Preview The Master’s Sun

Preview Episode 1

Gong Shil: Joo-gun (Tuan Joo), apa kau sudah bangun?
Joong Won: Joo-gun?

Seorang wanita aneh mulai menggodaku....

 

Gong Shil: Aku Tae-yang (Nona Tae atau bisa juga matahari). Tae Gong Shil.
Ia melompat ke arah Joong Won.

 

Joong Won: Apa kau wanita nakal?

 

Gong Shil: Yaong (suara tangis di Korea..kalo di sini “hiks” kali ya^^)

Aku melihat orang mati! (berteriak setelah melihat hantu)

 

Joong Won: Jika kau Taeyang (matahari), aku tidak mau melihat pagi lagi. Keluar!

Gong Shil mengaung seperti serigala.

Joong-won melempat bantal ke arah Gong Shil: Gigit ini! (LOL XD)

Selain preview episode 1, SBS juga mengeluarkan preview sepanjang 12 menit pada acara konferensi pers drama ini. Namanya juga preview, walau terlihat berkesinambungan sebenarnya merupakan potongan-potongan berbagai cupliikan adegan.

(SCARY ALERT!!)

Gong Shil diminta membersihkan sebuah apartemen kosong di lantai atas. Mendengar apartemen yang mana yang harus dibersihkannya, Gong Shil terlihat takut. Tapi ia pergi juga. Apartemen itu gelap dan berantakan. Gong Shil tidak berani melangkah masuk. Tiba-tiba pintu lemari terbuka sendiri. Gong Shil menoleh.

 

Cahaya kilat menerangi sudut kamar. Ada sosok lain dalam ruangan itu. Gong Shil berteriak dan berlari ke atas. Sosok itu mengejarnya. Dan saat Gong Shil duduk, tiba-tiba sosok itu berada di sebelahnya.

Joong Won menemui seorang pemilik tanah untuk membeli propertinya. Ia ingin membuat lapangan golf. Pria itu tidak mau menjual rumahnya karena ia yakin roh istrinya masih ada dalam rumah itu. Joong Won mengambil gunting. Ia akan memberi waktu pada pria itu selama 3 detik untuk memutuskan. Ia menghitung sambil menatap foto sang istri pemilik rumah.

“Satu...dua...”

Tiga..” Mata istri pemilik rumah dalam foto membesar menatap Joong Won.

Joong Won tidak terlihat takut. Ia menggunting bunga mawar putih yang diletakkan di depan foto sang pemilik rumah dan istrinya.

Dalam perjalanan pulang, Joong Won dan supirnya melihat seseorang berjas hujan putih berdiri di pinggir jalan mencari tumpangan. Joong Won menyuruh supirnya tetap melaju. Orang yang mencari tumpangan adalah Gong Shil.

Sang supir sebenarnya kasihan dengan orang itu, tapi ia menurut. Tiba-tiba ia melihat cahaya putih menyilaukan di depan hingga ia menginjak rem mendadak karena kaget. Gong Shil langsung masuk ke dalam mobil karena mengira diberi tumpangan. Joong Won tak bisa mengusir Gong Shil walau ia jelas tak suka Gong shil yang basah kuyup duduk di sebelahnya.

Supir Joong Won bertanya mengapa Gong Shil menanti tumpangan di jalan sesepi itu. Gong Shil berkata seorang ahjumma memberitahunya  bahwa sebuah mobil akan melintas jika ia menunggu. Sang supir berseloroh ahjumma itu dewa. Ia hanya hantu, gumam Gong Shil.

Gong Shil melihat kertas-kertas yang dipegang Joong Won dan menunjuknya. Joong Won menepis tangan Gong Shil. Gong Shil menebak Joong Won adalah Presdir Kingdom. Joong Won menyangkal walau Gong Shil tak percaya.

Tiba-tiba Gong Shil melihat hantu di tengah jalan. Gong Shil berteriak kaget sambil menutup wajahnya. Supir ikut kaget dan menginjak rem mendadak. Saat Gong Shil membuka mata, wajah hantu itu depan di depan matanya. Gong Shil kembali berteriak sambil memegangi Joong Won.

Whuuuush!! Dalam sekejap hantu itu hilang.

Joong Won mendorong Gong Shil menjauh dengan jarinya.

 

Saat di tempat perhentian, Joong Won melihat hal yang aneh. Ia melihat Gong Shil berjongkok di taman lalu menuangkan soju ke cangkir. Gong Shil terlihat berbicara dengan seseorang tapi Joong Won tidak melihat ada orang lain di sana. Gong Shil seakan berbicara sendiri, bertanya mengapa orang itu sangat suka minum dan ia menolak minum seakan-akan ditawari orang lain.

Joong Won menggelengkan kepala, yakin Gong Shil adalah orang gila. Ia beranjak pergi. Gong Shil melihatnya dan mengejarnya. Tapi hantu juga ikut mengejarnya (sepertinya itu hantu yang tadi di tengah jalan dan yang tadi diberi soju oleh Gong Shil). Gong Shil menyuruh hantu pergi. Begitu ia menyentuh Joong Won, hantu itu lenyap.

Gong Shil merasa Joong Won adalah penyelamatnya. Ia terus memegangi Joong Won. Joong Won melepaskan diri dari pegangan Gong Shil lalu meninggalkannya.

 

Seorang pria menggali tanah di padang rumput yang luas sekat sebuah pohon besar. Tampaknya ia mencari sesuatu tapi tidak menemukannya. Pria itu berteriak frustrasi. Tiba-tiba ada sosok lain di pohon besar itu. Pria itu menengadah. Hantu itu meluncur ke arahnya.

 

Dunia Gong Shil adalah dunia yang menakutkan. Ia tidak bisa tidur dengan tenang karena selalu merasa dihantui. Ia tidak tahu kapan dan di mana hantu-hantu mengerikan itu akan muncul. Ia melarikan diri tapi mereka selalu mengejarnya. Satu-satunya yang ia inginkan adalah tempat untuk beristirahat.

Joong Won mengetahui model utama shopping mallnya akan menikah. Pernikahan itu akan diadakan di mallnya dan dibiayainya. Karena itu ia ingin pernikahan itu diadakan besar-besaran sebagai ajang promosi bagi mallnya.

Gong Shil menemui temannya yang bekerja sebagai pelayan kafe di mall Kingdom. Ia ingin bekerja di mall itu. Temannya tidak bersedia membantu karena Gong Shil biasanya berakhir di ambulans atau diseret mobil polisi. Tapi Gong Shil berkata hal itu tidak akan terjadi lagi karena ia menemukan sesuatu yang spesial di mall ini.

Gong Shil mulai bekerja sebagai pembersih mall. Ia berpapasan dengan Joong Won. Gong Shil tersenyum penuh arti. Joong Won bertanya mengapa Gong Shil bekerja di mallnya. Sambil tersenyum malu-malu, Gong Shil mengulurkan jarinya hendak menyentuh Joong Won.

“Karena di sini ada kau.”

Joong Won mengibaskan tangannya menyuruh Gong Shil pergi.

Pada adegan berikutnya, Gong Shil menarik Joong Won dan berdiri sangat dekat dengannya. Ia berkata jika ia seperti ini ia tidak akan melihatnya (hantu) lagi. Joong Won tidak percaya, mengira itu hanya akal-akalan Gong Shil untuk mendapatkan pria sepertinya.

Gong Shil bahkan pernah menghentikan mobil Joong Won di tempat parkir dan memohon untuk ikut. Joong Won mengibaskan tangannya menyuruh Gong Shil pergi. Lalu ia meninggalkan Gong Shil yang masih berseru memohon.

Gong Shil tidak menyerah. Ia meminta Joong Won berbaring bersamanya di sofa sambil berpegangan sebentaaaaaar saja. Joong Won terus menerus menghindar setiap kali Gong Shil hendak menyentuhnya.

  

Gong Shil terbangun dengan senyum lebar di wajahnya. Tampaknya ia tidur nyenyak semalaman. Saat ia menoleh, ia melihat Joong Won tidur di sebelahnya. Mereka berpegangan tangan. Gong Shil tertawa senang dan mengelus-elus tangan Joong Won bagai benda pusaka. Ia pikir ia sedang bermimpi saat ini. Dan ia tidak ingin bangun dari mimpi ini.

Ia berharap ia juga bisa memimpikan adiknya. Tiba-tiba Joong Won bangun. Gong Shil memanggil-nya Joo-gun, bukannya memanggil Presdir. Ia benar-benar berpikir ini hanya mimpi.

“Joo-gun?” Joong-won menoleh tak percaya.

Gong Shil tertawa dan berkata ia ingin terus tidur dengan Joong Won dan belum ingin bangun. Joong Won menarik tangannya. Tapi karena Gong Shil memegangi tangannya dengan erat, Gong Shil ikut berguling ke arah Joong Won.

“Siapa kau sekarang? Tae Gong Shil, benar kan?”

Gong Shil membenarkan dan mulai berpikir ini bukan mimpi. Joong Won langsung turun dari tempat tidur. Eh?? Apa Gong Shil sempat kerasukan hingga Joong Won bisa bertanya seperti itu?

Gong Shil tertidur di atap pada pagi hari. Saat ia bangun, ia melihat bayangan di seprai yang sedang dijemur. Serta merta ia mendorong sosok itu. Tapi bayangan itu malah jatuh. Itu adalah manusia. Cakep lagi hehe^^

Pria itu adalah Kang Woo. Ia masuk ke apartemen Gong Shil dan sepertinya sedang menyelidiki. Ia ditugaskan (entah oleh siapa) untuk melindungi Gong Shil, dan mendapati Gong Shil ada hubungan khusus dengan Joong Won. Kang Woo ini misterius deh, kayanya ia sedang menyamar atau semacamnya,

  

Joong Won menanyai Gong Shil mengenai Yi Ryung (model utama Kingdom) dan Hee Joo. Ia bertanya bagaimana Gong Shil bisa mengenal Hee Joo. Gong Shil mengaku ia melihat Hee Joo. Tidak  mungkin, kata Joong Won.

“Wanita itu sudah meninggal, kan?” tanya Gong Shil. Joong Won membenarkan, Hee Joo sudah lama meninggal. Bagaimana bisa Gong Shil melihatnya. Gong Shil mengaku ia bisa melihat roh orang mati.

Hee Joo berada di dalam sebuah mobil. Mobil itu berada dalam kejaran mobil polisi. Hee Joo nampak berusaha mengalihkan kemudi agar mobil berhenti. Pengenudi tidak bisa mengendalikan mobilnya dan membelok ke padang rumput. Sepertinya terjadi kecelakaan.

Joong Won muda duduk dengan tangan terikat dalam sebuah kamar. Samar-samar ia melihat bayangan Hee Joo berdiri di depannya. Polisi bertanya apakah Joong Won melihat penjahatnya. Joong Won berkata ia tidak melihatnya.

Joong Won bertanya apakah Gong Shil bisa melihat wanita yang dilihatnya (mungkin Hee Joo). Ada sesuatu yang ingin dikatakannya pada wanita itu, Apa, tanya Gong Shil.

“Kau wanita nakal,” bisik Joong Won. Gong Shil menatap Joong Won. Joong Won tersenyum sinis.

Gong Shil berteriak Joong Won telah membuat semua orang berpikir ia orang gila.

Joong Won mengulurkan tangannya pada Gong Shil yang terduduk menangis di lantai. Gong Shil menyambut uluran tangannya.

Gong Shil berlari memeluk Joong Won sambil memejamkan mata erat-erat. Joong Won sepertinya bisa merasa kalau Gong Shil benar-benar ketakutan saat ini.

Joong Won membuat kesepakatan dengan Gong Shil. Gong Shil akan menjadi perantaranya dengan Hee Joo. Jika uangnya dan uang Hee Joo bisa menemukan “barang itu”, maka ia akan membiarkan Gong Shil masuk dalam kamarnya (alias menggunakan Joong Won sebagai “pil tidur”). Gong Shil dengan senang hati menyetujuinya.

Joong Won menyuruh Gong Shil pergi. Gong Shil nampak merasa bersalah. Joong Won berteriak mengusirnya. Gong Shil  meminta maaf, ia hanya ingin Joong Won senang. Dengan sedih Gong Shil meninggalkan Joong Won. Di luar barulah ia menangis. (Saat ini Gong Shil sepertinya sudah menjadi sekretaris Joong Won karena dandanannya berbeda)

Kang Woo menarik seseorang yang menelungkup di atap mobil. Ternyata seorang wanita. Ia adalah Tae Yi Ryung.

 

Yi Ryung melihat dirinya di cermin dan berkata ia adalah yang tercantik (lha...ibu tiri puteri salju?). Tapi dandanannya itu lho >,< Gadis ini sepertinya terobsesi pada dirinya sendiri^^

Joong Won menghindar saat Gong Shil mendekatinya di tempat tidur.

“Semalam aku sangat menyukainya,” ujar Gong Shil.

“Aku membencinya,” sahut Joong Won.

Source: koalasplayground

Komentar:

Joong Won ini benar-benar mengingatkan pada Kim Joo Won dalam Secret Garden. Sama-sama Presdir mall, pintar, money-oriented,  dan dingin. Kalai Joo Won bisa jatuh cinta pada seorang stuntwoman, apakah Joong Won bisa jatuh cinta pada seorang gadis pembersih yang bisa melihat hantu?

Dari preview panjangnya, sudah bisa kita coba tebak seperti apa jalan ceritanya. Tapi tentu saja banyak hal yang menjadi pertanyaan. Apakah Gong Shil hanya bisa berkomunikasi dengan hantu tertentu? Kenapa pada yang satu ia takut tapi pada detik berikutnya ia menjadi ramah? Apakah ia bisa meminjamkan tubuhnya pada hantu? Apakah hantu-hantu itu mengganggunya karena ingin meminta pertolongan Gong Shil atau sekedar mengganggunya?

Bagaimana masa lalu Joong Won dan Hee Joo? Tampaknya pria yang menggali tanah iyu ada hubungannya dengan Hee Joo atau kematian Hee joo. Dan padang rumput itu sepertinya lokasi kecelakaan yang menewaskan Hee Joo.

Dan iapa Kang Woo sebenarnya? Kenapa Gong Shil harus dilindungi? Mengapa hantu menghilang saat Gong Shil memegang Joong Won? Sepertinya Joong Won juga memiliki kelebihan. Hmmm....jadi penasaran nih^^