Choi Young – Gong Min – No Gook

Dalam drama Faith, selain hubungan antara Choi Young dan Eun Soo, aku juga tertarik dengan hubungan antara Gong Min, No Gook, dan Choi Young. Ketiganya benar-benar ada dalam sejarah Korea lho^^

Raja Gong Min adalah Raja ke-31 Dinasti Goryeo. Dinasti ini berakhir pada Raja ke-34, digantikan dengan Dinasti Yi yang lebih kita kenal dengan Joseon.

Dimulai dari Raja ke-25 Raja Chungnyeol, Goryeo berada di bawah pengaruh Kerajaan Yuan. Dinasti Yuan dipimpin oleh orang-orang Mongol yang saat itu menguasai Cina. Kubilai Khan (Kaisar Dinasti Yuan) menikahkan puterinya dengan Raja Chungnyeol dan selama lebih dari 80 tahun berikutnya, Raja Goryeo selalu dinikahkan dengan puteri dari kerajaan Yuan.

Bukan hanya itu saja, pewaris tahta dikirim ke kerajaan Yuan untuk dididik hingga dewasa dan mewarisi tahta.

Raja Gong Min dinikahkan dengan Puteri No Gook, puteri dari kerajaan Yuan. Gong Min memerintah Goryeo dari tahun 1351-1374.

Raja Gong Min terkenal karena ia yang mengawali usaha untuk mereformasi pemerintahan Goryeo. Ia menyingkirkan semua pejabat yang pro Mongol dan mengakibatkan pejabat yang tidak terima dengan perlakuan itu merencanakan kudeta.

Pejabat tinggi Jo In Shil (Penasihat Jo) berusaha mengambil alih pemerintahan tapi berhasil digagalkan oleh Jenderal Choi Young. Hmm…pantes dalam drama mereka tidak akur^^

Hubungan Gong Min dan No Gook tercatat sangat dekat. No Gook gagal menghasilkan ahli waris dan mengajukan permintaan agar Gong Min mengambil isteri kedua, tapi Gong Min mengabaikan permintaan itu. Ratu No Gook akhirnya hamil tapi meninggal dunia saat melahirkan. Hal ini membuat Gong Min dilanda depresi dan menderita ketidakstabilan mental. Ia tidak mau lagi mengurusi masalah politik dan menyerahkan urusan kenegaraan kepada seorang biksu bernama Shin Don.

Shin Don menjadi serakah dan korup. Choi Young terus menentangnya. Shin Don memfitnahnya hingga Choi Young diasingkan dan hampir dieksekusi. Setelah kematian Shin Don, barulah Choi Young dikembalikan ke posisi semula.

Bagaimana akhir hidup mereka dalam sejarah?

Gong Min menghabiskan waktunya dengan mengejar pria (eww...) dan masalah keagamaan. Ironis banget ya >,< Gong Min di bunuh oleh para pemuda yang dikumpulkannya karena salah seorang di antaranya berselingkuh dengan seorang selir Gong Min. Sebelum ia dihukum mati oleh Gong Min, ia membunuh Gong Min terlebih dulu.

Raja Gong Min dikenal memiliki kemampuan artistik dan salah satu seniman paling berbakat jaman Goryeo. Ia juga terkenal dengan seni kaligrafinya.

Sementara itu Choi Young hidup cukup lama hingga jaman Raja terakhir Dinasti Goryeo. Ia bersama seorang bawahannya, Yi Seong Gye, berhasil mengalahkan Mongol.

Sementara itu Dinasti Yuan di Cina juga mulai runtuh. Digantikan oleh Dinasti Ming. Yi Seong Gye melakukan kudeta dan mengalahkan Choi Young. Choi Young diasingkan ke Goyang dan dipenggal di bawah pemerintahan Yi Seong Gye. Hal ini masih menjadi pertentangan sampai sekarang. Apakah Choi Young seorang jenderal yang setia pada negara atau seorang tiran konservatif yang menguasai pemerintahan. Mengenai Choi Young lebih detilnya bisa dibaca di sini.

Yi Seong Gye menjadi Raja pertama Dinasti Yi (Joseon) dengan sebutan Raja Taejo.

Intermezzo:

Siapa yang senang menonton film silat? To Liong To atau Pedang Pembunuh Naga? Tokoh utamanya adalah Thio Bu Ki. Thio Bu Ki akhirnya menjadi ketua sekte Ming namun jatuh cinta pada Puteri Min Min, puteri Mongol.

Sekte Ming dipimpin Thio Bu Ki dan para jenderalnya, berhasil mengalahkan Mongol. Karena itu berdirilah Dinasti Ming, menggantikan dinasti Yuan. Thio Bu Ki diharapkan menjadi Raja pertama Dinasti Ming, tapi ia memilih berkelana bersama Min Min pujaan hatinya.

Cerita ini hanya fiktif, hanya kalau dilihat-lihat jaman Thio Bu Ki ini hampir sama dengan jaman Choi Young. Dan dua-duanya jago ilmu pedang. Bahkan mempunyai ilmu tenaga dalam yang hebat. Jika keduanya bertemu dan sama-sama menyerang Ki Chul, kira-kira apa yang terjadi?? Hehe…angan-angan….

source: http://en.wikipedia.org/wiki/Gongmin_of_Goryeo