Jumat, 24 Juli 2015

Sinopsis Scholar Who Walks The Night Episode 3

ki-00055

Dalam keadaan hampir tak sadarkan diri, Yang Sun bertanya siapa Sung Yeol sebenarnya. Apa Sung Yeol bukan manusia? Ia bergumam “vampir” lalu jatuh pingsan.

Sung Yeol menatap vampir kecil di hadapannya. Ia tahu vampir kecil itu tidak akan melepaskan Yang Sun karena sudah memilih Yang Sun sebagai mangsanya. Vampir itu akan terus mengikuti Yang Sun sampai bisa memperoleh darahnya.

“Itu adalah sifat alamiah kita para vampir.”

Karena itu ia mencekik vampir kecil itu lalu menikam jantungnya dengan belati kayu sunsa. Vampir kecil itu mati lalu terurai menjadi debu ditiup angin. Menyisakan pakaiannya di tanah.

Sung Yeol melihat Yang Sun yang masih tergeletak di tanah. Ia memutuskan menolong Yang Sun karena Yang Sun memiliki buku novel terakhir PM Jung Hyun. Ia ingin tahu siapa Yang Sun sebenarnya.

 ki-00010 ki-00017

Dengan kecepatan vampir ia membopong Yang Sun menyusuri hutan itu. Gwi tiba di tempat sisa-sisa vampir kecil. Ia melihat noda darah Yang Sun di pohon (ketika Yang Sun dilempar vampir kecil hingga membentur pohon). Ia mencicipi darah Yang Sun dan matanya bersinar merah menyala. Ia tidak akan membiarkan Sung Yeol menikmati darah Yang Sun yang lezat sendirian.

Sung Yeol terus berlari. Ia sendiri hampir tidak tahan menahan rasa haus ketika mencium aroma darah Yang Sun yang bercucuran dari lukanya. Tapi ia berhasil menguasai diri. Sung Yeol bisa merasakan Gwi sedang mengejarnya. Ia menyadari Gwi mengikuti jejak darah Yang Sun.

Sung Yeol menyandarkan Yang Sun ke pohon. Lalu ia menikam pundak Yang Sun dengan belatinya. Yang Sun terkesiap lalu kembali pingsan.

 ki-00024 ki-00044 

Gwi mengikuti ke tempat tersebut. Ia bisa merasakan aroma darah Yang Sun berhenti di tempat ini. Ia mengikuti darimana aroma darah itu berasal dan menemukan seekor kelinci berlumuran darah.

Ternyata Sung Yeol sengaja melukai Yang Sun lalu membalurkan darah Yang Sun pada seekor kelinci untuk mengelabui Gwi. Gwi melempar kelinci itu.

“Kim Sung Yeol!!!” Teriak Gwi marah.

ki-00048ki-00051 

Pelarian Sung Yeol menemui hambatan saat terdesak ke sebuah jurang air terjun. Dalam hatinya ia meminta Yang Sun bertahan sebentar lagi. Lalu ia melompat dengan Yang Sun dalam gendongannya.

Mereka pun terus tenggelam. Meski dalam keadaan pingsan, Yang Sun bisa merasakan air mulai memenuhi paru-parunya dan ia merasa sesak. Dalam hatinya ia memanggil ayah dan adiknya. Ia merasa sangat sesak dan tidak bisa bernafas. Ia tidak mau meninggalkan ayah dan adiknya, tapi ia merasa ia akan mati.

Gwi tiba di jurang itu dan kehilangan jejak mereka.

“Benar, memang harus seperti ini. Penantian selama 120 tahun tidaklah pantas jika ia tertangkap dengan begitu mudah,” ujarnya menghibur diri. Ia berteriak melampiaskan kekesalannya.

ki-00059 ki-00061

Sung Yeol melihat nafas Yang Sun makin lemah. Ia menyalurkan udara dari mulut ke mulut. Yang Sun tersadar dan membuka matanya, lalu kembali pingsan.

Menyadari keadaan Yang Sun membahayakan, Sung Yeol menariknya keluar dari air. Lalu memberinya nafas buatan…meski lebih mirip kiss daripada nafas buatan XD

“Jangan mati. Bagaimanapun juga aku harus mengetahui bagaimana kau bisa mendapatkan buku yang ditulis PM,” ujarnya memohon dalam hati.

ki-00065 ki-00071

Akhirnya Yang Sun memuntahkan air dan kembali bernafas. Sung Yeol membawa Yang Sun ke kediamannya. Ia membuka bagian atas pakaian Yang Sun untuk melihat luka tikaman belati yang tadi dibuatnya. Ia meniris tangannya sendiri dengan belati kayu sunsa lalu meneteskan darahnya ke atas luka Yang Sun. Luka itu sembuh dalam seketika.

Soo Hyang datang dan terkejut melihat Sung Yeol menggunakan darahnya untuk mengobati Yang Sun. Ia berkata luka Sung Yeol tidak akan bisa pulih dengan cepat. Tapi Sung Yeol memotong kata-katanya dan menyuruh Soo Hyang mengganti pakaian Yang Sun. Soo Hyang jelas tidak terlihat senang meski ia menuruti kata-kata Sung Yeol.

Sung Yeol kembali ke hutan untuk mengambil tas Yang Sun. Tapi tas itu sudah tidak ada.

Rupanya tas itu ada di tangan Gwi. Gwi mengeluarkan isinya yang ternyata buku Bu Jae Ui Ok karya Pelajar Binal. Ia bertanya-tanya apakah Sung Yeol akhirnya muncul karena kemunculan penulis ini. Apakah Pelajar Binal benar-benar memiliki jurnal PM Sadong dan menyembunyikannya? Lho kok jadi jurnal PM Sadong, bukan PM Jung Hyun?

 ki-00087 ki-00094

Kilas balik 10 tahun lalu…

Gwi menemui PM Sadong yang dihukum di dalam sumur. PM Sadong sudah sangat lemas karena tidak makan dan minum selama berhari-hari. Ia sangat haus dan memohon diberi air.

Gwi menurunkan seember air ke dalam sumur. Ia menyuruh PM Sadong minum air itu sebagai kesempatan terakhir untuk hidup. Tapi begitu PM Sadong melihat bahwa air itu pemberian Gwi, ia sengaja menumpahkan semua air dalam ember.

ki-00100 ki-00101

Gwi marah. Ia menjerat leher PM Sadong dengan tali sumur dan menariknya keluar sumur lalu mencekiknya. Ia menyuruh PM Sadong memberitahu di mana jurnal PM Jung Hyun. Jika PM Sadong memberitahunya, maka ia akan melepaskannya. Tapi PM Sadong berkata ia tidak akan mengemis nyawanya pada monster.

Gwi berkata ia sudah menghancurkan rencana rahasia PM Jung Hyun saat membunuhnya dulu. Karena itu ia tahu persis rencana itu sekarang tidak ada di dunia ini lagi.

“Tidak….rencana itu benar-benar ada,” ujar PM Sadong sambil tersenyum sinis. Namun ia tidak akan memberitahukannya pada Gwi meski Gwi membunuhnya. Gwi tidak akan pernah bisa menemukan rencana rahasia itu.

Gwi marah dan menggigit leher PM Sadong. Saat itulah Sung Yeol melihat mereka.

ki-00104ki-00106 

Hmmm..jadi jurnal PM Jung Hyun ditemukan oleh PM Sadong lalu PM Sadong menyembunyikannya. Tapi apakah jurnal itu benar-benar ada dan bukan hanya gertakan PM Sadong pada Gwi? Itu juga yang dipertanyakan Soo Hyang pada Sung Yeol. Sung Yeol sendiri tidak tahu. Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan menemukan jurnal itu.

Soo Hyang berkata Gwi mengambil tas Yang Sun, dan itu artinya Gwi akan bisa menemukan Sung Yeol dengan melacak aroma Yang Sun. Ia menyarankan untuk menyingkirkan Yang Sun.

“Tidak. Sebelum aku tahu apakah Jo Yang Sun bisa atau tidak menemukan jurnal PM Jung Hyun, juga memberitahuku bagaimana caranya mendapatkan buku tersebut, ia tidak boleh terluka dan tidak boleh mati,” tandas Sung Yeol.

Soo Hyang lagi-lagi nampak kesal.

ki-00111 ki-00113

Lee Yoon menanti Yang Sun di tempat janji temu mereka. Tapi setelah 2 jam, Yang Sun tidak juga datang. Meski begitu Lee Yoon tetap menanti dengan penuh semangat dan terus menunggu meski Hak Young berkata Yang Sun sepertinya tidak akan datang.

Hak Young bertanya apakah Lee Yoon masih berpikir Yang Sun adalah Jin. Tidak mungkin Yang Sun adalah Jin. Lee Yoon berkata ia sudah tahu tapi dari semua orang yang pernah ditemuinya sampai sekarang, tidak ada satupun yang pernah diyakininya sebagai Jin seperti Yang Sun.

Dalam tidurnya, Yang Sun teringat dikejar vampir kecil dan vampir itu hampir menggigitnya. Ia terbangun. Ingatannya berlanjut dengan kemunculan Sung Yeol pada malam itu ketika Sung Yeol melayang entah dari mana dan melempar vampir kecil itu darinya.

Yang Sun menyadari ia tidak mengenakan pakaian miliknya. Barulah ia melihat sekeliling. Terdengar suara Sung Yeol dari luar menyuruhnya menemuinya jika sudah sadar.

ki-00116 ki-00123

Yang Sun keluar menemui Sung Yeol. Sung Yeol menanyakan keadaannya. Yang Sun berkata ia masih merasakan sakit tapi sepertinya ia tidak apa-apa. Ia bertanya apakah benar Sung Yeol yang menyelamatkannya semalam. Sung Yeol pasti melihat gadis “Vampir” itu juga, kan?

Sung Yeol tersenyum dan berkata ia tidak melihat siapapun kecuali Yang Sun yang pingsan dan basah kuyup. Yang Sun jadi bingung. Apakah peristiwa itu hanya mimpi? Tapi mengapa ia membayangkan hal aneh seperti itu?

Sung Yeol berkata ia membawa Yang Sun ke sini karena Yang Sun bisa dilukai hewan buas jika dibiarkan di hutan. Ia bertanya mengapa Yang Sun malam-malam datang ke gunung ini. Yang Sun berkata ia sedang dalam perjalanan menemui Sung Yeol. Ia ingin tahu mengapa Sung Yeol mencari Pelajar Binal.

Ternyata Yang Sun mengira Sung Yeol hendak menangkap Pelajar Binal sehubungan dengan selebaran yang membela PM Sadong. Ia tidak mau terlibat dalam penangkapan Pelajar Binal. Selama ini ia menghidupi keluarganya dengan menjual buku-buku Pelajar Binal. Jadi bagaimana bisa ia melakukan sesuatu untuk mencelakainya.

ki-00128 ki-00134

Kalau begitu kenapa Yang Sun membawakan buku novel terakhir PM Jung Hyun untuk Sung Yeol? Yang Sun menjelaskan bahwa penulis novel Vampir (novel terakhir PM Jung Hyun) dan penulis Bu Ja Ui Ok adalah orang yang berbeda meski menggunakan judul dan nama pena yang sama. Ia berkata kalimat yang digunakan kedua penulis tersebut berbeda. Dan lagi kisah vampir itu ditulis lebih dari 100 tahun lalu.

Ia memberikannya pada Sung Yeol untuk membalas budi atas pertolongan Sung Yeol di gibang waktu itu. Itu adalah buku paling berharga miliknya dan hanya ada satu-satunya di dunia ini.

Sung Yeol mengerti. Ia menjelaskan bahwa ia bukan pejabat dan tidak tertarik politik, jadi ia tidak ada niat menangkap Pelajar Binal. Ia hanya ingin mencari jejak kawan lamanya melalui tulisan Pelajar Binal. Ia bertanya bagaimana Yang Sun menemukan novel vampir itu.

Yang Sun berkata ia sangat suka cerita vampir dan ia mengenal seseorang yang sudah seperti keluarganya sendiri. Buku vampir itu ada di toko bukunya dan ia membelinya tahun lalu. Sung Yeol meminta Yang Sun memberitahu di mana letak toko buku itu pada Ho Jin atau Soo Hyang.

Yang Sun bertanya apakah Sung Yeol ingin mencari jurnal PM Jung Hyun di toko tersebut. Ia sudah lebih dulu menanyakannya pada mereka tapi kenalannya itu tidak mau memberikan buku pada orang yang tak ia kenal. Karena itu Yang Sun bersedia mengantar langsung Sung Yeol ke toko tersebut. Sung Yeol berpikir sejenak lalu memutuskan untuk pergi hari ini juga.

ki-00142ki-00146 

Di istana, para menteri mendesak Raja untuk menangkap Pelajar Binal sehubungan dengan selebaran yang menyatakan bahwa buku Pelajar Binal sebenarnya membela PM Sadong. Raja tahu tujuan utama para menteri itu adalah untuk menurunkan Lee Yoon dari posisinya.

Dan ia menolak keinginan para menterinya. Ia memarahi mereka karena berani-beraninya menentangnya. Belum lagi istana barunya yang seharusnya dibangun sejak 5 tahun lalu belum juga selesai. Wakil Menteri berkata anggaran negara sudah menipis untuk pembangunan istana baru tersebut.

Raja memerintahkannya untuk bertindak mengembalikan semua harta negara yang sudah dikorupsi para menteri. Jika istana baru itu tidak selesai, ia akan membunuh semua menteri itu. Ia memerintahkan kepala Sungkyunkwan untuk memulai pembangunan istana dan ia akan mengawasinya. Para menteri terpaksa mengiyakan.

ki-00153 ki-00159

Perdana Menteri mengadu pada Gwi bahwa Raja semakin kurang ajar dan sikapnya tidak bisa diterima. Ia berkata Raja sama sekali tidak mempedulikan keamanan rakyat dan hanya tertarik menyelesaikan istana baru demi mendudukkan keturunannya di atas tahta. Padahal Raja seharusnya tahu bahwa perintah untuk menangkap Pelajar Binal berasal dari Gwi.

Gwi adem ayem saja menanggapi laporan itu. Ia menduga perubahan sikap Raja pastilah karena kesedihan yang amat sangat atas kematian PM Sadong. Menteri itu berkata PM Sadong pantas mati karena sudah berkhianat dengan mencuri jurnal PM Jung Hyun. Tapi tidak ada yang tahu apa yang diperbuat PM Sadong atas jurnal tersebut.

Gwi menambil tas Yang Sun dan menghirup aromanya. Ia berkata jika ia menemukan Yang Sun, ia akan bisa bertemu dengan Sung Yeol. Menteri itu menyarankan untuk menyebarkan selebaran wajah Sung Yeol di kota agar mereka bisa menangkap Sung Yeol. Tapi Gwi menolak saran tersebut mentah-mentah.

ki-00163 ki-00165

Ho Jin khawatir ketika Sung Yeol hendak pergi sendiri ke toko buku kenalan Yang Sun. Toko itu terletak di luar kota dan matahari bersinar terik. Ia menawarkan diri untuk menggantikan Sung Yeol.

Sung Yeol menepuk pundak Ho Jin untuk menenangkannya. Ia meminta Ho Jin membantu Soo Hyang mempersiapkan buku ensiklopedia yang akan diserahkan pada penerbit malam ini.

Yang Sun menunggu di luar perpustakaan Sung Yeol. Ia sangat menyukai aroma buku yang tercium dari perpustakaan tersebut dan bertanya-tanya ada berapa banyak buku berharga di dalam sana. Sung Yeol tersenyum kecil melihatnya.

Yang Sun terpesona melihat Sung Yeol dalam pakaian hitamnya. Ia bertanya bagaimana bisa semua pakaian terlihat bagus dipakai Sung Yeol. Sung Yeol seperti tokoh utama cerita romantis. Sung Yeol tidak mempedulikan ocehan Yang Sun dan berjalan pergi. Yang Sun cepat-cepat menyusulnya.

Diam-diam Soo Hyang melihat mereka dan memberi isyarat pada anak buahnya untuk mengikuti mereka.

ki-00174 ki-00177

Untuk menghindari terik sinar matahari, Sung Yeol memilih jalan melewati hutan yang rindang. Yang Sun menggunakan kesempatan ini untuk berterimakasih atas bantuan Sung Yeol baik di gibang maupun di hutan.

Sung Yeol bertanya sejak kapan Yang Sun menyamar menjadi pria.

“Seumur hidupku. Aku tidak pernah hidup sebagai wanita,” ujar Yang Sun. Ia bercerita ia pernah mengalami kecelakaan besar hingga kehilangan ingatan masa 10 tahun pertama hidupnya. Ia bertahan hidup dari kecelakaan itu namun tidak sadarkan diri dan sangat menderita.

Kemudian lewat seorang biksu yang mengatakan Yang Sun harus dibesarkan sebagai pria agar bisa bertahan hidup dan panjang umur. Begitu ia dipakaikan pakaian pria, keesokannya ia sadarkan diri. Hidupnya adalah hidup menjadi pria.

Sung Yeol bertanya bukankah itu berat bagi Yang Sun. Tidak sama sekali, jawab Yang Sun. Justru ia bisa melakukan lebih banyak hal sebagai pria. Dengan menjadi penjual buku ia bisa mendapat uang dan membaca buku apapun yang ia mau. Ia benar-benar menyukai pekerjaannya.

“Dengan buku yang kuberikan, orang-orang mendapat semangat, harapan, dan jalan keluar. Aku merasa sudah melakukan hal yang baik dan menjalani hidup dengan baik. Dan hatiku sangat puas.”

Sung Yeol tersenyum mendengar kata-kata Yang Sun hingga Yang Sun tersipu dan bertanya mengapa Sung Yeol melihatnya seperti itu.

“Karena cantik….maksudku hatimu yang cantik.”

Yang Sun terpana dan terharu mendengar pujian itu.

ki-00187 ki-00190

Lee Yoon dan Hak Young pergi berburu. Hak Young heran mengapa tiba-tiba Lee Yoon ingin berburu padahal tidak pernah menyukai kegatan ini. Lee Yoon berkata ia akan mencari hadiah untuk diberikan pada kakeknya karena ia sudah tidak mematuhi kakeknya selama ini.

Ia mengarahkan panahnya pada seekor rusa yang sedang merumput. Namun tiba-tiba ia mengalihkan arah panahnya dan memanah seseorang di balik pohon. Panah itu mengenai sasarannya. Pria bermasker hitam jatuh roboh ke tanah. Sepertinya Lee Yoon memang sudah tahu sejak tadi ia diikuti.

Sung Yeol dan Yang Sun tiba di kota. Sung Yeol sempat menyadari bahwa mereka diikuti. Apa ia tahu yang mengikuti mereka adalah anak buah Soo Hyang?

ki-00197 ki-00198

Yang Sun menyapa pemilik toko buku kenalannya. Yang Sun memperkenalkan Sung Yeol sebagai Tuan Wang pada pemilik toko itu. Pemilik toko itu mengamati Sung Yeol.

Ia membawa mereka ke dalam tokonya. Menurutnya buku yang tidak ada di sini berarti tidak ada di Joseon. Yang Sun menanyakan jurnal PM Jung Hyun pada pemilik toko. Pemilik itu berkata ia sudah mencarinya namun tidak menamukannya. Ia bertanya siapa PM Jung Hyun itu? Apa PM Kerajaan Qing? Jika ia tidak tahu seharusnya buku itu tidak ada tapi ia mempersilakan mereka mencarinya.

Ia meninggalkan mereka namun sempat menoleh mengamati Sung Yeol dan bertanya-tanya siapa Sung Yeol sebenarnya. Sepertinya ia tidak benar-benar tidak tahu mengenai jurnal itu.

ki-00213ki-00215

Sung Yeol menyuruh Yang Sun meninggalkannya sendirian untuk mencari jurnal tersebut di toko ini. Yang Sun ingin membantu karena Sung Yeol sudah 2 kali membantunya dan sekarang adalah gilirannya. Bahkan ia akan terus mencari meski jurnal itu tidak ada di sini.

Sung Yeol tersentuh dengan niat baik Yang Sun namun dengan tegas ia berkata ia ingin mencari buku itu sendirian jadi sebaiknya Yang Sun pergi. Yang Sun terpaksa pergi dengan kecewa.

Mengapa Sung Yeol menyuruh Yang Sun pergi? Agar ia bisa mencari buku itu dengan kecepatan vampirnya. Namun ia tidak menemukan buku tersebut.

ki-00216 ki-00219

Yang Sun kembali ke hutan. Tiba-tiba ia berhenti saat merasa dirinya diikuti. Teringat pada “mimpi”nya mengenai vampir, Yang Sun mulai ketakutan. Ia pun berlari sekencang-kencangnya. Anak buah Soo Hyang mengeluarkan belati dan mengejar Yang Sun.

Yang Sun tersandung akar pohon. Namun sebelum ia jatuh, Sung Yeol menangkapnya. Pengejar Yang Sun melarikan diri begitu melihat Sung Yeol. Yang Sun sangat ketakutan. Ia gemetar dan terus memegangi Sung Yeol dengan erat. Sung Yeol merasa kasihan dan menepuk pundak Yang Sun dengan lembut.

Ia menyuruh Yang Sun tetap di sana sementara ia mengejar anak buah Soo Hyang. Yang Sun berusaha mencegahnya karena berbahaya tapi Sung Yeol tetap pergi.

Sung Yeol dengan mudah mengejar anak buah Soo Hyang dan melemparnya ke tanah. Ia bertanya siapa yang menyuruhnya. Orang itu mengaku ia diperintah oleh Soo Hyang. Sung Yeol terkejut.

 ki-00229 ki-00238

Ia kembali menemui Yang Sun yang langsung mengomelinya karena khawatir. Sung Yeol bertanya apa Yang Sun khawatir orang tadi adalah vampir. Meski mengatakan tidak, wajah Yang Sun memang mengatakan demikian.

Sung Yeol mengeluarkan kalung dengan bandul sebuah kotak kecil berisi dupa dari kayu sunsa. Ia berkata hewan buas tidak menyukai bau tersebut, termasuk vampir. Ia memakaikan kalung tersebut ke leher Yang Sun.

Yang Sun merasakan jantungnya berdegup kencang karena berdiri sedekat itu dengan Sung Yeol. Ia teringat pada jurnal yang dicari Sung Yeol. Apa Sung Yeol sudah selesai mencarinya? Secepat ini? Sung Yeol berkilah ia ada urusan lain hingga harus pergi lebih cepat.

ki-00241 ki-00243

Namun hujan tiba-tiba turun. Sung Yeol menarik Yang Sun berlari menembus hujan. Yang Sun semakin terpesona dengan Sung Yeol. Ia menikmati air hujan dengan riang.

Sung Yeol tersenyum memperhatikannya. Melihat Yang Sun tersenyum di hadapannya, ia teringat pada Myung Hee. Senyumnya perlahan lenyap saat ia menyadari Yang Sun yang ada di hadapannya.

ki-00254ki-00259

Hujan sudah berhenti. Yang Sun sedikit mengaduh sambil memegangi bahunya yang ada bekas luka. Sung Yeol bertanya apa yang menyebabkan bekas luka tersebut. Yang Sun bingung bagaimana Sung Yeol bisa tahu bekas lukanya. Sung Yeol mengaku ia sempat melihatnya saat Yang Sun berganti pakaian di gibang waktu itu. Yang Sun tertunduk malu.

“Aku sudah memberitahumu mengenai kecelakaan besar saat aku kecil. Aku digigit anjing liar. Ayahku membersihkannya dengan besi panas karena takut aku terinfeksi.”

“Kau berjodoh dengan binatang buas rupanya,” seloroh Sung Yeol.

Yang Sun menatapnya karena biasanya Sung Yeol bersikap sangat serius dan dingin. Sung Yeol berdehem menyadarinya. Yang Sun berkata ia tidak akan lagi berjodoh dengan binatang buas berkat kalung pemberian Sung Yeol. 

Yang Sun pergi ke sungai untuk minum. Saat ia mencelupkan kepalanya ke dalam air, ia tiba-tiba teringat Sung Yeol menciumnya di dalam air. Sebenarnya bukan ciuman sih, tapi Yang Sun menduga begitu karena mengira ia lagi-lagi bermimpi.

Ia menyentuh bibirnya sambil melongo melihat Sung Yeol, lalu tertawa karena akhirnya mimpi dewasanya muncul. Detik berikutnya ia memarahi dirinya sendiri karena memiliki pikiran nakal. Sung Yeol diam-diam tersenyum geli melihat tingkah Yang Sun.

ki-00275 ki-00280

Lee Yoon kembali ke istana dan menggunakan penguntitnya sebagai sasaran panahan. Penasihatnya berusaha menghentikannya. Bagaimana bisa Lee Yoon menggunakan rakyat sebagai target latihan memanah. Lee Yoon menyindir bahwa PM Sadong juga suka hal seperti ini.

Raja tiba bersama para menterinya dan memarahi Lee Yoon. Perdana Menteri ikut menegur Lee Yoon karena membicarakan PM Sadong. Raja bertanya apa Lee Yoon ingin mendapat hukuman yang sama seperti ayahnya.

Lee Yoon berkata ia berdiri di sini bukan sebagai PM tapi untuk menunjukkan bahwa ia tidak membela PM Sadong. Ia memerintahkan penguntitnya digiring menghadap mereka. Ia memberitahu mereka bahwa ia sudah diikuti oleh orang tersebut selama 3 bulan terakhir.

Setiap gerakannya dicatat dan dikirimkan pada Raja sebagai petisi untuk menurunkannya dari posisi PM. Ia berkata orang yang memerintahkan penguntit itu adalah si pengirim petisi dan ada di antara mereka saat ini juga. Perdana Menteri dan kroconya mulai terlihat khawatir.

ki-00285 ki-00290

Raja mengingatkan Lee Yoon tidak bisa bicara tanpa bukti. Apakah ada pengakuan dari si penguntit? Lee Yoon berbicara dengan si penguntit dan mengingatkan bahwa si penguntit pasti mati bagaimanapun juga. Jika si penguntit bicara siapa yang menyuruhnya, ia pasti dibunuh oleh mereka. Tapi jika si penguntit tidak mau mengaku, maka ia yang tidak akan melepaskannya.

Lee Yoon mengeluarkan sebuah boneka yang langsung dikenali si penguntit. Ia berkata keluarga si penguntit ada di tempat aman sekarang. Sedangkan orang-orang yang menyuruhnya pasti akan membunuh keluarganya juga. Namun Lee Yoon akan melindungi keluarganya. Itu adalah janjinya.

Maka si penguntit pun mengaku bahwa Menteri Lee (Kepala Sungkyunkwan)yang menyuruhnya. Perintah rahasia yang dikirim Menteri Lee dan bukti yang sudah ia kumpulkan tersembunyi di bawah lantai rumahnya. Menteri Lee berseru bahwa itu fitnah dan tidak benar.

Lee Yoon meminta kakeknya menurunkan Menteri Lee dari posisinya dan menghukumnya. Raja berkata ia sendiri yang akan menginterogasi Menteri Lee. Untuk saat ini ia memerintahkan agar Menteri Lee dan kelompoknya ditangkap.

Menteri Lee berteriak-teriak bahwa tuduhan itu tidak benar. Raja melihat Lee Yoon dan mengangguk.

ki-00305 ki-00307 

Sung Yeol menegur Soo Hyang karena sudah mengirim pembunuh untuk membunuh Yang Sun tanpa seijinnya. Soo Hyang berkata ia tidak bisa membiarkan Sung Yeol berada dalam bahaya karena Gwi memiliki tas Yang Sun.

Sung Yeol berkata ia sudah memberi Yang Sun dupa yang terbuat dari kayu sunsa untuk menghapus jejak aromanya. Dan ia akan mempertahankan Yang Sun sebagai penjual buku pribadinya untuk mencari jurnal PM Jung Hyun. Soo Hyang nampak terluka mendengar perkataan Sung Yeol. Ia bertanya apa Sung Yeol menaruh hati pada Yang Sun. Karena menurutnya Sung Yeol berubah dari biasanya.

Hentikan! Seru Sung Yeol marah. Ia bertanya apa di mata Soo Hyang hidupnya mudah dijalani hingga ia bisa tergoyahkan oleh wanita. Dan sampai kapan Soo Hyang terus menganggap dirinya sebagai wanita untuknya?

“Apa Tuan menganggap perasaanku hanya cemburu?” Soo Hyang berlinang air mata. “Aku bisa menyerahkan hidupku untuk Tuan jika untuk keselamatan Tuan.”

Sung Yeol menegaskan bahwa prioritasnya adalah mencari jurnal PM Jung Hyun agar ia bisa menghancurkan Gwi dan mengakhiri hidupnya yang seperti monster ini. Yang Sun, Soo Hyang, dan Ho Jin hanyalah alat baginya untuk mencapai tujuan itu.

“Jika kau menginginkan lebih, maka pergi dari sisiku sekarang juga.”

Ouch…Soo Hyang tak mampu berkata-kata lagi.

ki-00326 ki-00327

Yang Sun pulang dan mendapati lintah darat telah memukuli ayahnya hingga babak belur dan hendak membawa paksa Dam untuk dijual. Yang Sun sangat marah dan menyuruh mereka minta maaf. Tapi lintah darat itu tidak mau tahu karena Yang Sun belum membayar hutangnya.

Pada saat yang sama Lee Yoon sedang berjalan-jalan dengan Hak Young. Hak Young berkata Lee Yoon berhasil mengatasi rintangan besar karena sekarang Raja bahkan meminta Lee Yoon menghadiri rapat menteri dan akan segera dipanggil ke istana. Lee Yoon nampaknya tidak tertarik dengan semua itu.

Mereka melihat ada keributan yang ditimbulkan lintah darat itu dan pergi ke sana. Lintah darat itu hendak menjual Yang Sun dan hampir hendak membuka bajunya ketika Lee Yoon menangkap tangan lintah darat itu dan menekuknya. Lee Yoon berdiri melindungi Yang Sun.

ki-00330 ki-00331

Lintah darat itu memperingatkan Lee Yoon agar tidak berurusan dengan mereka. Yang Sun berkata Lee Yoon sebaiknya tidak berurusan dengan mereka dan sebaiknya pergi saja. Tapi Lee Yoon berkata ia tidak bisa membiarkan temannya begitu saja. Lintah darat itu menyuruh Lee Yoon membayar hutang Yang Sun sebanyak 200 nyang.

Lee Yoon terdiam. Ia merangkul lintah darat itu dan membawanya menjauh agar tidak ada yang mendengar percakapan mereka. Ia mengeluarkan uang 200 nyang dan membayar hutang Yang Sun. Ia memperingatkan agar lintah darat itu tidak mengganggu Yang Sun lagi. Dan lintah darat itu akan segera diseret ke polisi karena sudah menjadi rentenir.

Lintah darat itu tertawa mengira Lee Yoon hanya menggertak. Lee Yoon menunjuk Hak Young dan berbisik pada si lintah darat bahwa Hak Young adalah cucu menteri sekaligus profesor di Hongmoonkwan. Tambahkan lagi Hak Young adalah sahabat Putera Mahkota. Jadi sebaiknya Lintah darat itu berhati-hati. Lintah darat itu terdiam.

ki-00337 ki-00343

Lee Yoon dan Hak Young membantu Yang Sun mengantar pulang ayah dan adiknya. Melihat keluarga Yang Sun, Lee Yoon mengingatkan dirinya sendiri bahwa tidak mungkin Yang Sun adalah Jin.

Yang Sun berterima kasih atas bantuan Lee Yoon. Lee Yoon bergurau sesama teman tidak perlu bersikap sesopan itu. Yang Sun terkejut karena Lee Yoon menganggapnya teman. Lee Yoon menegaskan bahwa Yang Sun adalah temannya dan orang yang bertanggung jawab atas karyanya. Jadi ia tidak bisa diam saja melihat temannya dalam kesulitan. Yang Sun tersenyum.

ki-00345 ki-00348

Gwi memerintahkan Raja untuk memanggil Lee Yoon ke istana sekarang juga dan menyuruhnya menangkap Pelajar Binal. Raja berkata Gwi seharusnya tidak menanggapi buku sampah seperti Bu Ja Ui Ok. Menyadari Raja menentangnya, Gwi mengancam akan menggigitnya.

Tapi Raja malah mempersilakannya. Begitu ia mati maka semua orang akan tahu mengenai keberadaan vampir. Ia sudah mempersiapkan diri untuk itu. Ia berkata PM Sadong sempat memberitahunya bahwa ia menyembunyikan jurnal PM Jung Hyun. Dan dalam jurnal itu ada rencana rahasia untuk menyingkirkan Gwi.

“Tidak ada yang namanya rencana rahasia,” geram Gwi.

Raja menantang Gwi untuk menggigitnya. Gwi mendekat dan siap menghujamkan taringnya. Tapi ia mengurungkan niatnya. Ia berkata ia akan membunuh Raja jika tidak bisa mencari dan menangkap  Pelajar Binal. Ia juga akan membunuh Lee Yoon.

ki-00352ki-00355

Sung Yeol melihat Gwi di tepi sumur tempat PM Sadong dihukum. Ia teringat pada peristiwa 10 tahun lalu. Ketika itu setelah menggigit PM Sadong, Gwi melemparnya ke tembok. PM Sadong dalam keadaan sekarat.

Sung Yeol sengaja mengalihkan perhatian Gwi. Saat Gwi terpancing, Sung Yeol kembali untuk berbicara dengan PM Sadong. Ia memperkenalkan diri sebagai Kim Sung Yeol, pelayan PM Jung Hyun.

Dengan terbata-bata PM Sadong berkata ia melihat nama Sung Yeol dalam jurnal PM Jung Hyun. Sung Yeol meminta PM Sadong memberitahunya apa rencana rahasia itu.

“Rencana rahasia itu…rencana rahasia itu….. manusia…”lalu PM Sadong meninggal.

Manusia? Sung Yeol tidak mengerti apa maksudnya.

ki-00367 ki-00368

Yang Sun berlari ke rumah Sung Yeol sambil berteriak ia sudah menemukan jurnal PM Jung Hyun. Ho Jin yang sedang menyapu terkejut dan langsung bertanya apa Yang Sun sudah menemukan Pelajar Binal.

Yang Sun bingung. Ho Jin menjelaskan bahwa Pelajar Binal adalah orang yang tahu di mana jurnal PM Jung Hyun karena Pelajar Binal menggunakan nama pena PM Jung Hyun.

“Ho Jin!!” bentak Sung Yeol karena Ho Jin sudah kelepasan bicara.

Ho Jin meminta maaf. Ia hanya terlalu senang mendengarnya. Sung Yeol memerintahkannya mempersiapkan kuda untuk berangkat sekarang juga. Ho Jin khawatir karena hari panas terik dan luka Sung Yeol belum pulih. Tapi Sung Yeol tidak mau menunggu lagi.

ki-00370ki-00371 

Ia dan Yang Sun pergi ke toko buku tapi pemiliknya tidak ada. Sung Yeol mulai merasa pusing dan lemas karena panas matahari…juga mungkin karena belum minum darah? Tapi ia tetap ingin menunggu.

Tiba-tiba ia melihat seorang gadis bangsawan yang sangat familiar. Myung Hee!! Atau gadis mirip Myung Hee??

Sung Yeol tertegun dan tanpa sadar menghampiri gadis itu. Ia membuka kain penutup kepala gadis itu. Gadis itu menatapnya, tidak terlihat mengenali Sung Yeol.

“Myung Hee…” panggil Sung Yeol. Lalu ia memeluk gadis itu. Yang Sun terkejut.

ki-00383 ki-00386

Komentar:

Mulai suka dengan Lee Yoon yang tidak hanya mondar mandir dan menggambar wanita seksi di gibang tapi juga memiliki kecerdasan untuk mengungkap musuhnya. Aku tidak pernah melihat akting Chang Min sebelumnya, tapi ia cocok dengan peran Lee Yoon^^

Jurnal itu benar-benar ada dan rencana rahasia itu benar-benar ada. Jika tidak, bagaimana bisa PM Sadong mengetahui adanya rencana rahasia PM Jung Hyun padahal semua buku PM Jung Hyun sudah dimusnahkan dan segala sesuatu mengenai keberadaannya dihapus dari sejarah.

9 komentar:

  1. makin penasaran ma ceritanya

    BalasHapus
  2. Masih penasarn sm ceritanya udh 3 eps tp masih setengh kurng paham(mungkn kurng mengamati) hehe..yang sun gk tahu klw itu bkn mimpi#kiss. Di drama ini utk pertm kali nya jga liat acting changmin bgus acting nya. Aq sih masih penasarn sm yang sun kyk dia emg benr jin yg di cari lee yoon penasrn...di tunggu klnjtn nya..

    BalasHapus
  3. Gk sabar untuk episode selanjutnya..

    BalasHapus
  4. Tambah penasaran euy... Habis baca sinopsis mba fanny lanjut nonton di youtube, soalnya nga ada subtitle indonesianya hiks

    BalasHapus
  5. Wih akhirnya keluar jga sinopnya ... Aku 2 hari bolak-balik buka blog mba blum update ���� semangat mba fanny buat sinopnya . dan sehat selalu yaa ^^

    BalasHapus
  6. Kya..... akhirnya sinopnya keluar jg...
    udah pnasaran bgt nih sm klanjutan ceritanya.
    Jd mkin yakin klo yang sun itu Jin.
    Penasaran jg, kok myung hee hidup lagi??!!!
    nggak sabar nunggu momen sung yeol jatuh cinta ama yang sun...
    buat mbak fanny.. tetep semangat ya nulis sinopsisnya,,FIGHTING!!!!!!

    BalasHapus
  7. download aja kak.subtittle indonesia ada kok.
    masih nyampe episode 5.. tapi tetep penasaran

    BalasHapus
  8. Ditunggu sinopsis selanjutnya unnie..Fighting :)
    aku juga suka sm changmin jadi prince lee yoon dan scene bareng sm Yang sun itu lucu banget..tatapan matanya melted ah :D
    gak suka drama saeguk tapi entah kenapa jatuh cinta banget sm drama ini
    Love them

    BalasHapus
  9. Waah bagus... aku suka ceritanya menarik! :-)

    BalasHapus

Terima kasih komentarnya^^
Maaf aku tidak bisa membalas satu per satu..tapi semua komentar pasti kubaca ;)