruh ia sudah terkapar duluan,” ujar Jae-ha. Jelas mereka masih merindukan Shi-kyeong dan mengingatnya dalam hati mereka.
Jae-shin duduk di tembok kota tempat ia pernah duduk bersama Shi-kyeong. Ia sudah kembali menjadi Jae-shin yang dulu. Ceria dan mandiri. Ia bertanya-tanya mengapa tidak ada bintang hari ini.
“Apakah karena hari ini mendung?” tanya Jae-shin pada burung beonya.
“Besok aku akan mengikuti kencan buta. Apa yang harus kulakukan? Pergi atau tidak? Kudengar ia cukup tampan,” celoteh Jae-shin. Ia membayangkan Shi-kyeong duduk di sampingnya.
“Pergi dan temui dia,” ujar Shi-kyeong.
“Apa kau marah?” tanya Jae-shin.
“Tidak, pergilah dan temui dia,” kata Shi-kyeong tersenyum.
“Aku tidak berani mengatakan kalau aku hanya akan memikirkan Eun Shi-kyeong sepanjang sisa hidupku hingga aku mati.”
“Kau tidak bisa melakukannya,“ Shi-kyeong menyetujui.
“Tapi kau akan terus di hatiku. Seperti bayangan,” kata Jae-shin. Mereka tersenyum.
Sebenarnya Jae-shin masih duduk di kusi roda. Ia menatap tembok kota itu, yang menjadi kenangannya bersama Shi-kyeong. Namun Jae-shin tidak larut dalam kesedihan. Ia berhasil bangkit, seperti yang diinginkan Shi-kyeong.
Ayah Hang-ah menerima kiriman foto cucunya, putera Hang-ah dan Jae-ha. Terlihat sekali kalau ayah Hang-ah sangat memuja cucunya ini. Ia kakek yang sangat bahagia. Untunglah teknologi sudah canggih hingga mereka bisa menelepon sambil bertatap muka^^
Hang-ah menghadiri pembukaan cabang bank selatan pertama di Utara. Ia seharusnya meresmikan pembukaan bank bersama itu bersama Jae-ha tapi Jae-ha datang terlambat.
Setelah empat tahun menjadi Ratu, tentu saja Hang-ah sekarang terbiasa menghadapi media. Ia tetap tersenyum walau Jae-ha belum datang juga.
Akhirnya Jae-ha tiba. Hang-ah menarik nafas lega. Ia berbisik menyindir Jae-ha datang kepagian. Jae-ha berbisik tempatnya terlalu jauh. Keduanya menggunting pita dan meresmikan bank itu.
Tiba-tiba seorang anak menerobos kerumunan dan berteriak “Ayah!”
Jae-ha menggendong puteranya. Dayang kerajaan meminta maaf karena Putera Mahkota melepaskan diri dari pegangannya.
“Putera Mahkota mewarisi kemampuan atletik Ratu,” ujar Jae-ha pada para wartawan.
Para wartawan memuji Putera Mahkota yang tampan, anggun dan berkelas. Persis seperti Jae-ha waktu kecil.
“Eomani!” tiba-tiba Putera Mahkota memanggil ibunya dengan dialek Utara (Selatan memanggil ibu dengan Eomeoni). Ups… Hang-ah langsung menutup mulut anaknya, dan tersenyum polos. Terlambat, para wartawan itu telah mendengarnya.
Segera saja hal itu menjadi pemberitaan. Ada yang mengusulkan agar Putera Mahkota dikirim bersekolah ke luar negeri sebelum terlambat. Rakyat Selatan mengkhawatirkan Putera Mahkota yang dididik oleh ibu dari Utara.
Keluarga kerajaan menyaksikan berita itu. Ibunda Raja berkata mereka tidak usah mempedulikan berita itu. Hang-ah meminta maaf.
“Tidak, kau tidak perlu meminta maaf. Semua akan baik-baik saja jika mereka telah puas berbicara,” kata Ibunda Raja.
Jae-ha mendengarkan dengan wajah serius. Ia berkata ia ingin berbicara dengan Hang-ah. Ibunda Raja mengangguk dan meninggalkan mereka.
Jae-ha menatap Hang-ah dan puteranya, lalu mulai tertawa. Hang-ah ikut tertawa, ia berkata ia hanya mengatakan kata itu satu kali. Tak disangka Putera Mahkota mengingatnya (IQ 187??).
“Ia seperti Hang-ahku yang cantik. Bahkan caranya berbicara sangat manis,” kata Jae-ha.
“Putera Mahkota kami akan seperti Ayahnya, dan menjadi Raja yang hebat,” kata Hang-ah sambil memeluk puteranya dengan penuh kasih sayang. Jae-ha tersenyum melihat keduanya. Happy royal family^^
Jae-ha mendapat telepon dari Sekretaris Eun. Ternyata media asing juga membesar-besarkan masalah ini. Jae-ha merasa geli, orang-orang itu bahkan tidak bisa membedakan “eomeoni” dengan “eomani”. Jae-ha melihat bahwa Lion Dregs (aku baca terjemahan dreg adalah sampah??) dari Perkumpulan M sedang mencari-cari kesalahan lagi. Sepertinya Lion Dregs ini pengganti Bong-gu dan Perkumpulan M adalah nama lain dari Klub M.
Jae-ha meminta Sekretaris Eun mempersiapkan konferensi pers. Ia akan menjelaskan kesalahpahaman ini. Sekretaris Eun menyarankan agar Jae-ha mengabaikan masalah ini. Tapi Jae-ha tahu parlemen juga membuat proposal untuk penjelasan masalah ini. Jika diabaikan, mereka akan membuat keributan agar bisa memisahkan Jae-ha dengan Hang-ah.
“Walaupun begitu, itu hanyalah segelintir orang. Mereka tidak pernah berencana untuk mendengar penjelasan Yang Mulia maupun Ratu. Mereka memang menentang kalian sejak awal, ” kata Sekretaris Eun.
“Tapi orang-orang itu juga rakyatku. Walau hanya tersisa satu orang lagi yang belum bisa menerima Hang-ah, aku tetap akan menjelaskan padanya sampai akhir,” kata Jae-ha tersenyum. Ia lalu kembali ke meja kerjanya.
Sekretaris Eun melihat Jae-ha dan tersenyum bangga.
Jae-ha dan Hang-ah bersiap memasuki ruang konferensi pers.
Jae-ha: “Situasinya tidak terlalu baik. Terdapat percikan di mana-mana.”
Hang-ah: “Jika kita menggunakan dialek (Utara) lagi, maka bisa mencetuskan perang.”
Jae-ha: “Tapi kita bahkan bisa menghentikan perang.”
Hang-ah: “Benar, kita bisa melakukannya selama kita tidak menyerah.”
Pintu dibuka. Mereka menatap kerumunan orang dan kilatan lampu yang menanti mereka.
Jae-ha: “Apa kau siap?”
Hang-ah: “Ya.”
Keduanya berpegangan tangan.
“Aku mencintaimu,” kata Jae-ha. Hang-ah menoleh. Keduanya tersenyum.
“Ayo…..”
Mereka memasuki ruang konferensi dengan penuh percaya diri.
Komentar:
Happy ending for this drama^^
Menurutku drama ini ditulis dengan apik, tidak monoton, setting indah, musik yang tepat, serta akting yang menawan dari para pemerannya. Walau ada beberapa kelemahan juga, tapi bisa tertutupi dengan adegan-adegan berikutnya. Terutama 2 episode terakhir, terasa ada bagian-bagian yang sedikit dipaksakan tapi juga ada bagian-bagian yang sebenarnya tidak diperlukan. Namun secara keseluruhan, drama ini mampu menyampaikan maksud sang penulis.
Kurasa penulis menuliskan drama ini untuk mengungkapkan isi hatinya mengenai hubungan Korut-Korsel. Dan aku yakin di balik perang saudara yang berlangsung sangat lama ini, sebenarnya ada keinginan untuk hidup damai di benak rakyat. Menonton drama ini, aku jadi menyadari bahwa mereka memang sewaktu-waktu bisa bertempur, bahkan tanpa alasan yang jelas. Let’s hope for peace^^
Satu hal yang menarik perhatianku dalam drama ini adalah perjalanan panjang seorang Pangeran yang skeptis hingga ia menjadi seorang Raja yang hebat. Seorang pria yang tak percaya pada siapapun hingga mampu mempercayai dengan sepenuh hati. Siapa yang tak jatuh cinta pada Jae-ha setelah menonton drama ini? Akting Lee Seung-gi sangat menawan. Ia mampu menyampaikan ekspresi dan emosi yang tepat.
Ha Ji-won? Apa lagi yang bisa kukatakan? She’s one of the most talented actress out there. Terutama untuk peran action ya^^
Seperti dalam drama lainnya, kebaikan menang melawan kejahatan. Tapi apakah kejahatan itu akan berakhir? Tidak, drama ini tetap berusaha realistis (seperti kematian Shi-kyeong >,<). Jae-ha dan Hang-ah tetap berjuang walau mereka sudah menjadi Raja dan Ratu, bahkan hingga mereka memiliki anak. Namun keduanya yakin bisa menghadapi apapun asalkan keduanya tidak menyerah dan saling mempercayai.
It’s hard to say goodbye but I’ve found my wthdrawal syndrome’s killer =D
See y’all in BIG
Mengutip salah satu komentar dr penggila TK2H, nonton drama ini seperti diajak naik rollcoster, dari bikin excited, tegang, ketawa, sedih, dan lega pada akhirnya. Drama ini bener2 berhasil ngaduk2 perasaan sigh!! >.<
BalasHapusDan pd akhirnya, life must go on ^^
Ditunggu BIG-nya mba Fanny!! Fighting ^^
terimakasih mb fany buat sinopsis TK2H nya, seneng banget bisa baca dari awal nyampe selesai..
BalasHapussemangatt buat sinosis selanjutnya..
:)
hahhaha... akhirnya selesai jg yah jeng fanny.. sama aq jg salah satu korban yg jatuh cinta m akting Lee Seung Gi... bener2 trbawa arus... hohoho....
BalasHapusc u in BIG yah... i still waiting... hehehehe...
Fighting.... ^^
-iReNe-
makasih banget mb Fanny atas recapnya,meski baca recap blog lain tp pokoknya ga lengkap klo blm baca recapnya mb fanny..
BalasHapuslee seung gi emang keren aktingnya,bener2 peningkatan,,
klo dibandingin dgn drama kerajaan modern Korea lainnya, Raja lee jae ha adl Raja yg berkuasa dan cerdas,, ga seperti di Princess Hours,Raja cuman jd pajangan doang,,,
btw aku tunggu di BIG yaa :D
Akhirnya The King 2 Hearts end. Mulai dari awal drama ini memang sulit ditebak alur ceritanya. Akting Ha Ji Won dan Le Seung Gi bener2 dan layak mendapat Baeksang.
BalasHapusDitunggu Recap drama BIG-nya!
Gumawo buat team AZONERS media karya!
akhirnya slesai jg mbak fany, makasih sinopnya ya aku puas bgt baca sinopnya walo udah nonton..
BalasHapuswaktu awal2 mo tayang, bnyk orng ngira ceritanya bakal mirip ama myung wol, city hunter atau iris tp stlh tayang aku seneng trnyata beda bgt. klo drama tntng korsel-korut laen ceritanya korsel jd pihak baik n korut jd antagonis, tp di tk2h g ada negara yg antagonis, walo kedua negara siap perang tp mreka g mau mnjd pihak yg lbh dulu memancing perang n mreka sllu mndahulukan prdamaian.
jae ha bnr2 beruntung pny hang ah disisinya yg mndukung dia mnjdi raja yg hebat. ending drama ini jg bukan kisah dongeng yg putri dan pangeran hidup bahagia slama-lamanya tp ttp realistis bhwa rintangan itu pasti msh ada dan selama mreka msh saling percaya maka mreka akan menang.
jempol bt akting LSG, klo ha ji won emng udah standar dia berakting yg terbaik.. #udah 2 minggu tp klo liat adegan shi kyung & jae shin ttp nangis bombay + blm bs nnton drma laen gr2 efek tk2h msh kuat bgt :D sori panjang mbak haha..
-isa-
jgn lupa vote HJW, LSG dan eun shi kyung(kategori booming star) ya di:
Hapusglobal.mnet.com/choice/vote.m
-isa-
sumpah keren banget nich drama, aq blum nonton dvd nya tp aq maul beli dvd nya penasaran...
BalasHapussumpah Lee Seung Gi akting nya kren bgt... apalh Han jI Won... tp bener tetep klo lht adegan Jae Shin sm Shin Kyung nangis bombay msh belum rela gitu klo shin kyung meninggal...
thanks mba fanny sinop TK2H nya tetap semangat yach nulis nya aq tubggu sinop drama korea terbaru nya BIG
Go..Go...Goo... Mba Fanny Semangat
Terima Kasih
akhirnya,, selesai juga unnie,, bikin sinopnya,,, hore,,, :)
BalasHapusditunggu sinop terbarunya,, BIG,,, aq baru nnton satu episode jadi blom berasa kocaknya,,, hheee
selamat unnie akhirnya selesai juga drama ini. . . .
BalasHapusaq setuju sama pendapat unnie masih banyak hal yang bisa kita petik dari drama ini,,,apalagi peran lee seung gi yang identik dengan kekanak-kanakkan disini aq bisa melihat sisi lain lain dari oppa yaitu kharismatik,,,,
hamsal hamnida unnie....
BalasHapusaku tunggudrama korea baru yang di tulis unnie...
fighting.....fighting..........
akhirnya tamat juga...
BalasHapusyang namanya drama pasti ada kelebihan dan kekurangannya... yang namanya penikmat enjoy aja haha...
ditunggu BIG nya....
Gomawo... Dee
BalasHapusTK2H happy ending, walaupun saya inginnya Eun Shi Kyeong jg happy ending dengan Jea Shin. Udah takut duluan akan sad ending, ternyata enggak, syukurlah. Biasanya K-drama itu akhirnya antiklimaks ya, tapi ini per episode dikemas dengan baik, jadi sampai akhir cerita tetap terjada energinya.
The next project is .... BIG
Hwaiting
ehm...aku fanny^^ dee ada di Kutudrama :)
HapusThx mba Fany .. sinopsisnya indah bgt.. jd bisa paham isi ceritanya .. kalau melihat drama2 Ha Ji Won yg endingnya sering gak "biasa" .. tadinya aku sempat punya pikiran sendiri Kim Hang Ah yg meninggal di akhir episode demi mendamaikan kedua negara bkn Eun Shi Kyung lalu Lee Jae Ha menyerahkan tahtanya ke Princess lee jae shin dan hidup menyendiri setelah terlebih dulu berusaha mendamaikan ke dua negara yang siap berperang dan dari belakang tetap aktif menjaga perdamain .. tp krn inti cerita mengacu pd hubungan Utara dan selatan yg diwakili karakter KHA dan LJH bisa mengerti mengapa penulis membuat ending spt itu (pastinya tentu demi keinginan fans juga hehe).. dan cerita secara keseluruhan sangat mewakili perasaan dan apa yg ingin disampaikan penulisnya
BalasHapusaku juga salut di tengah persaingan ketat kdrama yg sedang tayang berani menampilkan cerita spt ini .. dgn storyline yg tdk spt biasanya yg disukai org2 korea umumnya mampu bertahan di 3 besar.. aku anggap ini drama yg sukses dan kenyataannya memang luar biasa diluar bbrp kekurangan yg ada secara keseluruhan bagus banget dan akting pemainnya keren .. suka sekali TK2H
drama ini menbuat perasaan kita campur aduk dan menerangkan pada kita betapa berat beban yang di tanggung jea shin dan Ha a
BalasHapusakhirnya oenni berhasil rampungi TK2H hehe
BalasHapusmakasih oenni ... :D
q cuma mau sedikit berpendapat nih oen. menurut q chemistry antara lee sung gi sama han ji woon kurang dapat, masih kalah sama pemeran lee jae shin n eun shin kyung hehe
@all: makasih semuanya^^ love u all...
BalasHapusgomawo...akhirnya sinop akhirnya di selesaikan jg.....jgn pantang menyerah ya....di tggu sinop barunya,,,,,hwaiting....
BalasHapuswell semua mampir y ,, di .. i do i do smpk epsd.3 big epsd.2
BalasHapushttp://ulfaislamihidayat-semuatentangkorea.blogspot.com/
drama yg bagusss..mengajarkan kita utk sll mndukung & prcaya dgn org2 yg kita cintai..kadang kita suka lupa ngedukung, aplg kl lg di saat2 sulit..
BalasHapusttg perdamaian? smg dunia ini, negara manapun itu bs mewujudkn prdamaian sprt hrpan smw manusia..
teh fannt slm kenal...cup2 muah
-MJ-
dua jempol,
BalasHapuswalaupun dulu ak ngikutin di youtube dan baca sinopsisnya baru tadi malam kelar nonton dvdnya dengan subtille yg lumayan baik...emang bener kata2 koment yg diatas akting Lee Seung Gi ama Ha Ji Won daebak banget, intinya kalau kita nonton drama ini kita bisa belajar bahwa kepercayaan itu mahal harganya.
BalasHapuspokoknya dramnya n sinopsisnya keren banget...moga2 berjaya diajang penghargaan, Ha Ji Won dapet daesang di MBC FIGHTING!!!!
menurutku ending dari drama ini sangat smart !
BalasHapusThx mbak..
BalasHapusLanjutkan nulisnya
adeuuhhh gan aku lagi nnton filmnya baru episode 7, heuheuuu SERRUUU BUANGETTT
BalasHapusheuu.... assssiikk ... serrruu serruu
BalasHapusahhh keren lah, pengen beli cd nya. makasih sinopsisnya
BalasHapusdr smua karakter aq paling suka sama eun shi kyeong(tipe cowok ideal gw bgt hehehe).aku jg lebih tertarik dgn kisahnya sama jae shin.syng dia haruzz mati.....kalau aq jadi jae shin aq jg akan punya perasaan yg sama,tdk akan melupakannya seumur hdp q.....kisah cinta yg mengharukan :'(
BalasHapusdr smua karakter aq paling suka sama eun shi kyeong(tipe cowok ideal gw bgt hehehe).aku jg lebih tertarik dgn kisahnya sama jae shin.syng dia haruzz mati.....kalau aq jadi jae shin aq jg akan punya perasaan yg sama,tdk akan melupakannya seumur hdp q.....kisah cinta yg mengharukan :'(
BalasHapusActing LSG HJW natural banget, walaupun beda usia tetep aja pasangan yg cocok , dah beberapakali nonton dvd n dah brpkali baca sinopsisnya tetep gak bosen, soalnya ceritanya lengkap banget
BalasHapusawesome KDrama, smga perdamaian d utara-selatan bener2 trwujud, thx for mbak fanny , and hope for peace V
BalasHapusgreat drama. realy like it. ha jiwon selalu maksimal dalam aktingnya dan memang setiap pemain pasangan hajiwon akan main dengan maksimal juga. lee sung gi berusaha sangat keras.
BalasHapusaku juga saluuut banget sama penuis ceritanya. ini cerita berskala internasional. dan aku rekomended banget buat amerika baca nih film biar nggak asal infasi-infasi negara orang. disana-sini gembor perdamaian tapi nyatanya juga amerika penebar peperangan. hidup perdamaian dunia. kita buat dunia ini bebas dari namanya peperangan. jangan jadikan rakyat sebagai korban kekuasaan.
sory ya mba jadi menggebu2 baca sinopsisnya padalah belum nonton filmnya. coz belum menemukannya.
Gumawoo eonni!!!
salah satu kdrama terbaik 2012,, love king 2 hearts. salam kenal mba fanny
BalasHapusehm....
BalasHapusmy king LEE SEUNG GI
i love you full dah
ini drama bner2 beda,,q nonton berasa aku di bawa ke perbatasan korut n korsel,,berasa liat sendiri gitu, gmna galaunya mereka saat ingin perang..kalo biasanya ksh cinta di korea itu, cm beda antra si kaya n si miskin doank udh mengharu biru,yg ktanya kalo kita bersama mngkin keluarga si miskin akn kena dampaknya*yg kna dampak mngkin cm kluarga si miskin n bbrp tmen dekatnya ja* tp kalo K2H,,ksah cinta antra king LJH n KHA itu mempertaruhkan berjuta2 rakyat korut n korsel,,bayangkan!ini kisah cinta pling dramatis mnrut q,untungnya happy ending...stlh drama ini lee sung gi udh nempel bgt ya ma kata2 king,,penggemarnya pd manggil dia king smua...oya,stu lg wktu nton drama ini q brasa nton kalo korsel itu ga punya presiden,tp cma di pimpin oleh KING LJH doank..hehe...the best drama ever
BalasHapusgood job :*
BalasHapusbaru ngerti episod 20 :)
omaigad....... akhirnya hepi ending drama korea the king2 hearts.
BalasHapusmantaaaaaaaab ew.
suka bangetz sama akting Lee Seung Gi and Ha Ji Won apik, chemistry wow....... kereeen abiz dech
^_^ hehehe
akhirnyaaaaaa *nahan nafas* coba aja korea bisa damai kayak gini, saling kerja sama, saling percaya wkwk
BalasHapusAku setuju sama keputusan kalau Bong-gu dihukum penjara seumur hidup daripada hukuman mati, soalnya kalau hukuman mati kayaknya gak cukup tuh buat bayar kejahatannya kalau penjara seumur hidup seenggaknya dia bisa merasakan apa kata Jae ha walaupun dari awal ia sudah mengalaminya, kesepian. *sadis*
kecup basah buat seung gi oppa sama ji won eonnie, akting mereka daebaaak !! *plak
Nangis haru juga buat shi kyeong sama Jae shin *gatau nama aslinya* walau kisah mereka kisah "kedua" disini tapi cerita mereka sukses bikin aku nangis apalagi pas shi kyeong bilang cinta, itu bukti bahwa ia sudah berani dan gak kaku lagi ^^ walaupun aku nyesel juga kenapa harus dia yang mati *uhuuuuuk
terakhir buat mbak fanny , terima kasih banyak buat update sinopsisnya dari awal aku udah niat ngikutin drama ini tapi keteteran karena ngikutin Rooftop sama moon-sun. Eh, pas mampir aku liat drama ini akhirnya aku ngebut baca episode awal sampai akhir dlm waktu 2 hari wkwkwk dan mbak, aku mau tanya nih yang jadi Jae shin itu meranin guru Shi di Dream high bukan? abis wajahnya kok familiar banget sih >,<
gatau mau bilang apa lagi mbk fanny,
BalasHapuskeren banget LJH nd HJW,
kalo bisa difilm selanjutnya meka ktemu lgi de. :)
bagus banget ceritanya n" banyak adegan romantisnya..
BalasHapusthanks ya kka atas cerpennya smoga kka bsa mnapilkan drama-drama mengenai kerajaan krna AQ tu ska bnget sma drama yg berbaut kerajaan. :D :D :D :D
BalasHapusYang belum nonton, WAJIB NONTON!!! :)
BalasHapusbetul, betulll....Yang ngaku korean Lovers, harus/kudu/wajib nonton Drama ini, drama ini sangat2 briliant, berani beda dan sangat "ngena" adegan adegan sedih, senang, romantis, tegangnya, semuanya dikemas secara baik dan dibumbui soundtrack yang Bagus n gak berlebihan, sehingga emosinya dapet banget....rasanya pengen nonton lagi dan lagi Drama ini....
BalasHapusMakasih mbak Fanny, sinopsis n komenya yg Cakep
kasih rekomen Drana yang Bagus bagus donk
huhuuuu gw jd korban perasaan nntn drama ini... sumpah naksir berat ama lee seung gi, tp sayang gw bkn ha ji won hehehee... :D
BalasHapusfilm yg sarat makna n layak banget ditonton.. adakah stasiun tv indonesia yg mau menayangkannya?? biar bs diliat oleh semua kalangan, dan biar makin banyak orang yg belajar arti dr kepercayaan, perdamaian, cinta, tanggung jawab, persatuan, persahabatan, dan smua nilai2 moral yg ada di dlmnya..
benar2 drama yg mendidik, ga hanya ttg cinta2an doank.. love you king 2 hearts :)
seru sangadd... klo udh cinta,, apapun bisaa dilaluii meski negara bermusuhan sekaligusss !!!
BalasHapuskeren
BalasHapuskeren banget :) makasih udh mau nyempetin nulis sinopsis dari drama korea ini yah :)
BalasHapusseandainya aja perang dingin korea utara dan selatan bisa diselaikan dengan cara seperti ini, pasti bakalan indah jadinya :)
q nangis lho pas baca ne sinopsis..... seneng bgt... tpi gk terima oppa q d ambil ma hang ah ^_^
BalasHapusjadi pengen ada king hearts yang kedua... ada gk ya? q pengen liat lee seunggi oppa lagi...
BalasHapusmaksih mb fanny sinopnya.....eun shi kyeong...hicks...
BalasHapusOMO! mungkin ini menjadi drama favoritku yg kedua! Settingan, dan segala macam yg ada di drama ini pas banget!! aku suka Kim Hang Ah pas ambil bagian action! keren!!
BalasHapusAndai perdamaian korut-korsel benar2 terjadi pasti dunia ini juga ikut bahagia! siapa sih yang gamau dunia ini aman dan damai? pasti semua orang menginginkannya bukan?
The King 2 Hearts daebakk!!^^
aku suka ama drama inie....,
BalasHapuscrita nYa gx mnoton n bnyak membri pngetauan tntang ngra korseln korut..., tntang WOC n smua dech ??
good job buat pra pemain nYa ?? n buat HA ji Won..., bner2 bsa mmikat hti pria yg mnonton aksi nya., di tunggu ea drama selanjut nYa ??'
To tweet buanget....
BalasHapusi love jae ha ..
dulu saya bukan AIREN, tapi stelah saya melihat acting lee seung gi yang "mengagumkan",,,,
BalasHapusi'm so glad to say, "I am is AIREN now".
:)
waaaa salut sama mbak fanny yg uda nulis sinopsis dari awal sampai akhir....
BalasHapusmakasiih mbak fanny......*hug *hug
maaf numpang promo nie..Saya mau ngasih info menarik nih?
BalasHapusada metode baru supaya kita bisa dapat duit sambil main Facebook. Potensinya lumayan lho, 50ribu-250ribu sehari, bahkan bisa lebih kalo kita giat ngerjainnya. Sudah banyak yang membuktikan sob, coba sobat liat dulu deh supaya tau dan tidak menyesal nanti, selengkapnya sobat bisa kunjungi :
http://tunjuk.in/aqsukses002
aku suka banget ama ceritanya,walau cuma baca sinopsis, soalnya di INDOSIAR baru tayang,
BalasHapusceritnya bagus banget,' semoga KOREA SELATAN & KOREA UTARA bisa bersatu menjadi sebuah perdamaian KOREA
moga2 perang di KOREA SELATAN & KOREA UTARA, juga bisa terselesaikan seperti dalam cerita, semoga KOREA dapat bersatu, aku 100% sangat mendukung..........
BalasHapusina adalah DRAMA KOREA TERFAFORITKU YG kesekian kali,soalnya aku pecinta korea(K-POP LOVERS)
BalasHapusHIDUP KOREA SELATAN DAN KOREA UTARA
BalasHapusit's amazing drama... seru...asyik...hidup, dan tentu bikin jantung berdetak terus
BalasHapushah pokoknya lagi jatuh cintrong ma ne drama... *walo aku ketinggalan, baru nonton padahal udah lama punya cdnya...hehehe
lee seung gi oppa emang top banget, nge fans dah pokoknya...
ha ji won keren abis... hm bener2 karismatik dan semua pemerannya meluluhkan hati
trimakasih mba fany yang udah membuatku makin paham dengan sinop drama ini... setelah nonton n diimbangi dengan baca sinopsisnya oenni aku makin paham banget...gumawo....
Pokoknya King 2 heart...kereeeeeeeeeeeeeeeeeeennn
BalasHapusmakasi ya sinopsisnya .....
BalasHapusga ada kata lagi yang bisa mengungkapkan drama ini , speechless banget banget ヽ(^_^ ) ( ^_^)/ , thankyou ya sinopsisnya membantu sekali ^^
BalasHapusCoba ketua klub M yang dipenjara itu suka sama Hang-ah ceritanya tambah seru tuh !
BalasHapusceritanya bisa ngebawa perasaan orang yang baca and liat.... cap jempol deh buat cerita The King 2 Hearts and penulis sinopsisnya.... ;)
BalasHapusceritanya bagus aq suka bgt...
BalasHapusNo More Better Than TK2H.
BalasHapussetelah baca sinopsis ini aku jadi tambah yakin buat ngunjungi korea.... pengen ngerasain suasana di sana... any body yang mau ikut?????????
BalasHapusTak rela eun shi kyeong meninggal !! T_T
BalasHapusBagus banget nih drama ^^ thanks udah nulis sinopsisnya ^.^
BalasHapusHappy ending :)
BalasHapusbaru slse nonton.2 jempol...kerenn...bner2 bisa ngebuat org ga tidur sblm nyelesein nonton drama ini :)
BalasHapusmakasih bt sinopsisnya.
BalasHapusTK2H ceritanya benar2 bagus, aplgi kisah cinta King Jae Ha & Queen Hang Ah bener2 realitas memang tidak semudah itu mengabungkan cinta, mereka tidak egois mementingkan cinta mereka saja tetapi mereka jg memikirkan rakyat & negara. penuh dg perjuangan bahkan sampai mereka sdh menikah mereka tetap berjuang. benar2 cinta yg sempurna.. I love Ha Ji Won & Lee Seung Gi
BGUS BANGEET ENDINGNYAA,,, :)
BalasHapusPEACE Korut end Korsel
BalasHapusterimakasih udah post sinopnya
BalasHapusmaaf cuman bisa comment di part terakhir
benar-benar berkarakter dan lagi k-drama selalu menyuguhkan sensasi berbeda...
BalasHapusi love u all
king 2 hearts adala drama koreA TERBAIK sepanjang sejarah.... :)
BalasHapushuhuhuuhuhuhuuhuhuhu
BalasHapusperfecttttttt
inyong seneng bangetzzz lah....
so sweet banget
BalasHapusDrama korea yang seru,,,Menyentuh,,, I love deh Lee Seung Gi,,,
BalasHapusDramanya keren yaaaa.. Aku jadi mupeng sangat sama mas Seung Gi.. hehee
BalasHapusMaksih Fanny sinopsisnya. DVDku episode terakhirnya macet coba!! *banting kaset
gomawooo ^^
menurut saya endingnya cukup bagus
BalasHapuscerita nya menegangkan dan jga sgt so sweet
BalasHapusceritanya ok banget,sinopsisnya apa lagi jelas kaya nonton filmnya langsung thanks ya mba,lee seung gi jempol,aq fall in love sama karakternya LJH,kerennnn
BalasHapus.ga nyangka ya, pernikahan ternyata bisa menghentikan perangg...
BalasHapus.saluttt'' gue,
.oya, drama ini ada kelanjutan.nya tidak ?
Hanya ada 3 drama korea yang akan selalu aku ingat
BalasHapus1. The Great Queen Seon Deok
2. Queen of Reversal
3. King 2 Hearts
Sudah nonton miss Ripley? Walau eksekusi akhir kurang baik, tapi secara keselruhan layak ditonton, saya jamin. Cerita ttg Cewek mantan PSK, menipu untuk bisa jadi orang sukses.
HapusAku merasa "King 2 Hearts" menjadi semacam sekuel "My Princess". Bahkan Putri "My Princess" tidak tinggal di istana joseon tapi menempati sebuah Istana Baru yang amat sangat mirip dengan Istana Baru-nya "King 2 Hearts".
BalasHapusBagaimana menurut anda?
Terima kasih banyak atas sinopsisnya. Dari banyak sinopsis "King 2 Hearts" yang saya baca, anda membuat yang terbaik.
makasih buat sinopsisnyaaa.... jd ilang deh penasarankuuu... O_o
BalasHapusbagusss bangeetttttt,,.... soo sweeett
BalasHapusThaks sinopsisnya,,
BalasHapusSerasa nonton langsung cuma bc sinopsisnya...
Thanks too all people yg mmbuat drama ini
Drama kerajaan modern yg membuat qt tw sdkt banyaknya bagaimana konflik2 dlm perang
Salut dgn akting LSG & HJW ^^
The King 2 Heart is de bezz..
aku suka endingnya :3
BalasHapusbagus.........d'tunggu ya drama korea yang lain:)
BalasHapusthanks
BalasHapushuah drama paling kerennnnnnnnnnnn.....................
Akhirnya slesai jg bca ni sinopsis lengkap. Waah keren bgt ceritanya, aplagi adegan actionnya... :) Gara2 drama ini aku jd suka seung gi loh.. (prtama kali aku tahu lee seung gi) Drama ni kayak nano-nano, kadang manis, kdang pahit, kadang tegang, kadang santai, ada ada aja.. Tp sayangnya knp shi kyung hrs mati, poor jae shin.. :(
BalasHapusAkhirnya slesai jg bca ni sinopsis lengkap. Waah keren bgt ceritanya, aplagi adegan actionnya... :) Gara2 drama ini aku jd suka seung gi loh.. (prtama kali aku tahu lee seung gi) Drama ni kayak rujak, kadang manis, kdang pahit, kadang tegang, kadang santai, ada ada aja.. Tp sayangnya knp shi kyung hrs mati, poor jae shin.. :(
BalasHapusAkhirnya slesai jg bca ni sinopsis lengkap. Waah keren bgt ceritanya, aplagi adegan actionnya... :) Gara2 drama ini aku jd suka seung gi loh.. (prtama kali aku tahu lee seung gi) Drama ni kayak rujak, kadang manis, kdang pahit, kadang tegang, kadang santai, ada ada aja.. Tp sayangnya knp shi kyung hrs mati, poor jae shin.. :(
BalasHapusowg drama ini bagus bagett yaa
BalasHapusputra mahkotanya lucu banget...
BalasHapusbener siapa lagi yg gk klepek-klepek liat aktingnya lee seung gi.
aku aja langsung tepar liat dia senyum.
dan ikut nangis wktu liat dia nangis.
bwt ha ji won walau seorang wanita tapi dia cocok lohh jadi tentara.. ok banget dechh critanya
Keren banget ni drama, berkualitas, bintangnya oke, profesional aktingnya wah semuanya deh...terima lasih buat mba fanny tlh buatkan sinopsisnya padahal kalau nonton dvdnya belum tentu ngerti jalan ceritanya walau sdh diterjemahkan, karena bahasa melayu berbeda. Thanks banget sy tunggu drama lainnya
BalasHapusGan kalau waktu Shi-Kyeong sudah meninggal dan putri kerajaan melihat rekaman Kyeoung yang mengungkapkan isi hatinya itu ada diepisode berapa ?
BalasHapusEp 19 ..
Hapuslee seung gi i like it :-)....
BalasHapusdrama nya kereeen banget.
ceritanya keren.
BalasHapusLEE SEUNG GI I LIKE IT..TUMBEN NONTON DRAMA KOREA SEBAGUS INI
bener bener keren ceritanya...tumben nonton filem korea ampek tegang,keluar keringet dingin,kesemutan,gemeter,,,pokoknya TOP habis dah ni cerita,,kapan kapan ulang lagi ia
BalasHapusYAAAAH BESOK EPISODE TERAKHIR DEH DI TV :(
BalasHapusiiii,keren banget,akuu sukaaa kalii :)
BalasHapushappy ending deh ,haha,tapi akukurang mengerti maksud eomani dan eomoeni itu apa ?
haha,akuu suukaa bnget,terima kasih atas sinopsisnya,salam kenal :)
suka banget dehh ama drama yg temanya ada unsur politiknya... jadi agak tegang and ngak ngebosenin... k-drama ok bgt..........
BalasHapushari ini episode terakhir di indosiar ........
BalasHapusakhir yang bahagia didrama ini..
BalasHapuswalaupun banyak terdapat konflik yang menegangkan tapi akhirnya bahagia......
sukkaaaa banggeettt dehhh King 2 hearts....
yang jadi anaknya lee jae ha siapa namanya?
BalasHapusbner bgt ni drama bgus bgt. aku skaaaa...
BalasHapusi like that...
BalasHapusgood,,,,,,,,,,
film korea favorite
Penulis blog ini membuat saya memutuskan beli dvd king of 2 hearts. Sinopsisnya membuat saya tertawa terbahak-bahak. Sinopsisnya aja udah mantap begini apalagi dramanya?
BalasHapusoh ya, yang dimaksud dgn black comedy d drama ini seperti apa ya?
BalasHapuskarena saya baru tahu istilah black comedy dari drama ini
klw ada season 2nya pasti filmnya lebih seru dari season 1.saranghae ha jiwoon dan lee seunggi.
BalasHapusseru banget ceritanya, bisa bikin nangis, ketawa, kecewa :D. Happy ending, akhirnya jae ha menikah dengan hang ah, tapi sayang banget eun shi-kyeong mati :D
BalasHapusbagus banget... (^0^)
BalasHapuskalo mau download episode 20 full dmana ya?????????
bagus banget.....ga sia2 nontonnya ceritanya ga membosankan...love The king 2 Hearts
BalasHapusHanya satu kata buat drama ini "DAEBAAAAKKKKK"... >,<
BalasHapusFILM'Y bkn prsaan.Q campur adukkkkkk,,,,,, sweet bngeeeeeeeeetttttttttttttttttttttt,,,,,,,,,,,,,,,,,, LEE SEUNG GI KEREN,,,,,, HA JI WON ACTION'Y keren abizzzzzzzz,,,,,, setiap q ntn FILM ni Q cma bsa ternganga,,,,, cerita'y the best,,, pokok'y Q cma bs bLng KEREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
BalasHapusdramanya keren banget dari perjuangan awal ampe akhir nya keren ...
BalasHapusdrama yang sangat berkesan, jadi pengen nonton terus film nya..
BalasHapuspenuh makna di setiap cerita
Eun shi kyung ~ :''''(
BalasHapusKangen ma drama ini....T.T
BalasHapusOppa, aku tunggu drama terbaru u menjadi gumiho bersama suzy...:D
K drama yg bagus n keren :) love it
BalasHapushuhuhuhuu... aq yg bikin terharu dan sedih.. kisah cinta putri jae shin dan shi kyeong... q kira mereka akan menikah... trnxta maut yg memishakan mereka... :-( :-(
BalasHapusnangis bombay pas tau eun si kyung mati gara2 bong goo.. gakk rela bangettt.. btw thx berat buat sinopsisnya yah.. happy ending buat jae haa dan hang ahh..legaa.. :)
BalasHapusthanks sinopsisnya.....
BalasHapusbagus bgt crta.ya....
tapi kecewa juga sihh,, soalx Jae sin ma Shi Kyeong gak bisa sebahagia Jae ha n Hang ah... T.T
ada juga drama baru tayang,, pemainnya Eugene ma Lee Jung jin,,
judulx : A Hundred Year’s Inheritance
ceritanya bagus jga lohh...
berharap yg punya blog, bersedia buat nulisnya :)
keren bgt,,,,
BalasHapusthe king 2 hearts,,,
jmpol dah....
drama yg gag bsa D' tbak alur crita_a, gag ngebosenin, slalu D' buat pasaran stiap epsod_a, bnyak adengan lucu, sedih, mnegangkan, action dll. nie jga trmasuk drama kluarga
BalasHapusPko_a kren abis, lo da bhas tau nnton drama nie, gag kan bsen
Gomawo chingu da buat sinopsis drama yg luar biasa ni
Eonni ha ji won mang idola
Smua drama tau film_a kren2 N karakternya pun slalu berubah2
kereennnnnn :)
BalasHapusGood day! I simply want to give a huge thumbs up for the good data you could have right
BalasHapushere on this post. I will likely be coming again to your blog
for more soon.
Here is my blog post - seohyun dan kyuhyun 2013
Whats up! I just would like to give a huge thumbs up for the
BalasHapusgood info you could have here on this post.
I will likely be coming again to your weblog for more
soon.
my weblog; semi auto airsoft pistol amazon
ini udah pernah tayang di indonesia apa belum yahh ?
BalasHapusSudah^^
HapusHa Ji Won benar2 hebat dalam memerankan Hang Ah. Sampai2 dia ber-aksen seperti org Korea Utara sungguhan. Fighting!!
BalasHapusI love Eun Shi Kyeong (Jo Jung Suk)
BalasHapusThe king 2 hearts,,,is really really the best of Kdrama.
BalasHapusbecause of this drama i'm falls in love with lee seung gi.
Ha ji won is one of the most actress talented.i like them <3
Seung gi oppa nomu nomu bosthaa
BalasHapusTK2H the best korean drama ever
:)
Ini drama korea yg ceritanya paling komplit...gada 2nyaa, komedi, romantis, action, perang,kekeluargaan, semuanya ada di drama ini..seung gi oppa jg paling ganteng pas maen d drama ini saranghae oppa :* ^airen^
BalasHapushello, mbak fanny. salam kenal. bbrp minggu ini TK2H benar2 seperti menyandera saya. hahaha... bahkan si baby dan bapaknya harus ngalah, karena TV dipake muter DVD. hahaha... bahkan di waktu luang pun masih aja saya baca2 tulisan mbak fanny repeatedly. kyny sy kena LSG fever ni. ^^
BalasHapussaya pertama kali baca blog mbak fanny waktu lg nonton faith, setelah itu lama vakum karena kesibukan. pdhl sekarang sebenrnya malah semakin sibuk. XD
ngubek2 blog mbak pas nonton the heirs. waktu arang and the magistrate kyny ga seheboh ini. heirs & faith juga, walopun itu ad LMH yg selalu bikin saya tutup muka pake bantal saking gemesnya kalo senyum, tapi entah kenapa sy captivated bgt dgn drama ini. rasanya temen2 jg sudah mengungkapkan bermacam alasan kenapa TK2H menjadi tontonan yg sangat worth our time, tears and emotion.
maka, saya hanya akan menutup perkenalan ini dgn ucapan selamat n trims buat mbak fanny atas tulisannya yg jg menjadi faktor buat saya meneruskan addiction saya. hihihi..,
terus menulis ya, mbak fanny.. setelah ini d list saya ad hotel king n you're all surrounded.. ;)
enjoy the kdrama life, mbak fanny n temen2 semua.. ;)
Telat br tau ada drama korea yg deabak ...
BalasHapusN kereeeeeeenn s ternyata udh pernah tayang Di indonesia yah ?
Daebakk. Top drakornya. Aku jdi mkir gimana ribetnya diplomasi, perang dan masalah kenegaraan lainnya. Tp selaib itu aku jga nangis" karna ga rela si kyeong meninggal. Huahh. Akting le sung gi jga top. Pokonya drama nya top.
BalasHapusBuat penulis sinopsis semngt buat nulis sinopsis drakor lainnya juga. Semangatt.
Setelah rewatch TK2H akhir 2015 sampai awal 2016 ini , baru ngeh klo yg jadi Komandan tertinggi ( Korea ) Utara itu ternyata pemeran PM El Temur aka Yeon chol di Empress Ki toh . Dan dari semua bbrpa drama LSG yg udah ku lht termsuk filmnya, ntah knpa mnurtku di drama inilah akting terbaik LSG , tapi blm lht di YAAS sih. Ha Ji Won emang juara deh bkin lawannya ikut bgus juga aktingnya termsuk Ji Chan Wook di Empress Ki
BalasHapusDi episode terakhir tuh ada drama yang dipromosiin ya? Ceritanya tentang ahjumma gitu. Ada yang tau judulnya apa? #miahne komen telat banget
BalasHapus