Jadi siapakah rekan Chief Ham? Tadinya aku dan Dee menebak Direktur Kim. Irfa menebak Yoon Jae. Seratus buat Irfa!! Tebakannya bener hehe^^ Yoon Jae ternyata selamat juga dalam peristiwa Yangjinri karena bersembunyi di bawah meja. Jadi ada dua orang yang selamat dalam peristiwa tersebut.
Yoon Jae sempat hendak menembak Presiden di lift tapi usahanya itu berhasil digagalkan dan Presiden selamat.
Tae Kyung menemukan Dokumen Rahasia 98 di apartemen Chief Ham. Ia berpikir pasti ada orang yang memberikan Dokumen Rahasia itu pada Chief Ham untuk memprovokasinya. Dan Chief Ham merekrut Yoon Jae untuk menjalankan aksinya.
Pengumuman Penuntut Choi menyebabkan rakyat marah dan berdemo agar Presiden memberi pertanggungjawaban atas tuduhan tersebut. Presiden menanggapi dengan mengeluarkan pengumuman bahwa ada usaha pembunuhan atas dirinya di Cheongsoodae. Rakyat balik berdemo meminta kasus itu diungkap. Mereka tidak terima Presiden mereka hendak dibunuh.
Presiden membentuk tim untuk menyelidiki kasus percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Ia memerintahkan agar NIS dan polisi khusus tidak dilibatkan dalam penyelidikan (karena komandan tertinggi kedua badan tersebut adalah antek Kim Do Jin).
Sebenarnya setelah peristiwa Yangjinri, Lee Dong Hwi mendatangi Kim Do Jin. CEO Kim berkata itu adalah kecelakaan. Para prajurit ketakutan sendiri hingga terjadi bentrok senjata. Lee tetap hendak menyerahkan diri ke polisi, tapi CEO Kim memberikan jalan keluar lain. Ia akan membuat Lee jadi Presiden untuk “membereskan” kasus ini. Dan sekarang Presiden Lee benar- benar hendak menuntaskannya.
Menyadari penyelidikan tersebut bisa berakibat buruk bagi mereka, Kim Do Jin memerintahkan pembunuh untuk membunuh saksi. Yoon Jae dan Bo Won.
Sayang Yoon Jae tewas dibunuh sebelum memberitahu Tae Kyung siapa yang telah memberikan Dokumen Rahasia 98 pada Chief Ham. Sementara Bo Won berhasil selamat berkat rompi anti peluru.
Penyelidikan bom EMP yang meledak pada malam insiden penembakan, mengarah pada anak perusahaan Jaesin (milik Kim Do Jin), Force One, yang bergerak dalam bidang pembuatan senjata.
Dari penyelidikan diketahui bahwa ada 4 buah EMP produk Force One hilang. Direktur Force One berkata bom tersebut hilang saat akan uji coba di perbatasan (daerah bebas zona militer) dan perusahaannya bekerja sama dengan Jenderal Kwon Jae Yeon.
Jenderal Kwon Jae Yeon adalah salah satu dari empat orang yang terlibat dalam insiden Yangjinri. Dan ia juga yang memberikan Dokumen Rahasia 98 pada Penuntut Choi dan Chief Ham. Ia juga yang memegang Dokumen Rahasia 98 berdarah dari mobil ayah Tae Kyung.
Tim penyidik menemukan bahwa Jenderal Kwon adalah Brigadir Jenderal atasan Chief Ham pada peristiwa Yangjinri. Segalanya mulai berkaitan.
Penuntut Choi juga mulai mencurigai adanya keanehan dalam kasus ini. Jika Dokumen Rahasia 98 sudah bukan rahasia lagi, untuk apa ayah Tae Kyung dibunuh dan Dokumen Rahasia ayah Tae Kyung diambil? Bisa jadi karena Dokumen Rahasia 98 ayah Tae Kyung tidaklah sama dengan Dokumen Rahasia 98 yang dimiliki Penuntut Choi dan Chief Ham. Dan Dokumen Rahasia 98 ayah Tae Kyung lah yang memegang kunci kasus ini.
Menyadari itu, Tae Kyung segera mencari Jenderal Kwon. Begitu juga tim penyidik khusus bentukan Presiden dan si pembunuh yang berniat melenyapkan bukti.
Ketika Cha Young tiba di luar gedung apartemen Jenderal Kwon, tubuh Jenderal Kwon jatuh dari apartemennya menimpa mobil. Jenderal Kwon mati. Cha Young segera berlari ke apartemen Jenderal Kwon untuk menangkap pembunuhnya. Ia mengacungkan senjata pada orang yang berada di kantor Jenderal Kwon. Orang itu berbalik. Tae Kyung.
Tunggu sinopsis lengkapnya di blog Dee ya^^
Preview episode 7:
“Jenderal Kwon mati?”
“Kurasa seseorang membunuhnya sebelum kita tiba di sana.”
“Apakah kau menemukan Dokumen Rahasia 98?”
Cha Young: “Dokumen Rahasia 98?”
Tae Kyung(?) “Apa yang akan terjadi pada Presiden ketika kebenarannya terungkap?”
Interogator: “Kau bilang Petugas Yoon (Bo Won) memintamu memalsukan laporan untuknya?”
Atasan Bo Won: “Dia bilang itu adalah permintaan Agen Han.”
Bo Won: “Ada apa denganmu, Sersan?!”
Chief Shin: “Selesaikan. Itulah politik.”
Presiden: “Aku menerima tawaran CEO Kim.”
Tae Kyung: “Apakah kau....yang telah membunuh ayahku?”
Komentar:
Setelah semua terungkap, sekarang adalah pertempuran yang sebenarnya. Bagaimana cara Tae Kyung dan Presiden melawan orang-orang yang memiliki kekuasaan? Memang Presiden memiliki kekuasaan, namun CEO Kim memiliki kekuasaan dan uang yang bisa mengatur segalanya. Termasuk membelokkan kebenaran.
Ngeri melihat Tae Kyung tidak mempedulikan apapun ke sana kemari mencari petunjuk. Bukannya tidak mungkin ia malah dituduh kembali menjadi pembunuh. Mudah-mudahan tim penyidik tidak sebodoh itu dalam mengungkap kasus ini.
Salut ama eon
BalasHapusgomawo bwt review ny
Benar2 harus fokus klo bc sinop ini,lengah dkit bs g nyambung kronologix...tmbh seru n tegang....gomawo mbak fanny
BalasHapusSenangx ktmu lg ma mbak fanny...
Mungkin udh masuk chapter 2 ya dramanya.. br 6 eps dan udh banyak yg mati, duh.. lebih ngeri bo won mba, cewe kemana mana sendiri ya ampun.. seengganya walau polisi jg kan bareng partner? Tae kyung msh mending agen pss ^^
BalasHapusThanks mba fanny :)
Sebel banget sma atasannya Bo Won. Kyknya dia selalu dpet peran yang nyebelin. Persis di Man from The Stars.
BalasHapusEhehe..iyaa bener banget :D
Hapusrupaya disini ada spoiler n previewnya three days... :)
BalasHapusmakin banyak aja ya orang yg terlibat, n kshn jg taekyung kerja sendiri...
coba bo won sm cha young bs krja sama n satu tim sm taekyung...
tapi susah jg ya cz misi mrka masing2 beda, klo taekyung misinya ingin tau kenapa ayahnya mati n klo dibunuh, siapa yg ngebunuh ayahnya..
Haii oenni,,new comer nih, salam kenal semua buat pecinta drakor alias drama korea :'))
BalasHapusSinopsisnya keren, ni drama bikin penasaran terus tiap episodenya, thanks mba fanny udh buat reviewnya jg,, ditunggu terus tiap episodenya :')