Prolog episode 16:
“Aku hanya ingin menegaskan seandainya kau belum mengerti. Aku juga tidak menyukaimu sekarang. Aku lebih tidak menyukaimu karena kau bersikap seperti ini. Jadi pergilah dari hadapanku, maksudku, pergilah dari hidupku. Kumohon. Juga, kuharap kau tahu betapa egoisnya dirimu.”
Song Yi berbalik pergi. Tiba-tiba semua lampu di tempat itu mulai menyala. Song Yi takjub melihatnya lalu menoleh. Min Joon mengerjapkan matanya tanpa memandang Song Yi. Song Yi tiba-tiba melayang ke arah Min Joon. Dan mendarat tepat di hadapannya. Song Yi harus berpegangan pada Min Joon untuk mengembalikan keseimbangannya.
“Apa yang kaulakukan?” tanyanya.
“Hal paling egois yang bisa kulakukan padamu.”
Min Joon mencium Song Yi. Untuk sejenak Song Yi memejamkan matanya, larut dalam ciuman itu.
Namun ia segera sadar dan mendorong Min Joon dengan marah.
“Do Min Joon-sshi, benar-benar tidak ada hal yang tidak bisa kaulakukan. Kau benar-benar hebat,” ujar Song Yi tajam. Ia berbalik pergi.
Min Joon mencoba menghalanginya.
“Kenapa? Apa kau menyukaiku?” tanya Song Yi.
Min Joon hanya menatap Song Yi. Seperti hendak mengatakan sesuatu namun tidak ada kata yang terucap.
“Kau menyukaiku?” tanya Song Yi lagi.
Tak ada jawaban. Song Yi kecewa dan merasa terluka. Ia berkata Min Joon bahkan tidak bisa berbohong. Seharusnya Min Joon mengiyakan agar tidak merusak suasana. Min Joon tampak kesulitan untuk berbicara.
Song Yi membalikkan tubuhnya. Ia bertanya apakah ini kebiasaan di tempat asal Min Joon. Mencium gadis yang tidak disukai?
“Ini di bumi. Dan di sini tidak seperti itu. Pria hanya mencium gadis yang mereka sukai. Ini salah. Do Min Joon-sshi, bukankah begitu?”
Karena Min Joon tidak merespon, Song Yi berbalik. Ia melihat Min Joon berlutut di tanah sambil memegangi dadanya dan terlihat sakit. Song Yi terkejut.
Song Yi dengan susah payah menyeret Min Joon yang jatuh pingsan. Ia berhasil memasukkan Min Joon ke dalam mobil.
“Apa gunanya punya kekuatan super?” omelnya kelelahan, “Ia selalu pingsan setelah kiss!”
Song Yi duduk di kursi mengemudi dan kebingungan mencari kuncinya. Setengah sadar, Min Joon berkata kuncinya ada di sakunya. Song Yi mengambil kuncinya dan menyalakan mesin mobil.
Ia hendak memasangkan safety belt Min Joon ketika kepala Min Joon terkulai ke pundak Song Yi. Song Yi terdiam. Ia meraba dahi Min Joon.
“Sebenarnya kau berasal dari bintang mana?” tanya Song Yi khawatir.
Tubuh Min Joon lemas dan bersandar pada Song Yi.
Sinopsis Episode 16:
Rupanya kemampuan Song Yi berzigzag mengendarai mobil ada gunanya juga. Seandainya Min Joon dalam keadaan sehat, ia pasti memilih berteleport ke tempat aman. Song Yi memacu mobil dengan kencang, berkelat-kelit mendahului kendaraan lainnya.
“Minggir! Minggir ! Ada yang sekarat!” serunya sambil terus menekan klakson.
“Pelan-pelan, atau aku akan benar-benar mati,” gumam Min Joon lirih. Wajahnya semakin pucat. Err…pucat sakit atau ketakutan melihat gaya menyetir Song Yi?
“Tidakkah kaulihat aku melakukan yang terbaik untuk menyelamatkanmu?”
Min Joon menyandarkan tubuhnya ke kursi dan hampir pingsan lagi.
“Kau tidak apa-apa, Do Min Joon-sshi? Kau tidak apa-apa?” tanya Song Yi khawatir sambil terus melihat ke arah Min Joon. Aaaargg…liat ke depan!!
Min Joon bergumam tak jelas.
“Hah? Apa? Berbicaralah, Do Min Joon-sshi. Ada apa?” Song Yi malah memiringkan tubuhnya ke arah Min Joon.
“Ke depan! Lihat ke depan!” Dengan susah payah Min Joon menunjuk ke depan.
Tepat sebelum menabrak mobil lain, Song Yi berhasil menekan rem. Mereka terhempas ke depan namun tertahan safety belt. Kalau aku jadi Min Joon pasti udah beneran pingsan >,< ….dan sepertinya Min Joon benar-benar jadi pingsan.
Akhirnya mereka tiba di apartemen. Song Yi berusaha memapah Min Joon namun ia mulai kelelahan hingga sempat tidak kuat menahan beban Min Joon. Min Joon pun jatuh tergeletak di lantai. Ouucchh…
Song Yi berhasil membaringkan Min Joon di tempat tidur. Fiuhh….
Dasar Song Yi. Bukannya merawat dengan lembut, ia malah mengguncang-guncang tubuh Min Joon.
“Katakan padaku, ini bukan kebetulan kan?”
“Apanya?”
“Ketika terakhir kali kita kiss, kau pingsan. Dan sekarang kau pun begitu. Apa masalahnya?”
Min Joon tidak ingin menjawabnya. Tapi Song Yi ingin jawaban.
“Jangan mengabaikanku. Jawab aku. Apa rahasiamu? Apa lebih mengejutkan dari kenyataan bahwa kau adalah alien?”
Min Joon terlalu lemah untuk meladeni Song Yi.
Song Yi mulai menganalisa sendiri. Sepertinya sakit Min Joon ini ada kaitannya dengan sentuhan. Tapi tidak ada masalah saat ia memegang tangan Min Joon.
“Tidak boleh kiss. Aku benar kan?” tanyanya. Jika Min Joon benar-benar alien, bukankah itu artinya Min Joon spesies yang berbeda dari manusia? Min Joon makhluk luar angkasa, dan ia makhluk bumi. Bukannya takut, Song Yi malah merasa geli memikirkannya.
“Pokoknya aku harus tahu apa yang boleh dan apa yang tiak boleh! Sebagai pencegahan dan antisipasi seberapa jauh kita bisa melangkah. Jadi, tidak bisa lebih jauh dari kiss? Kiss dan selebihnya tidak boleh?” tanyanya hati-hati.
Min Joon yang kolot malu membicarakan hal seperti ini. Song Yi berkata Min Joon yang lebih dulu mengungkapkan jati dirinya sebagai alien, jadi Min Joon harus memberitahunya apa yang boleh dan apa yang tidak boleh.
Min Joon menarik tubuh Song Yi hingga berbaring di sisinya, lalu memeluknya.
“Ini boleh,” ujarnya singkat.
Meski senang, Song Yi berusaha tidak menunjukkannya. Ia berkata Min Joon sudah menunjukkan apa yang boleh, jadi Min Joon bisa melepasnya. Min Joon malah mempererat pelukannya.
“Kubilang lepaskan,” kata Song Yi, diam-diam tersenyum. “Kau tidak pernah menurut. Kalau begitu aku tidak punya pilihan lain.”
Song Yi meringkuk nyaman di sisi Min Joon. Tapi masih ada hal yang mengganggu pikirannya.
“Kita harus membereskan sesuatu lebih dulu. Aku pernah menanyakan pendapatmu mengenai diriku sebagai wanita. Aku tidak perlu mengingatkan betapa kau mengacuhkanku setelah itu. Lalu kau membicarakan pemilik tusuk rambut itu. Kau bilang kau tertarik hanya karena aku mirip dengannya. Kau bilang kau tidak tertarik jika aku bukan dia, iya kan? Jadi aku mundur. Tapi tiba-tiba kau muncul dan menciumku tanpa ijin. Kau juga pasti ingin tahu jika kau berada di posisiku.
Ciuman itu…..untuk siapa? Untukku? Atau untuk gadis yang mirip denganku?”
Min Joon sepertinya tidur karena ia memejamkan mata dan tidak bergerak sedikitpun.
“Apakah kau tahu cinta segitiga yang terburuk itu seperti apa? Cinta segitiga dengan gadis dalam kenangan seorang pria. Jika dia ada di dunia nyata, aku bisa mencari siapa dia. Aku bisa berhadapan dan bertarung langsung dengannya. Tapi jika ia terkunci dalam ingatanmu, bagaimana aku bisa mengalahkannya? Aku benar-benar ingin tahu, ciuman itu untuk siapa? Untukku atau gadis itu?”
Hening sesaat.
“Untuk Chun Song Yi….”
Meski hatinya berbunga-bunga, Song Yi pura-pura tidak mendengar dengan jelas.
“Siapa?”
“Chun Song Yi.”
“Apa kaubilang? Siapa?” Song Yi tersenyum.
“Chun Song Yi.”
“Aku?”
“Benar, kau.”
Song Yi langsung merapatkan diri pada Min Joon. Min Joon memeluknya dengan kedua tangannya. Persis seperti dalam mimpinya. Aww….ngga bisa berhenti senyum melihat adegan ini^^
Keesokan paginya, Yoon Jae menyadari Song Yi tidak pulang semalaman. Ia langsung menelepon kakaknya dan menegurnya.
Song Yi mengendap-endap keluar dari kamar Min Joon sambil mengangkat telepon Yoon Jae. Ia beralasan habis syuting semalaman dan saat ini ia sedang berada di tempat parkir. Sebentar lagi ia sampai.
Tapi begitu ia keluar dari apartemen Min Joon, ia melihat adiknya itu berdiri memandangnya. Ini tidak seperti yang kaupikirkan, Song Yi membela diri.
“Kakak bekerja semalaman?” tanya Yoon Jae.
“Kedengarannya memang begitu, tapi tidak seperti yang kaupikirkan,” Song Yi berusaha menenangkan adiknya.
“Masuk ke dalam!” bentak Yoon Jae marah. Haha…ini yang jadi kakak yang mana sih?
Song Yi duduk di karpet sambil mencabuti benangnya. Persis seperti anak kecil yang sedang dimarahi ayahnya. Yoon Jae memukul sofa dengan kesal.
“Apa kakak semalaman berada di tempatnya? Apa kakak tidak waras?”
“Sudah kubilang. Tidak seperti yang kaupikirkan. Ia tidak dalam kondisi untuk berbuat seperti itu.”
“Bukan itu masalahnya. Semua pria itu sama saja, dasar bodoh!”
“Tapi…”
“Gelap, ada dinding dan tembok, maka selesai sudah!” kata Yoon Jae gemas melihat kepolosan kakaknya.
“Apanya?”
“Pria itu memiliki beberapa kebutuhan. Gelap, dikelilingi tembok, dan ada atap. Maka hanya satu hal yang ada di pikiran mereka.”
Song Yi berkata Min Joon bukan orang seperti itu dan lagi Min Joon sedang sakit.
“Memangnya dia bukan pria kalau sedang sakit?” Yoon Jae berkeras. “Dia pasti memakai selimut. Selesai sudah jika ia punya selimut!”
Song Yi jadi kesal dan meminta Yoon Jae mendengar baik-baik. Ia dan Min Joon tidak bisa melakukan apapun. Ruangannya memang gelap, ada dinding dan atap, juga selimut, tapi tidak terjadi apapun seperti yang Yoon Jae pikirkan. Aneh, Song Yi malah terdengar kecewa waktu mengatakan itu ;p
Jae Kyung pergi ke rumah sakit. Ia telah mendapat laporan dari asistennya bahwa ada kemungkinan Hwi Kyung melihatnya di set syuting Song Yi.
Ia terkejut saat masuk kamar Hwi Kyung, Hwi Kyung sudah sadar dan menyapanya dengan hangat seperti biasanya. Jae Kyung menghampirinya dan kedua orangtuanya yang nampak gembira. Ia bertanya kapan Hwi Kyung sadar. Tadi pagi, jawab ibunya.
Ia lalu menanyakan kondisi Hwi Kyung pada dokter. Dokter berkata tidak ada tanda-tanda kelumpuhan, juga tidak ada masalah pada syarafnya. Hwi Kyung akan baik-baik saja dalam beberapa hari ke depan.
Jae Kyung masih ragu dan menanyakannya pada Hwi Kyung. Hwi Kyung berkata ia hanya merasa sedikit pusing. Ia bahkan berterima kasih pada dokter karena mengoperasinya begitu rupa hingga ia tidak perlu dibotaki. Jae Kyung tidak nampak senang mendengarnya.
“Hanya saja ia tidak ingat apa yang terjadi pada kecelakaan itu,” kata ibunya. Jae Kyung langsung tertarik.
Hwi Kyung berkata ia hanya ingat memesan katering untuk dikirim ke tempat syuting, tapi ia tidak ingat apa yang terjadi pada hari itu. Dokter berkata hal itu mungkin saja terjadi untuk sementara. Ayah bahkan tidak mempermasalahkannya.
Hwi Kyung menanyakan keadaan Song Yi pada kakaknya. Ibunya tidak suka puteranya membicarakan Song Yi dan seperti biasa Hwi Kyung membela Song Yi-nya. Ia hendak menelepon Song Yi. Jae Kyung tampaknya lega karena Hwi Kyung tidak ingat kejadian hari itu.
Yoo Seok dan Detektif Park mengamati rekaman interogasi Jae Kyung namun mereka sulit membaca pikiran Jae Kyung karena ekspresinya tidak pernah berubah.
Dalam interogasi tersebut, Yoo Seok menanyakan hubungan Jae Kyung dan Yoo Ra. Jae Kyung tetap menyangkal tapi ia berkata mungkin Yoo ra berpikir sebaliknya. Mereka memang pernah bertemu beberapa kali untuk urusan bisnis dan juga beberapa kali makan bersama. Ia berkata polisi pasti sudah menyelidiki masa lalunya. Sejak bercerai dengan istrinya, ia tidak pernah memiliki hubungan dengan wanita lain.
Detektif Park bertanya apakah Jae Kyung pernah berbicara dengan mantan istrinya. Kami sudah putus hubungan, kata Jae Kyung. Yoo Seok bertanya apa Jae Kyung tahu di mana mantan istrinya sekarang.
“Kudengar ia pergi ke Inggris. Apa hubungannya dengan kasus ini?” tanyanya nampak khawatir.
“Kami memiliki sumber yang mengatakan bahwa Han Yoo Ra menemui mantan istrimu.”
Jae Kyung pura-pura terkejut. “Kalau begitu apa istriku ada di Korea? Atau Han Yoo Ra pergi ke Inggris untuk menemuinya?””
Tapi Detektif Park merasa keterjutan Jae Kyung tidak seperti dibuat-buat. Jauh lebih rasional dari orang yang mengaku bisa teleport. Yoo Seok berkata mereka harus memusatkan perhatian untuk mencari di mana mantan istri Jae Kyung.
Detektif Park berkata latar video itu seperti rumah sakit jiwa. Ia sudah mencari ke mana-mana namun tidak menemukan mantan istri Jae Kyung. Ia melihat catatat asuransi medis mantan istri Jae Kyung, namun hasilnya nihil. Mantan istri Jae Kyung tercatat memiliki sebuah tempat di daerah Gangnam, namun tempat itu kosong.
Belum sempat menyelidiki lebih lanjut, Yoo Seok dipanggil oleh atasannya. Kepala Penuntut Umum menarik Yoo Seok dari kasus tersebut. Atasannya berkata ia mengerti Yoo Seok sangat ingin menuntaskan kasus pertamanya ini karena itu ia selama ini membiarkannya, tapi untuk apa mereka membuang-buang waktu?
“Tapi kematian Han Yoo Ra mungkin saja sebuah pembunuhan,” protes Yoo Seok.
“Oleh siapa? Pewaris S&C? Gunakan akal sehatmu. Ia memiliki segalanya, untuk apa ia melakukan itu?”
Yoo Seok tetap ingin melanjutkan penyelidikan, tapi atasannya memutuskan untuk menutup kasus ini dengan kesimpulan bunuh diri. Yoo Seok geram namun tidak bisa apa-apa.
Dan yang berada di balik penutupan kasus itu adalah Presdir S&C, ayah Jae Kyung. Ia bertanya apakah Jae Kyung memang berkencan dengan artis yang sudah mati itu. Kenapa Jae Kyung dipanggil Penuntut?
Jae Kyung berkata ia menjawab semua pertanyaan dalam interogasi itu dengan jujur. Bahwa ia dan Yoo Ra tidak memiliki hubungan.
“Benar, kau tidak akan membuat kesalahan,” kata ayahnya yakin. “Jangan lupa, setelah apa yang terjadi pada kakakmu secara tiba-tiba, hanya kau satu-satunya harapanku sekarang. Jangan membuat kesalahan atau memiliki kekurangan. Kau adalah pewarisku.”
Jae Kyung mengiyakan.
Min Joon membuka pintu apartemennya. Yoon Jae berdiri di sana dengan wajah di-sangar-sangar-in.
“Ada apa?” tanya Min Joon, dengan wajah yang masih pucat.
“Apa kakakku menginap semalam?”
“Ia tidak tidur.”
“Permisi,” Yoon Jae nyelonong masuk ke dalam rumah Min Joon.
“Dia dan kakaknya bersikap seakan ini rumah mereka,” gumam Min Joon.
Ketika ia tiba di ruang tamu, Yoon Jae sudah duduk dengan tenang.
“Nyamanlah seperti di rumah sendiri,” ujar Yoon Jae mengisyaratkan agar Min Joon duduk.
“Ini memang rumahku.”
Yoon Jae berkata ia sudah mengawasi sejak kakaknya memberi kimchi pada Min Joon, dan akhirnya seperti ini. Min Joon tersenyum geli.
“Aku bertanya padamu sebagai seorang pria pada seorang pria. Apa kau menyukai kakakku?” tanya Yoon Jae dengan gaya cool.
“Siapa namamu?”
“Chun Yoon Jae, Pak,” Yoon Jae segera menyesal telah menjawab pertanyaan Min Joon seperti menjawab pertanyaan gurunya. Ia buru-buru berkata bukan itu yang penting. “Kau menyukai kakakku atau tidak?”
Min Joon malah tertawa.
“Tertawa? Kau membuatku duduk di sini dan tertawa?”
“Aku tidak membuatmu duduk di sana. Kau yang menerobos masuk dan duduk di sana.”
“Itu benar. Aku ke sini untuk bertanya sebagai seorang pria. Pria dengan pria. Apa kau menyukai kakakku?”
“Apa kau mau susu coklat?”
“Kau punya?” sahut Yoon Jae cepat, yang langsung disesalinya. This kid XD
Sambil menyesap susu coklatnya, Yoon Jae berkata banyak pria yang mengejar kakaknya sejak kakaknya masih sekolah. Dan ia yang selalu sibuk menangani mereka. Tapi Min Joon adalah pria pertama yang disukai kakaknya.
“Aku tidak tahu kenapa, tapi…..” perkataan Yoon Jae terhenti.
Tiba-tiba ia berjalan melewati Min Joon yang sedang duduk… menuju teropong Min Joon. Bagai menemukan mainan yang sudah lama diidam-idamkannya, Yoon Jae melihat-lihat teropong itu.
“Apa ini teropong bintang?” tanyanya pada Min Joon yang berjalan mendekat.
“Hmm…”
“Seberapa jauh teropong ini bisa melihat.”
“Hingga ke Yupiter dan Saturnus.”
“Daebakk…”
Yoon Jae beralih ke teropong di ruangan lain yang ukurannya lebih besar. Kaya di toko mainan aja >,<
Min Joon menjelaskan kemampuan teropong itu. Itu adalah teleskop yang bisa melihat Andromeda dan kelompok bintang.
“Semua ini milikmu?” tanya Yoon Jae.
“Hmmm..”
“Apa aku boleh minta tolong? Bolehkah aku mengambil selfie? Tepat di samping teleskop ini?”
Min Joon memperbolehkan. Yoon Jae langsung berpose dengan teleskop itu. Melihat Yoon Jae tertarik dengan bintang-bintang, Min Joon memperlihatkan beberapa foto.
Itu adalah foto Gurun Atacama di Chili. Yoon Jae bercita-cita ingin pergi ke sana setelah bisa menghasilkan uang. Min Joon berkata itu adalah tempat favoritnya di bumi. Banyak matahari dan berudara kering. Langit yang jernih hingga membuatmu berpikir bintang-bintang berjatuhan di waktu malam. Yoon Jae terpukau mendengar penjelasan Min Joon.
“Mereka mengatakan pada bulan Maret 20014 Asteroid 2003QQ47 akan menabrak bumi. Jangan percaya hal itu. Jangan bilang kau akan berhenti sekolah karena hal itu,” Min Joon menasihati.
“Kukura itu betulan karena NASA sudah mengkonfirmasinya. Benarkah berita itu tidak benar?” tanya Yoon Jae.
Min Joon berkata NASA memperkirakan kemungkinan terjadinya tubrukan dengan asteroid itu adalah 250.000:1 lalu mereka mengumumkan bahwa hal itu tidak terjadi.
“Oh begitu….aku akan percaya padamu dan tidak akan berhenti sekolah karena serangan asteroid. Aku merasa telah bertemu dengan soulmate –ku. Rasanya benar-benar menyenangkan,” kata Yoon Jae tulus.
Min Joon tersenyum.
“Kakakku memiliki banyak kekurangan. Dia benar-benar tidak sebanding denganmu, tapi baik-baiklah padanya. Dan juga, aku ingin mengatakan sesuatu.”
“Hmm?”
“Bolehkah aku datang lagi ke sini?” Bwahahahaha XD bukan cuma kakaknya, adiknya juga “jatuh cinta” sama Min Joon.
Song Yi mengunjungi Hwi Kyung, namun wajahnya nampak murung dan ragu. Hwi Kyung menepuk tempat tidurnya dan meminta Song Yi duduk di sampingnya.
Song Yi menghampiri Hwi Kyung lalu memeluknya. Hwi Kyung kebingungan.
“Ada apa? Kau akan membuatku terkena serangan jantung dan membuatku kembali koma,” guraunya.
“Bodoh, bagaimana jika kau mati? Mengapa kau melakukannya?”
Hwi Kyung berkata untuk apa ia mati meninggalkan Song Yi. Song Yi melepaskan pelukannya dan duduk di samping Hwi Kyung.
“Jika terjadi sesuatu padamu, aku juga tidak akan hidup. Bagaimana bisa aku hidup? Kenapa kau harus terluka karena aku? Aku tidak pernah melakukan apapun untukmu,” kata Song Yi dengan air mata berlinang.
“Chun Song Yi, kau membiarkan aku mencintaimu. Coba kulihat, apa kau terluka?” Hwi Kyung memeriksa wajah Song Yi.
Song Yi semakin sedih melihat perhatian Hwi Kyung seperti itu. Ia menangis.
“Hwi Kyung-ah…aku minta maaf.”
“Jangan menangis.”
“Meski kau seperti ini, tidak ada yang bisa kulakukan untukmu. Aku merasa aku membuatmu tidak bahagia. Aku… menyukai Do Min Joon. Dan aku tidak bisa melakukan apapun mengenai itu.”
Meski hatinya terluka dan sedih, Hwi Kyung tersenyum.
“Aku mengerti. Aku juga tidak bisa apa-apa mengenai itu. Sudahlah, kau membuatku nampak menyedihkan,” Hwi Kyung kembali berusaha bercanda.
“Aku tidak tahu apakah aku bisa hidup tanpa temanku, Lee Hwi Kyung. Tapi aku merasa ini salah. Mari kita…”
“Chance! (kesempatan),” Hwi Kyung mengangkat tangannya.
Eh? Apa maksudnya?
Kilas balik:
Hwi Kyung babak belur dipukuli anak lain.
“Hwi Kyung, apa kau tidak apa-apa?” tanya Song Yi khawatir.
“Chance!” seru Hwi Kyung, dengan hidung berdarah.
“Ya! Kau sempat-sempatnya menginginkan “chance” sekarang?”
“Kenapa? Kau bilang terima kasih padaku. Biarkan aku menggunakan “chance” ini suatu saat nanti.”
Song Yi memarahi Hwi Kyung yang ikut campur saat anak-anak lain mengganggunya. Hwi Kyung berkata itu tidak boleh. Ia akan membunuh orang yang mengganggu Song Yi.
Song Yi mengeluarkan saputangannya untuk membersihkan luka Hwi Kyung. Hwi Kyung berseru kesakitan. Ia berkata jika Song Yi merasa tidak enak padanya, maka ia meminta kartu “chance” (jadi inget permainan monopoli, ada kartu “dana umum” sama kartu “kesempatan”).
“Chance apa?”
“Kabulkan permintaanku saat aku memintanya.”
“Baiklah.”
“Benarkah?” seru Hwi Kyung senang.
Ia meminta Song Yi menandatangani tangannya sebagai tanda kesepakatan. Song Yi menandatangani dengan menulis namanya dengan jari di tangan Hwi Kyung. Hwi Kyung lalu menempelkan tangannya itu ke dahi Song Yi sebagai stempel sah.
Dan sekarang Hwi Kyung ingin menggunakan kartu “chance” itu. Ia menempelkan tangannya di dahi Song Yi dan bertanya apakah Song Yi masih ingat. Song Yi ingat.
“Kau tahu aku terus menyimpannya sampai sekarang.”
“Apa keinginanmu?” tanya Song Yi.
“Jangan katakan apa yang akan kaukatakan. Tentu saja aku sedikit tidak bahagia karena aku tidak bisa dicintai oleh orang yang kucintai. Tapi jika kau tidak ada di sisiku, maka aku benar-benar tidak akan bahagia. Jadi, jangan katakan apa yang akan kaukatakan.”
Song Yi menatap Hwi Kyung dengan pipi yang basah oleh air mata. Hwi Kyung mengusap air mata Song Yi dengan lembut.
Malamnya, Jae Kyung kembali menjenguk Hwi Kyung. Ia tahu Song Yi tadi menjenguk Hwi Kyung. Ia ingat Song Yi pernah berkata bahwa ia memberitahu Hwi Kyung mengenai hubungannya dengan Yoo Ra.
“Kudengar Song Yi memberitahumu sesuatu mengenai Han Yoo Ra.”
“Ya, ia mengatakannya,” kata Hwi Kyung polos.
“Apa yang ia katakan?” tanya Jae Kyung.
“Bahwa mereka tidak menyukai satu sama lain. Ia bilang Han Yoo Ra menyebalkan. Ia sering mengata-ngatainya di belakang.”
“Lalu, ada lagi?”
“Lagi? Apanya?”
“Apa ia mengatakan sesuatu mengenai kematian Han Yoo Ra?” tanya Jae Kyung, mulai tak sabar.
Hwi Kyung pura-pura mengingat-ingat. Hwi Kyung berkata Song Yi pernah bilang ia merasa diperlakukan tidak adil karena kematian Yoo Ra bukanlah kesalahannya. Itu saja yang ia ingat.
Lalu Hwi Kyung memegangi kepalanya, seakan mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum kecelakaan itu. Ia berkata ingatannya hanya sepotong-sepotong. Kepalanya pusing jika ia berusaha mengingat. Tentu saja Jae Kyung tidak ingin Hwi Kyung ingat. Ia menyuruh Hwi Kyung beristirahat.
Wajah Hwi Kyung berubah serius setelah kakaknya pergi.
[Bersambung ke Bagian 2] –sudah diposting
Komentar:
Aku benar-benar terharu ketika Hwi Kyung tersenyum dan berkata ia sudah tahu perasaan Song Yi pada Min Joon. Aku yakin hatinya saat itu pecah berkeping-keping, tapi ia menerimanya dengan baik bahkan berusaha menghibur Song Yi. Benar-benar sahabat yang baik ;’(
Meski ia tahu Song Yi tidak bisa mencintainya, tapi ia tidak mau kehilangan Song Yi sebagai teman. Ia tahu tadinya Song Yi hendak berhenti berteman dengannya karena merasa sudah membuatnya tidak bahagia. Karena itu ia menggunakan kartu “chance” yang selama ini disimpannya.
Ia juga pintar dengan pura-pura amnesia di depan kakaknya. Selain ia terhindar dari bahaya, ia juga akan bisa dengan leluasa menyelidiki kakaknya.
Yoon Jae!! Astaga ini anak lucu banget XD Selama ini ia selalu bersikap cool, acuh, dan galak…tapi langsung berubah jadi anak kecil di depan Min Joon^^ Adik dan kakak benar-benar mirip.
kak Fanny daebakkk,,,,,
BalasHapussenyum-senyum sendiri dikantor liat Min Joo sama Song Yi ini,,,
Peluk kak Fany,, makin ga sabar Ep 17 >_<
asli ngakak liat adegan song yi mapah min joon di tangga...adegan yg tadinya romantis, tiba2 terdengar teriakan song yi yg keberatan sambil mengumpat keadaan min joon yg berakhir sakit setelah kiss...hahahahaha....
BalasHapus-anna-
Keren
BalasHapusakhirnya mb fanny post jg stlh ditunggu2 sekian lama..hehehe...thanks ea mb ditunggu bagian ke 2 ny...
BalasHapusAsli ngakak liat Yoon Jae sama Song Yi nggk adek nggk kakak koplak abis..bhahahaha..
.*mimi*.
Ngakak liat yoon jae yg ilang kegarangannya dgn susu coklat n teleskop.bwahahha. thanks mba fanny, ditunggu part duanya .
BalasHapusgw jg suka yoon jae pas itu..
Hapushhaha lucu :D
wahh,, mkin seruu,, mba fanny semngt yah,, smga sht sllu, biar nulis sinopsis terus,,
BalasHapusyaaaa absen dl .....
BalasHapusgomawo uni fanny
ditunggu part 2 nya yaaa
Thanks sinopsisnya...
BalasHapusSetuju sekali ep ini kaya rasa , lucu lihat yoon jae n song yi yg 11-12 ,sediih lihat yoon jae,kesel lihat jae kyung (tp dr ep awal memang sebeel terus lihat jaekyung ini) dan senyum-senyum melting lihat gaya pacarannya alien+bintang halyu no 1 :D dan nyesek lihat endingnyaaaa hhhh smg sw nim bs merasakan keinginan kita semua ...
BalasHapusAhh salah nulis sediih lihat hwi kyung yang tulus :) oiyaa mba fanny makasih yah update sinopnya cepet banget jd paham deh apa yg mereka omongin setelah jam 4 pagi mantengin om viki pake bahasa kalbu karena rs penasrn tingkat tinggi :) ditunggu ya part 2 nya ya mbak (semoga mbak fanny dan mbak dee sehat selalu)
BalasHapusAssa.assa.. akhir.a..
BalasHapusGomawo eonnie ..
BalasHapusDAEBAK !!
Cepet banget udah di post .
Di tunggu part 2'y eoniie
Aku udh nonton ep ini tpi rasanya gk afdol klo belom baca sinop dri mbak fanny >.<, yg bikin ngakak itu Yoon Jae, pda kenyataannya dia lebih tuah dri Min joon tpi di drama ini dia harus manggilnya "hyung" lol xD... pengen sok cool didpan Min Joon tpi takhluk sama "teleskop" wkwkw makin seru nih dramaaa~
BalasHapussetelah lama menstalker ini blog...baca tanpa komen (gomawo unnie)..akhirny coment juga...
BalasHapusmakasih buat sinopnya....
pilih episode ini buat komen...cos...
ga tahan sama tingkahny yoon jae....wkwkwkwk.....
lagi serius-serius gtu...ditawarin susu coklat langsung mw gtu...
udah gtu pas minum susu ngeliat teropongny min joon langsung ijo gtu matanya....
wkwkwkwk....
sumpah...lucu banget....
yoon jae yang biasany cool bertingkah kyk anak kecil di sini...LOL...
eh bukan gomawo...mianhe maksudny...
Hapustapi gomawo juga buat sinopsisnya....
yoon jae.. min joon..
BalasHapusumur peran yg dimainkan dengan umur aslinya berbanding terbalik..
yg tua jadi anak SMA, yg muda jadi profesor..
uniknya wajah yoon jae memang terlihat lebih muda dari min joon.. ~~|o|
Sweet sweet liat min jong dan song yi.. tp langsung berubah lucu dg tingkah song yi yg ngangkat min joon dan YJ yang takluk ama susu coklat dan teleskop.
BalasHapusGomawo mba Fanny.. tunggu part 2 nya
Aww...Daebaaakk!!! Happy liat sweet scene.nya min joon dan song yi,I wish I were song yi hahahaha..Yoon jae jd cute gtu dan manggil hyung ke min joon,akhirnya dia ikutan jatuh cinta sm min joon,smua org emg dibuat jatuh cinta sm 'alien' keren ini hihihii...Sy koq jadi mikir kalau Hwi kyung dan Min joon kerja sama buat ngebongkar kejahatan Jae kyung krn Hwi kyung sdh dengar percakapan min joon dan jae kyung,smoga saja drama ini berakhir dengan happy ending♡ Mba fanny,thank you buat sinopsis kerennya :*
BalasHapusDari pagi kelaperan,, bolak balik blog mbak fanny,, kali2 mbak fanny udah masak,, jadi di menunggulah dgn sabar,, jam 10 an kok blom kelar masaknya, ah mungkin mbak fanny mau masak yg spesial jd lamaan gak kayak minggu lalu yg super ngebut.. Jam 11 udah kelaperan banget akhirnya liat blog mbak dee ternyata mbak dee udah nyiapin sarapan buat pengunjung2, sempet ragulah daku tadi,, di makan gak yah ni makanan, kalo di makan nanti pas makan di blog mbak fanny udah gak nafsu lg karna udah sarapan td,, tapi rasa lapar mengalahkan semua,, akhirny daku makan siang di blog mbak dee dgn sarapan yg tersisa.. Hiks.. Karna msh lapar jadi menunggulah dgn sabar smbil brrfikir mbak fanny pasti nanti menghidangkan menu yg super spesial.. Setelah sekitar jam 4.30 ternyata memang benar mbak fanny telah menyiapkan menu yg super lezat.. Penantian yg terbayarkan.. Menu makan malam yg sempurna.. Gomawo yo mbak fanny..
BalasHapusLove it !!! >_<
BalasHapusadegan min joon song yi sweet deh.....wkt d bed,poor hwi kyung...
BalasHapusHihii...yoon jae lucu banget, :D
BalasHapusGomawo mbak,,
Lucia A
Asli ngakak liat yoon jae ama song yi,wajah garang yoon jae luluh ama susu coklat,lebih luluh lg dg teleskop.lebih parah nya lg pengen main lg ke apartemen nya min joon.
BalasHapusga aneh jg sih biaya produksi drakor ini mahal,semua nya serba WAH.
mksh buat mba Fanny yg udh buat sinopsis nya.
ditunggu kelanjutan nya ^_^
Tenkyu mb fanny
BalasHapusSinopsisnya cepet bgt,jd gak penasaran lg...lega rasanya liat min joon ama song yi gak pd jaim lagi
Via
“Jangan lupa, setelah apa yang terjadi pada kakakmu secara tiba-tiba, hanya kau satu-satunya harapanku sekarang. Jangan membuat kesalahan atau memiliki kekurangan. Kau adalah pewarisku."
BalasHapusMba fanny maksud kalimat ayahnya jae kyung itu apa?
"Kakamu" itu untuk hwi kyung atau siapa?
jae kyung itu punya kakak tapi dah meninggal....
Hapusjadi jae kyung anak ke 2, dan hwi kyung anak ke-3
ntar di episode 17 temukan jawabannya ya....
SWnim πŶª hebat bgd...!! Suka suka suka sma yJ :)
BalasHapus.Boucye.
Daebakk mba Fanny....ketawa baca sinopsis bagian 1 .....liat kelakuan kakak adik yg sama sama jatuh cinta ke min jon
BalasHapusHaduhhh jgn sampe mereka nanti malah jadi musuh...hehe
Beruntung lah min joon stelah 400 thn dibumi dia ketemu sama cintanya sekaligus adik ipar
Cie cie......
Gomawo mbak fanny.......
BalasHapusyee...yeee...yeee akhir y dah ad eps ini,,,sneng bgt lht yoon jae lucu bgt
BalasHapusAlhamdulilah mba fanny mksih yah udah posting haha lucu liat yoon jae d sogok pake susu ma teleskop aja dah rela nyerahin kakak nya gitu ja ,eh mba saya mau tanya kapn sich scene yg ada suzy nya
BalasHapusGomawo kak fanny bwt sinopsisnya..:)
BalasHapusDaebakk...bener bener bikin ngakak kelakuan kakak adhek sama saja...
BalasHapusDuh Hwi Kyung kek Chil Bong generasi kedua deh :(
BalasHapusGa tega liatnya :(
Makasih banget yaa mba sinop nyaa :) gomawo <3 udh dr lama bnget aku ngikutin smua sinop2 mba ga komplit banget rasanya kalo udh nnton tp blm baca sinop dri mba fany dan mba dee :)) aku suka bnget sma you who came from the stars.. kim so hyun ganahan cakepnyaaaaaaa <3 makasih banyak mba.. sehat selalu , banyak rejeki , diberkati Allah dan tetap semangat bikin sinopnya yaaa <3 saranghae .. gomawo.. <3 -from your BIG FAN
BalasHapusYoon jae kalo takluk sama teleskop sudah sewajarnya (aq pun gitu) tapi......
BalasHapusSusu coklat???
GUBRAK!!!!!!
Gumawo sinopsisnya mba.....
hwi kyung sakit kok malah tambah tampan ya?
BalasHapusDaebaakkk.......
BalasHapusSeneng bgt liat song Yi dan Min Joon pelukan di kasuurrrr...:D
Unnie part2 nya kapan???
Di tunggu yach K Fany sinop berikutnya.....
Sehaat selalu unnie....
Hwi Kyung kau juga harus ttp mendapatkan kebahagiaan, meski pun bukan dgn Song Yi. Aku merasa kasihan pada Hwi Kyung dan Se Mi, mereka merelakan org yg di cintainya bahagia, namun smua itu menyisakan sesak yg mungkin berkepanjangan *ape deh :-D
BalasHapusSuka deh dari awal udah seneng bhgia liat Min Joon Song Yi peluk pelukan ^^
Dan ya ampuuuuun... Yon Jae unyuuuuu bingit tingkahnya. Adroble, bikin pengen popo *eh XD
Annyeong unni, untuk pertama kalinya aku comment . Salam kenal unni.. keep healty unni. Gumowo.
BalasHapusaku paling suka dengan gaya tulisan mb fanny,, thank ya mb
BalasHapusHwi kyung cintamu benar2 tulus. Hatimu sangatlah lapang. Perjanjian kesempatan yg sdh berjalan bbrp thn selalu km simpan. Pdhl bknx dulu2 bs km pake untuk meminta song yi buat jd pacar km. Hemm hwi kyung klopun ending drama ini song yi tdk bersama min jo. Sy tdk akan kecewa klo dia bisa bahagia bersama km.
BalasHapusSyukurlah hwi kyung punya pemikiran untuk pura2 hilang ingatan. Klo tdk sdh pasti lgsung jd korban si jae kyung.
Adikx song yi lucu deh.. Yah pny saudara laki2 biasax mmg beda meski dia lbh muda tp jiwa untuk melindungix besar. Cara dia mengintrogasi song yi beneran sngt lucu... Walaupun ujung2 ttp luluh sm min joo.
sebelumnya aku minta maaf mba fanny karna ngga pke nama ^^
BalasHapusIni aku yg ngga tau atau ketinggalan jalan cerita yaa.. Tapi dari kemarin da yg bikin aku penasaran, Jae Kyung punya kaka ? Siapa ? Trus memang apa yg terjadi dengan kakanya Jae Kyung ??
Maaf mba fanny aku banyak tanya ^^
::putput::
punya. Mereka punya kakak tertua yang diceritakan sudah meninggal. Di eps 14 Hwi Kyung mengajak ortunya ziarah ke makam kakaknya. Di eps-eps awal pernah disinggung kakak Jae Kyung yang sudah meninggal.
Hapuspenyebab kematiannya yang belum diceritakan dan mulai diceritakan di eps 17
Hapusduuuh seneng banget dapet balasan dari mba fanny ^^
HapusIya mba fanny saking penasarannya aku sammpe liat lagi dari eps awal..
Hmmm kira2 ada hubungannya ngga ya mba sama Min Joon ??
::putput::
Gumawo
BalasHapusSeingetku di awal episode udah dijelawin kalo jaekyung dan hwi kyung punya kaka pertama, tapi sudah meninggal. Begitu.., dan smpai skr belum dijelasin eetail kematiannya.
BalasHapusDaebak... gomawo unnie fanny, dee... seneng banget liat Min Joon & Song Yi bisa bersatu seperti di dalam mimpinya masing2 :) Hwi Kyung ah you're the best friend for Song Yi dan makin hati2 sama kakaknya yang psikopat..
BalasHapus~Dea~
seru uey...
BalasHapushmmmm ga sabar nih mba buat liat sinopsis selanjutnya?
BalasHapusbtw kapan ya sinopsis 16full-20nya selesai?
jadi kepo..hehehe
bwahahahaaaaaa...Yoon Jae bener2 deh.....lucu banget, bikin gemes!
BalasHapusoh,,,,jd pengen ikutan meluk Hwi Kyung, hiks hiks....ada gag ya pangeran berkuda putih kayak dia di dunia nyata?
Kyaaaaa!!!! mba Fannya ditunggu nextnya...
"̮ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ ๑ˆ⌣ˆ๑ "̮ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ƗƗɪ̣̇ lucu mba fanny..makasi mba,nih lagi antri di bank,gara2 baca ini antrian sy gk kedengaran,daebak cara penajian sinopsis ini benar2 membuat terhanyut dgn ke2 tokoh ini..qumawo mba fanny d mba dee^^
BalasHapusuwah akhrnya kluar jg sinopsisnya.. tengkyu mba.. aku sngaja nahan donlot ampe mggu dpn biar bc sinopsis aja abis klo ntn 2eps ga cukup.. pen nya skalian bnyk
BalasHapus-tata-
Ak ska banget sm sinopsis yg satu ini tapi ak penasaran kenapa bkn hwi kyung pewaris ayahnya? Apa hwi kyung tidak pandai dri jae kyung
BalasHapusGa lngkap nnton tanpa baca sinop dri mbk fanny ;)..sllu setia bola balik kesini. Suka banget cara mbk fanny nulis sinop nya bahasa nya jelas kyk bner2 dubbing di tv heee.. Gomawo mbk semangat trs ♈α᪪☺ :) ga trsa tnggal bbrpa ep lagi drama ini :'(.. By : avifa mega
BalasHapusHappy Valentine Day's bwt mba fanny& dee, readers..
BalasHapusMakasih mba fanny sinopsis nya.di tunggu part 2 nya.btw ini udh msk ep 17 kok blm ada tanda2 org dari bintang nya min joon ke bumi yah?tmn2 1 grup min joon waktu penelitian ke bumi pada gak nengokin ke bumi?terus saya jg penasaran knp cuma min joon yg gak balik ke bintang nya.ketinggalan ufo kah *berpikir keras*
love love love this drama,,, thanks ya mba sinopsis na... keep spirit,, :D
BalasHapusGomawo mba fanny😊
BalasHapusFanny n Dee, makasih banyak atas sinopsis2nya n terutama yg aq tunggu komen kalian berdua di tiap episode.... kalian bener2 daebak..... Semoga kalian n keluarga selalu diberi kesehatan yaaa.....
BalasHapusMaaf baru sempet komen....
Semangat terus ya buat Fanny n Dee....
- Inasa -
iklan speedy-nya bikin jengkel mengganggu sangat waktu baca bikin lemot loading
BalasHapushhaha.. ngakak waktu baca adegan yoon jae..
BalasHapushhaha.. lucu,
gue suka pas itu XD
heirs http://bit.ly/dvdheirs
BalasHapusYou Who Came From the Stars http://bit.ly/1ymirwR
Emergency Couple http://juraganfilm.com/emergency-couple.html
silahkan kalau ada yang berminat mau beli dvd nya :D
*admin numpang yaaaaaaaaaaaa ^o^