[Spoiler] The Heirs Episode 12

Eun Sang menggenggam tangan Tan dengan kedua tangannya. Hanya untuk melepasnya lagi. Mereka sudah berjalan cukup jauh dan ia tidak mau melanjutkannya lagi. Tan merasa terpukul.

Young Do bingung melihat Eun Sang menangis tersedu-sedu setelah Tan pergi. Ia mencoba bercanda tapi dalam hatinya ia tahu Eun Sang tidak membiarkannya mendekatinya.

Tan bertanya pada Chan Young apakah Eun Sang menginap di rumah Chan Young semalam. Chan Young malah baru tahu. Tan jadi curiga Eun Sang menginap di hotel Young Do karena tadi pagi melihat mereka bersama.

Myung Soo dan Bo Na memajang foto-foto saat mereka berkemah. Mereka terkejut saat melihat semua foto Young Do. Dalam foto-foto itu Young Do hanya melihat Eun Sang. Mereka bertanya apa Young Do benar-benar menyukai Eun Sang.

Myung Soo heran mengapa di tengah dunia yang besar ini Young Do malah menemukan cinta pertamanya di sekolah. Bo Na malah kaget kalau Young Do baru menemukan cinta pertamanya sekarang. Myung Soo berkata cinta pertama tidak pernah berhasil. Itu sudah aturannya. Bo Na membenarkan. Myung Soo berkata itu bukan cinta pertama tapi cinta tak berbalas. Wajah Young Do nampak keruh mendengarnya…karena cintanya juga seperti itu.

  

Nyonya Han khawatir Tan berpacaran diam-diam dengan Eun Sang di belakangnya. Ia juga khawatir Tan dikirim ke Amerika lagi jika ayah Tan tahu. Tan bertanya apakah ibunya bahagia tinggal di rumah ini, tidak bisa mengakuinya sebagai anak. Nyonya Han mengaku ia tidak berpikir akan menjadi seperti ini. Tadinya ia berpikir akan dimasukkan dalam daftar keluarga dan hidup bahagia dengan Tuan Kim.

Tan bertanya apakah ibunya tidak akan sedih jika nanti ia menikah dengan Rachel namun tetap tidak bisa mengakui ibunya. Nyonya Han berkata yang penting Tan berhasil, itu sudah menjadi kompensasinya. Tan speechless.

Tan mengaku pada Hyo Shin kalau ia bukan anak kepsek dan memiliki ibu kandung. Hyo Shin mengira Tan sedang bergurau. Tan meminta maaf ia sudah membohongi Hyo Shin selama ini. Ia hanya ingin mengetes bagaimana rasanya jika mengakui hal itu. Dan ternyata ia sangat gugup. Hyo Shin sadar Tan mengatakan yang sebenarnya.

 

Won jadi sulit mempercayai Sekretaris Yoon. Ia bertanya apa imbalan yang diberikan ayahnya pada Sekretaris Yoon karena bersedia meminjamkan nama untuk saham Tuan Kim. Sekretaris Yoon tidak menjawab pertanyaan Won, ia menyodorkan artikel mengenai Hyun Joo.

Artikel itu menyebutkan Hyun Joo adalah gadis muda yang ditunjang Grup Jeguk dan sekarang menjadi guru di SMA Jeguk. Won baru sadar waktu itu Sekretaris Yoon menemui Hyun Joo untuk hal ini.

Won sangat marah karena kesusahan (kemiskinan) Hyun Joo diberitakan pada semua orang. Sekretaris Yoon berkata ini yang diinginkan Tuan Kim. Semua ini diatur oleh ayah Won. Won tertegun.

Ia pulang untuk menanyai ayahnya. Ayahnya sudah menunggu. Bersama Hyun Joo. Tuan Kim berkata ia yang memanggil Hyun Joo untuk menanyakan sesuatu. Ia berkata ia bangga Hyun Joo tumbuh dengan baik dibawah tunjangan yayasan sosialnya.

Won berkata bagaimana Hyun Joo bisa bertahan di SMA Jeguk (yang semua muridnya orang kaya) di saat semua orang sekarang tahu Hyun Joo adalah gadis miskin. Wohooo…tenang ada Hyo Shin ^^

Won bertanya mengapa Hyun Joo diam saja dan membuatnya kelihatan bodoh dan tidak kompeten. Tuan Kim berkata Won memang tidak kompeten karena tidak bisa menangani satu gadis.

“Jangan pertaruhkan hidupmu hanya untuk tatapan mata sesaat dan suara debaran jantungmu.”

Lalu tanduk Tuan Kim mulai keluar. Ia memarahi Hyun Joo tidak tahu sadar diri padahal ia sudah memberikan tunjangan dan menerima uangnya. Hyun Joo menunduk dan menangis dalam diam. Ia berkata ia akan memikitkan perkataan Tuan Kim dengan sungguh-sungguh, lalu pergi.

Won tidak berdaya melihat kepergian Hyun Joo. Ia berkata ia tidak pernah membantah ayahnya dan bekerja lebih keras dari orang lain untuk posisinya. Tuan Kim mengingatkan posisi Won saat ini adalah pemberiannya. Jika ia sehat, Won tidak akan ada di sana. Hanya karena Won puteranya maka Won menduduki posisi itu. Sigh….worst parent number 2 >,<

Ia menyuruh Won menyelesaikan semuanya segera dan menikah. Won berkata ia akan membereskan semuanya.

Tan berpapasan dengan Hyun Joo yang keluar dari gerbang sambil menangis. Hyun Joo mengenali Tan dan meminta Tan menahan Won.

Tapi Won memang tidak berniat mengikuti Hyun Joo meski Tan memberitahu ke arah mana Hyun Joo pergi. Tan mengkhawatirkan kakaknya. Won memberitahu Tan bahwa ayah mereka memata-matai mereka. Jadi sebaiknya Tan tidak melakukan sesuatu yang bisa dijadikan senjata untuk melawan mereka.

 

Tan menyusul Hyun Joo dan duduk bersamanya di halte bus. Ia bertanya apakah Hyun Joo kekasih kakaknya, bagaimana bisa mengenalnya (Tan)? Apa kakaknya pernah membicarakannya? Hyun Joo membenarkan. Won pernah berkata adiknya seorang yang hangat, jujur, sangat tinggi, dan memiliki mata yang sama dengan Won.

Ibu Eun Sang memberitahu Nyonya Han ia akan berkerja hanya sampai akhir bulan ini. Walau Nyonya Han mengiyakan, tapi ia nampak sangat sedih dan nampak panik saat ia mengira ibu Eun Sang akan pergi sekarang.

Eun Sang janjian dengan ibunya untuk bertemu di minimarket. Ibu Eun Sang membawakan pakaian Eun Sang. Young Do duduk di minimarket yang sama tanpa menyadari ibu Eun Sang duduk di meja sebelah. Eun Sang kaget dan bersembunyi saat melihat keduanya.

Ia menelepon Young Do dan menyuruhnya pergi ke perempatan karena ia sedang menunggu. Begitu Young Do pergi, Eun Sang menemui ibunya. Ia sudah menemukan apartemen yang mungkin bisa mereka sewa. Ia menenangkan ibunya bahwa ia menginap di rumah teman berwajah dan berhati cantik.

Setelah itu ia buru-buru pergi ke perempatan tempat Young Do menunggunya. Young Do mengenali tas yang dipegang Eun Sang adalah tas yang dibawa seorang ahjumma di minimarket. Ia menyuruh Eun Sang menunggu, karena ia akan pergi sebentar.

Young Do pergi ke rumah Tan. Ia menunggu dan ternyata benar. Ahjumma di minimarket menuju ke rumah Tan. Ia bertanya apakah ahjumma itu ibu Eun Sang, yang dijawab anggukan kepala ibu Eun Sang. Young Do bertanya kapan Eun Sang pulang. Bukannya menjawab, ibu Eun Sang malah mengetik di ponsel. Young Do sadar ibu Eun Sang tidak bisa bicara.

Young Do kembali ke perempatan tapi Eun Sang sudah pergi. Eun Sang mendapat sms dari ibunya mengenai kedatangan teman Eun Sang yang mengenakan motor alias Young Do. Eun Sang langsung berlari kembali ke perempatan.

Young Do melihat Eun Sang berlari menghampirinya. No.6, puteri pelayan yang tidak bisa bicara.

Eun Sang berkata ia tahu Young Do sudah bertemu dengan ibunya. Jika Young Do hendak memberitahu yang lain dan mem-bully-nya silakan saja. Asalkan Young Do tidak pergi ke rumah Tan selama ibunya belum pergi dari sana.

Young Do malah mengajak Eun Sang makan mie. Eun Sang bertanya apa yang akan Young Do lakukan padanya setelah mengetahui keadaannya yang sebenarnya, agar ia bisa mempersiapkan diri. Eun Sang trauma banget melihat Joon Young sepertinya.

Young Do jadi kesal karena Eun Sang tidak percaya padanya. Ia hanya sedih saat Eun Sang pergi dan senang saat Eun Sang kembali. Eun Sang masih tidak percaya, ia sudah melihat Young Do melakukan banyak hal bahkan ia sendiri sudah mengalaminya. Young Do berkata itu sebabnya ia tidak bisa melakukan apapun pada Eun Sang (sepertinya ia menyesal telah bersikap buruk selama ini pada Eun Sang).

Young Do, Presdir Choi, Won dan Tan akan bermain golf. Sebelumnya Presdir Choi berkata Zeus membutuhkan Jeguk, jadi ia akan mengalah dari Won, tapi Young Do harus menang melawan Tan. Sementara itu Won berkata pada Tan bahwa Jeguk membutuhkan Zeus, tapi pihak Zeus belum tahu jadi jangan sampai Tan memperlihatkan kelemahan. He..tanpa dibilang pun keduanya tidak akan mau mengalah…justru yang seru kalau dua-duanya disuruh ngalah ;)

Tan dan Young Do sih bukan main golf, tapi main kata-kata. Young Do berkata apa yang lebih mengejutkan teman-teman mereka di sekolah, Tan anak tidak sah? Eun Sang anak pembantu rumah Tan? Atau Tan berpacaran dengan anak pembantu rumahnya?

Tan meraih kerah Young Do. Jangan sampai Young Do menggunakan hal ini untuk mengancam Eun Sang. Young Do berkata ia mengancam Tan, bukan Eun Sang. Jika Tan melindungi Eun Sang dengan sembarangan, maka ia akan mengungkapkan siapa Eun Sang sebenarnya. Jika Tan tidak melindungi Eun Sang, ia yang akan melindungi semuanya (termasuk rahasia Tan).

Tan berkata jika ia kembali seperti dirinya yang dulu untuk menghajar Young Do maka Young Do akan mati. Tapi ia tidak akan melakukannya karena ia sedang berpikir. Ia mengancam akan menghancurkan bisnis keluarga Choi berikut bisnis teman-teman Young Do (eh…Young Do punya teman?).

Young Do tertawa, Tan kan anak tidak sah. Tan mengingatkan ia tetap putera kedua Grup Jeguk. Dengan Tuan Kim di belakangnya, Young Do tidak akan bisa melawannya.

Young Do mengingatkan apa yang dikatakan Tan padanya 3 tahun lalu, bahwa Young Do akan menyesal selamanya. Jika saja Tan muncul lebih cepat waktu itu, ia tidak akan kehilangan ibunya.

Kilas balik:

Ternyata Tan mencari Young Do karena ibu Young Do hendak pergi dan menunggu di kedai tteobokki. Tapi waktu itu Young Do tidak mau ikut dengannya. Tan yang marah tidak mempedulikan Young Do lagi…hanya 5 menit. Ia kembali mencari Young Do. Mereka berdua ke kedai tteobokki namun ibu Young Do sudah pergi.

Tan berkata karena keinginan Young Do untuk menang darinya yang mengakibatkan Young Do tidak sempat makan terakhir bersama ibunya. Ia meminta Young Do tidak mengganggu Eun Sang lagi. Saat ini ia tidak punya waktu untuk berperang dengan Young Do. Karena ia sedang mempersiapkan perang yang lebih besar.

 

Eun Sang melihat Tan di sekolah. Namun Tan berjalan melewatinya begitu saja. Mau tak mau Eun Sang merasa sedih.

Bo Na memberitahu Eun Sang bahwa Young Do menyukainya dan menyuruhnya pura-pura tidak tahu. Tan masuk ke studio penyiaran mencari Hyo Shin. Hyo Shin bisa melihat ada yang tidak beres karena Tan dan Eun Sang saling menghindari untuk menatap satu sama lain. Tan pergi begitu saja. Hyo Shin bertanya kalau begitu untuk apa Tan datang. Tan berkata ia rindu. Bo Na merasa Tan merindukannya >,<

Tan menemui Nyonya Jung dan meminta maaf atas kejadian saat makan bersama Rachel dan ibunya. Untuk itu ia hendak mengundang keduanya ke rumah. Nyonya Jung awalnya tidak setuju, tapi ia lalu menyetujuinya untuk menunjukkan posisi Nyonya Han.

Ester mengadakan acara peragaan pakaian golf untuk wanita. Tentu saja yang hadir para nyonya kalangan atas. Ia heran melihat ibu Ye Sol juga diundang. Rachel bingung, memangnya kenapa? Ester memberitahu anaknya kalau ibu Ye Sol adalah madam klub malam.

Nyonya Han curhat pada ibu Ye Sol bahwa Tan menyukai Eun Sang dan ibu Eun Sang akan berhenti bekerja. Ibu Ye Sol menasihati agar ibu Eun Sang tidak dilepas pergi karena sudah tahu terlalu banyak.

Masalah Nyonya Han bertambah ketika Nyonya Jung datang ke rumah untuk mempersiapkan makan malam dengan Rachel dan ibunya. Nyonya Han tidak setuju, bagaimana mungkin Rachel dan ibunya makan di rumah ini. Bagaimana dengan dirinya? Nyonya Jung berkata acara ini sudah disetujui Tuan Kim, terlebih lagi Tan yang mengusulkan acara ini. Nyonya Han terkejut.

Eun Sang pergi ke tempat kerjanya. Tan sudah menunggunya di sana. Tan bertanya apakah Eun Sang senang telah melepaskan tangannya. Ia senang bertemu dengan Eun Sang dalam mimpinya semalam.

Sebelum hatinya luruh lagi, Eun Sang berkata ia sudah terlambat bekerja. Tan cepat-cepat mengecupnya. Memangnya ia akan menurut pada Eun Sang? Ia tahu Eun Sang juga merindukannya. Eun Sang menyangkal. Tan mengecupnya lagi. Ia melarang Eun Sang pulang ke rumah malam ini. Mungkin saja Nyonya Han akan menelepon Eun Sang, dan apapun yang terjadi, Eun Sang jangan pulang ke rumahnya. Eun Sang jadi curiga.

 

Nyonya Han dengan perasaan terluka terpaksa mengurung diri di kamar. Karena malam ini yang menjadi nyonya rumah adalah Nyonya Jung. Ia terus menangis.

Makan malam berlangsung tanpa kehadiran Tan. Makan malam yang palsu menurutku. Ester dan Rachel bersikap sopan, ramah, dan baik…jauh dari keangkuhan mereka. Begitu juga Tuan Kim dan Nyonya Jung yang belagak jadi keluarga bahagia. Tuan Kim menyukai calon menantunya yang cantik dan pintar.

Tan pulang dan meminta maaf karena terlambat. Ia mengajak Rachel ke kamarnya. Di depan kamar Tan, Rachel jadi ragu karena Young Do berkata pernah melihat sesuatu di rumah Tan. Tan berkata ia hanya meminta Rachel tidak terlalu terkejut saat ia memperlihatkan kelemahannya. Tampaknya Tan memiliki rencana.

Rachel mengira Tan melunak karena ancamannya untuk memutuskan pertunangan. Tan berkata ia akan memperlihatkan apa yang Young Do lihat sebelumnya di rumahnya. Untuk itu ia minta maaf sebelumnya.

Nyonya Jung masuk ke kamar Nyonya Han hanya untuk mengejeknya, bahkan menyiram wajahnya dengan air saat Nyonya Han menyuruhnya pergi. Tan masuk kamar ibunya dan marah melihat ibunya diperlakukan seperti itu. Ia melap wajah ibunya dengan handuk lalu menarik ibunya keluar kamar.

Dengan lantang ia mengatakan Nyonya Han adalah ibu kandungnya dan itu artinya ia anak tidak sah. Sebagai akibatnya, ia berkata pertunangannya dengan Rachel dibatalkan.

Ester dan Rachel melongo tak percaya. Ester sangat marah dan menarik Rachel pergi.  

Tuan Kim menampar Tan dengan keras dua kali. Nyonya Han meminta maaf, ia berkata ini kesalahannya. Ia yang menyuruh Tan melakukan hal tadi. Ia menyuruh Tan berlutut meminta maaf pada ayahnya.

Tan tidak mau. Ia akan berlutut di saat ia menyesali apa yang dilakukannya hari ini. Tapi ia yakin ia tidak akan menyesal. Ia bahkan siap diusir namun ayahnya harus bertanggung jawab atas ibunya. Tuan Kim pergi dengan marah setelah mengatai anaknya bodoh dan menyedihkan.

Nyonya Han terus menangis. Selama ini ia bertahan saat Tan di Amerika karena menanti Tan pulang, menanti kesempatannya untuk diakui. Tapi sekarang harapannya hilang. Tan meminta maaf pada ibunya karena ia memiliki pemikiran yang berbeda dari ibunya. Nyonya Han bertanya apa yang akan mereka lakukan.

Eun Sang terus memikirkan sikap Tan yang aneh hingga ia tidak berkonsentrasi dalam pekerjaannya dan ditegur bosnya. Eun Sang keluar membuang sampah. Saat ia berbalik, ia melihat Tan.

Tan hanya berdiri di sana menatap Eun Sang. Tak ada kata-kata yang keluar.  Hati Tan sangat sesak hingga hanya air mata yang terus mengalir di wajahnya.

Tanpa sadar Eun Sang ikut menangis.

   

Sinopsis lengkap tunggu di Kutudrama ya, Dee akan membuatnya setelah ia kembali dari luar kota ^^

Komentar:

Wah….ngga bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ngga ada preview lagi >,<

Apa yang akan terjadi pada Tan setelah pengakuannya yang berani itu? Apakah ia sanggup bertahan? Aku malah berharap Young Do yang akan membantunya. Jika ada waktunya bagi anak-anak ini menjadi dewasa, inilah saatnya. Ditambah dengan Chan Young, Bo Na, Hyo Shin, dan Myung Soo, bisakah anak-anak ini membuat perubahan?

Setelah Tan berani melangkah, apakah Eun Sang kali ini berani untuk mendekati Tan lebih dulu? Mmmm....memeluk Kim Tan mungkin?

Bagaimana dengan Won? Dengan keberanian adiknya ini, kurasa akan mengubah total penilaian Won terhadap Tan.