[Spoiler] The Heirs Episode 19

Preview Episode 20 sudah diposting Dee ya^^

Tuan Kim dan Nyonya Jung berperan sebagai tuan rumah yang ramah dalam pesta ulang tahun Tan. Adik-adik dan keponakan Tuan Kim juga menghadiri pesta tersebut. Mereka mengomentari berita mengenai Tan, namun Nyonya Jung dan Tuan Kim menanggapi dengan tenang. Bahkan Nyonya Jung tersenyum dengan berkata ia tidak sakit hati sama sekali karena sekarang ia memiliki dua putera di hatinya.

Chan Young cemburu dan kesal melihat Bo Na bergandengan dengan pria lain padahal pria itu ternyata kakak Bo Na. Aaaackk….Lee Hyun Jin^^ Namanya siapa ya? Bo Bo? Rong Rong?

  

Won tiba di tempat di pesta dan ia melihat wanita yang dijodohkan dengannya juga menghadiri pesta. Wanita itu berkata mereka pasangan yang cocok karena masing-masing sudah memiliki kekasih.

Tan menggandeng tangan Eun Sang memasuki ruangan pesta. Semua orang terkejut melihat Tan datang bersama Eun Sang. Mata Tuan Kim hampir lompat keluar saking marah dan kagetnya ;p

Tapi Tuan Kim tidak berkutik karena begitu banyak kamera menantikan reaksinya. Dengan tenang Tan menyapa para paman dan sepupunya. Mereka bertanya siapa Eun Sang. Tan memperkenalkan Eun Sang sebagai kekasihnya.

Tuan Kim berbicara dengan mereka berdua di ruangan tertutup. Ia begitu marah hingga mengacung-acungkan tongkatnya. Beraninya mereka muncul di depan kamera bergandengan tangan seperti itu. Tan berkata ia ingin membanggakan Eun Sang pada dunia. Ia tidak lagi takut pada pendapat dunia maupun ayahnya.

Tuan Kim berkata ia menawarkan dunia yang lebih besar pada Tan di atas piring perak. Tapi Tan berkata Eun Sang adalah dunia yang jauh lebih menarik baginya dibandingkan dunia yang ditawarkan ayahnya.

Tuan Kim speechless. Akhirnya ia berkata silakan saja Tan melakukan keinginannya. Ia tidak memberi restu, tapi ia akan melihat suatu saat nanti baik Tan maupun Eun Sang akan menyesali keputusan mereka hari ini. Sebelum pergi ia mengingatkan bahwa ia belum kalah.

Eun Sang bingung, jadi mereka sebenarnya disetujui atau diancam? Persetujuan yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman, kata Tan. Tapi mereka menyadari itu adalah usaha terakhir Tuan Kim untuk mempertahankan harga dirinya. Mereka berpelukan bahagia karena akhirnya mereka berhasil melewati pintu rintangan.

Tan dan Eun Sang merayakan ulang tahun Tan bukan di tempat pesta, melainkan di kamar hotel!

Eittss….tunggu dulu. Mereka merayakannya bersama Nyonya Han. Nyonya Han sangat terharu. Ia tadinya sedih karena tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun Tan, tapi sekarang Tan bahkan menghadiahinya kalung. Nyanya Han kaget saat tahu Tuan Kim juga sudah mengetahui keberadaan Nyonya Han di hotel ini tapi melepaskannya. Artinya Tuan Kim juga sudah melepaskan Nyonya Han dan tidak akan mengirimnya ke Amerika.

Hal pertama yang ditanyakan Nyonya Han? Ibu Eun Sang.

Begitu turun dari mobil, Nyonya Han berteriak “Ahjumma!!!!” ketika melihat ibu Eun Sang. Keduanya berpelukan melepas rindu dan bergandengan ke rumah Eun Sang.

Astaga dua ahjumma ini bikin aku nangis T_T

Tan menemui Young Do untuk berterima kasih karena sudah menolong ibunya dan meminta maaf (hmm…minta maaf untuk apa ya? Peristiwa 3 tahun lalu?). Young Do akhirnya mengakui kepergian ibunya bukan kesalahan Tan, tapi ibunya yang pergi tanpa menunggunya. Hanya saja ia lebih mudah membenci Tan daripada ibunya. Tan mengerti.

Ibu Eun Sang dan Nyonya Han minum soju bersama. Ibu Eun Sang berpendapat seharusnya Nyonya Han tidak keluar dari rumah keluarga Kim. Tapi Nyonya Han berkata ini adalah hukuman karena ia mengingini rumah dan suami wanita lain.

Nyonya Han mengeluarkan seluruh kepedihan hatinya dengan menangis sendirian di pantai. Ibu Eun Sang menghampirinya, lalu duduk di sampingnya. Menemani dalam diam.

Tan sedang duduk di sebuah kafe. Ia kaget ketika Eun Sang masuk kafe tersebut. Darimana Eun Sang tahu ia di sana padahal ia baru saja menelepon.

Rupanya Eun Sang janjian dengan seseorang di kafe ini. Tan mulai cemburu. Namun langsung diam saat menyadari Eun Sang janjian dengan Won.

Won menyarankan agar Eun Sang dan ibunya tinggal di apartemen yang sudah disiapkannya. Tan juga berpendapat begitu. Tapi Eun Sang bersikeras hendak kembali ke kediamannya yang dulu (sebelum ia dan ibunya pindah ke rumah keluarga Kim). Ia berkata tidak ada jaminan hubungannya dengan Tan akan bertahan seumur hidup, bisa-bisa apartemen itu malah memperumit keadaan nantinya.

Tan dan Eun Sang berdebat dengan cute di depan Won hingga Won mau tak mau tersenyum melihat keduanya. Aaaack...senyum Won ;D

Tan dan Eun Sang menghadap ibu Eun Sang untuk meminta restu. Ibu Eun Sang bersikap dingin pada Tan. Ia tidak mau lagi berurusan dengan keluarga Kim karena telah membuat Eun Sang mencerita karena itu ia tidak memberikan restu.

Nyona Han turun tangan. Apanya yang kurang dari Tan-nya yang tampan , tinggi bla bla bla? Ibu Eun Sang tidak mau kalah. Eun Sang-nya juga cantik, pintar bla bla bla. Ia mengultimatum Eun Sang bahwa mulai sekarang Eun Sang harus pulang sebelum jam 9 dan awas kalau berani masuk ke rumah bergandengan tangan.

Tidak ada yang mengerti bahasa isyarat. Eun Sang menerjemahkan bahwa asal Tan mengantarnya pulang, mereka boleh bergandengan mulai sekarang.

Ibu Eun Sang hendak memukul Eun Sang namun Tan melindungi hingga ia yang terpukul. Eun Sang membisikkan sesuatu pada Tan. Tan langsung berteriak-teriak kesakitan. Ia berkata ia akan baik-baik saja jika ibu Eun Sang memberikan restu.

 

Nyonya Han ikutan berakting. Ia menyuruh Tan menuntut ibu Eun Sang jika ibu Eun Sang tidak memberikan restu. Ibu Eun Sang memukul Tan sekali lagi lalu kembali duduk membereskan pakaian.

Eun Sang tersenyum dan berterima kasih pada ibunya. Tan ikut berterima kasih. Nyonya Han tersenyum lalu membantu membereskan pakaian. Aww…happy family^^

Eun Sang kembali ke rumah lamanya. Tan sudah menunggunya di sana. Ia memperlihatkan video klip Eun Sang hingga Eun Sang terharu. Berakhir dengan kejar-kejaran >,<

Rachel tidak lagi ditakuti karena ia bukan lagi tunangan Tan. Ia diolok karena pernikahan ibunya dibatalkan. Young Do menyelamatkannya dengan berkata Rachel adalah adiknya.

Eun Sang berpapasan dengan Young Do. Ia hendak menyapa tapi Young Do melewatinya seperti dengan orang asing.

Hasil ujian sudah keluar. Terjadi kehebohan di depan papan nilai karena Tan memblokir pengumuman itu. Eun Sang berteriak apakah Tan ranking terakhir lagi. Tan merobek pengumuman lalu melarikan diri.

Tapi teriakan Eun Sang membuatnya berhenti. Ia menyuruh Eun Sang berjalan di depannya. Eun Sang menghampiri Tan lalu merebut kertas itu secepat kilat.

Tan melihat Eun Sang menyembunyikan pengumuman itu dalam dompetnya. Saat Eun Sang melihat ponselnya, Tan merebut dompet Eun Sang. Tapi ternyata Chan Young mengirimkan foto pengumuman hasil ujian pada Eun Sang.

Tan ranking 50. Ia sendiri tak percaya, dan takjub karena akhirnya ia bisa juga berada di tengah-tengah. Pffft...

Tapi ia jadi kesal ketika Eun Sang memuji Young Do yang mendapat ranking 27 juga Chan Young. Eun Sang kabur ketika Tan menanyakan rankingnya. Heh…jadi selama ini ngga ketauan Eun Sang ranking berapa ;p

Untuk pertama kalinya Young Do mengalahkan ayahnya dalam yudo. Ia meminta ayahnya mengatakan di mana ibunya berada, tapi ayahnya juga tidak tahu.

Ahjumma pemilik kedai tteobokki memberi sebuah kartu nama pada Young Do. Seorang wanita memintanya memberikan kartu itu pada Young Do. Itu adalah kartu nama ibunya. Ibunya memiliki cafe bernama Secret Garden LOL^^

Bo Na dan Eun Sang bertemu dengan dua murid dari sekolah lain untuk membicarakan kerja sama dalam sebuah festival. Tak menyia-nyiakan kesempatan ini, Bo Na dan Eun Sang berspura-pura menjadi gadis single. Tapi Chan Young dan Tan memergoki mereka (berkat Hyo Shin). Dua murid dari sekolah lain langsung menyingkir melihat keduanya (udah kalah Pe De duluan XD). Keempatnya akhirnya terlibat kencan ganda, atau perdebatan ganda?

Tan dan Eun Sang melanjutkan “pertengkaran” mereka berdua. Tan berkata ia tidak suka bila ada pria lain melihat Eun Sang, memikirkan Eun Sang pun tidak boleh. Karena tidak ada pria lain yang seperti dirinya. Tapi ia bahagia karena akhirnya mereka bisa bertengkar mengenai mereka berdua dan bukan mengenai situasi di luar mereka.

Tan memberikan dompet baru untuk Eun Sang. Lengkap dengan foto Tan di dalamnya.

Wapresdir Yoon tak sengaja bertemu Ester di tempat nostalgia mereka. Ester bercerita Rachel menangis ketika pertunangannya putus padahal ia jarang menangis. Ester menyadari Rachel menyukai Tan tapi tidak tahu bagaimana cara mencintai, sama seperti dirinya.

Nyonya Han telah kembali ke hotel. Tan sekarang menganggap ibunya sebagai ayahnya juga. Nyonya Han tidak mau tinggal di vila. Sekarang ia ingin berjalan-jalan sesuka hatinya dan melihat langit dengan bebas. Tapi ia menyuruh Tan pulang ke rumah karena Tuan Kim sendirian. Tan tidak mau.

Tuan Kim kolaps dan dilarikan ke rumah sakit. Waon, Tan, dan Nyonya Han langsung pergi ke rumah sakit. Nyonya Ha terus memegangi tangan Tuan Kim yang terbaring koma. Dokter berkata Tuan Kim tidak bisa dioperasi selama Tuan Kim dalam keadaan koma. Mereka harus menunggu Tuan Kim sadar.

Adik Nyonya Jung (salah satu dewan direksi yang dimutasi Won) mengompori adiknya untuk bertindak sekarang di saat Tuan Kim sakit. Awalnya Nyonya Jung ragu, jika terjadi kesalahan ia malah tidak akan mendapatkan apa-apa. Tapi adiknya mengingatkan semua penghinaan dan penderitaan Nyonya Jung selama 20 tahun adalah untuk hal ini. Nyonya Jung mulai bertindak. 

Won menyadari hal itu. Jika ayahnya tidak sadarkan diri, maka hak suara ayahnya akan jatuh ke tangan istri sah, yang dalam hal ini adalah Nyonya Jung. Dan hal pertama yang akan dilakukannya pastilah mengajukan proposal untuk memecat ayahnya (aneh…permilik kok dipecat).

Nyonya Jung membujuk adik-adik Tuan Kim untuk mendukungnya, untuk membalas kekalahan mereka pada Tuan Kim. Ia berkata jika Won dan Tan telah mendapat warisan mereka, maka semua akan terlalu terlambat.

Young Do mengamuk ketika melihat para petugas memeriksa kantor ayahnya. Presdir Choi menyuruh Young Do keluar. Young Do diseret keluar dari kantor ayahnya. Untuk pertama kalinya, ia melihat ayahnya nampak tak berdaya.

Tan menunggui ayahnya di rumah sakit. Akhirya Nyonya Jung menjenguk suaminya, hanya untuk mengatakan pada suaminya yang sedang koma dan pada anak “sah”nya bahwa sekarang ia menjadi wali sah Tan. Tan berkata ia akan menunjuk Won sebagai wali sah-nya, dengan begitu saham-sahamnya akan dikuasai Won bukannya Nyonya Jung. Nyonya Jung tidak keberatan, karena itu artinya Tan dan Nyonya Han sama saja  tidak akan mendapatkan apa-apa.

Won meminta Tan tidak mengkhawatirkan apa yang dikatakan Nyonya Jung. Ia yang akan mengurus semuanya. Ia menyuruh Tan pulang ke hotel sementara ia akan menunggui Tuan Kim malam ini.

 

Tan kembali ke hotel. Tapi perkataan Nyonya Jung terus terngiang di benaknya. Ia pergi ke atap untuk merenung. Dan menemukan Young Do di sana. Keduanya bertatapan tanpa kata, lalu memandangi langit yang luas di hadapan mereka.

Sinopsis lengkap tunggu di tempat Dee ya^^

Komentar:

Jadi inget perkataan Young Do (entah di episode berapa hehe^^): “Yang berbahaya bukanlah musuh yang ada di hadapanmu, tapi orang yang berada di sampingmu dengan pisau teracung di punggungnya.” Hmmm....bukankah ini yang dialami Tuan Kim?

My OTP^^: