[Sinopsis Bagian 1 klik di sini]
Tae Kyung tiba di dekat jembatan. Ia bisa melihat Presiden dan Kim Do Jin berbicara di jembatan itu.
Tae Kyung bisa menduga Presiden hendak menjatuhkan Kim Do Jin seorang diri. Namun ia tidak akan membiarkannya. Ia mengendap-endap mendekati mereka.
“Meski kau tidak menekan tombolnya, kau tetap orang gila. Kau telah membunuh tak terhitung banyaknya dan menghancurkan hidup mereka. Tapi kau hidup dalam kemewahan tanpa perasaan bersalah (psikopat emang >,<). Aku tidak akan membiarkanmu lolos.”
Kim Do Jin malah tertawa.
“Kau tidak akan membiarkanku? Tepatnya bagaimana caranya?” tantang Kim Do Jin. “Kau pikir ini adalah akhir untukku? Tidak! Setelah ini aku akan membuat seorang Presiden lagi bersama Falcon. Dan aku akan membuat Korea ini menjadi kerajaanku. Kau tahu bahwa aku memiliki calon-calon lain. Itulah sebabnya uang itu menyenangkan.”
Presiden sangat marah mendengar kata-kata Kim Do Jin. Ia merenggut kerah Kim Do Jin.
“Kau pikir kau memiliki dunia hanya karena memiliki uang. Tapi pada kenyataannya kau hanyalah anjing orang lain. Menurutmu uang bisa membeli berapa banyak? Insiden Yangjinri. Usaha pembunuhan di Cheongsoodae. Menteri Han, Chief Shin. Seberapa banyak kau akan membayar nyawa mereka? Miliaran? Triliunan? Semua uangmu tidak bisa membayar semua itu. Bahkan kematianmu tidak bisa membayarnya. Tapi aku ingin melihatmu mencoba membayarnya dengan kematianmu sendiri.”
“Aku? Yangjinri akan terbakar sebelum itu.”
“Lakukan apapun yang kau mau. Entah kau menekan atau tidak tombol itu. Aku akan membuatmu membayar semua kejahatanmu.”
Presiden melepaskan kerah Kim Do Jin lalu berjalan pergi. Tae Kyung berlari sekuat tenaga.
“Bapak bilang kita harus bertempur dengan tangan kita meski menggunakan senjata. Bapak tidak boleh melakukan ini!” ujarnya dalam hati.
Kim Do Jin memperhatikan Presiden yang terus berjalan menjauh. Dalam hatinya ia mengejek Presiden sudah menjadi anjing yang baik selama 16 tahun ini. Dan di sini Presiden akan menemui akhir hayatnya.
“Selamat tinggal.” Kim Do Jin menekan tompol pemicu.
Bom di mobil ahjumma meledak keras hingga Kim Do Jin dan Presiden terlempar.
“Tidaaaaakk!!!” teriak Tae Kyung.
Beberapa waktu kemudian…di Seoul.
Tae Kyung menjadi pengantar air mineral. Hmm….ini betulan atau hanya penyamaran?
Para agen PSS melakukan pekerjaan mereka mengamankan tempat yang akan didatangi duta desar Australia. Pemimpin tim adalah Chief Lim (yang menemani Presiden keluar dari Cheongsoodae dan sama-sama kecelakaan di bus, ternyata dia selamat).
Bo Won dikembalikan pada jabatannya semula dan mendapat penghargaan karena membantu mengungkap kasus teroris 14 Maret. Bo Won sangat gembira dan bangga.
Ia mendapat kiriman buket bunga. Pada buket itu hanya tertulis pesan: “Selamat atas pengangkatanmu kembali.” Tidak ada nama pengirim.
Siapa lagi kalau bukan Tae Kyung yang mengirimkannya. Si keren, sahabat Tae Kyung, sudah bisa menebak bahwa Tae Kyung mengirim bunga itu untuk Bo Won.
Para kaki tangan dan mata-mata Kim Do Jin diinterogasi oleh Penuntut Umum. Mereka ditanyai mengapa mereka bersedia membantu Kim Do Jin.
Asisten penuntut Choi pernah menjadi murid favorit Penuntut Umum. Penuntut Umun tak habis pikir bagaimana bisa seorang petugas hukum melakukan kejahatan seperti ini. Dengan sinis asisten penuntut Choi berkata keadilan tidak bisa membeli rumah. Ia tidak memerlukan keadilan. Berarti motifnya adalah uang.
Sementara detektif polisi yang juga menjadi mata-mata dan berhasil ditangkap karena Bo Won mencurigainya, berkeras ia tidak bekerja untuk Jaeshin. Ia bekerja dan mengabdi untuk negaranya. Dan baginya yang terbaik adalah negara yang dikuasai orang-orang seperti Kim Do Jin dan Falcon. Hmmm..pemikiran yang aneh.
Pria bertato berkata semua ini belum berakhir. Falcon akan mengganti Kim Do Jin dan mengganti perwakilan mereka di Asia yang telah dideportasi. Tetap saja uang yang berkuasa di dunia ini dan akan terus begitu.
Dengan tenang Penuntut Umum berkata itu tidak apa-apa. Karena ia tidak akan berhenti mengejar dan menangkap mereka. Seandainya ia lelah, akan ada orang lain yang menggantikannya menegakkan keadilan dan hukum. Itulah dunia yang ingin ia tinggali. Di dunia ini masih ada orang yang mengutamakan keadilan daripada uang, seperti Penuntut Choi. Itulah harapan.
Bo Won tersenyum sambil melihat daftar restauran. Penuntut Choi emmergokinya dan bertanya apakah Bo Won akan pergi berkencan. Bukan kencan, kata Bo Won tertawa. Ia menanyakan keadaan Penuntut Choi.
Penuntut Choi bergurau ia dalam keadaan baik kecuali ketenarannya menjadi penuntut yang ditusuk. Ia sedang sibuk mempersiapkan sidang untuk para terdakwa yang tertangkap.
Bo Won berterimakasih pada Penuntut Choi karena di tengah eksibukannya, Penuntut Choi masih menyempatkan diri mengurus skorsingnya. Ia menunjukkan tanda pengenalnya pada Penuntut Choi.
Penuntut Choi mengamati tanda pengenal itu. Seoul PD? Artinya Bo Won dipindahtugaskan dari Seojongri ke Seoul. Bo Won tertawa, ia berkata ia akan lebih sering bertemu dengan Penuntut Choi mulai sekarang. Ehem…terus sering ketemu sama siapa lagi ya?
Bo Won pergi mencari Tae Kyung. Ia melihat Tae Kyung sedang berbicara dengan orang lain. Tiba-tiba seseorang menyapanya.
“Petugas Yoon!” seru si keren menghampiri Bo Won.
Mendengar nama Bo Won, Tae Kyung mengangkat kepalanya. Ia baru melihat kedatangan Bo Won. Si keren bertanya apakah Bo Won datang untuk mencari Tae Kyung. Bo Won tersenyum.
Si keren melihat ada sesuatu di sweater Bo Won dan dengan ramah menyingkirkannya. Tae Kyung yang melihatnya terlihat tidak senang.
Ketika si keren mengajak Bo Won minum kopi sambil menunggu dan Bo Won menerima ajakan itu, Tae Kyung buru-buru menegur temannya.
“Park Sung Kyu!” ah…ternyata si keren ada namanya.
“Apa kau tidak punya kerjaan? Para pembayar pajak tidak membayarmu supaya kau bisa melalaikan tugas.”
Bo Won heran mendengar kata-kata Tae Kyung yang “keras”.
“Aku? Aku sedang tidak ada tugas,” ujar Sung Kyu polos.
“Boss sedang mencarimu. Pergilah.”
“Boss mencariku? Kenapa?”
“Mana aku tahu? Pergilah.”
“Ada apa lagi ini…” keluh Sung Kyu….hihihi kasian jadi korban kecemburuan Tae Kyung. Sung Kyu berkata pada Bo Won kalau mereka akan minum kopi lain kali saja.
Ditinggal berdua, Tae Kyung dan Bo Won malah tidak berani saling menatap. Akhrinya mereka pergi minum bersama. Bo Won memberitahu Tae Kyung bahwa ia dipindahkan ke Seoul, distrik Cheongno.
“Cheongno? Kalau begitu aku akan sering melihatmu.”
“Benar. Apa kau kembali ke Blue House?”
“Iya, kami ada acara besok. Jadi aku sibuk.”
Bo Won nampak tak enak hati mendengarnya. Ia merasa ia sudah mengganggun kesibukan Tae Kyung.
“Apa kau sudah menemukan tempat tinggal?” tiba-tiba Tae Kyung bertanya. Hahahaha….modus Tae Kyung XD
Bo Won berkata ia masih mencari dan belum menemukannya.
“Tidak boleh di apartemenku.”
Bo Won ternganga. Ia berkata ia sama sekali tidak berpikir….. (untuk menumpang di rumah Tae Kyung)
“Kurasa aku tidak bisa lagi melindungimu.”
“Heh?” Bo Won tambah bingung.
“Mari kita pergi. Aku masih ada pekerjaan. Hubungi aku jika sudah menemukan tempat tinggal,” kata Tae Kyung. “Dan jangan tersenyum pada sembarang orang.”
Tae Kyung pergi begitu saja. Bo Won tersenyum. Teringat pada pertemuan pertama mereka dan semua hal yang telah mereka lalui bersama.
Lalu bagaimana dengan Cha Young? Ia mendapat kenaikan jabatan dan kesempatan studi ke luar negeri. Tae Kyung bergurau apa yang sudah dilakukan Cha Young hingga mendapatkan itu.
“Aku tidak melanggar semua peraturan seperti yang sudah dilakukan seseorang,” sindir Cha Young.
“Apa kau sudah merasa lebih baik?”
“Bagaimana denganmu? Apa kau baik-baik saja?”
“Apa kau sudah menemuinya?” tanya Tae Kyung.
“Belum. Aku akan melakukanya sebelum aku pergi. Ia adalah seseorang yang harus kutemui.”
Tae Kyung mengulurkan tangannya sebagai salam perpisahan. Cha Young menyambutnya dan tersenyum. Hubungan mereka telah diuji oleh ketidakpercayaan, tapi pada akhirnya mereka bisa melewatinya dan tetap bersahabat.
Tae Kyung teringat pada suatu ketika Chief Ham pernah menegur Presiden karena sering keluar untuk urusan pribadi. Ia berkata hal itu berbahaya dan juga berbahaya jika Presiden berada terlalu jauh dari agen PSS. Presiden harus membiarkan mereka mendampinginya untuk menangani keadaan darurat apapun. Presiden juga harus mengenakan sabuk pengaman.
Ketika itu Presiden hanya tersenyum lalu memanggil Tae Kyung yang berdiri tak jauh dari mereka. Tae Kyung menghampiri mereka.
“Chief memberitahuku agar tidak melakukan ini, tidak melakukan itu. Juga menyuruhku tetap tingga di Blue House. Bagaimana menurutmu? Apa pendapatnya benar?”
“Iya, Pak. Saya rasa ia benar.”
“Kalau begitu aku yang salah?” tanya Presiden.
“Eh…bukan begitu, Pak,” ujar Tae Kyung kebingungan.
“Jawaban seperti apa itu? Dia atau aku yang benar?”
Wajah Tae Kyung nampak ngenes karena tidak tahu harus menjawab apa. Chief Ham tersenyum. Presiden juga.
“Aku hanya keluar di malam hari karena aku mempercayai kalian. Kalian akan melindungiku? Benar, kan?” tanyanya pada Tae Kyung.
Tae Kyung membenarkan. Presiden menepuk bahu Tae Kyung sambil tersenyum.
“Terima kasih kau sudah melindungiku….” kata-kata Presiden terngiang di benak Tae Kyung.
Itu adalah kata-kata Presiden ketika Tae Kyung menjenguknya di rumah sakit setelah ledakan bom terakhir di Yangjinri.
Presiden berkata ketika itu ia benar-benar pergi untuk mati bersama Kim Do Jin. Ia pikir itulah satu-satunya cara untuk menghentikan Kim Do Jin.
Setelah bom meledak, Tae Kyung berlari menghampiri Presiden yang terkapar di jembatan dengan luka di kepalanya.
“Pak Presiden! Apa Bapak baik-baik saja? Saya minta maaf karena terlambat. Saya minta maaf.”
Presiden terlihat masih hidup dan membuka matanya.
Presiden berkata saat itu para agenlah yang membantunya sadar. Demi mereka yang sudah mati demi dirinya, tak peduli apa yang terjadi ia harus tetap hidup. Setidaknya itulah yang bisa ia lakukan untuk mereka.
“Berjuanglah untuk prinsip-prinsipmu seperti kau sudah melindungiku. Aku akan berjuang di tempatku.”
Tae Kyung merenungkan semua itu. Teman-temannya memanggilnya karena ada tugas menanti mereka. Mereka tersenyum dan melambaikan tangan. Tae Kyung tersenyum dan berlari menghampiri mereka.
The End
Komentar:
Happy ending^^
Bila Dee teringat pada Jae Kyung saat melihat Kim Do Jin, aku teringat pada Kim Bong Gu di The King 2 Hearts (yang kebetulan diperankan oleh aktor yang sama yang memerankan Chief Shin, yaitu Yoon Jae Moon). Kim Bong Gu juga seorang yang mengira dengan memiliki banyak uang maka ia bisa menguasai segalanya. Ia juga meremehkan kedudukan kepala negara yang dianggap tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaannya. Mungkin karena mereka berkarakter psikopat, mereka tidak bisa mengerti mengapa ada orang yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Aku suka dengan perkataan Penuntut Umum pada pria bertato. Meski orang-orang seperti Kim Do Jin akan selalu muncul, namun ia tidak pernah berhenti berharap ada orang-orang seperti Penuntut Choi yang lebih menegakkan keadilan daripada uang. Ada orang-orang seperti Tae Kyung dan Presiden. Ada orang-orang seperti Bo Won dan Cha Young.
Drama ini memang bukan romcom atau melodrama yang disukai banyak orang, namun drama ini menurutku sukses menceritakan kisah para agen PSS dan Presiden yang mereka lindungi. Bagaimana dilema mereka ketika mereka harus melindungi orang yang mereka ragu adalah orang yang pantas untuk mereka lindungi. Chief Ham memilih menentang orang itu, dan Tae Kyung sempat memilih berhenti. Bagaimana seorang Presiden harus memilih kebenaran atau kedudukan.
Namun ketika mereka menyadari orang yang mereka lindungi adalah orang yang pantas mereka lindungi, mereka tidak ragu memberikan nyawa mereka. Dan aku senang Presiden menyadari bahwa ia harus bertahan hidup demi menghargai mereka yang telah mati menggantikan dirinya.
Kelemahan drama ini adalah penulis dan sutradara begitu ingin membangun momen ketegangan, namun karena mereka memperlihatkan terlalu detil akhirnya kita sudah bisa menebak lebih dulu (terutama pada adegan bom terakhir) dan ketegangan jadi berkurang. Juga penempatan penanda waktu yang malah seringkali terlewat waktu menonton. Berbeda dengan 49 Days di mana kita serasa berpacu dengan waktu setiap kali muncul penanda waktu, penanda waktu drama ini tidak memberikan tekanan pada konflik atau adegan yang sedang berlangsung.
Satu hal lagi yang membuatku tidak menyesal menonton drama ini adalah akting apik para pemerannya. Tentu saja didukung para pemeran veteran yang tidak diragukan lagi kualitas aktingnya, hal ini tentu sudah menjadi jaminan. Tapi aku betul-betul suka akting Sohn Hyun Joo (pemeran Presiden) dan Yoochun. Akting Kim Do Jin juga mengesankan sebagai psikopat hehe** meski agak terlalu tampan bagi kebanyakan orang
Thanks Dee^^ Thanks Irfa^^ menulis sinopsis drama ini tidak akan sama tanpa kehadiran kalian *hug*
Terima kasih para pembaca yang sudah menantikan dengan sabar setiap sinopsis kami. See you^^
Gomawo mbak buat seluruh sinopsisnya..
BalasHapusWalau tidk byk adegan romantic tae kyung - bo won , tp ttp senang sma ending nya.. Salut jg buat krja sma nya mbak dan mbk yg plg cpt updte sinop nya :)
Sampai ktemu lagi mbak fanny di you are all surrounded.. hehehe n empress ki pastinya.. ♡♡♥♥
BalasHapusterima kasih untuk mba fanny, mba dee, n mba irfa atas sinopnya...
BalasHapusyoochun beda bgt ya di drama kali ini.
Gomawo sinopnya mba fani,sy ngefans ma mba loh hehe.. sy suka bgt ma drama ini trutama ma pmeran tk n bw.ahirnya happy ending,love it so much..!! :)
BalasHapusJadi, Mba Dee, Mba Fanny sama Mba Irfa belum tau smpe episode terakhirnya namanya si Keren ????? :D LOL ,,,
BalasHapusand thank you so much utk sinopsis Three Days
Well, mba Fanny c'u at Sinopsis You're Surrounded
hihihi
tengkyu mba fanny, mba dee, mba irfaa.....
BalasHapus*BigHug
Yoo chun makin keren ya akting nya, wlwpun cm liat dr potongan2 gambar d sinopsis, tp ekspresinya keren di tiap adegannya.
minim banget senyum ya taekyung dsini ...? hhhihii
Thanks buat semua yg sdh meluangkan banyak waktunya buat nulis sinopsis drama ini(mbak dee,irfa,mbak fanny).
BalasHapusKeep writing ya mbak...sampe bertemu lg di project selanjutnya.FIGHTING..!!!
gomawo para author.... :* final...dgn akhir yg apik g nanggung...
BalasHapusTerimakasih penulis.....walau saya,tak begitu faham tentang kurang dan lebihnya drama ini seprti komentar penulis di atas,saya cukup di buai ketegangan, sukses buat penulis
BalasHapusMakasi mbak sinopsisnya! Semangat bikin project selanjutnya Youre All Surrounded hehe^^
BalasHapusLumayan gak kecewa sama endingnya. Agak gakk puas sama adegan Tae Kyung - Bo Won hehe.Kirakira di dunia ini ada ngga ya presiden kayak Lee Dong Hwi? Hehe. Uhuk Tae Kyung cemburu nih awww langgeng yak sama Bo Won. Eh mereka jadian gak sih.__. Saya juga suka hubungan persahabatan Tae Kyung sama Cha Young. Walopun Tae Kyung sempet gakpercaya sama Cha Young tapi akhirnya hubungan mereka baik lagi yaay. Ah buat kim do jin si psikopat baek baek ya disana cepet tobat(??) Biarpun bukan drama romcom tapi tetep jatuh cinta sama drama ini *halah* Three Days greaaaat!!
gomawo unni ^0^
BalasHapusDaebakk..happy ending..tpi agx nanggung..knpa tae kyung sma bo won gx pacarn!??
BalasHapustrima ksih bnyak buat sluruh sinopsisny mbk..
Mau.nya jdulnya it The Last Boom's Pshyco . . . . No no no . . but The Handsome Pshyco. . . .kekekekeke
BalasHapusgomawo sinopnya onnie.. ^^
BalasHapuseon kalo misalkan aku pengen copas tapi pas bagian yg quotes nya boleh ga? :o boleh yah.. :D
soalnya aku suka posting quotes KDrama di blog aku (www.zelinworld.blogspot.com).. :)
Mbak fanny , mbak dee , mbak irfa
BalasHapusTerimakasih banyak *hug*
I miss u han tae kyung :D
Gumawooo mba sinopnyaaa.... akhirnya kelaarrrrr... aduh kim don jin emang trlalu ganteng utk perani psikopat, btw bukannya kin don jin bapaknya minhyuk the heire ya?
BalasHapusWhaaa... Gomawo sinopsisnya mbak fanny, mbak dee, mbak irfa ^^
BalasHapusMemang keren ini drama !!! Love Love
Seneng banget sm komenny mb fanny, awalny sempet rada ga puas sm endingny soalny berasa kentang (kena tanggung) banget terlalu banyak flashbackny trus taekyung sm bo youngny jg ga ditegesin hubunganny
BalasHapusTp karna baca komenny mb fanny, br sadar iya juga, bener jg drama ini kan emg ttg pengawal presiden dan emang cukup keren kok action ny utk ukuran drama
Salut bwt acting smua pemainny, walopun ga yg romance bgt tp ak bener2 suka sm love line tae kyung sm bo young sweet bgt
Salut jg sm author2 yg ud kerja keras bwt selesein sinop drama ini, sukses terus deh bwt project selanjutny :D
Anyeong ;;)
Hadeuhh baru kali ini saya naksir sama penjahat yg psikopat, hahaha ahjushi kim do jin...yoochun jd berasa kalah greget dari penjahatnya. Tp ini slaah satu film daebak yg penuh makna dan bisa bikin netes air mata walaupun bukan melodrama...
BalasHapusSeneng happy endng^^
BalasHapusTapi sangat d sayangkn krna kim do jin mati bgitu gampng harusnya d siksa dulu hahaha
geram bgt sama dia uhhhhh -_-
Seneng happy endng^^
BalasHapusTapi sangat d sayangkn krna kim do jin mati bgitu gampng harusnya d siksa dulu hahaha
geram bgt sama dia uhhhhh -_-
thanks sinopsisnya, daebak! ditunggu sinopsis yg lain ^^
BalasHapusthanks sinopsisnya, daebak! ditunggu sinopsis yg lain ^^
BalasHapusAmazing drama, suka banget sm drama ni, endingnya juga suka banget, aq malah suka tae kyung sm boo won nanggung cz kl smp jadian akunya yg jealous hehehehe... yoochun ssi saranghaeyo...
BalasHapusmakasih buat sinopsisnya.endingnya bagus.cuma sayang aja kim dojin terlalu ganteng jadi orang jahat.jadi aku tidak bisa membencinya
BalasHapusMakasi sinopsis nya mba" smua..... Aku baca sinop ini dari awal sampe akhir, tp baru kali ini komen :D. Ditunggu proyek selanjutnya, kerjasama kyk bgini aja mb, lebih cepet updatenya, n lebih byk yg bisa dikerjain..... Btw, kim do jin byk yg suka ya di three days :) padahal pas dia maen di 100 years inheritance, gk keliatan gantengnya (soalnya jd ank mami) qiqiqi.
BalasHapusSekali lagi makasi yaa sinopsis nya *hug*
Halloooo… Mau numpang promosi nih. Kami membuat Quiz K-Pop berbasis Excel Silahkan kunjungi blognya http://miracleblog05.blogspot.com/ download dan berikan kritik dan saranya yaaaa. kritik dan saran kalian sangat berharga untuk kami. terimakasih^^
BalasHapuswahh daebak gomawo #bow
BalasHapusKeren.....,baru kali ini nangis tapi bukan karna melodrama ,serasa presiden sama tae kyung tuh kayak abang adek ,gk sahabat,bapak anak ,pokoknya sedih pas liat tae kyung khawatir sama presiden
BalasHapusMakasih mba buat sinopsisnya. Ceritanya bgs tapi sayang knp presiden berkunjung k yangjiri lagi seandainya presiden tdk berkunjung k sana mgkn para agen PSS tidak akan menjadi korban selanjutnya. Harusnya tersangka kim do jin dijaga dengan baik sehingga tidak kabur & membuat kekacauan & pembunuhan.
BalasHapusthank sinopsisnya keren banget aq suka banget ceritanya, o iy aq msh bingung orang yg harus ditemui cha young sebelum pergi itu siapa y?
BalasHapusBagus drama ini...
BalasHapusTp ada bbrp yg bingungin diakhir kayak siapa yg harus cha young temui, trus maksud dari perkataan taekyung "jgn di apartemenku, aku tak bisa lg melindungimu"...itu artinya apa sih...penjelasannya dong :)
Chae Young hendak menemui Presiden. Maksud perkataan Tae Kyung adalah ia memiliki perasaan pada Bo Won, jadi tidak aman jika Bo Won tinggal bersamanya ;)
HapusCiri khas drama kim eun he, action dan dg kisah cinta yg halus, gk ada adegan yg macem2..aku selalu suka karyanya.. sign, ghost/phantom dan three days. ^^ semangat eonnie,d tunggu project selanjutnya :-D
BalasHapusBaru tau da drama ni. Jadi penasaran dan baca trus sinopsisnya. Makasih mbak2 cantik. Gak nyangka penulisnya kim eun hee, emg suka smua dramanya. Seru dan menegangkan tiap eps. Sinopsisnya emg bagus. Suka bacanya.
BalasHapusKebanyakan Drama Korea yang aku tonton selalu happy ending, emang kaya gitu ya?
BalasHapusItu mereka gak capek lahir batin apa ya selama 9 hari diteror masalah terus menerus. Episode 1-16 part 1 tegang melulu. Episode 16 part 2 aja baru bisa bernafas. Maaf recaper,,lebih suka baca recap yg udah selesai biar fokus bacanya, jadi komen telat. Keren banget dah. Bo won imuuuut banget. Suka suka suka.
BalasHapusdaebak....gumawo mba. aku pengunjung setia blok ini. tetap semangat!!
BalasHapusTelat kykny nih aq cment... dlu smpet gk tertarik...mak gk gt s m yoo chun..tp lma2 pnsran...ternyta keren.. aq sk drma gnre bgini...mnrutku keren.! Gk mudah jg rsany bkin drakor bgini dbnding yg cm soal cnta.. ank2 buah kim do jin ganteng2 kbnyakn..he3. Bo won jg kren...polisi yg pny tkad kuat mngungkap aksi kjhatan tnp mnyerah.scr ksluruhan drama ini kreeennn....mkasih bnyk bwt author yg sdh mluangkan wktuny mnulis snopsis ini..ini jd slh 1 drkor fav aq skrg.(walau telat.he3)
BalasHapusBagus bagus drakornya. Apalagi yg main youchan jdi mkin tertarik bwt baca. Dan gak nyesel bnget bacanya.
BalasHapusMksih buat mbk dee, mbk fanny dan mbk irfaa, top bnget kalian.
drama yang menegangkan yang masih bisa kita tebak jalan cerita dengan tanda-tandanya. Yang sedikit sedih dengan kematian banyak agen, bagaimana dengan Presiden selanjutnya, kasus ayahnya? lalu KimDoJin mati karena terlalu dekat bom mobil itu kan? makanya Presiden berjalan menjauh untuk memperbesar kemungkinan selamat.
BalasHapusaku suka drama kriminal seperti ini, teringat City Hunter ada lokasinya yang sama ya?
itu nama asli sahabat tae kyung siapa, si abang keren
BalasHapuspengennya line taekyung boowong di tambh.msa gitu doang?tp kren.jdi menghayal kish tekyun boowon selnjutx.
BalasHapus