[Spoiler] The Heirs Episode 15

Young Do menyusul Rachel keluar. Ia marah karena Rachel sengaja menyuruh Eun Sang datang dan memperlihatkan pekerjaannya. Ia akan membiarkan Rachel kali ini karena Eun Sang sudah mengungkapkan sendiri jati dirinya.

Young Do hendak kembali masuk ke dalam tapi Myung Soo keluar dan menghalangi Young Do untuk masuk. Agar sahabatnya tidak melihat Tan mencium Eun Sang. Tapi usahanya sia-sia karena dua orang gadis keluar dari tempat pesta sambil membicarakan ciuman itu. Young Do tidak jadi masuk dan pergi seorang diri.

Rachel melihat Hyo Shin yang baru tiba dan mendapat ide. Hyo Shin mendapat telepon dari Hyun Joo yang memarahinya karena tidak ikut ujian nasional.  Hyo Shin menyuruh Hyun Joo datang ke pesta, ia akan memberitahu alasannya.

Nyonya Han masuk ke ruang kerja Tuan Kim saat Tuan Kim tidur. Ia meminta ibu Eun Sang menjadi penjaga pintu. Nyonya Han mencoba membuka brankas Tuan Kim tapi tidak bisa menemukan passsword yang tepat.

Ibu Eun Sang ternyata berbakat jadi detektif…eh atau maling >,<? Ia membuat serbuk karbon dari pensil lalu meniupkannya ke tombol brankas hingga terlihat tombol mana saja yang sering ditekan.

Nyonya Han kecewa saat melihat tombol itu ternyata berujung pada hari ulang tahun ibu Won (hmm…apa Tuan Kim hanya mencintai ibu Won seorang? Atau ia hanya berpikir tanggal ini yang paling aman?). Nyonya Han membuka brankas dan ia menemukan amplop berisi foto-foto Tan dan Eun Sang di Amerika, Hyun Joo dan Won. Tapi ada sesuatu yang membuatnya sangat terkejut.

Hyo Shin bersikap seakan-akan ia mengikuti ujian. Ia mengobrol bersama Tan, Eun Sang, Bo Na, dan Chan Young yang akhirnya mendapatkan ketenangan dalam pesta itu. Tapi lagi-lagi Rachel muncul merusak suasana. Tan menghampirinya. Rachel berkata ia tidak senang melihat Tan bahagia. Lalu ia menghampiri Hyo Shin dan menciumnya. Tentu saja semua orang terkejut.

Saat itulah Hyun Joo tiba di tempat pesta. Hyo Shin melihatnya. Ia bertanya apakah Rachel hendak membuat Tan cemburu. Rachel berkata ia melakukannya untuk menghancurkan hubungan Tan dan Hyo Shin. Hah? Rachel berkata ia tidak memiliki perasaan pada Hyo Shin. Hyo Shin berkata ia juga tidak. Lalu ia balik mencium Rachel. Untuk membuat Hyun Joo cemburu.

Sedangkan Hyun Joo dan Tan? Sama sekali tidak cemburu. Mereka hanya mendengus tak percaya. Hanya ada satu orang yang marah. Bo Na yang merasa pestanya dirusak.

Eun Sang berjalan terhuyung-huyung karena mabuk. Tan geli melihatnya. Masa minum jus jadi mabuk? Ia sadar ini pasti ulah Myung Soo yang mencampurkan minuman beralkohol ke dalam jus. Tapi Eun Sang yang mabuk sangat cute dan jujur pada perasaannya. Ia mengaku ia menyukai Tan. Hehe….kalo jadi Kim Tan pasti aku bikin mabuk Eun Sang tiap hari XD

Nyonya Han datang ke hotel menemui Tan. Ia ingin Tan meminta maaf pada Rachel. Ia memiliki cara agar keadaan kembali seperti semula. Tapi Tan tidak mau. Ia tidak ingin hidup dalam kepalsuan lagi. Apakah bagi ibunya tidak cukup hanya menjadi ibu seorang Kim Tan? Apakah bagi ibunya, ia tidaklah berarti jika ia bukan putera Jeguk? Nyonya Han terdiam.

Hyo Shin terkejut saat orangtuanya membiarkan ia memilih pelajaran apa yang disukainya. Tapi harapannya hancur ketika orangtuanya berkata itu hanya untuk setahun, sambil Hyo Shin mempersiapkan diri mengikuti ujian tahun depan. Hyo Shin berkata metode kedua orangtuanya sangat menyiksanya. Ia lebih suka dimarahi daripada dibuat sesak nafas seperti ini.

Tan juga menegur Hyo Shin yang tidak mengikuti ujian. Tapi sebenarnya ia mengkhawatirkan Hyo Shin. Hyo Shin meminta maaf atas kejadian semalam (mencium Rachel). Ia sengaja melakukannya untuk memperlihatkan pada seseorang.

Young Do (yang sudah mengucapkan goodbye pada gel rambutnya ;p) menyelamatkan Eun Sang yang dibully beberapa anak. Eun Sang berterima kasih Young Do sudah menjadi ksatria hitamnya. Young Do meledek, jika ia ksatria hitam, maka Tan apa? Pangeran di atas kuda putih? Keduanya bercakap-cakap seperti teman.

Tan dan Young Do melihat Won dan Presdir Choi datang ke sekolah. Keduanya terlihat takut dan khawatir hingga saling berbisik.

Kepsek memberitahu ranking keduanya pada Won dan Presdir Choi. Presdir Choi tidak marah Young Do ranking 98, karena ia tahu IQ anaknya dan lagi ini pertama kalinya Young Do mengalahkan Tan.  Tan malah senang dimarahi Won karena itu artinya Won peduli.

Won berpapasan dengan Hyun Joo dan ia mengkhawatirkan Hyun Joo yang terlihat kurus. Hyun Joo berkata sampai sekarang tidak ada murid yang mengoloknya karena tidak ada yang tahu ia yaitum piatu. Ia bertanya apakah Won memblokir artikel mengenai dirinya. Won tidak menjawab. Ia pergi dengan wajah tersiksa.

Nyonya Han menemui Ester. Secara mengejutkan ia meminta Ester membatalkan pertunangan Tan dan Rachel. Itu adalah keputusannya dan Tan. Ester tidak peduli pendapat Nyonya Han maupun Tan. Ia bahkan berkata Tan yang anak tidak sah sebenarnya merugikan Rachel.

Nyonya Han mengeluarkan kartu As-nya. Foto kiss Ester dan Sekretaris Yoon yang ditemukan di brankas. Ester setuju untuk membatalkan pertunangan.

Hyun Joo memberikan tugas kerja kelompok yang terdiri dari 2-4 orang anak. Chan Young dan Bo Na mengajak Eun Sang. Tapi Eun Sang akhirnya malah satu kelompok dengan Tan dan Young Do. Hahahaha gimana bisa XD

Eun Sang langsung jadi boss dari keduanya. Ia menyuruh keduanya menonton film bersama sementara ia bekerja. Ketika ada pelanggan yang reseh, Tan dan Young Do siap maju. Tapi Eun Sang langsung memelototi mereka. Yeaaayy gaya Enrique^^

Hanya saja kebersamaan mereka bertiga tidak berlangsung lama karena Tan dijemput anak buah ayahnya. Untuk mencegah keributan, Tan pergi dengan mereka dan meminta Eun Sang tidak khawatir. Tapi sepertinya bukan hanya Eun Sang yang khawatir.

Eun Sang meminta Young Do mengantarnya pulang karena ia khawatir keadaan Tan. Walau mengomel, Young Do bersedia.

Tuan Kim marah besar karena Ester mengembalikan semua hadiah pertunangan dan membatalkan pertunangan. Itu artinya Ester tidak memiliki alasan lagi untuk merahasiakan siapa Tan sebenarnya. Jati diri Tan akan terkuak pada semua orang. Tan berkata bukankah dengan demikian ayahnya akan bertambah kaya. Harga saham akan meningkat jika orang-orang mengetahui ada perang antara Won dan Tan.

Tuan Kim sangat marah hingga hendak memukul Tan dengan tongkatnya. Tapi Tan lebih marah lagi ketika mendengar ibunya memanggil ayahnya dengan sebutan Presdir (tidak seperti pada suami, hmmm..apa Nyonya Han dulunya bekerja di Jeguk juga?).

Tuan Kim melarang Tan keluar dari kamar, juga dilarang pergi ke sekolah. Ponselnya pun disita.

Tan tak menyangka ibunya yang membatalkan pertunangan itu. Nyonya Han berkata hari ini ia bersikap sebagai seorang ibu dan ia tidak menyesalinya. Tapi ia tidak bisa membantu Tan keluar dari kamar.

Rachel menangis saat tahu pertunangannya dibatalkan. Ibunya bisa saja menceraikan ayahnya, tapi ia benar-benar menyukai Tan. Ia tidak mau ibunya mencampuri urusannya lagi.

Eun Sang diantar Young Do ke rumah keluarga Kim. Ia terkejut melihat banyak penjaga di depan pintu. Young Do berkata saat ini tidak ada perseteruan ayah-anak tapi persetteruan antara pria dengan pria. Eun Sang nampak khawatir.

Eun Sang mengirim sms pada Tan menanyakan keadaannya. Tapi pesan itu dibaca oleh Tuan Kim. Tuan Kim menurunkan perintah. Nyonya Jung mencari tunangan untuk Won. Lalu ia mengancam akan mengusir Nyonya Han jika tidak mendidik Tan dengan benar.

Tuan Kim menyuruh Sekretaris Yoon menyelesaikan pemindahan saham menjadi atas nama Tan. Lalu ia menyuruh Sekretaris Yoon mengundurkan diri karena tidak berada di pihaknya (juga tidak di pihak Won). Sekretaris Yoon diperintahkan untuk kembali mengajar Tan.

Tan terisolasi dalam kamar. Nyonya Han sangat khawatir karena Tan tidak mau makan.

Eun Sang bercerita pada Young Do mengenai situasi di rumah. Young Do jadi kesal karena Eun Sang bercerita seakan-akan ia di pihak mereka berdua.

Tan hendak menerjang barisan bodyguard untuk pergi ke sekolah, tapi Tuan Kim muncul dan berkata Tan tidak usah sekolah. Ia memberi ijin pada para bodyguard untuk melakukan apapun agar Tan tetap di kamar.

Sekretaris Yoon menjadi guru Tan dalam bidang manajemen bisnis. Ia sudah pernah menjadi guru Tan sebelum Tan ke Amerika. Tapi Tan tidak mau. Apa sebabnya? Ketika Tan berusia 10 tahun, Sekretaris Yoon mulai mengajarinya bisnis. Saat itulah ia menyadari sesuatu yang aneh.

Ia merasa aneh kenapa Nyonya Jung memilki banyak saham sementara ibunya tidak punya. Ia berpikir jika ibunya memiliki banyak saham maka ibunya bisa menggandeng tangannya dan pergi keluar ke hadapan umum. Karena itu ia bertanya pada Won bagaimana caranya agar ibunya memiliki lebih banyak saham dari Nyonya Jung. Sepertinya sejak saat itulah Won tidak menyukai dan mempercayai Tan lagi.  Karena Won pikir Tan hendak merebut warisannya.

Berita mengenai Tan anak tidak sah tersebar luas di sekolah. Young Do nampak kesal dan  bertanya pada Eun Sang berapa banyak penjaga di rumah Tan.

Tuan Kim marah saat tahu berita itu tersebar luas. Tapi ia bukanlah pengusaha sukses jika ia tidak tahu cara menanganinya. Ia memerintahkan untuk mengeluarkan artikel lain. Bahwa Tan pemegang saham utama, dan ada perebutan kursi warisan antara Tan dan Won.

Dengan segera berita baru itu tersebar. Won terlihat marah. Sementara harga saham Jeguk mulai meningkat pesat dan Ester nampak senang. Kenapa aku malah merasa ini pertempuran antara Ester (yang sepertinya pembocor jati diri Tan pada media) dan Tuan Kim ya?

Young Do pergi ke rumah Tan membawa bodyguardnya. Ia beralasan pada Tuan Kim bahwa ia ada kerja kelompok dengan Tan. Tuan Kim memperbolehkannya ke kamar Tan. Dari Young Do, Tan mengetahui bahwa jati dirinya sudah terungkap dan ia diberitakan berperang dengan Won. Ia meminta bantuan Young Do untuk bisa keluar dari rumah.

Young Do senang jika Tan berhutang budi padanya (padahal kayanya sih emang mau nolong, kalau ngga buat apa bawa bodyguard?^^). Ia keluar mengenakan helmnya, berpura-pura sebagai Tan yang hendak melarikan diri. Para bodyguard tertipu mengira Young Do yang berhelm adalah Tan yang hendak melarikan diri. Terjadi kekacauan antara bodyguard Young Do dan bodyguard Tuan Kim. Tan memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri.

Tan langsung pergi menemui Won. Ia berusaha meyakinkan kakaknya bahwa ia tidak akan mengambil saham-saham itu dan tidak akan menggoyahkan posisi Won. Tapi Won tidak percaya, ia baru akan percaya jika Tan memberikan sahamnya, pergi ke Amerika dan tidak kembali lagi.

Itu menyakitkan bagi Tan. Karena artinya Won membuangnya sekali lagi dan tidak mempercayainya. Won berkeras Tan harus pergi. Merasa terluka, Tan berkata ia berubah pikiran. Ia tidak akan menyerahkan sahamnya. Jika Won mau, silakan merebutnya.

Ketika Tan kembali ke rumah, ia melihat Eun Sang. Mereka berjalan saling melewati di tangah ruangan yang dijaga para bodyguard. Eun Sang baru saja dipanggil oleh Tuan Kim, dan jelas itu bukan hal yang baik. Demikian juga Tan yang baru bertemu dengan kakaknya. Saat mereka berpapasan, Tan meraih tangan Eun Sang dan menggenggamnya. Lalu melepasnya. Eun Sang menahan tangisnya.

Tan menemui ayahnya. Ia berkata hari ini ia menjadi musuh kakaknya karena ayahnya. Ayahnya sudah menghancurkan usahanya untuk mendapatkan kedamaian dalam keluarga ini. Tuan Kim berkata Tan harus menjadi cadangan seandainya terjadi sesuatu pada Won. Dengan begitu Tan bisa berguna bagi Won. Cara pikir yang aneh >,<

Dengan penuh kemarahan dan kepedihan, Tan berkata hari ini ia kehilangan keluarganya. Tuan Kim berkata itu adalah beban mahkota yang harus ditanggung oleh Tan sebagai pewaris.

Eun Sang berjalan ke kamar Tan. Anehnya, tidak ada yang menghalanginya, bahkan para bodyguard memberinya jalan.

Hmm…apa yang dibicarakan Tuan Kim dengan Eun Sang saat Tan pergi? Tuan Kim memberi 2 pilihan pada Eun Sang. Pertama, jika Eun Sang langsung putus dengan Tan maka ia akan melepaskan Eun Sang dan Eun Sang bisa pergi ke manapun Eun Sang mau. Kedua, ia akan memberi waktu setengah bulan bagi Eun Sang. Selama setengah bulan Eun Sang bebas bertemu Tan, namun setelahnya Eun Sang harus pergi ke tempat yang Tuan Kim mau. Dan itu bukanlah tempat yang menyenangkan.

Eun Sang tiba di depan kamar Tan. Ia mengetuk pintu. Tan membukanya dan terkejut. Bagaimana bisa Eun Sang…? Ssst..Eun Sang memberi isyarat. Ia tersenyum manis. Terlalu manis >,<

Sinopsis lengkap tunggu di tempat Dee ya^^

[Preview Episode 16 di Kutudrama]

Komentar:

Kasian banget sama Kim Tan di episode ini. Ia hanya merindukan keluarga yang damai dan normal daripada kekayaan dan warisan, tapi ia tidak diberi pilihan untuk itu. Won tidak mau mempercayainya dan ayahnya yang sengaja menaruhnya di arrena pertarungan melawan Won. Untunglah Nyonya Han sedikit demi sedikit mulai memikirkan kebahagiaan dan keinginan anaknya.

Aku benar-benar berharap Won akhirnya sadar bahwa ada yang lebih daripada kekayaan yang bisa ia perjuangkan. Dan mungkin hal ini bisa ia pelajari dari Tan.