[Spoiler] My Love From Another Star Episode 17

Prolog kali ini menceritakan kenapa Min Joon dan teman-temannya pergi ke bumi 400 tahun lalu.

Bumi terlihat sangat indah dari planet tempat tinggalnya, karena itu banyak orang di planetnya ingin mengunjungi bumi dan mencari tahu apa isinya. Caranya adalah dengan membuat asteroid yang mirip dengan asteroid betulan. Asteroid tersebut memiliki orbit yang melintasi bumi setiap 404 tahun.

Jika ia melewatkan kesempatan pulang kali ini, ia mungkin harus menunggu 404 tahun lagi. Ia tidak tahu apa yang mungkin akan terjadi. Mungkin saja orbit itu bergeser karena gaya gravitasi. Dan yang terpenting, ia mungkin akan mati jika tidak kembali kali ini.

Song Yi menyuruh Min Joon pergi dan bertanya kapan Min Joon akan kembali. Setahun? Dua tahun? Air matanya makin deras. Sepuluih tahun? Tidak akan kembali?

Sambil menangis, Min Joon mengangguk. Song Yi marah dan menganggap Min Joon egois. Hanya sebulan? Ia pergi meninggalkan Min Joon.

Song Yi menumpang mobil Se Mi untuk pulang ke Seoul. Karena tidak mungkin menolak di depan orang banyak, Se Mi membiarkannya. Song Yi terus menangis di mobil. Ia menyuruh Beom mematikan musik lalu mulai menyanyikan lagu patah hati.

Berita menyebutkan asteroid Deep South semakin mendekati bumi. Dan sebentar lagi akan terjadi hujan meteor terbesar di bumi.

Song Yi pulang dan menangis di kamarnya. Sementara itu sutradara marah-marah karena Song Yi pulang tanpa pamit. Min Joon mengingatkan sutradara akan kecelakaan yang Song Yi alami sebelumnya dan juga adegan berulang-ulang yang dilakukannya hari ini. Ia berbohong Song Yi harus pergi ke rumah sakit karena mengalami demam akibat kelelahan. Sutradara langsung bersikap baik. Mungkin takut dituntut.

 

Hwi Kyung melihat foto asisten Jae Kyung dalam daftar pekerja paruh waktu tim special effect. Ketika bertemu Jae Kyung, ia mengajaknya ikut ke makam kakak tertua mereka. Jae Kyung berkata ia sudah ada rencana. Hwi Kyung menyayangkan hal itu karena seingatnya kakak mereka lebih menyukai Jae Kyung daripada dirinya.

Min Joon pulang ke rumah dan bisa mendengar tangis Song Yi di apartemen sebelah. Namun ia tidak bisa melakukan apapun.

Keesokan paginya ia bangun dan mendengar Song Yi pergi jogging. Min Joon menyusulnya tapi Song Yi tidak mau bicara dengannya. Keduanya bertengkar. Min Joon berkata itu sebabnya ia menolak pada awalnya. Song Yi mengingatkan ia juga sudah mundur, tapi Min Joon yang membuatnya melayang di udara dan menciumnya.

Keduanya terus bertengkar hingga Hwi Kyung menelepon Song Yi. Min Joon tidak sempat mengejar karena seseorang memanggilnya. Min Joon tidak mengenali gadis cantik itu.

Gadis itu Go Hye Mi (Ha….cameo Suzy^^) dan pernah menjadi murid Min Joon. Ia berkata Min Joon mirip mantan kekasihnya, Sam Dong. Mwahahaha…eh tapi itu artinya Sam Dong sama Hye Mi putus dong? :’(

Song Yi melihat Min Joon sedang berbicara dengan seorang gadis muda dan gadis muda itu sangat ramah pada Min Joon-nya. Terlalu ramah.

Song Yi cemburu. Ia sengaja berjalan melewati keduanya untuk memisahkan keduanya. Hye Mi meminta nomor telepon Min Joon dengan memelas. Saat Min Joon menyerah dan hendak memberikannya, Song Yi memberi ultimatum. Bicara dengannya sekarang atau mereka tidak akan pernah bicara lagi.

“Bye….” Min Joon langsung pergi mengekori Song Yi.

Song Yi bertanya tidak bisakah Min Joon tinggal. Selama ini Min Joon tinggal lama begitu lama di bumi kenapa harus pulang sekarang di saat ia memutuskan untuk melakukan sesuatu? Jika Min Joon memang harus pergi, maka sebaiknya Min Joon pergi tanpa mengganggunya lagi. Min Joon berkata jika itu yang diinginkan Song Yi maka ia akan melakukannya. Maka Min Joon pun pergi.

Hwi Kyung dan ibunya pergi ke makam kakak pertamanya. Kakak tertua Hwi Kyung meninggal dalam kecelakaan karena mabuk. Hwi Kyung baru merasa aneh. Setahunya kakaknya tidak bisa minum. Ibunya membenarkan. Tapi mereka baru mengetahui kalau putera sulung mereka menderita depresi setelah hasil otopsi keluar.

Dalam laporan itu disebutkan ada obat anti depresi dalam darah kakak tertua Hwi Kyung. Dan lagi hubungannya dengan kekasihnya tidak berjalan baik. Hwi Kyung makin merasa aneh. Setahunya kakaknya bukanlah orang yang mudah depresi, apalagi kakaknya berjanji untuk menghadiri wisudanya waktu itu.

Maka Hwi Kyung menyelidiki berita kematian kakaknya dan membandingkannya dengan berita kematian Yoo Ra. Ia menemukan dalam darah keduanya ditemukan kandungan obat anti depresi yang sama. Wah…Hwi Kyung jadi detektif aja deh^^

Meski terpukul dengan kemungkinan kakaknya seorang pembunuh, Hwi Kyung pergi menemui Yoo Seok dan memberi nama rumah sakit tempat kakak iparnya kemungkinan disembunyikan.

Song Yi masih patah hati dan minum soju bersama Bok Ja. Sementara Min Joon ditemani Pengacara Jang.

Pengacara Jang membawakan minuman beralkohol juga. Min Joon awalnya menolak tapi Pengacara Jang berkata hanya ada dirinya di tempat ini jadi tidak akan bahaya. Min Joon akhirnya minum.

Selama ini ia hidup sendirian di bumi tapi tidak pernah merasa kesepian. Setelah mengenal cinta dan akan pergi, ia merasa menjadi orang paling kesepian di dunia ini. Sementara itu Song Yi berkata seandainya ia bisa memutar waktu kembali, ia memilih tidak pernah mengenal Min Joon. Memikirkan tidak akan melihatnya lagi sangat menyakitkan hingga mau mati rasanya.

Min Joon mulai mabuk dan lampu di apartemennya mati-nyala seperti lampu disko. Dan akhirnya memadamkan lampu satu gedung. Pengacara Jang mengomel tadinya ia pikir akan melihat pertunjukkan benda melayang karena Min Joon mabuk.

Bahkan Min Joon hilang kesopanan. Ia berkata waktunya di bumi tak lama lagi tapi kenapa ia malah menghabiskan waktunya dengan Pengacara Jang. Pengacara Jang mengeluh persahabatan 30 tahun tidak ada artinya jika ada wanita.

Min Joon tiba-tiba teleport ke balkon. Ia memarahi “Se Mi” yang terlihat di poster iklan. Menyuruhnya minggir karena itu tempat Song Yi. Lalu lampu seluruh kota padam. Pengacara Jang menyesal telah menyuruh Min Joon minum.

 

Song yi membawa lilin ke kamarnya. Ia terkejut saat melhat Min Joon tidur di tempat tidurnya. Astaga…lagi tidur juga bisa teleport?

Song Yi diam-diam tersenyum. Ia menyuruh Min Joon pergi…dengan bisik-bisik. Ia tambah senang ketika ia bertanya Min Joon ingin bersama siapa. Dalam tidurnya Min Joon menjawab: Chun Song Yi.

 

Keesokan paginya Min Joon bangun dengan perasaan malu karena ia pernah berkata kalau ia tidak menyukai orang yang mabuk. Apalagi ketika ia melihat ia bangun di kamar Song Yi dan Song Yi sedang memandangnya.

Min Joon semakin gugup ketika Song Yi berbicara dekat dengannya. Ia menyuruh Song Yi menjauh karena ia tidak bisa berpikir jernih. Song Yi malah mengecup bibir Min Joon.

Setelah itu Song Yi mengusir Min Joon. Ia berkata begitulah perasaannya ketika Min Joon menciumnya lalu berkata akan pergi meninggalkannya.

Pembicaraan mereka terhenti karena ibu Song Yi mengetuk pintu dan akan masuk ke kamar Song Yi. Song Yi buru-buru mengunci pintu kamarny. Min Joon berusaha teleport tapi tidak berhasil.

Alhasil Min Joon terpaksa memanjat dan menyeberangi balkon. Semua itu semakin berat karena Song Yi terus meledeknya.

 

Yoon Jae masih belum berani menghubungi ayahnya karena ia tidak pernah merasa memiliki ayah. Tapi diam-diam ia mengikuti ayahnya dan sedih mendapati ayahnya seorang tukang sampah.

Yoo Seok pergi ke rumah sakit jiwa yang diberitahukan Hwi Kyung. Meski kasus ini seharusnya sudah ditutup, tapi ia tidak bisa tingal diam. Ia menyelidiki rumah sakit itu dengan membawa surat perintah. Sayangnya mereka tidak menemukan mantas istri Jae Kyung.

Yoon Jae memberitahu Min Joon bahwa kakaknya meski terlihat kuat tegar namun sebenarnya tidak seperti itu. Ia berkata sudah beberapa hari ini Song Yi tidak bisa makan dan tidur.

Song Yi beberapa kali mempertimbangkan untuk mengirim pesan pada Min Joon. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk berbicara. Ia berbicara di kamarnya, dengan harapan Min Joon bisa mendengarnya. Dan Min Joon memang bisa mendengarnya.

Song Yi berkata ia merasa membuang-buang waktu. Ia bersedia melakukan semuanya dalam sebulan, dengan begitu ia berharap nantinya ia tidak akan memiliki penyesalan. Dan lagi ia bukan orang yang setia, mungkin saja sebelum sebulan ia sudah merasa bosan dengan Min Joon.

Sambil menangis, ia meminta Min Joon untuk membantunya. Membantunya untuk melupakan dan membantunya agar tidak menyesal di kemudian hari. Min Joon menangis dan berkata bagaimana bisa ia melupakan Song Yi.

Song Yi mengajak Min Joon pergi berlibur berdua. Mungkin saja dengan begitu ia akan cepat bosan dan tidak menyukai Min Joon lagi. Min Joon mengirim pesan, mengajaknya pergi. Tanda bahwa ia mendengar semua perkataan Song Yi.

Keduanya bangun pagi-pagi sekali dan pergi bersama. Terus bergandengan tangan dan tidak terpisahkan.

Jae Kyung mendengar kabar Yoo Seok pergi memeriksa rumah sakit itu. tepat saat itu Hwi Kyung menemui kakaknya dan mengajaknya menemui seseorang. Ia mempertemukan kakaknya dengan kakak iparnya. Mereka menemukan Yang Min Joo, mantan istri Jae Kyung.

Jae Kyung terkejut. Mantan istrinya menatapnya, di sebelahnya duduk Yoo Seok dan Detektif Park.

Bagaimana mereka menemukannya? Hwi Kyung ternyata meminta bantuan Min Joon. Tadinya ia mengira Min Joon orang berbahaya karena memiliki kemampuan aneh, tapi sekarang ia tahu yang berbahaya adalah kakaknya. Ia meminta tolong agar Min Joon menyelamatkan mantan kakak iparnya.

Karena itu ketika Yang Min Joo dikeluarkan dari RSJ diam-diam (saat Yoo Seok memeriksa), Hwi Kyung dan Min Joon mengikuti mereka. Lalu Min Joon menghentikan waktu dan mengeluarkan Yang Min Joo dari kamar tempat ia disandera.

Hwi Kyung berkata banyak yang ingin ia tanyakan pada kakaknya.

Song Yi dan Min Joon telah tiba di sebuah villa. Song Yi meminta Min Joon menemaninya berlatih membaca naskah. Awalnya Min Joon menurut tapi sepertinya ada sesuatu dalam naskah itu yang membuatnya tidak bisa meneruskan.

Song Yi terus menempel pada Min Joon. Ia beralasan dengan melakukannya ia akan cepat bosan. Min Joon hanya tersenyum karena ia sudah mendengar dari Yoon Jae kalau Song Yi aalah sebenarnya seorang penyayang yang bahkan tidak berani memelihara anjing karena takut terjadi sesuatu pada mereka.

Song Yi keluar dari kamarnya dan terkejut saat tidak melihat Min Joon di manapun. Ia terus berteriak memanggilnya dan panik hingga hampir menangis. Ketika akhirnya Min Joon muncul ia langsung memegangi tangan Min Joon.

Ia berkata ia takut Min Joon menghilang tiba-tiba dan tidak mengucapkan selamat tinggal padanya.

“Aku tidak akan pergi. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan tinggal. Tidak dalam sebulan maupun dua bilan lagi. Jadi jangan khawatir.”

Song Yi bingung. Ia bertanya apakah tidak apa-apa Min Joon tinggal. Min Joon berkata tidak apa-apa.

“Benar-benar tidak apa-apa?”

Min Joon tersenyum mengangguk. Song Yi memeluknya dengan erat.

Dalam epilog diceritakan Song Yi yang membuat naskah untuk dibacakan oleh Min Joon. Kalimat apa yang membuat Min Joon berhenti membacanya?

“Aku tidak akan pergi ke manapun…dan akan tinggal bersamamu selamanya….”

Komentar:

Err….benarkah tidak apa-apa?

Tunggu sinopsis lengkapnya di tempat Dee ya^^