Sekilas mengenai King of Dramas

Harus kuakui aku belum bisa melepaskan Nice Guy sepenuhnya. Drama itu masih melekat di ingatan dan di hatiku. Obat mujarab untuk menyembuhkan syndrom seperti ini adalah dengan menonton drama baru. Karena itu aku mencoba menonton King of Dramas setelah membaca recapnya di Dramabeans.

Mengapa aku tertarik pada drama ini? Karena terus terang aku mau bersitirahat sejenak dari melodrama. Dan aku merasa drama ini berbeda dari drama biasanya. Para pemerannya antara lain Kim Myung Min (White Tower, Bethoven Virus), Jung Ryeo Won (My Name is Kim Sam Soon, History of Salaryman), Choi Siwon (Athena, Oh My Lady), dan Jeong Man Sik (Best Love, The King 2 Hearts). Drama ini ditayangkan di SBS setiap Senin dan Selasa (pengganti Faith), dan baru ditayangkan 6 episode dari total 16 episode.

 

Seperti judulnya, King of Dramas menceritakan tentang seorang raja drama dan seluk beluk pembuatan drama, namun diceritakan dengan unsur-unsur komedi. Jika ingin tahu proses pembuatan drama, ada baiknya menonton drama ini^^

Namanya Anthony Kim (Kim Myung Min). Ia CEO Empire Production yang berhasil membuat drama-drama dengan rating tertinggi, bahkan ada yang mencapai 93%! Ia seorang yang angkuh, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sangat egois, sangat suka uang dan menyukai kesuksesannya. Karena itu ia melakukan segala cara agar ia tetap menjadi yang teratas dalam dunia per-drama-an (kalo silat kan dunia persilatan, kalo drama jadi per-drama-an, benar kan? Hehe^^). Plus, ia memiliki semacam cincin keberuntungan. Lord of the Ring gitu deh^^

Masalahnya, yang dimaksud dengan segala cara adalah benar-benar segala cara, tanpa mempedulikan apapun. Entah itu tidak berperikemanusiaan atau melanggar hukum, ia tidak peduli. 

Contoh kasus: Episode terakhir drama Elegant Revenge garapannya akan ditayangkan pada hari ini. Namun naskah episode terakhir belum selesai. Apakah karena penulisnya mengalami jalan buntu dalam membuat endingnya? Yup, tapi bukan karena ia tidak tahu cara menulis ending melainkan karena Anthony ngotot ending drama itu haruslah dengan kematian tragis pemeran utama, dan sebelum mati si pemeran utama harus minum jus jeruk kemasan dari sponsor drama itu. Bisa membayangkan kebingungan si penulis? (Misalnya saja Maru setelah tertusuk Min Young terus beli jus jeruk dulu dan meminumnya sebelum roboh ke tanah, kira-kira apa pendapat pemirsa?)

Si penulis bingung bagaimana cara memasukkan adegan minum jus. Adegan terakhir yang diinginkan Anthony adalah si pemeran utama menghajar seluruh musuhnya lalu mati bunuh diri setelah meminum jus jeruk. Tapi darimana si pemeran utama mendapat jus jeruk? Membelinya dulu ke toko lalu meminumnya dan bunuh diri? Atau ia membawa bekal jus jeruk sebelum membalas dendam? Penting banget ya. Walau bagaimanapun si penulis tak bisa membuat ending aneh seperti itu hanya demi iklan.

Si penulis membuat ending sesuai keinginannya (tanpa jus jeruk) dan tidak mengindahkan desakan Anthony. Ia pergi setelah menyerahkan naskah itu pada assitennya untuk dikirim pada Anthony. Si asisten, Lee Go Eun (Jung Ryeo Won), mengirim naskah itu pada Anthony dan merasa tugasnya sudah selesai.

Anthony berang karena permintaannya tidak diikuti. Sementara itu waktu terus berjalan. Tinggal beberapa jam lagi episode terakhir ditayangkan tapi syuting bagian ending belum juga dilaksanakan karena belum ada naskahnya. Anthony bergegas menemui penulis, namun ia hanya menemukan Go Eun.

Ia lalu membohongi Go Eun dengan berkata kalau si penulis mendapat kecelakaan dan berakhir di rumah sakit. Ia berkata si penulis mendapat kecelakaan saat sedang kembali untuk mengubah naskah ending drama itu. Go Eun awalnya tak percaya tapi akhirnya ia menuruti keinginan Anthony dengan mengubah ending drama itu sesuai keinginan Anthony.

Syuting berakhir sukses. Masalah berikutnya, apakah kaset ending drama itu berhasil tiba di stasiun TV tepat waktu? Lokasi syuting adegan terakhir berjarak 3 jam dari Seoul, sedangkan episode terakhir sebentar lagi ditayangkan. Bagaimana akal Anthony?

Anthony menyewa seorang tukang ojek dan menjanjikan 10 juta won jika bisa mengantar kaset itu dalam waktu 1 jam ke stasiun TV. Tergiur dengan uang yang dijanjikan, si pengojek bersedia. Tapi Anthony yakin persen keberhasilan pengojek itu tiba tepat waktu sangat rendah. Ia memprediksi si pengojek mendapat kecelakaan. Karena itu ia juga kembali ke Seoul dengan motor dan membawa Go Eun bersamanya.

Benar saja, si pengojek mengalami kecelakaan dan sekarat. Anthony menelepon ambulans, lalu mengambil kaset itu dari si pengojek (si pengojek sempat meraih tangan Anthony dab cincin Anthony terlepas), dan memacu motornya ke stasiun TV. Go Eun tak percaya Anthony bisa sekejam itu.

Tepat detik terakhir, ending drama itu berhasil ditayangkan dan mendapat rating tertinggi di antara semua tayangan pada slot waktu yang sama. Anthony kembali menuai sukses.

Sayangnya, si pengojek meninggal dunia. Go Eun merasa bersalah, apalagi melihat istri dan anak pengojek menangis meraung-raung. Ia teringat pada kematian ayahnya. Bagaimana dengan Anthony? Ia menunjukkan rasa belasungkawa dengan mengunjunjungi keluarga pengojek dan secara tidak langsung mengaku ia yang menyebabkan kematian si pengojek. Keluarga marah besar. Anthony menyerahkan selembar cek yang langsung dibuang oleh keluarga pengojek. Setelah Anthony pergi, kakak si pengojek melihat jumlah uang yang tertera di cek pemberian Anthony. 100 juta won!!

Walau sangat sukses, Anthony dibenci oleh hampir semua orang dalam bisnis ini....ehem semua orang sih... Mereka tidak menyukai Anthony yang seringkali menggunakan cara kotor demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

Bagaimana dengan Go Eun? Ia juga menjadi korban Anthony. Si penulis marah setelah tahu ending dramanya diubah oleh Go Eun. Go Eun yang kebingungan berkata ia diberitahu Anthony jika perubahan ending itu adalah keinginan penulis sebelum masuk ke rumah sakit karena kecelakaan. Anthony menyangkalnya, ia menuduh Go Eun sengaja mengubah ending itu karena ingin debut sebagai penulis. Ia menunjukkan naskah kiriman Go Eun (padahal memang Anthony yang meminta naskah itu namun setelah itu menghina naskah Go Eun) sebagai bukti Go Eun hendak menjadi penulis dan untuk itu telah mengkhianati si penulis. Si penulis marah besar, ia bersumpah karir Go Eun berhenti di sini.

Dipenuhi rasa sakit hati, Go Eun berkata pada Anthony kalau suatu hari nanti Anthony akan dijatuhkan oleh orang yang berkepribadian sama dengan Anthony.

Berita mengenai Anthony telah menyebabkan kematian seseorang demi sebuah drama, muncul di surat kabar. Ternyata yang membocorkan berita itu adalah asistennya sendiri, Oh Ji Wan (Jeong Man Sik). Oh Ji Wan benci pada Anthony karena selama bertahun-tahun menjadi asisten Anthony, ia lebih diperlakukan sebagai kacung.

Akhirnya karir Anthony hancur. Oh Ji Wan menggantikan posisinya sebagai CEO Empire Production.

Tiga tahun berlalu. Anthony masih Anthony yang dulu. Bedanya, sekarang ia bangkrut. Ia memiliki World Production tapi tidak memproduksi drama apapun. Satu-satunya orang yang setia berada di sisinya adalah PD Joo.

 

Karena tak punya uang untuk membayar tagihan-tagihan dan membayar gaji PD Joo, Anthony pergi menemui Oh Ji Wan untuk meminjam uang. Oh Ji Wan dengan halus menolak memberikan pinjaman uang. Secara tak sengaja, Anthony melihat proposal pembuatan sebuah drama yang akan disponsori besar-besaran oleh seorang pengusaha Jepang. Oh Ji Wan yang tahu Anthony tak memiliki sepeser apapun, menantangnya untuk mencoba membuat drama itu. Syaratnya mudah, drama itu harus mengenai jaman penjajahan Jepang di Korea. Serta merta Anthony teringat sebuah naskah yang sempat dibacanya sekilas beberapa tahun lalu. Naskah Go Eun. Judulnya Kyungsung’s Morning.

Anthony merasa ini adalah kesempatan emas baginya. Ia mengirim naskah Go Eun ke pengusaha Jepang itu dan pengusaha itu menyukainya. Si pengusaha meminta Anthony pergi ke Jepang bersama penulis naskah drama itu untuk menemuinya. Anthony kelabakan mencari Go Eun. Tapi akhirnya ia berhasil menemukannya. Awalnya Go Eun tidak mau lagi berurusan dengan Anthony, tapi hasratnya untuk menjadi seorang penulis begitu besar. Dengan dukungan ibunya, Go Eun bersedia pergi ke Jepang bersama Anthony.

Di Jepang, mereka menemui pengusaha yang akan menjadi sponsor drama itu. Pengusaha itu bersedia mengucurkan dana untuk membuat drama dengan syarat drama itu harus ditayangkan tahun ini juga. Anthony keberatan tapi pengusaha itu bersikeras. Jika Anthony tak sanggup, maka ia tak jadi berinvestasi. Anthony langsung menyetujui syarat itu.

Namun malamnya, tanpa sengaha ia mengetahui kalau pengusaha itu seorang yakuza (mafia Jepang), yang tak segan-segan membunuh orang yang tidak menepati janji. Anthony yang telah menandatangani kontrak, terpaksa harus berusaha sekuat tenaga memastikan drama itu ditayangkan tahun ini. Jika ia tak berhasil maka nyawanya akan melayang.

Oh Ji Wan yang mengetahui proyek Jepang itu direbut Anthony, sangat marah. Ia mengorbankan bendera perang. Maka dimulailah adu taktik di antara keduanya. Anthony berjuang demi hidupnya dan demi menjadi raja drama kembali, Oh Ji Wan berjuang agar Anthony tidak kembali menjadi raja drama.

Keduanya melakukan segala cara, bahkan cara kotor dan melanggar hukum sekalipun, demi memperoleh apa yang mereka inginkan. Termasuk tidak mengindahkan perasaan orang-orang yang berada di sekitar mereka. Dimulai dari memperebutkan aktor pemeran utama Kang Hyun Min (Siwon), memperebutkan slot drama untuk tahun ini, memperebutkan penulis, dan masalah-masalah lain yang terus bermunculan akibat kebencian semua orang pada Anthony. Ternyata membuat sebuah drama tidaklah mudah :p

Kesanku:

Aku menyukai drama ini karena bisa menceritakan seluk beluk pembuatan drama dengan cara yang menarik dan mengandung unsur-unsur komedi. Setiap masalah dibangun dan diselesaikan dengan cepat hingga ada kalanya kita ikut tegang. Namun ada juga beberapa pengulangan yang agak membosankan, seperti Anthony yang bolak balik memecat dan menerima Go Eun. Drama ini mengingatkanku pada History of Salaryman, kadang dramatis dengan cara yang nyeleneh.

Pemeran drama ini sangat banyak dan banyak yang cukup senior hingga kita tidak asing lagi dengan wajah mereka. Namun aku masih kebingungan dengan jabatan mereka masing-masing ;p

Karakter yang menonjol jelas Anthony Kim. Kim Myung Min adalah aktor watak, karena itu menarik melihat ia memerankan peran yang agak melenceng dari peran serius yang biasa ia bawakan. Ia juga serius dalam drama ini, tapi ada beberapa gaya dan tindakannya yang membuatku tertawa. Ia berhasil memerankan Anthony Kim yang berdarah dingin, bertangan dingin, berkepala dingin, bersikap dingin, dan berhati dingin. Ada kalanya kita bisa melihat pergulatan batin di dalam mata dan ekspresinya saat ia harus melakukan hal yang sebenarnya tidak benar. Tapi aku masih harus membiasakan diri melihat karakter satu ini, menurutku riasan wajahnya terlalu tebal >,<

Satu-satunya karakter baik dalam drama ini adalah Lee Go Eun. Go Eun bercita-cita menjadi penulis drama. Ia polos dan sangat idealis, karena itu ia sangat menentang cara-cara Anthony yang kotor. Tapi Go Eun tidak segan-segan mengutarakan pendapatnya jika ia merasa Anthony salah. Baginya Kyungsung’s Morning adalah bayinya, karena ia adalah penulisnya. Ia juga berusaha membantu agar drama ini ditayangkan, namun dengan cara yang benar dan perasaan yang tulus. Lucunya, walau terlihat polos, Go Eun sebenarnya wanita tangguh. Dan lagi Jung Ryeo Won terlihat lebih cantik dibandingkan saat ia di Kim Sam Soon atau di Salaryman. Di sini ia lebih terlihat segar dan tidak terlalu kurus.

 

Oh Ji Wan adalah karakter yang mirip dengan Anthony. Sebelas dua belas. Mungkin karena lama berada di sisi Anthony, Ji Wan jadi tahu betul cara-cara apa yang akan dilakukan Anthony. Itu yang membuat perang ini semakin menarik.

Kang Hyun Min. Aktor idola yang di luar tampak baik dan mengesankan, namun ia seorang yang manja, kekanakkan, dan ehm...sedikit bodoh. Ia diperebutkan oleh Empire Production dan World Production untuk menjadi pemeran utama. Jelas awalnya ia memilih Empire Production yang lebih besar. Tapi setelah tahu Oh Ji Wan menginginkannya hanya untuk menjegal Anthony, Hyun Min berpindah ke kubu Anthony.

Siwon berhasil menghidupkan peran Hyun Min meski kadang terkesan over. Tapi dibandingkan semua karakter lain dalam drama ini, ia menjadi karakter yang menjadi penetralisir ketegangan, walau kadang menimbulkan masalah baru.

Secara keseluruhan drama ini menarik untuk diikuti, terutama bagi yang tidak terlalu menyukai drama percintaan. Aku ingin melihat bagaimana perubahan setiap karakter seiring berjalannya drama ini. Terus terang aku tidak terlalu peduli apakah drama Kyungsung’s Morning akhirnya ditayangkan atau tidak. Menurutku drama itu hanya menjadi sarana agar para karakter dalam drama ini berkumpul menjadi satu, dan pada akhirnya kita akan melihat satu demi satu para karakter itu berubah.

Mungkinkah Anthony akan kembali menjadi raja drama, namun dengan kepribadian yang jauh lebih baik? Apakah Go Eun berhasil mencapai cita-citanya? Mungkinkah Hyun Min akhirnya berkembang menjadi aktor dan pribadi yang dewasa?

Bagi yang mengira aku akan membuat sinopsis drama ini, jawabannya adalah tidak. Aku tidak akan membuat sinopsisnya. Tapi mungkin aku akan mengupdate apa yang terjadi dalam drama ini jika drama ini bertambah bagus.