Spoiler Episode 17:
Joon Guk mengancam Su Ha untuk datang menemuinya sendirian di atap sebuah gedung. Jika ia melihat Su Ha datang bersama orang lain, Hye Sung akan mati.
Su Ha ingin mendengar suara Hye Sung untuk memastikan Hye Sung masih hidup. Joon Guk memaksa Hye Sung berbicara. Hye Sung melarang Su Ha datang dan menyuruhnya memanggil polisi. Ia tidak memperbolehkan Su Ha datang sendirian.
Sedikit kilas balik pada adegan-adegan sebelumnya. Tas Su Ha dijambret pengendara motor. Seperti yang sudah kita duga, penjambret itu adalah suruhan Joon Guk.
Joon Guk mengambil ponsel Su Ha dan mengembalikan tas Su Ha pada si penjambret.
Sementara itu Hye Sung berusaha menelepon Su Ha. Tapi telepon Su Ha tidak aktif (karena berada di tangan Joon Guk).
Kwan Woo menjemput Hye Sung ke kantor untuk pergi ke gedung pengadilan. Mereka memiliki jadwal sidang pada waktu yang sama. Pengacara Shin menyadari Kwan Woo merasa bersalah dan bertanggung jawab telah melepaskan pembunuh ibu Hye Sung. Karena itu Kwan Woo terus berusaha melindungi Hye Sung.
Min Joon Guk menyalakan ponsel Su Ha. Dan orang yang ia telepon adalah… Hye Sung.
Hye Sung panik karena ponsel Su Ha ada di tangan Joon Guk. Apakah itu artinya Su Ha ada di tangan Joon Guk? Joon Guk berbohong. Ia berkata Su Ha ada di tangannya dan baik-baik saja. Ia menyuruh Hye Sung datang menemuinya, jika Hye Sung tidak datang sendirian maka Su Ha akan mati.
Panik akan terjadi sesuatu pada Su Ha, Hye Sung keluar dari gedung pengadilan lewat jalan belakang. Dengan begitu polisi yang selama ini mengawasinya tidak bisa melihatnya. Hye Sung bahkan melewatkan sidang yang harus ia ikuti.
Hye Sung tiba di tempat Joon Guk. Bertepatan dengan tibanya Su Ha di gedung pengadilan.
Joon Guk menangkap Hye Sung. Hye Sung pingsan. Ponsel Hye Sung kali ini berada di tangan Joon Guk. Ia tidak mengangkat telepon dari Kwan Woo (untuk Hye Sung).
Pada saat yang sama Su Ha menyadari Hye Sung sudah tahu semuanya dari Kwan Woo (mengenai ayahnya dan Joon Guk). Su Ha mengira Hye Sung menghindarinya karena marah.
Hye Sung telah sadarkan diri. Ia mendapati dirinya terikat di kursi. Joon Guk memberitahunya kalau Su Ha tidak ada padanya.
Hye Sung bertanya apa yang diinginkan Joon Guk. Joon Guk berkata awalnya ia ingin membunuh Hye Sung dan Su Ha. Tapi perkataan Su Ha di tempat pemancingan membuatnya marah. Ketika itu Joon Guk menyuruh Su Ha membunuhnya. Tapi Su Ha tidak melakukannya. Su Ha berkata ia tidak akan hidup seperti monster seperti Joon Guk.
Karena itu Joon Guk ingin menguji apakah Su Ha benar-benar bisa bertahan tidak seperti dirinya jika kehilangan semua orang yang ia cintai.
Lalu Joon Guk menelepon Su Ha. Ia menggunakan speaker agar Hye Sung bisa mendengar percakapannya dengan Su Ha. Ia tersenyum saat mendengar Su Ha berteriak akan membunuhnya jika ia berani-berani menyentuh Hye Sung.
Karena itu ketika Hye Sung dipaksa berbicara pada Su Ha, Hye Sung melarang Su Ha datang. Ia tidak mau Su Ha menjadi pembunuh dan berakhir seperti Joon Guk.
Su Ha shock. Ia berusaha memikirkan apa yang harus dilakukannya. Hal pertama yang ia lakukan adalah meminjam ponsel Joon Ki.
Hye Sung menyuruh Joon Guk menyerahkan diri karena ini akhir dari Joon Guk. Tapi Joon Guk berkata ia sengaja membawa Hye Sung untuk melihat akhirnya. Ia akan mengubah Su Ha menjadi monster sebelum ia pergi (mati). Su Ha akan menjadi bukti bahwa siapapun bisa menjadi monster jika berada dalam situasi seperti dirinya.
Hye Sung dengan wajah yakin berkata Su Ha tidak akan pernah menjadi seperti Joon Guk. Ia tahu kenapa Joon Guk menyalahkan ia dan Su Ha. Istri Joon Guk mati karena ayah Su Ha, sementara ibu dan puteranya mati karena kesaksian Hye Sung yang membuat Joon Guk masuk penjara.
Joon Guk berkata ayah Su Ha yang memulai semuanya. Tapi Hye Sung berkata Joon Guk yang memulai semuanya. Joon Guk bukan korban tapi pembunuh. Begitu Joon Guk membunuh ayah Su Ha dan ibunya, semua alasan Joon Guk hilang saat itu juga. Itulah awal mulanya.
Joon Guk berteriak tidak ada orang yang mendengarnya. Apa ia harus diam saja? Hye Sung menyadari sekarang kenapa ibunya melarangnya hidup dalam kebencian dan balas dendam. Dengan nada mengasihani ia berkata betapa menderitanya Joon Guk hidup dalam kebencian dan kemarahan selama 11 tahun.
Joon Guk marah mendengar perkataan Hye Sung. Hye Sung berkata Su Ha tidak akan pernah menjadi seperti Joon Guk karena Su Ha tidak serendah Joon Guk. Joon Guk mengangkat batang besi (sebenarnya bukan batang sih tapi kunci sekrup untuk kendaraan bermotor cuma aku bingung menyebutnya apa *maklum ibu-ibu* hehe^^) yang dipegangnya dengan penuh kemarahan.
“Tutup mulutmu!” teriaknya.
Hye Sung menatap Joon Guk. Tidak terlihat takut.
Su Ha menelepon Kwan Woo. Syukurlah >,< Ia menceritakan kondisi sebenarnya, bahwa Hye Sung disandera dan ia hampir sampai di tempat itu.
Kwan Woo melarang Su Ha masuk ke sana. Su Ha berteriak Hye Sung akan mati jika ia tidka masuk. Kwan Woo mengingatkan Hye Sung tidak akan menginginkan Su Ha mati. Su Ha tahu itu, karena itu ia memohon pada Kwan Woo untuk menyelamatkan Hye Sung. Dan menyelamatkannya. Ia meminta Kwa Woo untuk mencari pertolongan, sementara ia akan mengulur waktu.
Su Ha masuk untuk menghadapi Joon Guk.
Kwan Woo menelepon rekannya (polisi) dan memberitahu situasinya. Ia menduga Joon Guk berencana untuk mati dan menjadikan Su Ha pembunuh.
Su Ha berhadapan dengan Joon Guk. Joon Guk kecewa Su Ha tidak langsung menyerangnya. Ia menganggap Su Ha bersikap terlalu tenang. Su Ha berkata ia tahu apa yang sedang Joon Guk coba lakukan. Ia tegaskan ia tidak akan hidup seperti Joon Guk, seperti monster.
Joon Guk berkata ia juga dulu manusia. Kilas balik kehidupan Joon Guk. Ia bekerja keras mencari uang untuk membiayai transplantasi jantung istrinya agar istrinya bisa tetap hidup.
Akhirnya giliran mereka tiba dan mereka mendapat donor. Namun satu jam sebelum operasi, jantung donor dialihkan pada ayah Su Ha. Karena ayah Su Ha membuat artikel memuji rumah sakit itu, jantung donor yang seharusnya untuk istri Joon Guk diberikan pada ibu Su Ha.
Su Ha sudah tahu itu. Joon Guk lagi-lagi berkata semua ini berawal dari ayah Su Ha. Tapi Su Ha mengatakan hal yang sama seperti Hye Sung. Penyebab semua ini adalah Joon Guk sendiri. Begitu Joon Guk membunuh ayahnya, Joon Guk menjadi seorang pembunuh.
Joon Guk tertawa. Ia berkata saat seseorang kehilangan segala yang ia cintai, ia akan menjadi monster karena tidak bisa melihat dengan jernih. Ia melemparkan batang besi berlumuran darah ke dekat kaki Su Ha.
Su Ha shock. Joon Guk berkata awalnya ia tidak berniat membunuh Hye Sung tapi Hye Sung membuatnya sangat marah.
“Jadi….apa kau membunuhnya?” tanya Su Ha.
“Ya, aku membunuhnya.”
Tapi apa Hye Sung mati? Tidak, Joon Guk memperdengarkan percakapannya dengan Su Ha pada Hye Sung yang masih terikat di ruangan dalam gedung itu. Ia panik saat menyadari Su Ha mulai goyah karena mengira dirinya sudah mati.
Kwan Woo dan para polisi telah tiba. Mereka diam-diam memasuki gedung.
Joon Guk menantang Su Ha untuk membunuhnya. Su Ha berusaha menahan tapi hatinya diliputi kemarahan dan kesedihan yang terkira. Ia memungut batang besi yang berlumuran darah Hye Sung.
Para penembak jitu telah tiba di gedung sebelah. Mereka mengarahkan senjata mereka pada Su Ha yang sedang memegang batang besi.
Joon Guk malah tersenyum, ia berkata Su Ha sekarang tahu apa yang ia rasakan 11 tahun lalu ketika ini semua dimulai. Su Ha menatap Joon Guk dengan penuh kebencian dan kemarahan.
Hye Sung menangis.
Su Ha memejamkan matanya. Kata-kata Hye Sung terngiang di telinganya. “Tidak peduli betapapun kau ingin membunuhnya, jangan lakukan itu. Begitu kau membunuhnya, semua alasan hilang.”
Su Ha melepaskan batang besi yang dipegangnya.
Giliran Joon Guk yang terkejut. Su Ha berkata Hye Sung masih hidup. Ia menyadari Joon Guk berbohong karena Joon Guk menutupi matanya (dengan kacamata hitam) agar pikirannya tidak didengar Su Ha.
Joon Guk meyakinkan Su Ha ia telah membunuh Hye Sung. Su Ha tidak mempedulikannya.
“Jang Hye Sung!” teriak Su Ha, “Kau bisa mendengar suaraku, kan? Dengarkan baik-baik! Aku tidak akan pernah membunuh orang ini! Aku akan menepati janjiku padamu! Jadi jangan khawatir dan tunggulah aku!”
Hye Sung menangis lega mendengarnya. Kwan Woo menemukannya dan membebaskannya. Ia menyuruh Hye Sung turun ke tempat aman, tapi Hye Sung memaksa naik ke atas. Ia berlari.
Joon Guk tetap bersikeras ia telah membunuh Hye Sung. Su Ha yakin Hye Sung masih hidup. Tapi ia menambahkan, seandainya Hye Sung sudah mati pilihannya tetap sama.
“Ia tidak akan ingin aku membuang hidupku untuk balas dendam padamu. Sama seperi istrimu. Jika istrimu tahu kau hidup seperti ini, ia juga akan menderita. Kau begitu mengerikan saat ini. Aku sudah membuat pilihan, jadi jangan membenarkan hidupmu dengan mempergunakanku lagi.
Joon Guk marah. Ia memungut batang besi dan mengayunkannya ke kepala Su Ha.
Terdengar suara tembakan. Penembak jitu berhasil menembak batang besi dari tangan Joon Guk. Su Ha berkata pada Joon Guk bahwa semua telah berakhir, polisi telah datang. Joon Guk mundur dan melepas kacamata hitamnya. Ia membiarkan Su Ha melihat matanya.
Maka Su Ha melihat apa yang dipikirkan Joon Guk saat ini. Masa lalu Joon Guk, saat ia memohon pada dokter untuk menyelamatkan nyawa istrinya. “Bawakan dia jantungnya! Kau bilang ia akan dioperasi! Kumohon, biarkan dia dioperasi. Aku punya uang. Selamatkan dia! Sekarang giliran isriku! Kumohon berikan dia jantung, selamatkan dia.”
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, istrinya memohon ia tidak mau mati. Ia mohon suaminya menyelamatkannya. Joon Guk memegangi tangan istrinya dan berbohong ia akan menyelamatkannya. Istri Joon Guk mati, sementara ibu Su Ha mendapatkan jantung yang baru. Joon Guk melihat saat ayah Su Ha berterimakasih pada dokter.
Berikutnya Joon Guk membunuh ayah Su Ha dan rentetan peristiwa selama 11 tahun ini.
Joon Guk memikirkan itu sambil mundur sedikit demi sedikit ke pinggir atap.
“Sudah kukatakan,ini adalah akhirku,” ujarnya dalam hati.
Su Ha mendengarnya dan berlari untuk menyelamatkan Joon Guk. Tepat saat itu Hye Sung dan Kwan Woo tiba di atap.
Joon Guk meraih kerah Su Ha. Sekejap kemudian keduanya kehilangan keseimbangan dan meluncur ke bawah.
Mereka mendarat di kasur penyelamat tim polisi. Tapi Hye Sung tidak tahu itu. Ia pingsan.
Joon Guk ditangkap dan diborgol. Su Ha berusaha bangkit berdiri. Ia mencari Hye Sung. Tak lama kemudian ia melihat Kwan Woo menggendong Hye Sung dalam keadaan terluka dan tak sadarkan diri. Su Ha panik mengira Hye Sung mati.
Do Yeon tiba di rumah sakit. Hal pertama yang ia tanyakan adalah keadaan Hye Sung. Ia lega saat mendengar Hye Sung baik-baik saja.
Do Yeon berkata ia akan menuntut Joon Guk atas semua kejahatan yang telah dilakukannya. Polisi teman Kwan Woo setuju, orang seperti Min Joon Guk harus dijauhkan dari masyarakat selamanya.
Kwan Woo yang baik hati merasa sedikit kasihan pada Joon Guk. Do yeon langsung protes, apa Kwan Woo sudah kehilangan akal? Joon Guk telah membunuh banyak orang (dokter, ayah Su Ha, ibu Hye Sung, ahjumma penjual buah).
Kwan Woo bertanya pada Do Yeon apa Do Yeon tahu perbedaan Su Ha dan Joon Guk. Do Yeon tidak tahu dan tidak mau tahu.
Kwan Woo berkata Joon Guk tidak memiliki siapapun. Tidak ada yang mendengarnya dan tidak ada yang percaya padanya. Tidak ada yang mencintainya. Berbeda dengan Su Ha yang memiliki Hye Sung.
Su Ha berteriak-teriak mencari Hye Sung di rumah sakit. Hye Sung sudah sadar. Mereka berpelukan sambil menangis.
Mereka tidur bersampingan di tempat tidur rumah sakit. Su Ha bercerita ibunya meninggal sebulan setelah operasi tranplantasi jantung. Tubuh ibunya menolak jantung baru.
Hye Sung berkata itu sebabnya Joon Guk semakin marah karena jantung yang bisa menyelamatkan istrinya lenyap sia-sia.
Su Ha meminta maaf karena telah menyembunyikan dari Hye Sung. Ia mengaku ia takut kehilangan Hye Sung jika Hye Sung tahu. Hye Sung meminta Su Ha tidak menyalahkan diri sendiri, itu bukan salah Su Ha.
Su Ha berterima kasih. “Juga, aku mencintaimu.”
“Pada saat itu kami melupakan sesuatu yang penting. Karena Min Joon Guk telah ditangkap, masa lalu kami yang tersembunyi akan terungkap. Dan saat masa lalu itu terbuka….masa laluku yang tersembunyi juga terungkap. Kami begitu bahagia kami berdua masih hidup hingga melupakannya.”
Spoiler Episode 18:
Su Ha kembali pindah ke rumah Hye Sung. Ia mempersiapkandiri untuk ujian masuk akademi polisi.
Do Yeon tak sengaja bertemu dengan Kwan Woo di gedung pengadilan. Kwan Woo tahu Do Yeon menjadi penuntut kasus Joon Guk. Do Yeon berkata Kwan Woo tidak mungkin jadi pembelanya kan.
Kwan Woo berkata ia juga korban jadi ia tidak akan menjadi pengacara pembela. Do Yeon berkata ia akan memastikan Joon Guk mendapat putusan bersalah.
Namun Do Yeon tidak tahu kalau Kwan Woo sempat menemui Joon Guk setelah Joon Guk ditangkap. Ia menasihati agar Joon Guk tidak berbohong pada pengacaranya kali ini. Tapi Joon Guk sadar ia tidak bisa berbohong lagi, semua sudah jelas buktinya.
Kwan Woo juga menasihati Joon Guk untuk menceritakan seluruh kisahnya tanpa ada yang disembunyikan. Joon Guk bersedia melakukannya asal Kwan Woo bersedia menjadi pembelanya. Ia hanya ingin Kwan Woo mendengarnya.
Do Yeon menemui Joon Guk. Joon Guk memberitahu Do Yeon kalau yang menusuk Hye Sung di tempat parkir bukanlah dirinya melainkan Su Ha.
Hakim Kim kesal karena Joon Guk lagi-lagi meminta Kwan Woo menjadi pembelanya. Kwan Woo bersedia menjadi pembela Joon Guk.
Yoo Chang berpendapat Kwan Woo sudah gila. Bahkan pengacara Shin menawarka diri untuk menggantikan Kwan Woo. Tapi kali ini, Hye Sung tidak marah. Kwan Woo berterima kasih pada Hye Sung karena sudah memahaminya. Ia bersedia menjadi pengacara Joon Guk karena Joon Guk akan mengakui semuanya.
Su Ha akhirnya berkesempatan memberikan kalung yang dibelinya pada Hye Sung. Tapi Hye Sung malah menyuruh Su Ha mengembalikan kalung itu. Ia berpikir mulai sekarang ia harus berhati-hati dengan apa yang ia pikirkan. Su Ha tidak marah tapi ia mulai memikirkan apa yang pernah Hye Sung katakan mengenai hubungan mereka. Bahwa Hye Sung berkata ada banyak alasan mereka tidak bisa bersama dan ia tidak bisa bergantung terus pada Su Ha.
Su Ha mendapat masalah. Pengakuan Joon Guk membuat Su Ha dipanggil polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan. Yaitu ketika Su Ha tak sengaja menusuk Hye Sung.
Hye Sung menyuruh Su Ha berbohong karena hanya ada mereka berdua saat kejadian itu. Dan lagi kata-kata Joon Guk akan sulit dipercaya jika mereka berdua membantahnya. Tapi Su Ha tidak mau berbohong.
Hye Sung berkata kasus ini akan menjadi catatan kriminal dan merusak masa depan Su Ha. Su Ha tidak akan bisa menjadi polisi. Tapi Su Ha tidak ingin diganggu hati nuraninya. Selama ini ia sering bermimpi buruk, ia yakin ini karena hati nuraninya mengganggunya.
Su Ha pergi untuk memenuhi panggilan polisi. Hye Sung menemukan buku harian Su Ha. Ia menangis saat membacanya.
Kwan Woo menemui Do Yeon. Ia memberitahunya kalau Su Ha tidak sengaja saat melindungi Hye Sung. Tapi Do Yeon tetap ingin menegakkan hukum. Hakim Kim ada di sana saat mereka berbicara. Ia memberikan sesuatu untuk dibaca Do Yeon.
Do Yeon menanyai Su Ha. Ia bertanya berapa panjang pisau yang membuat Hye Sung tertusuk dan di bagian mana Hye Sung tertutup. Ia bertanya apa Su Ha berniat membunuh Hye Sung. Tidak, jawab Su Ha.
Do Yeon memutuskan ia tidak akan menuntut Su Ha atas percobaan pembunuhan karena korban (Hye Sung) tidak ingin Su Ha dituntut. Dengan begitu tuntutan diubah pada kejahatan membawa senjata tajam. Eh?
Su Ha berterima kasih pada Kwan Woo untuk semuanya. Ia tahu Kwan Woo membantunya demi Hye Sung.
Su Ha kembali ke rumah. Hye Sung berlari turun menghampirinya dan memeluknya sambil terus menangis memanggil namanya.
Akhirnya Hye Sung menyatakan perasaannya. Bahwa ia mencintai Su Ha. Ia minta maaf karena tidak mengatakannya selama ini. Ia berjanji akan membela Su Ha dan membersihkan namanya (ia tidak tahu tuntutan terhadap Su Ha telah diubah). Bahkan jika Su Ha masuk penjara, ia berjanji akan menunggunya.
Su Ha tersenyum. Ia memberitahu Hye Sung ia tidak akan masuk penjara karena Do Yeon mengubah tuntutannya.
Hye Sung jadi malu dan mengira ia telah bersikap berlebihan. Ia hendak berlari masuk ke rumah tapi Su Ha menghentikannya. Kiss time^^
Kwan Woo menemui Joon Guk untuk membicarakan sidang. Kwan Woo berkata ia akan menceritakan kematian istri, nenek, dan putera Joon Guk dalam sidang nanti. Tapi jangan sekali-kali mengatakan mereka mati karena ayah Su Ha atau karena Hye Sung.
Joon Guk tetap berpendapat merekalah penyebabnya (keukeuh kata orang Sunda mah ;p). Kwan Woo berkata ayah Su Ha memang melakukan hal yang tidak patut tapi begitu Joon Guk membunuhnya, semua alasan itu lenyap.
Ia juga berkata kematian ibu dan putera Joon Guk bukan disebabkan oleh Hye Sung. Jika Joon Guk tidak membunuh dan masuk penjara, keduanya tidak akan mati kelaparan.
Kwan Woo berkata ia telah bekerja keras untuk kasus ini dan berusaha melihat dari sudut pandang Joon Guk. Ia tahu sekarang apa yang Joon Guk pikirkan.
“Kau menerimanya, kan? Bahwa kaulah yang memulai semuanya. Kau mungkin sudah menyadarinya pada satu titik tapi kau tidak bisa berhenti. Karena begitu kau berhenti, hidupmu menjadi sia-sia. Jadi kau meneruskannya. Kau terus membunuh dan membenarkan dirimu.”
Joon Guk meminta Kwan Woo berhenti berbicara. Kwan Woo menyuruh Joon Guk mengakui semuanya dan mengaku menyesal. Apakah Joon Guk tidak merasa kesepian membenarkan diri di saat tahu sebenarnya apa yang dilakukannya adalah salah?
Sama seperti Hakim Seo yang saat ini ditinggalkan istri dan puterinya.
Do Yeon mendapat sanksi atas kasus ayah kandungnya bahkan terancam kehilangan pekerjaan. Tapi Do Yeon telah melakukan apa yang benar.
Sung Bin akhirnya harus menerima kalau Su Ha hanya mencintai Hye Sung dan selamanya akan begitu. Well, kesempatan bagi Joon Ki^^
Hye Sung berterima kasih pada Do Yeon dan Hakim Kim atas kasus Su Ha.
Do Yeon kaget saat mengetahui Hye Sung tidak akan hadir dalam sidang Joon Guk. Apa Hye Sung tidak ingin Joon Guk mendapat hukuman mati? Hye Sung mengaku ia tidak merasa kasihan pada Joon guk. Tapi mengharapkannya mati membuatnya merasa seperti Joon Guk. Dan ia tidak mau menjadi seperti Joon Guk. Karena itu ia tidak menginginkan Joon Guk dihukum mati.
Dua bulan kemudian….
Su Ha dan Hye Sung hidup bahagia bersama. Su Ha pun tidak menginginkan Joon Guk dihukum mati dengan alasan yang sama seperti Hye Sung.
Su Ha menjalani wawancara untuk memasuki akademi polisi.
Ia menceritakan orang-orang yang telah membantunya selama ini.
Orang yang terlalu mempercayai orang lain dan membantunya tumbuh dewasa. Kwan Woo.
Orang yang sangat percaya pada dirinya sendiri tapi mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia belajar betapa luar biasa hasilnya bila mau mengakui kesalahan. Do Yeon. (Do Yeon terus berada di sisi ayah kandungnya yang hidupnya tak lama lagi)
Orang yang menunjukkan jalan hidup yang tidak boleh ditempuhnya. Joon Guk. Ia dihukum penjara seumur hidup.
Lalu ada seseorang yang sedikitpun tidak memiliki kerendahan hati dan kelembutan. Tapi orang itu berjuang untuk kebenaran dan mulai memahami manusia. Ia adalah cahayanya dalam kegelapan. Tanpa orang itu, ia tidak akan ada di sini. Orang itu membuatnya belajar betapa berharganya melindungi orang lain dan betapa pentingnya mendengar orang lain. Hye Sung.
Hye Sung tetap menjadi pengacara umum. Ia mulai belajar bahasa isyarat.
Su Ha akhirnya menjadi polisi. Mereka tetap bersama.
The End.
Komentar:
Awesome awesome awesome!! Two thumbs up for the writer, casts, and crew ^_^
Drama ini tidak sekedar drama mengenai orang yang memiliki kemampuan lebih seperti Su Ha, atau drama percintaan noona-dongsaeng. Drama ini mengajarkan kita mengenai pilihan yang kita buat. Apakah kita melakukan hal yang benar? Dan seandainya kita melakukan kesalahan, apakah kita berani mengakui dan menghadapi konsekuensinya?
Seperti yang dikatakan Kwan Woo, Joon Guk sebenarnya sadar ia salah tapi ia berusaha mencari pembenaran. Karena itu ia ingin menunjukkan kalau Su Ha seperti dirinya. Ia ingin menunjukkan ia melakukan hal yang wajar.
Adalah pilihannya untuk membalas dendam dengan membunuh ayah Su Ha, dan bukannya mengurus ibu dan puteranya. Bukan hanya Joon Guk yang kehilangan orang yang dikasihinya, tapi juga putera mereka kehilangan seorang ibu. Namun Joon Guk gelap mata dan tidak memikirkan puteranya sama sekali. Karena itu ia sebenarnya tidak bisa menyalahkan Hye Sung atas kematian ibu dan puteranya. Ia yang mencelakai mereka.
Menariknya dalam drama ini adalah tiap kasus yang ditangani Hye Sung seakan membimbing Hye Sung untuk mencapai Hye Sung yang sekarang. Semua kasus itu mengajarinya untuk berempati. Untuk tidak melihat hanya dari satu sisi, tapi juga dari sudut pandang orang lain. Hidup akan lebih berarti jika kita mau mendengar ;)
Bukan hanya Su Ha dan Hye Sung, tapi setiap karakter dalam drama ini juga berkembang (atau tidak…seperti Hakim Seo). Mereka adalah orang-orang biasa dengan kelemahan mereka masing-masing. Tapi mereka berani memperbaiki kesalahan mereka dan memilih melakukan yang benar.
Drama ini dipenuhi dengan hati....that’s when a drama becomes more than a drama....
seneng bgt akhirny su ha ma hye sung bisa brsama..thanks ma buat spoilernya
BalasHapusDrama terkeren yang ku tonton tahun ini..
BalasHapusSemangat buat sinopsisnya yang masih gantung, mbak..
Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Drama ini..
suka suka suka bangettttt ma drama ini....akhirnya happy ending juga.....
BalasHapusseneng bangettt lyt soo haa ma hye sung.....cocokk bangettt......
tp lyt" brta katanya lee boo young mau nikah.....
yahhh pupuslah harapanku.... :'(
berharap soo haa n hye sung jd couple bnrn,wlwpn umurnya terpaut lumayan.....
Iyah,, lee bo young mo nikah sama jisung,,,
Hapus27 september besok,,
Mba fany, thanks for spoilernya,,,
plok plok plok... standing ovation...
BalasHapushosh hosh hosh *lap keringet... hahahahaha baca spoilernya aja kayak habis lari marathon ^^
suka suka sukaaaa banget mbak sama endingnya yang HAAAAppppyyyyyy ^^ horraaayyyy.... *excited
makasih mbak Fanny spoilernya ^^
loh?? baru update piku sama komennya ^^ acikkk acikkk..... semoga ni drama menangin banyak penghargaan ^^ aminnnnnnn
BalasHapuskomenmu mbak... aku setuju banget, semua dikerjakan dengan hati ^^
bener2 "when a drama becomes more than a drama..."
Akhrnya.. Smua org mjd lebih baik dan mau mengakui kesalahannya,keren,keren bgt. Makasih spoilernya mb.. Ditunggu sinopsisnya mb,semangat.
BalasHapusviannie
hallo, mba fany.
BalasHapusmau tanya donk, klo nonton IHYV yg ada subtitle_nya dmn??
Daebak! Luar biasa! Byk yg kita dpt dr drama ini...
BalasHapusbuat mba Fanny "salut!" gomawo mba...
*muach! muach!*
tinggal tunggu sinopnya mumuzizi
_suhe_
lega rasanya pas tahu kalo happy ending,, dari kemarin" slalu khawatir tiap nunggu post sinop dr mba mumu,, takut sad ending. drama ini bener" ngasih pelajaran tentang makna hidup,, thanks autor bwt spoilernya ^^
BalasHapussalah satu drama bagus di tahun ini.
BalasHapustapi saya senang karena Kim Jae Won menolak tawaran drama ini. kalau peran Pengacara Cha Kwan Woo diambil Kim Jae Won n endingnya seperti ini. Saya ga terima. saya sakit hati. wakakaka.
Untung banget Kim Jae Won menolak drama ini hahaha.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus:)
BalasHapus>> Rain
hanya saja...........
BalasHapusapakah drama ini benar-benar sudah berakhir ??
apakah minggu depan sudah tidak bisa melihat soo ha n hye sung ??
benar-benar pertanyaan konyol... cuman rasanya belum mau berakhir....
masih gak rela IHYV udahan -____-
BalasHapussoo ha ganteng maximal pake seragam! :))
kerennnn.. apakah sudah saatnya utk berpisah?
BalasHapushiks,,, g rela...
tp aq suka kuq,, ahirnya happy ending :D
nice,
BalasHapushappy ending ugh akhirnya
Hye sung <3 Soo Ha
Di drama ini juga banyak banget ngasih quote bagus tentang kehidupan....dan tentunya bisa ngasih pelajaran buat kita...dan yang paling aku sukai itu nasehat ibu Hye Sung di saat - saat terakhirnya dan perkataan Hye Sung ke Soo Ha ketika nggak sengaja Soo Ha menikamnya...
BalasHapusLove the ending so much...
Meskipun ada perpanjangan episode ternyata penulis bisa menyelesaikannya dengan sangat baik...
Thank you scripwriter-nim for this great drama...
Thank you mbak Fanny...
Fighting !!!! ^^
drakor yg T.O.P B G T DECH...
BalasHapusPaling suka kalimatnya Dal Joong di episode 16.. "I don’t want to spend the rest of my days hating someone. I don’t want the last things I feel in this life to be so terrible. That’s why I forgave"
BalasHapusDrama yg ngajarin kl apa yg terjd di masa depan adl tergantung pd pilihan kita saat ini.
Setuju sama mb Fanny, when drama becomes more than a drama..
Thx mb Fanny.. Sinopnya lanjut yaachh hehe...
Amazing. .gak puas cuman segitu doang akirx
BalasHapuspgn liad kehdupan bhagiany hyepung n suha
pgen liad mereka memaafkan min jong apalagi sekarang momentnya mau lebaran Eh.
Seru seru seruuuuuuuu. Nonton episode terkahir ampe 2x. Awesome banget. H̶̲̥̅̊a̶ρ̲̣̣̥ρ̥̥y̶̲̥̅̊O:) akhirnya hye sung bilang juga klo cinta ma soo ha. ƍåк̲̮̲̅͡ di tutup2in ℓªĞï. Keren abis pasangan noona-dongsaeng ini
BalasHapusAku mau tanya...drama ini gajadi diperpanjang sampe episode 20 yaa?:(:(
BalasHapusSatu kata untuk drakor I Hear Your Voice. "DAEBAAAAAK...!!!"
BalasHapusLove so much...
banyak nilai2 moral yang bisa kita ambil dalam drama ini ... kereeennnnn..
BalasHapusCuma mau komen keren...keren...keren...ditonton berkali2 tetep keren Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡
BalasHapusomi....im crying everytime read the synop,again n again.awal pertama kali ak agak under estimate ma ni drama n lbh milih iktin SHARK.tp bgtu ntn n bc sinopnxa,Ketagihan n g bs berhenti! GREAT JOB BT CREW, CAST,AND EVERYONE BEHIND THE SCENE THIS DRAMA!
BalasHapus대박!!! 너무 너무 좋아해...
BalasHapus고마워 Mba Fanny...
노의 목소리가 들려 초이고다!!!
이종숙 <3 이보영 ^^
파이탕!!!
Tapi lee bo young mau married sama Ji Sung...well lee jong suk sama lee bo young beda 10 tahun...hihihi...makasih ya mba fanny
two tumbs up :)
BalasHapusdrama yg keren bgt...
BalasHapussu ha keren deh pake baju polisi..
drama yg bagus....
gegara ntn IHYV jd pensran ma drama Lee Jong Suk 'School 2013' yg awalny nggk da niat buat ntn lumayan jg crtny eh jd kepincut sama Kim Woo Bin skrg..wkwkwk..
BalasHapustp yg plg mnarik prhatian q asisten Yoo Chang gantengny kebule2an..hahaha*plinplan..
tidak bisa melupakan sosok Park Soo ha smpai skrng.menonton smpai berulang' n gk bsa bosan
BalasHapusNih drama jelek banget, banyak adegan yang tidak masuk akal. Drama kampungan.... cuma jual tampang pemainnya doang...
BalasHapussuka sama drama ini...
BalasHapusbukan hanya karena cinta beda usia yang menarik menurut aku, tapi kisah perjalanan setiap karakter yang menyentuh sekali..
susah move on dr drama ini untuk lanjut liat drama yang lain..
permisi . . ada yang tau judul ost drama i hear your voice pas ending gak ?? gomawo
BalasHapusLiat disoundcloud langsung ketemu judulnyaa
Hapus