Young Do membangunkan Eun Sang (yang sebenarnya tidak tertidur) dan memberitahu kedatangan Tan. Eun Sang pura-pura bangun tapi ia terkejut saat melihat Tan di seberang jalan.
Tan berkata ia tidak mencari Eun Sang lalu berjalan pergi. Eun Sang berkata ia tidak janjian dengan Tan untuk bertemu di tempat ini. Lalu pergi meninggalkan Young Do yang kebingungan dan tak percaya pertemuan mereka bertiga hanya kebetulan.
Eun Sang pulang dan langsung mendapat omelan dari Tan agar tidak tidur di sembarang tempat dan menghindari Young Do. Eun Sang bertanya sebenarnya apa yang terjadi antara Tan dan Young Do. Tan berkata ia tidak ingat.
Tan sengaja masuk ke dapur saat Eun Sang sedang berbicara dengan Nyonya Han di dapur. Nyonya Han memperkenalkan mereka berdua. Eun Sang pura-pura tidak mengenal Tan tapi Tan mengaku sering melihat Eun Sang di sekolah.
Nyonya Han diam-diam meminta Eun Sang mengawasi Tan dan melaporkan padanya. Tapi dengan peringatan Eun Sang tidak boleh berteman dengan Tan dan selalu ingat mereka adalah majikan-pembantu. Tan mendengarkan percakapan mereka di luar dapur dan nampak sedih.
Eun Sang terkejut saat mengetahui ibunya membelikan seragam sekolah untuknya. Seragam itu kan mahal. Tapi ia tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya mendapatkan seragam itu.
Rachel marah saat tahu ibunya ingin membuat foto keluarga bersama ayah Young Do dan Young Do. Ia lalu pergi menemui Young Do. Young Do berkata mereka tidak bisa membatalkan pertunangan tapi bisa merusak acara foto keluarga. Jika ia bisa merusak sesi foto itu, apakah Rachel bersedia memberikan apapun yang ia minta? (hmmm…kira-kira apa yang diinginkan Young Do?)
Tan sengaja bangun subuh agar bisa berangkat sekolah bersama Eun Sang. Ia bahkan sudah memesan taksi. Eun Sang takut ada yang melihat mereka bersama. Tapi Tan berkata siapa yang akan datang ke sekolah sepagi ini.
Dalam perjalanan, Tan menyandarkan kepalanya di bahu Eun Sang. Mengaku ia kurang tidur karena bangun kepagian. Ia memuji Eun Sang cantik mengenakan seragam. Mau tak mau Eun Sang tersipu mendengarnya.
Mereka tiba di sekolah. Belum ada seorang pun di sana. Ups…salah…ada Myung Soo^^ Tapi untunglah Myung Soo tidak mempermasalahkan mereka datang berdua atau tidak.
Adik Nyonya Han mengunjungi Nyonya Han, dan ternyata ia adalah ibu Kang Ye Sol (sahabat Bo Na). Aku mengira ia adik Nyonya Han karena ia memanggil “oenni” pada Nyonya Han dan ia tahu Tan adalah anak Nyonya Han. Jika bukan adik, mungkin ia adalah sahabat Nyonya Han.
Nyonya Han iri karena ibu Ye Sol bisa menghadiri pertemuan ortu di sekolah Jeguk. Ibu Ye Sol menghiburnya dengan mengatakan pertemuan itu sama sekali tidak menyenangkan. Sepertinya ibu Ye Sol ini pemilik semacam klub atau bar yang menjual air (alias minuman keras) tapi para ortu lain mengira ibu Ye Sol memiliki pabrik air mineral.
Karena Nyonya Jung sama sekali tidak memiliki selingkuhan, ibu Ye Sol mengusulkan agar Nyonya Han mengikuti Won yang mungkin saja memiliki affair dengan wanita. Tapi Nyonya Han meragukannya. Lagi-lagi rencana mereka itu terdengar oleh ibu Eun Sang.
Eun Sang mengajukan CV-nya pada Hyo Shin. Ia menulis bakatnya adalah menguasai bahasa isyarat. Hyo Shin terkesan tapi ia melihat Eun Sang sudah mengenakan seragam. Eun Sang mengaku sebelumnya ia berbohong. Tapi ia memohon Hyo Shin menerimanya.
Bo Na datang dan tidak setuju Eun Sang masuk grup mereka karena Eun Sang adalah sahabat Chan Young dan tidak masuk akal pria dan wanita bisa bersahabat. Tapi ia langsung menerima Eun Sang begitu ada murid lain yang melamar pekerjaan itu. Eun Sang sangat gembira.
Bo Na akhirnya bercerita pada Chan Young kalau ia pernah berpacaran dengan Tan dan mereka hanya berpegangan tangan. Chan Young berkata ia sudah tahu mengenai hal itu dari Rachel. Bo Na kesal pada Rachel.
Chan Young meminta Bo Na merahasiakan pada siapapun kalau Eun Sang masuk karena tunjangan. Bo Na tidak mau, pokoknya ia tidak suka pada Eun Sang.
Tan bertanya pada Chan Young sudah berapa lama ia dan Bo Na berpacaran. Ternyata Chan Young dan Bo Na sudah berpacaran selama satu setengah tahun. Sigh….dan ia masih cemburu pada Eun Sang?
Tan bertanya apakah Chan Young pernah menyukai Eun Sang. Chan Young mengaku pernah, saat mereka berusia 9 tahun (ketika ia dan Eun Sang pertama kali berteman) karena Eun Sang lebih tinggi darinya dan melindunginya dari teman-teman yang mengusilinya.
Won pulang ke rumah hanya untuk memberitahu ayahnya bahwa ia akan meninggalkan rumah. Ia tidak peduli jika hal itu membuatnya kehilangan, yang penting ia bisa menyakiti hati seseorang.
Tan senang melihat kedatangan kakaknya, namun harus menelan kekecewaan saat Won kembali hanya untuk membereskan barangnya dan pergi dari rumah.
Ia menemui Won di gudang anggur dan memohon agar kakaknya tidak pergi. Ia bahkan memeluk kakaknya dan berkata ia tidak akan melawan kakaknya, karena ia memang tidak mau. Ia padti kalah dalam pertempuran yang tidak ia inginkan. Walau tetap bersikap dingin, sesaat Won nampak tersentuh ketika Tan memeluknya.
Tan sedang duduk sendirian di taman setelah kepergian kakaknya ketika ia melihat Eun Sang pulang. Ia meminta Eun Sang mengembalikan dreamcatcher-nya.
Sebenarnya itu hanya alasan Tan agar ia bisa mengobrol dengan Eun Sang. Eun Sang bertanya bagaimana rasanya menjadi anak orang kaya. Tan berkata ia tidak bisa memanggil “ibu” pada ibunya dan tidak bisa memanggil “kakak” pada kakaknya.
Saat ia hendak balik menanyakan sesuatu pada Eun Sang, Eun Sang buru-buru kabur karena pertanyaan Tan biasanya sulit untuk ia jawab.
Keesokan paginya, Bo Na melihat Young Do mengisolasi Eun Sang di kelas. Rupanya Young Do ingin tahu siapa Eun Sang sebenarnya. Ia mengeluarkan semua barang dari dalam tas Eun Sang. Bo Na ikut protes. Tapi isi tas Bo Na juga ikut dikeluarkan oleh Young Do.
Tentu saja terlihat jelas perbedaan isi tas mereka. Eun Sang merasa sangat dipermalukan. Dengan nada mengancam Young Do bertanya apakah Eun Sang sebenanrya masuk karena tunjangan dan hanya pura-pura menjadi OKB. Ia juga bertanya pada Bo Na siapa Eun Sang sebenarnya.
Dengan gayanya yang khas Bo Na berkata ia tidak peduli siapa Eun Sang sebenarnya. Ia sebenarnya sedang mengikuti permintaan Chan Young untuk merahasiakan identitas Eun Sang. Chan Young masuk dan protes karena Young Do menghalangi para murid masuk kelas.
Young Do terlihat kesal karena tampaknya banyak orang yang melindungi Eun Sang. Bo Na ikut kesal setelah melihat Chan Young membantu Eun Sang membereskan tasnya dan bukannya membantunya.
Tan yang hendak mengikuti pelajaran di kelas lain (sistem belajar di SMA Jeguk ini seperti di universitas, kelasnya berubah-ubah sesuai mata pelajaran yang diambil), mendengar berita mengenai peristiwa tersebut. Ia hendak pergi ke sana tapi Guru sudah mulai memberikan pelajaran. Terpaksa ia kembali duduk dan sepanjang pelajaran tak henti-hentinya melihat jam. Dan itu tidak lepas dari pengamatan Rachel.
Seusai kelas, Tan langsung mencari Eun Sang.
Eun Sang sedang menaruh buku di loker kerika ia melihat Joon Young mendatangi Young Do. Rupanya Young Do sudah menuntut Joon Young karena sudah memukulnya. Akibatnya Joon Young bisa masuk penjara dan juga harus mencari pengacara (itu membutuhkan uang sangat banyak kecuali ia mencari pengacara umum Hye Sung atau Kwan Woo hehe^^).
Menemui jalan buntu, Joon Young meminta maaf pada Young Do dan memohon agar Young Do melupakan peristiwa itu dan membatalkan tuntutannya. Young Do menyuruh Joon Young berlutut. Bahkan kali ini pun Myung Soo memalingkan wajahnya karena merasa ini sudah berlebihan.
Joon Young berlutut di depan Young Do. Melihat itu, Tan menghampiri mereka dan menyuruh Joon Young bangun. Tapi Joon Young merasa Tan sama saja. Setidaknya Young Do ingat siapa yang pernah di-bully-nya, tapi Tan tidak ingat.
Tan meminta maaf pada Joon Young lalu memukul Young Do. Keduanya hampir berkelahi tapi Guru datang hingga semua murid bubar.
Tan dan YoungDo menghadap kepsek, Nyonya Jung. Young Do berpura-pura baik dan berkata ia tidak akan menuntut bahkan membela Tan yang dimarahi Nyonya Jung.
Kilas balik apa yang terjadi 3 tahun lalu hingga persahabatan mereka bubar. Sepertinya Young Do malu karena mereka berdua memergoki ayah Young Do dengan wanita. Tan menghibur Young Do dengan berkata keluarganya juga tidak sempurna, ia bukanlah anak Nyonya Jung. Mendengar itu Young Do memandang rendah Tan. Ia pikir jika ayahnya memiliki anak dengan wanita lain, maka anak itu anak haram seperti Tan.
Ester Lee akhirnya mendapat nomor telepon Sekretaris Yoon dan meneleponnya. Tapi Sekretaris Yoon tidak bicara banyak karena ia sedang bersama Tuan Kim. Pada Tuan Kim ia melaporkan berapa banyak saham yang dipegang Ester Lee jika ia menikah dengan ayah Young Do. Sepertinya jumlah itu cukup besar.
Sekretaris Yoon sempat melihat pria yang membawa amplop Grup Jeguk namun ia tidak mengenal pria itu. Itu adalah mata-mata Tuan Kim yang ditugaskan memata-matai Tan dan Won.
Eun Sang ditelepon Young Do untuk menemaninya makan jajangmyun. Ia mengirim Joon Young untuk membawa Eun Sang ke kamarnya di Hotel Zeus. Jika Joon Young melakukannya, tuntutannya akan dicabut.
Tentu saja Eun Sang tidak bisa menolak permintaan Joon Young dan pergi menemui Young Do. Rachel pergi menemui Young Do dan melihat Eun Sang. Ia lalu memberitahu Tan dengan harapan Tan berpikir Eun Sang adalah wanita yang mendekati banyak pria.
Tapi Tan tahu Eun Sang bukan wanita seperti itu. Ia mengkhawatirkan Eun Sang. Saat ia menemukan Eun Sang di tempat kerjanya, ia sangat lega.
Tan memarahi Eun Sang karena lagi-lagi menempuh bahaya demi teman yang baru dikenalnya (Joon Young). Tapi Eun Sang juga tidak bisa membiarkan Joon Young. Mereka bertengkar.
Eun Sang hanya ingin lulus sekolah tanpa masalah dan kehidupannya membaik saat ia berusia 20 tahun. Tapi ia tidak tahu caranya jika Young Do dan Tan bersikap seperti itu.
“Perlukah aku memberitahu apa yang harus kaulakukan? Besok, pindahlah dari rumahku. Kau tidak bisa? Kau ingin tetap sekolah? Maka mulai sekarang, sukai aku. Jika mungkin, dengan tulus.
Karena aku mulai menyukaimu….”
Nantikan sinopsis lengkapnya di Kutudrama ya^^
[PREVIEW The Heirs Episode 8 di Kutudrama klik di sini]
Komentar:
Aku tidak tahu bagaimana Eun Sang dan Tan bisa mengatasi perbedaan status mereka. Aku juga tidak tahu bagaimana Tan dan Eun Sang bisa mengatasi semua kesulitan yang mereka masing-masing dihadapi. Namun yang pasti, aku ingin melihat mereka bersama lebih banyak lagi. More please ;)