[Spoiler] The Master’s Sun Episode 9

Selama ini Joong Won tidak mengatakan pada siapapun bahwa Hee Joo bersekongkol dengan penculiknya karena Hee Joo mati di hadapannya. Jika Hee Joo masih hidup, ia tinggal membencinya. Ia merasa kasihan karena mungkin saja Hee Joo dibuang atau diperalat seseorang. Namun kenyataan bahwa setelah 15 tahun Hee Joo masih melindungi orang itu.Joong Won menyadari Hee Joo memang bersekongkol dengan penculiknya. Dan ia benar-benar tertipu.

Sementara itu Kang Woo ingin berhenti dari tugasnya sebagai mata-mata di Kingdom karena Joong Won sudah tahu. Tapi ayah Joong Won berkata ia akan kembali ke Korea dan menyuruh Kang Woo tinggal sampai ia tiba.

Kekasih ayah Joong Won akan mengadakan pesta ulang tahun dan ia mengundang teman-temannya. Aku salah liat ngga ya, kekasih ayah Joong Won sama ngga sih sama gadis yang berfoto dengan Hee Joo? Rupanya ayah Joong Won ingin menyelidiki Hee Joo melalui gadis itu dan teman-temannya. Atau ia berpikir Hee Joo masih hidup?

Joong Won berpikir kalung itu mungkin masih ada pada ayahnya. Jika begitu, Gong Shil tidak ada gunanya lagi baginya. Sekretaris Kim berkomentar semua akan kembali hening jika Gong Shil tidak ada.

Kang Woo bertemu dengan Gong Shil. Gong Shil sudah mengetahui siapa Kang Woo sebenarnya dari Joong Won. Kang Woo meminta maaf. Gong Shil memberitahu Kang Woo apa sebabnya ia berada di sisi Joong Won. Karena ia bisa melihat dan berbicara dengan hantu Hee Joo. Kang Woo awalnya tidak percaya dan mengira Gong Shil sedang membalasnya. Tapi ia mulai percaya setelah membuktikan sendiri.

Joong Won pergi ke kantor Gong Shil dan menemukan Gong Shil sedang tidur. Gong Shil terlihat kesal karena ada hantu yang berisik. Joong Won langsung menegur hantu itu walau ia tidak bisa melihatnya. Hehe…kayanya si hantu sengaja bikin ribut XD

Ia duduk di sisi Gong Shil lalu menghalau hantu dan menyandarkan kepala Gong Shil di lengannya. Ketika Gong Shil bangun yang ia lihat hanyalah hantu kopi. Ternyata si hantu kopi menurut pada Joong Won. Ia menunggu hingga Gong Shil bangun. Hanya saja Gong Shil tidak menyadari kalau Joong Won sempat menemaninya.

Gong Shil menceritakan pada Gong Ri apa yang dikatakan Madam Go tentang para hantu yang menyukainya karena ia bercahaya. Ia bertanya-tanya apakah ia sebaiknay meminjamkan tubuhnya jika ada yang ingin meminjamnya. Gong Ri menganggap itu ide gila. Gong Shil sependapat. Bagaimana jika hantu itu tidak mengembalikan tubuhnya? Sama saja artinya ia mati. Firasat buruk nih >,<

Seorang pianis terus menerus menemui mayat istrinya yang sudah sebulan dibekukan di kamar mayat. Ia meminta istrinya kembali agar ia bisa melakukan konser. Ia memerlukan istrinya. Hantu istrinya selalu berada di sisinya.

Tentu saja dalam drama ini, konser itu diadakan di Kingdom. Sang pianis, Ru Yi Jang, dikabarkan tidak bisa lagi menggerakkan jarinya setelah kematian istrinya. Tapi Direktur Do berkata ia sudah melihat Ru Yi Jang bisa menggerakkan jarinya.

Gong Shil sangat senang saat mengetahui berapa banyak gajinya. Tadinya ia pikir uangnya habis bahkan minus karena dikurangi biaya “menyentuh” Joong Won. Joong Won berkata Gong Shil sudah membantu bisnisnya dengan Nyonya Wang, juga sudah menyelesaikan masalah-masalah di Kingdom, jadi Gong Shil berhak mendapat upah yang layak.

Ia sempat bertanya apakah Gong Shil akan pergi jika ia menyuruhnya pergi. Gong Shil berkata ia akan pergi jika Joong Won benar-benar memintanya untuk keluar dari hidupnya.

Bibi Joo kembali membujuk Joong Won untuk menemui gadis pilihannya di Cina selama perjalanan bisnisnya nanti. Dan Joong Won menyetujuinya.

Kasihan Kang Woo, ia sangat ketakutan dan tidak bisa tidur. Gong Shil menyarankan agar Kang Woo mengabaikan saja perkataannya. Tapi ia benar-benar tidak terlibat dengan penculik Joong Won. Kang Woo berkata ia akan menganggap pengakuan Gong Shil sebagai balasan karena sudah membohonginya. Ia tidak akan mempercayai pengakuan itu dan akan terus menyelidiki.

Walau begitu ia sempat mengira Yi Ryeong adalah hantu karena muncul tiba-tiba. Yi Ryeong berkata ia memang bukan manusia. Ia adalah seorang dewi. Pffft…..

Ru Yi Jang frustrasi karena tidak bisa tampil tanpa istrinya. Ia hendak meluaki tangannya dengan menjepit tangannya pada pinao. Kang Woo yang mendengar suara piano, masuk ke ruang konser yang gelap. Tapi di sana tidak ada siapa-siapa (Ru Yi Jang bersembunyi).

Hantu istri sekilas menampakkan diri. Dengan begitu Kang Woo bisa memergoki Ru Yi Jang. Hmmm….hantu si istri sepertinya sengaja agar Kang Woo menemukan suaminya dan dengan begitu suaminya tidak nekat melukai tangannya.

 

Tapi karena Kang Woo memiting tangan Ru Yi Jang (Kang Woo mengira Ru Yi Jang penyusup atau penjahat), ia mempergunakan kesempatan itu untuk beralasan tangannya terluka karena Kang Woo. Ia tidak mau tampil dalam konser.

Mendengar masalah yang menimpa Kang Woo, Gong Shil menemui Ru Yi Jang. Lebih tepatnya…menemui hantu istrinya.

Sekretaris Kim mengatakan pada Joong Won kalau Gong Shil meminta bolpen yang biasa digunakan Joong Won untuk menulis, sebagai jimat saat Joong Won tidak ada. Joong Won diam-diam senang mengetahui Gong Shil ketakutan jika ia tidak ada. Mereka melihat kalung berbandul matahari dan Sekretaris Kim merasa kalung itu akan menjadi jimat yang bagus. Tapi Joong Won cuek.

Rupanya ia membeli kalung itu saat ia tidak bersama Sekretaris Kim.

Gong Shil datang ke rumah Joong Won. Joong Won mengira Gong Shil datang untuk meminta jimat. Ia tidak akan memberikannya pada Gong Shil. Gong Shil kebingungan, untuk apa jimat? Ia punya banyak jimat di rumah dan bisa memberi Joong Won satu. Ha…kecele deh >_<

Jadi untuk apa Gong Shil datang? Untuk menyelesaikan kasus Ru Yi Jang. Ia datang bersama hantu istri dan hendak meminjam oven Joong Won untuk membuat pie yang biasa dibuat sang istri untuk si pianis saat berlatih. Saat memasak, Joong Won tak sengaja menyenggol Gong Shil hingga hantu istri menghilang.

Gong Shil memarahi Joong Won karena ia tidak tahu bagaimana cara membuat pie itu selanjutnya. Joong Won jadi kesal dan menyuruh Gong Shil minum alkohol agar hantu istri bisa masuk ke tubuh Gong Shil dan membuat pie itu sendiri.

Gong Shil berkata itu berbahaya karena hantu bisa mengambil seluruh tubuhnya. Joong Won langsung melarang Gong Shil minum alkohol. Sama sekali tidak boleh. Awww…… perhatian tersembunyi seperti ini yang bikin klepek-klepek ;)

Gong Shil membawa pie-nya pada Ru Yi Jang. Ru Yi Jang langsung mengenali pie itu. Ia bertanya apakah Gong Shil bisa melihat istrinya. Ia menangis dan memohon agar bisa bertemu dengan istrinya lagi. Ia memegang tangan Gong Shil dan menaruh kepalanya di pangkuan Gong Shil sambil menangis. Joong Won melotot. Haha…antara terharu sama pengen ketawa liatnya^^

Ru Yi Jang meminta maaf pada Kang Woo. Ia berkata orang yang bisa berbicara dengan istrinya yang meminta maaf. Ia sekarang lega karena tahu istrinya tidak pernah meninggalkannya dan selalu ada di sisinya.

Joong Won memarahi Gong Shil karena begitu mudahnya bersentuhan dengan orang lain. Apa Gong Shil tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri? Bagaimana jika ia, satu-satunya orang yang bisa memeluk dan menyentuh Gong Shil, pergi? Apa Gong Shil tidak khawatir?

Gong Shil berbohong dengan mengatakan hantu sekarang tidak semenakutkan dulu. Joong Won meminta bolpennya dikembalikan. Diam-diam ia hendak menukar bolpennya dengan kalung. Belum sempat ia menyerahkan kalung, Gong Shil sudah kabur.

Masalah dengan pianis Ru Yi Jang ternyata belum selesai. Karena sekarang ia meminta Gong Shil menjadi perantara istrinya dan menanyakan pada hantu istrinya semua yang ia perlukan. Misalnya memilihkan pakaian, menyediakan teh kesukaannya.

Kang Woo melihat hal itu dan memberitahu Joong Won. Ia berkata Joong Won sama dengan pianis itu. Hanya menggunakan kemampuan Gong Shil untuk melihat orang yang spesial bagi mereka, bukan Gong Shil yang spesial. Joong Won dengan cuek mengiyakan tapi perasaannya tidak secuek itu. Ia merasa buruk disamakan dengan si pianis.

Saat Gong Ri mengantarkan pesanan teh Gong Shil (untuk sang pianis), sang pianis tidak sengaja mendengar percakapan Gong Ri dan Gong Shil mengenai hantu yang bisa memasuki tubuh Gong Shil jika Gong Shil dalam keadaan tidak sadar. Juga hantu yang bisa mengambil seluruh tubuh Gong Shil selamanya.

Joong Won hendak berangkat ke Cina. sEbelum pergi, ia menitipkan kalung taeyang (matahari) pada….hantu tempat sampah. Dan hantu tempat sampah menjaga baik-baik kalung itu agar tidak ada orang yang mendekat dan mengambil kalungnya.

Gong Shil terlambat menemui Joong Won. Pianis memasukkan obat tidur ke salah satu cangkir tehnya. Dan memberikan teh itu pada Gong Shil saat Gong Shil kembali. Tanpa curiga Gong Shil meminumnya.

Hantu istri merasuki tubuh Gong Shil. Direktur Do dan Bibi Joo terkejut saat melihat Gong Shil (yang kerasukan) dengan Ru Yi Jang. Apalagi pianis itu berkata ia akan langsung pergi ke Prancis bersama Gong Shil setelah pertunjukan. Nooo……!!

Direktur Do langsung menelepon Joong Won dan memberitahu kalau Gong Shil seperti orang lain dan akan langsung pergi ke Prancis bersama pianis itu.

Pianis itu berencana membawa Gong Shil (dengan istrinya yang merasukinya) ke Perancis dan tinggal bersama. Tapi hantu istri berkata ia tidak mau. Ia hanya meminjam tubuh Gong Shil sementara. Ia memarahi suaminya agar berusaha sendiri. Selama ini ia telah melakukan segalanya demi suaminya ketika ia masih hidup. Sekarang ia telah mati, suaminya harus berubah. Sang pianis menangis dan melanjutkan konsernya.

Joong Won tidak jadi menaiki pesawat dan kembali ke Kingdom. Ia menemukan Gong Shil di ruang ganti pianis. Ia langsung tahu Gong Shil bukanlah Gong Shil. Ia menyuruh hantu istri pianis pergi karena ia sudah di sini.

Hantu istri apakah Joong Won tidak ingin tahu perasaan Gong Shil padanya. Ketika Gong Shil memasak di rumah Joong Won, Gong Shil mengaku ia menyukai Joong Won tapi Joong Won sudah memiliki orang yang disukai. Gong Shil meminta hantu istri merahasiakan hal itu. Hantu istri melihat bagaimana tatapan Gong Shil pada Joong Won.

 

Joong Won berkata ia tidak mau tahu. Hantu istri bertanya apakah Joong Won takut. Ia juga ingin tahu perasaan Joong Won jadi ia tidak mau pergi.

“Lihat ini dan pergilah,” ujar Joong Won.

Ia mencium Gong Shil. Gong Shil bersandar tak sadarkan diri di bahu Joong Won setelah hantu istri pergi. Joong Won memeluk Gong Shil. Wajahnya terlihat sedih. Ia pergi saat Gong Shil akan terbangun.

Joong Won sadar selama ini Sekretaris Kim ingin Gong Shil di sisi Joong Won karena ia senang melihat perubahan pada Joong Won. Tapi Joong Won berkata ia tidak ingin berubah lebih jauh.

Seminggu kemudian.

Gong Shil akhirnya menerima kalung Joong Won dari hantu tempat sampah. Gong Shil sangat senang.

Karena itu ketika ia mendengar Joong Won telah kembali, ia langsung berlari untuk mencarinya. Hanya saja….Joong Won tidak kembali sendirian. Ia kembali sudah bertunangan dan akan menikah. Bahkan ia berjalan melewati Gong Shil tanpa menoleh sedikitpun. Heartbreaaaak :(

Sinopsis lengkapnya tunggu di blog Mumuxixi ya^^

Komentar:

Pertama, sepertinya ayah Joong Won juga tidak tahu mengenai keberadaan kalung itu. Namun Joong Won masih salah paham terhadap ayahnya.

Kedua, aku senang sekarang giliran para hantu yang membantu Gong Shil^^ Dan anehnya mereka menurut pada Joong Won hehe…

Ketiga, ternyata aku salah…..tapi aku senang aku salah^^ Apa Joong Won mencium Gong Shil? Iya, ia mencium Gong Shil walau Gong Shil tidak tahu...ngga mungkin kan ia mencium istri pianis?  (kecuali Hee Joo yang merasuki Gong Shil, baru jadi pertanyaan). Dan lagi bukankah itu seakan jawaban Joong Won atas pertanyaan isteri pianis mengenai bagaimana perasaannya pada Gong Shil?  Ia juga memeluk Gong Shil. Sepertinya ia menyadari mungkin ia menyukai Gong Shil lebih dari yang ia inginkan.

Keempat, sayangnya…pria seperti Joong Won selalu ingin menghindar dari cinta. Karena ia sudah pernah dikhianati dan ia tidak mau terluka lagi.