It’s Okay That’s Love: Perkenalan dan Deskripsi Karakter

“Aku ingin mematahkan anggapan umum mengenai orang-orang yang seringkali kita sebut “terbelakang” dan “aneh”…Kurasa sebutan itu adalah bentuk lain dari kekerasan. Sekitar 80% dari seluruh penduduk negeri ini memiliki beberapa gejala sakit jiwa, dan sekitar 20% sebaiknya memikirkan untuk menjalani pengobatan…Hal itu menjadi perhatianku saat orang-orang sepertinya menyamakan orang sakit jiwa dengan penjahat.”

Itulah yang dikatakan Noh Hee Kyung, penulis drama It’s Okay That’s Love dalam preskon drama tersebut. Drama ini menggambarkan sebuah ironi di mana saat ini orang-orang panik dengan luka kecil di tubuh sementara mengabaikan luka jiwa yang menyakitkan. Sang sutradara, Kim Gyu Tae, membumbui kisah yang menyentuh hati dengan hal-hal menyenangkan dari sebuah rom-com.

Drama ini akan ditayangkan menggantikan You’re All Surrounded mulai tanggal 23 Juli 2014, setiap hari Rabu-Kamis 9.55 KST di SBS. Terdiri dari 16 episode dan bergenre romcom. Yeaaay^^

Siapa saja pemerannya?

Jo In Sung sebagai Jang Jae Yeol, seorang penulis novel misteri yang tampan juga seorang DJ dan berusia awal 30-an. Ia terlihat normal tapi ia tidak bisa tidur di tempat tidur dan juga terobsesi pada warna tertentu. Jadi, ia adalah penderita OCD (Obsessive Compulsive Disorder)….bukan diet OCD lho yaaa XD.

Ia sukses besar sebagai seorang penulis, berkat penggambaran erotis dan adegan brutal yang begitu nyata dalam buku-bukunya. Ia juga aktif menjadi DJ di acara talkshow utama, meneguhkan posisinya di stasiun TV melalui penampilannya yang tampan dan romantis.

Suatu hari muncul Kang Woo, seseorang yang mengaku fansnya. Kang Woo memohon agar Jae Yeol membaca sampai habis novel yang ditulisnya meski Jae Yeol tidak menyukai novel tersebut. Jae Yeol menemukan bahwa isi novel itu pada dasarnya adalah kisah masa lalunya. Apa artinya itu?

Jae Yeol juga penasaran dengan Ji Hae Soo. Wanita seperti apa dia? Hae Soo semakin dekat dengannya dan lambat laun mempengaruhinya, Ia jadi sedikit bersemangat karena berhasil menemukan seorang wanita yang sulit setelah sekian lama. Ia siap untuk mencoba dan menjadi teman sekamarnya.... (satu apartemen kali ya?)

Gong Hyo Jin berperan sebagai Ji Hae Soo, seorang psikiater berusia awal 30-an yang baru menjalani tahun pertamanya di rumah sakit universitas. Ia sangat cool, keren, dan dokter yang berkarisma, tapi ia berhati lembut dan cepat marah. Meski banyak orang mengakui ia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, ia sendiri meragukan apakah ia benar-benar cocok dengan pekerjaan ini. Meski ia mengalami kesulitan menempatkan dirinya dalam posisi para pasiennya, seniornya Jo Dong Min selalu mengatakan bahwa Hae Soo akan menjadi psikiater terbaik.

Dalam keraguannya, ia menyadari bahwa keinginan pasien lebih penting dari keinginan dokter. Dan ini semakin membuatnya tertekan. Ia bertemu dengan seorang penulis novel misterius saat menghadiri sebuah acara talkshow menggantikan Jo Dong Min. Tema acara itu menggelikan dan penulis novel itu adalah nasib sialnya. Orang itu menyamakan psikiater dengan penipu. Ia bertekad ini adalah terakhir kalinya ia melihat orang itu.

Tapi ternyata ia bertemu dengannya lagi....sebagai teman seapartemen barunya....

  

Lee Kwang Soo berperan sebagai Park Soo Kwang (gampang ingetnya nih..tinggal dibalik^^). Park Soo Kwang adalah penderita Tic distorder (Tourette Syndrome: penyakit yang membuat seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan tanpa bisa mengontrolnya. Penyakit ini dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan, umumnya semakin membaik saat tumbuh dewasa. Kwang Soo sendiri mengakui kalau waktu kecil ia pernah menderita gejala ini. Ia sering mengedipkan mata dan menggerakkan mulutnya secara berlebihan ketika itu.).

Gejalanya pertama kali muncul saat ia berusia 7 tahun. Itu adalah hari pertamanya di SD. Saat guru sedang mengabsen, ia tanpa terkendali dan tanpa sengaja mengucapkan kata-kata secara tak beraturan.

Ayahnya yang seorang tentara menganggapnya tidak cukup jantan dan tidak pintar seperti ibunya. Jadi ia memukuli Soo Kwang dan ibunya harus membawanya ke rumah sakit pada keesokan harinya. Dokter memberikan resep untuknya, tapi entah kenapa ibunya tidak memberinya obat tersebut hingga penyakitnya bertambah parah. Lalu ia diasingkan dan tidak lulus SD.

Beberapa tahun lalu ia pergi ke klinik Jo Dong Min, mendapat pengobatan dan membaik.

Meski ia menderita sindrom Tourette, kepribadiannya yang ceria membuatnya bisa menjalani hidup normal. Tapi yang menjadi masalah selalu wanita. Tidak peduli ia berusaha sepenuh hati dan menunjukkan betapa humorisnya ia, wanita tidak tertarik padanya. Ia pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita tapi gejala penyakitnya (ia sering bersumpah serapah saat tidur) membuatnya kehilangan harapan.

Ia menyukai Hae Soo, tapi ia menyadari tidak sepadan dengannya.

Sung Dong Il berperan sebagai Jo Dong Min, seorang psikiater berusia 40-an. Ia adalah cinta pertama Hae Soo. Ia menikah dengan Lee Young Jin (seorang psikiater di rumah sakit tempat Hae Soo bekerja) selama tiga bulan, lalu bercerai karena ketidakcocokan kepribadian.

Lalu ia menikah dengan cinta pertamanya dan memiliki 2 orang puteri. Istri dan kedua puterinya tinggal dan bersekolah di Amerika, sementara ia tinggal di Korea untuk membiayai istri dan anak-anaknya di luar negeri. Ia dan Hae Soo adalah teman satu apartemen  .

Ia seorang dokter yang  aneh, selalu mengacau dengan pengobatan dan diagnosisnya. Ia dipecat oleh rumah sakit dan membuka klinik sendiri. Tapi ia kadang-kadang menjadi tantangan bagi teman sekerjanya karena beranggapan terkadang lebih baik membiarkan pasien mati.

Ia menggunakan banyak tabungannya untuk menolong para remaja yang berkeliaran di jalanan. Ia juga memberi konsultasi gratis di panti rehab narapidana. Di  sana ia bertemu dengan Jang Jae Bum (kakak Jang Jae Yeol), seorang pria yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di penjara. Dong Min penasaran dengan keadaan kejiwaan pria ini.

D.O. berperan sebagai Han Kang Woo, seorang anak SMA berusia 18 tahun yang bercita-cita menjadi penulis novel. Seorang yang berhati-hati dan berhati lembut, dengan keceriaan seorang remaja. Ia ingin meninggalkan masa lalunya dan menjadi penulis novel yang sukses. Fans berat Jang Jae Yeol dan ingin menjadi sepertinya.

Ia ingin membuat ibunya bahagia dengan menjadikan novelnya sebagai karya best seller. Ia terus menerus berusaha menunjukkan novelnya pada Jang Jae Yeol hingga penulis itu merasa terganggu. Usaha Kang Woo sia-sia.

Ia mulai menulis kisah pribadi Jang Ja Yeol dalam novel. Hal ini membuat Jae Yeol benar-benar marah hingga tidak mau lagi mengangkat teleponnya.

Suatu harinya, ayah Kang Woo membakar rumah. Kang Woo menelepon Jang Jae Yeol untuk meminta bantuan tapi teleponnya tidak diangkat. Akhirnya Kang Woo berkelahi dengan ayahnya, tapi ia malah merasa lega dan bahagia.

Ia melihat Jang Jae Yeol berlari menghampirinya dengan penuh kekhawatiran. Hal yang ia katakan adalah “Penulis, aku memukul ayahku!” Menurutnya hanya Jae Yeol yang mengerti dirinya.

Para pemeran lainnya:

Yoon Jin Yi sebagai Lee Pool Ib

Yang Ik Joon* sebagai Jang Jae Bum (kakak Jae Yeol)

Jin Kyung* sebagai Dokter Lee Young Jin (mantan istri Jo Dong Min)

*Hihi pasangan dari Nice Guy ini ketemu lagi^^

Cha Hwa Yun sebagai ibu Jang Jae Yeol

Kim Mi Kyung sebagai ibu Ji  Hae Soo

Lee Sung Kyung sebagai Ahn Soo Nyuh

Baek Seung Do sebagai Hwan Hee

Komentar:

Suka banget sama poster-posternya^^ Menggambarkan kehangatan dan juga keceriaan...

Jo In Sung tampan dan terlihat cocok dengan Gong Hyo Jin. Tapi jangan coba-coba menjodohkan mereka berdua ya, karena keduanya sudah memiliki kekasih masing-masing ;p

Awalnya kukira drama ini akan serius dalam menggambarkan orang-orang yang menderita kelainan dalam jiwa mereka. Lega dan senang saat mengetahui ternyata penulis dan sutradara mengemas drama ini dalam bentuk romcom. Tantangannya memang adalah menampilkan sesuatu yang lucu tanpa membuat orang menertawakan para penderita sakit jiwa.

Ketika kita membicarakan sakit jiwa, maka pikiran kita mungkin langsung terarah pada mereka yang tinggal di rumah sakit jiwa. Tertawa sendiri, menangis sendiri, sering berteriak atau melakukan hal yang aneh-aneh. Tapi ternyata penyakit jiwa tidaklah sesempit itu. Ada yang disebut OCD, ada yang disebut bipolar, ada yang disebut schizophrenia, dan berbagai penyakit jiwa lainnya yang sebenarnya bisa ditekan dan ditangani dengan pengobatan dan terapi yang tepat.

Adakalanya ketika kita melihat orang yang berbeda pendapat dari kita, kita menyebutnya “aneh”. Berbeda penampilan dari kita, kita menyebutnya “aneh”. Padahal mungkin mereka juga berpendapat hal yang sama mengenai kita. Bahwa kita lah orang-orang yang “aneh” karena berbeda dengan mereka....

Aku akan membuat sinopsis drama ini bersama Mumuzizi (blog Berbagi Sinopsis)^^

Setelah kami bersama-sama menangani para hantu dan pelihat hantu di The Master’s Sun, kali ini kami kembali dengan para pasien sakit jiwa dan para dokternya hehe :D