Sinopsis Heard It Through The Grapevine Episode 26

Dari rumah Bom, Tuan Han langsung ke kantor. Di sana ia melampiaskan kemarahannya pada Sekretaris Yang. Sekretaris Yang berkata selama bertahun-tahun ini Tuan Han menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membujuk dan memenangkan musuh. Tapi Tuan Han harus melihat dari kenyataan bahwa selama ini Tuan Han hanya menemukan orang yang mudah dikendalikan. Ia berkata Bom sangat berbeda dan itu yang membuat Tuan Han lebih marah.

Tuan Han tidak terima. Bagaimana bisa Bom berbeda? Bom pintar tapi tidak bisa mendapat pendidikan yang bagus. Dan karena keluarganya yang tidak terdidik, Bom kekurangan pengetahuan dan tidak bermoral. Lah kalau selingkuh memangnya bermoral??

 

Sekretaris Yang berkata Tuan Han tidak boleh berkata seperti itu. Jaman sekarang ini kata-kata seperti itu tidak bisa diterima. Mengapa tidak? Tanya Tuan Han angkuh.

Sekretaris Yang mengingatkan bahwa Tuan Han pernah menyeret Yi Ji ke psikiater karena membaca komik vulgar saat SMP. Yi Ji menulis dalam diarinya bahwa ia akan membunuh dirinya sendiri dan mengatakan itu adalah pelanggaran hak asasinya.

Tuan Han pura-pura tidak ingat. Sekretaris Yang berkata Yi Ji dikurung dalam menara tapi hasilnya sama saja (bebas alias “tidak bermoral” seperti Bom). Tuan Han marah. Berani-beraninya puterinya dibandingkan dengan Bom.

Sekretaris Yang meminta Tuan Han mempertimbangkan baik-baik. Jika ada yang mendengar Tuan Han berkata seperti itu, bisa-bisa Tuan Han kehilangan hak asuh Jin Young. Saat ini banyak hakim yang menghargai hak manusia dan wanita. Ia menekankan tidak semua orang menyukai Hansong dan takut pada Tuan Han. Banyak hal sudah berubah.

Tuan Han bertanya apa Sekretaris Yang sedang memarahinya. Sekretaris Yang berkata itu adalah tugas yang diberikan orangtua Tuan Han padanya. Tuan Han tidak mau dengar lagi.

Setelah Sekretaris Yang pergi, Tuan Han memukul meja. Ia tidak percaya kalau keadaan sudah berubah.

 

Begitu juga dengan Nyonya Han yang menganggap ia salah mengira Bom bisa diajari dan menggantikannya. Young Ra dan So Jung malah mengompori bahwa itu sebabnya Bom lupa kalau ia adalah menantu Nyonya Han. Young Ra bahkan berkata Bom dan In Sang tidak bisa bersama lagi. Belum lagi ia menuduh Bom yang memperuncing hubungan Tuan dan Nyonya Han.

Jae Won mengingatkan bahwa Young Ra adalah penyebabnya. Dengan enteng Young Ra berkata ia sudah meminta maaf dan sudah berbaikan dengan Nyonya Han.

So Jung bertanya bagaimana prosedur perpisahan mereka. Berdamai atau mengajukan tuntutan? Young Ra berkata lebih muda menuntut lalu berdamai. Dengan begitu keduanya tidak perlu saling melawan. Tidak ada masalah kecuali hak asuh anak.

Nyonya Han berkata ia tidak khawatir mengenai itu. Memangnya Bom punya apa? Apa Bom memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan hidupnya? Jae Won berkata In Sang tidak akan sekejam itu.

So Jung berkata pendapat In Sang tidak diperlukan. Sementara Young Ra menyarankan agar Nyonya Han tidak menunggu lagi dan mencari gadis lain secepat mungkin.

Jae Won mengisyaratkan Nyonya Han tidak perlu mencari jauh-jauh. Nyonya Han berkata ia tidak suka berego besar dan tidak tahu sopan santun. Young Ra berkata itu juga sebuah kelebihan. Seorang yang menyukai In Sang. Nyonya Han kaget menyadari mereka membicarakan Hyun Soo.

 

Paman dan ayah berkata tuntutan itu dibatalkan demi Bom. Tapi Bom berkata itu bukan untuknya. Jika mereka menerima uang dari keluarga Han, maka keberadaan mereka akan lenyap. Ia berkeras pamannya tetap melawan secara hukum dan ayahnya tidak boleh menerima uang sepeserpun.

Mengapa? Jika Paman berdamai dan menerima kompensasi, dan jika ayah menerima uang dari keluarga Han untuk perceraiannya, maka mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa jika keluarga Han suatu saat mengambil Jin Young darinya.

Ayah bertanya bagaimana Bom bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Apa Bom tahu statusnya sekarang ini adalah siswa tak lulus dan ibu tunggal. Juga menantu tak punya rasa hormat.

“Kau bahkan tidak tahu betapa pentingnya uang!” ujarnya kesal.

Paman berusaha menenangkan ayah. Bom berkata ayahnya tidak salah, tapi seperti Tuan Han. Bom tak tahan lagi dan menangis.

“Setiap kali ia memarahiku….” Ia tak sanggup bicara lagi. Paman menyuruhnya masuk ke rumah dan tidak memberitahu ibunya agar ibu dan ayah tidak bertengkar. Ayah terhenyak mendengar Bom sering dimarahi Tuan Han.

Ia bertanya apakah ia benar-benar mengikuti jejak Tuan Han..padahal ia tidak punya apa-apa? Ia hanya ingin membantu Bom. Bukankah itu yang harus dilakukan orangtua? Paman mengingatkan bahwa Bom pasti memiliki pertimbangan sendiri.

Bom menumpahkan tangisnya di luar rumah. Ia teringat setiap kata-kata Tuan Han yang pernah merendahkan keluarganya dan merendahkan dirinya.

In Sang pulang dengan marah. Ia menanyakan ibunya tapi ibunya tidak ada di rumah. In Sang menelepon Sekretaris Yang karena ayahnya juga menolak menerima teleponnya.

“Sudah kubilang serahkan urusan ini padaku!!!” bentaknya.

Sekretaris Yang melaporkan hal itu pada Tuan Han. Tuan Han tersenyum mendengar In Sang marah. Sekretaris Yang sekali lagi mengingatkan agar Tuan Han bisa melihat masalah ini benar-benar dari sudut pandang hukum. Jika In Sang kehilangan kendali maka akan semakin rumit. Tapi Tuan Han tidak mau dengar.

 

Para staf menyadari rencana mereka sudah gagal (untuk menjadi pemegang saham Han Trust dan memperbaiki kondisi pekerjaan mereka). Hubungan Bom dan In Sang yang hancur menyebabkan tidak ada lagi yang bisa mendukung mereka.

Tapi Sekretaris Lee teringat sesuatu dan berkata mereka masih memiliki informasi. Yaitu informasi dari Hyun Soo pada In Sang mengenai akun luar negeri. Guru Park setuju, itu ada kaitannya. Mereka kembali bersemangat (meski aku tidak tahu apa kaitannya karena Guru Park sibuk makan). Sekretaris Lee berkata ia tidak tahan dipermainkan oleh Sekretaris Yang.

Tuan dan Nyonya Han pulang ke rumah dan berbicara dengan In Sang yang masih marah. Nyonya Han berkata Tuan Han pergi ke rumah Bom agar In Sang bisa move on sesegera mungkin.

Jangan marahi dia, ujar Tuan Han sok bijak. In Sang pasti merasa kasihan pada orangtua Bom.

“Ayah sudah melanggar janji,” kata In Sang.

Tuan Han bertanya apa Bom memberitahu In Sang berapa banyak yang ia inginkan. Ia tidak mau mengambil uang sepeserpun, jawab In Sang. Tuan dan Nyonya Han tidak percaya. Mereka berkata pasti ada udang di balik batu.

In Sang berkata ia lebih mengenal Bom, jadi mereka jangan melakukan apapun tanpa memberitahunya lebih dulu. Seharusnya orangtuanya percaya padanya. Ia tidak mau merusak hubungan dengan orangtua Bom tapi kenapa ayahnya harus ke rumah mereka untuk menyakiti hati mereka?

“Apa maksudnya menyakiti hati mereka?” ujar Nyonya Han tak mengerti. Bukankah mereka akan memberi kompensasi sebaik mungkin pada Bom? Saat mobil bagus berkeliaran di jalan, apakah mobil itu menyakiti hati orang miskin? Omong kosong apa itu?

“Ibu yang mengatakan omong kosong,” ujar In Sang pelan.

Ia pergi meninggalkan orangtuanya. Nyonya Han berkata pada suaminya bahwa ia memiliki firasat buruk. Tuan Han berkata mereka tidak boleh terintimidasi oleh anak-anak. Negara ini bisa kacau.

Yi Ji merasa kasihan melihat kakaknya. In Sang akhirnya bersedia duduk bersama adiknya. Ia berkata Bom ternyata lebih bodoh darinya. Bom tidak akan mendapatkan apapun jika menentang orangtua mereka. Tapi Yi Ji berpendapat sebaliknya. Penting untuk bisa menyatakan pendapat pribadi.

Kata-kata Bom terus terngiang di pikiran ayah Bom. Tampaknya ia mulai menyadari sikapnya selama ini.

Saat ia naik ke rumah, Bom sudah menyediakan sepiring makanan untuknya. Bom berkata ia sudah mengatakan hal yang buruk pada ayahnya. Dan ini caranya untuk meminta maaf. Ibu membawa Jin Young ke ruang keluarga hingga mereka tidak melanjutkan percakapan mereka. Ibu Bom sama sekali tidak tahu apa yang terjadi tadi.

Ibu Bom menyuruh Bom beristirahat. Ayah berkata mereka akan tidur dengan Jin Young agar Bom bisa tidur. Bom tetap bersikap ceria, meski sebenarnya ada perasaan sedih di hatinya.

Hyun Soo berusaha mencari tahu tentang In Sang dari Yi Ji. Ia bertanya apakah In Sang tidak mencari Bom sama sekali. Yi Ji tidak mau membicarakannya. Hyun Soo agak cemburu karena Yi Ji dekat dengan Bom. Yi Ji berkata selama ini rumahnya sangat membosankan, tapi kemudian bom meledak meski Jin Young adalah bom yang menyenangkan. Ia sangat merindukan Jin Young.

Giliran Young Ra menginterogasi Hyun Soo soal In Sang. Ia bertanya apakah In Sang nampak menderita. Hyun Soo berkata In Sang tidak terlalu memperlihatkannya. Tiba-tiba saja In Sang bersikap seperti pria tua yang tidak menyenangkan dan berbicara seperti ayahnya.

Young Ra berkata justru itu menunjukkan In Sang semakin dewasa. Hyun Soo mengingatkan bahwa ibunya yang pernah mengatakan Tuan Han bukan pria menyenangkan, jadi kenapa sekarang memuji In Sang?

Hyun Soo tahu ibunya berusaha menjodohkannya dengan In Sang bukan untuk kepentingan dirinya. Young Ra berkata itu demi Hyun Soo, tapi juga untuk aset mereka. Hyun Soo berkata sekarang semuanya terdengar membosankan. Bahkan rasa tertariknya pada In Sang berkurang separuh terutama setiap kali ibunya membicarakan In Sang. Young Ra berkata ia tidak akan membiarkan Hyun Soo bersikap kekanak-kanakkan lagi.

Karena banyaknya orang yang tinggal di rumah Bom dan kamar mandi hanya satu, kedaan rumah Bom sangat sibuk di pagi hari. Ibu berkata jaman dulu seluruh desa ikut sibuk membesarkan bayi. Paman pun ikut ingin ikut membantu.

Kejutan datang dari Je Hoon yang tiba-tiba mengundurkan diri dari Hansong. Ia akan mewakili paman Bom untuk mengajukan tuntutan. Tuan Han mengingatkan pekerjaan ayah Je Hoon ikut jadi taruhan jika Je Hoon mengusut kasus ini.

Je Hoon berkata ia sudah tahu dan ayahnya mengerti. Apa ada kesempatan menang, tanya Tuan Han. Tentu saja tidak, jawab Je Hoon. Tujuannya adalah bersuara lantang membuat orang-orang memperhatikan kasus ini. Tuan Han tersenyum dan mengijinkan Je Hoon keluar. Mereka berjabat tangan.

Pengacara Yoo menyaksikan Je Hoon berkemas. Ia menyarankan agar Je Hoon keluar sebelum bertemu dengan orang lain dan menjadi kehebohan. Je Hoon berkata ia akan menumpang di kantor temannya untuk sementara. Pengacara Yoo berkata Je Hoon bisa pindah ke studionya nanti.

Tuan Han memikirkan kata-kata Sekretaris Yang bahwa tidak semua orang menyukai Hansong dan takut padanya. Keadaan sudah berubah.

  

Sekretaris Yang berkata Tuan Han harus menginstropeksi diri. Tuan Han harus bisa merasakan jika ada krisis. Je Hoon tidak ada apa-apa dibandingkan Tuan Han selain dari kenyataan bahwa ia lulusan terbaik, tapi Je Hoon berani melawan Hansong. Apa Tuan Han belum bisa melihat trend abad ini?

Tuan Han tidak suka Sekretaris Yang mengomelinya. Ia berkata Sekretaris Yang merasakan ada krisis. Ia menyuruh Sekretaris Yang mengaku jika ada sesuatu. Ia memerintahkan agar Pengacara Yoo menangani kasus perceraian In Sang. Ia ingin mengetes bagaimana mereka mencari keuntungan darinya.

Ia juga memanggil Sekretaris Min ke kantornya. Ia berkata ia selalu berterimakasih dan bangga pada Sekretaris Min karena selalu mengerjakan pekerjaan yang tidak diinginkan orang lain. Padahal tidak mudah berhubungan baik dengan para informan.

Sekretaris Min berkata orang-orang selalu saling membantu saat dilanda perasaan bersalah. Apa kau menggunakan orang yang merasa berhutang pada kakakmu, tanya Tuan Han. Sekretaris Min mengingatkan bahwa mereka saling membantu, bukan mempergunakan. Ia membantu para informannya secara finansial sementara mereka memberikan informasi padanya.

Tuan Han berkata ia memberi tugas yang kemungkinan menjadi tugas terakhir Sekretaris Min. Ia menyuruh Sekretaris Min mengumpulkan informasi apa saja yang sudah diperoleh Je Hoon selama bekerja di sini, termasuk daftar nama orang-orang yang mengetahui indormasi tersebut.

Sekretaris Min berkata ia bukan orang yang tepat untuk tugas itu. Ia mengaku bekerja bersama Je Hoon dalam kasus melawan Daesan. Tuan Han berkata ia sedang mengetes Sekretaris Min karena sebentar lagi ada penyesuaian gaji. Ia bisa menaikkan gaji Sekretaris Min jika melakukan perintahnya.

“Saya akan mengundurkan diri,” kata Sekretaris Min.

Tuan Han tertawa meremehkan. Menganggap Sekretaris Min bodoh dan tidak dewasa. Tapi Sekretaris Min tersenyum dan berkata ia sudah mendapatkan apa yang ia perlukan dari Hansong. Senyum Tuan Han lenyap.

Menanggapi penolakan Sekretaris Min untuk melakukan tugas Tuan Han, Sekretaris Yang berkata ia akan tinggal di Hansong selama ia hidup. Sekretaris Min menyindir itu dikarenakan kabarnya Sekretaris Yang mendapatkan banyak uang. Sedangkan ia lebih sendiri lebih suka bekerja untuk mendapat uang. Sekretaris Yang balas menyindir berapa banyak uang yang bisa didapat hanya dengan mengajar bela diri.

Ia menyarankan agar mereka sebaiknya saling membantu karena dua-duanya saling mengetahui rahasia masing-masing. Tapi Sekretaris Min berkata Sekretaris Yang begitu sempurna hingga tidak ada lagi yang bisa ia bantu.

Sekretaris Yang menemui Pengacara Yoo untuk memberinya tugas dari Tuan Han. Pengacara Yoo diminta membuat kesepakatan perceraian In Sang dan Bom yang menguntungkan Tuan Han. Pengacara Yoo menerima tugas itu tapi ia mengingatkan kalau kelebihan In Sang dari Bom hanyalah dalam hal ekonomi. Dan ini adalah tugasnya yang terakhir karena ia tahu penugasan ini adalah tes untuk memecatnya. Sekretaris Yang nampak tak enak hati dan meminta Pengacara Yoo membicarakannya langsung dengan Tuan Han.

 

Sekretaris Kim memberitahu Sekretaris Lee dan Guru Park mengenai keadaan kantor yang kacau balau karena pengunduran diri Je Hoon, juga karena Sekretaris Min bekerja sama dengan Je Hoon.

Guru Park memberitahu In Sang mengenai pengunduran diri Je Hoon. In Sang terkejut. Itu artinya Je Hoon menyatakan perang dengan Hansong. Ia yakin Je Hoon akan menggali dalam kasus itu dan menguntungkan Paman Bom.

Guru Park berkata Je Hoon melakukan itu karena Paman Bom menyerah setelah Bom diusir. Sekarang Paman Bom tidak perlu menyerah dan menarik tuntutannya lagi. Guru Park menyindir awalnya In Sang juga bersemangat dengan kasus Paman Bom itu.

In Sang berkata ia hanya akan menganggapnya kenangan yang baik. Hanya itu? Tanya Guru Park. In Sang terdiam.

Je Hoon menggunakan tempat Jae Won sebagai kantor sementara hingga ia menemukan tempat baru. Jae Won awalnya tidak setuju karena ia masih berada di pihak keluarga Han. Tapi Je Hoon berkata ia tahu Jae Won sedang mengamati situasi untuk memilih pada pihak mana ia akan berpihak.

Jae Won berkata ia tidak bisa memihak Je Hoon. Apa Je Hoon bisa melindunginya jika sekali waktu ia diaudit kantor pajak? Je Hoon berkata ia justru akan menyemangati para auditor untuk bekerja lebih keras.

Bagaimana aku bisa berpihak padamu jika tidak ada jaminan? Tanya Jae Won. Je Hoon berkata sebentar lagi Hansong akan melepaskan klien-kliennya demi menyelamatkan diri. Bagaimana jika klub Jae Won salah satunya? Jae Won tidak percaya itu akan terjadi. Nyonya Han kan anggota utama klubnya.

Dia akan segera keluar, ujar Je Hoon yakin. Jae Won masih tidak percaya dan mengajak bertaruh.

 

Young Ra memanggil cenayang langganan Nyonya Han untuk menerawang Hyun Soo. Ia sengaja menekankan kalau ia adalah klien besar Hansong namun ia ragu karena Hansong memegang seluruh rahasia perusahaannya.

Cenayang itu mengerti kalau Young Ra ingin memiliki hubungan yang lebih kuat dengan Hansong. Suatu hubungan yang permanen. Young Ra berkata pernikahan In Sang akan segera berakhir. Cenayang itu berkata ia sudah mengerti apa maksud Young Ra memanggilnya.

Hyun Soo sengaja mengenakan pakaian seadanya dan terbuka di sana sini untuk menemui si cenayang. Tapi si cenayang malah memujinya dan berkata Hyun Soo terlahir dengan takdir yang bagus dan berkepribadian bagus.

Hyun Soo berkata ia memiliki kepribadian menyebalkan. Tapi cenayang itu berkata ia memiliki mata yang tajam dan berbeda dengan orang kebanyakan. Young Ra senang mendengarnya.

Bom dan ibunya berusaha menghemat pengeluaran mereka. Bom ingin mencari pekerjaan. Ibu juga akan menambah pekerjaan paruh waktunya. Bom akan bekerja menjadi kasir di minimarket pada malam hari. Karena pelanggannya lebih sedikit, ia akan memiliki banyak waktu untuk membaca dan belajar.

Ia belum memutuskan apakah akan berhenti belajar untuk ujian atau tidak. Untuk sekarang ia hanya ingin membaca. Pokoknya ia tidak mau lagi mendapat uang dari keluarga Han.

Cenayang menemui Nyonya Han dan berkata ada seorang gadis yang cocok dengan In Sang. Dengan menggunakan bahasa cenayang ia berkata gadis itu modern dan bebas, serta hanya akan mencintai In Sang. Nyonya Han sangat tertarik dan bertanya siapa gadis itu. Cenayang itu melihat daftarnya dan tersenyum sambil berkata mungkin Nyonya Han mengenalnya.

In Sang marah karena ibunya memanggil cenayang untuk menjodohkannya. Ia pergi dari rumah. Sekretaris Lee mengeluh pada teman-temannya kalau ia merasa kasihan pada In Sang.

Young Ra dan So Jung mengajak Hyun Soo dan Min Jae ke tempat Jae Won. Keduanya curiga karena ibu mereka tidak biasanya mengajak mereka. Jae Won berbisik kalau sebenarnya mereka dipanggil karena Nyonya Han ingin berbicara dengan Hyun Soo.

Hyun Soo menyadari ia hendak dijodohkan dengan In Sang. Karena itu ketika Nyonya Han tiba, Hyun Soo cepat-cepat pamit bersama Min Jae dengan alasan ada urusan penting yang harus mereka tangani. Di luar, mereka juga cepat-cepat membawa pergi Je Hoon yang baru tiba.

Nyonya Han heran dengan begitu cepatnya mereka pergi. Apa mereka sudah tahu maksud ia hendak berbicara dengan Hyun Soo? Jae Won berkata anak-anak sekarang cepat tanggap jika ada hal yang membuat mereka kurang nyaman.

Nyonya Han menggerutu dulu mereka tidak seperti itu saat seusia Hyun Soo. Mereka akan menahan rasa tak nyamann itu. Young Ra menasihati agar Nyonya Han mengikuti kemajuan jaman. Jika tidak, bagaimana Nyonya Han bisa menemukan menantu yang ia sukai? Bener banget >,<

Seo Bom pulang dan terkejut saat melihat sepatu In Sang. Ibu berbisik In Sang ketiduran saat bermain dengan Jin Young, jadi ia biarkan saja. Bom sedih dan kesal melihat In Sang tidur di lantai kamarnya. Ibu diam-diam keluar membawa Jin Young.

Bom menutup pintu dan tak sengaja membuat In Sang terbangun. In Sang langsung bangun dan memeluk Bom meski Bom berusaha melepaskan diri. In Sang juga melepaskan rasa rindunya dan frustrasinya dengan mencium Bom.

Tapi pada akhirnya mereka tetap harus berpisah. In Sang mengajak Bom ikut bersamanya. Tapi Bom meminta In Sang tinggal bersamanya di sini. In Sang pergi dengan sedih.

Yi Ji sudah tak tahan lagi dengan kepalsuan orangtuanya. Ia tidak mau memberi salam pada ayahnya. Hidup di rumah ini terlalu membosankan dan ia merasa kesepian. Ia ingin pergi belajar ke luar negeri bersama Sekretaris Min.

Yi Ji! Tegur ibunya. Tapi Tuan Han tidak mengatakan apa-apa dan masuk ke kamarnya. Istrinya menanyakan apakah ada masalah di kantor.

“Semua orang mengacau,” jawab Tuan Han. “Entah mereka terlalu bodoh atau terlalu puas.”

Nyonya Han meminta suaminya segera menyelesaikan masalah Bom karena ada gadis yang cocok untuk menggantikannya. Tuan Han menghela nafas dan berkata ia sedang mengusahakannya.

In Sang curhat pada gurunya mengenai Bom. Ia tidak bisa jauh dari Bom tapi ia tidak bisa membayangkan mereka hidup dalam kemiskinan. Meski ia berada di rumah Bom, ia merasa itu bukan rumah mereka.

“Karena itu, aku harus membuat rencana,” ujar In Sang tersenyum.

Para staf membicarakan hal itu dengan gembira. Karena itu berarti In Sang belum menyerah untuk kembali bersama Bom. Sekretaris Lee berharap Bom tahu perasaan In Sang dan menunggunya. Mereka bangga dengan In Sang.

Tapi Sekretaris Kim membuyarkan kebahagiaan mereka dengan memberitahu kalau Tuan Han sudah meminta pengacara lain untuk menulis surat cerai di mana mereka akan mengambil kembali Jin Young dan semuanya, tanpa sepengetahuan In Sang. Para staf terkejut karena Tuan Han bahkan hendak menipu puteranya sendiri.

Itu pelanggaran hak asasi, kata Guru Park. Sekretaris Kim berkata Tuan dan Nyonya Han tidak peduli dengan hak asasi. Bisa-bisa In Sang dan Bom benar-benar berpisah.

Mereka memutuskan untuk memberitahu In Sang. Tapi apakah In Sang bisa menemukan jalan keluarnya dan mengalahkan orangtuanya. Ahjumma berkata In Sang tetap harus berjuang bagaimanapun juga.

Keesokan paginya, Guru Park sengaja datang lebih pagi untuk berbicara dengan In Sang. Sekretaris Lee memintanya berbicara baik-baik. Ia sudah tidak peduli lagi dengan Sekretaris Yang dan lainnya. Ia hanya tidak ingin In Sang dan Bom berpisah.

Tapi ahjumma turun dan memberitahu mereka baik In Sang maupun Yi Ji tidak ada di kamar mereka.

Ternyata Yi Ji mencari Sekretaris Min. Ia memberitahu kalau ia ingin ke luar negeri dan meminta Sekretaris Min menemaninya.

Karena Je Hoon sudah tidak ada kaitan lagi dengan Hansong, ia menawarkan bantuan pada Bom untuk menjadi pengacaranya dalam perceraiannya dengan In Sang. Bom berkata ia percaya pada In Sang. In Sang akan memenuhi semua permintaannya jadi ia akan menunggunya.

Sekretaris Min juga percaya pada In Sang tapi ia tidak yakin dengan Tuan dan Nyonya Han. Je Hoon setuju dengan hal itu. Ia ragu In Sang memiliki kekuasaan dalam memutuskan. Bom berkata ia akan mempercayai In Sang.

Ia berterimakasih atas perhatian mereka. Je Hoon berkata Bom bisa meminta bantuannya kapanpun juga. Sekretaris Min juga meminta Bom memberitahu mereka jika ia merasa diikuti atau semacamnya. Karena mungkin saja Tuan Han melakukan itu untuk menunjukkan bahwa Bom bukan ibu yang baik (dengan begitu hak asuh Jin Young akan diperoleh Tuan Han).

Noo Ri jadi ikut khawatir setelah mendengar kekhawatiran Je Hoon dan Sekretaris Min. Tapi tak ada yang bisa mereka lakukan karena Bom sudah memutuskan untuk mempercayai In Sang.

Pengacara Yoo menemui Tuan Han di ruang istirahat Hansong. Ia menyerahkan sebuah dokumen untuk diperiksa Tuan Han. Dokumen mengenai penyelesaian perceraian In Sang dan Bom.

Tuan Han berkata kasus seperti ini mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah pengadilan keluarga. Pihak istri tidak mau mengambil tunjangan perceraian tapi pihak suami berkeras untuk memberikannya. Tuan Han membacanya dan berkata Pengacara Yoo sebaiknya memberikan lebih banyak untuk Bom.

Pengacara Yoo dengan terus terang mengemukakan kecurigaannya kalai Tuan Han memiliki maksud lain dibalik pemberian tunjangan yang berlimpah pada Bom. Tuan Han berkilah ia tidak memiliki maksud lain. Jika Com ingin mengurus bayinya maka mereka harus setuju.

Pengacara Yoo menanyakan apakah Tuan Han merasa lebih lega setelah Je Hoon keluar dari Hansong. Tuan Han berkata ia merasa lega tapi juga khawatir.

Pengacara Yoo mengingatkan bahwa Je Hoon mungkin saja mewakili Bom dalam perceraian ini. Tuan Han menyambung ia tahu itu dan sudah sewajarnya Je Hoon mempertanyakan moral keluarga Han dengan mengaitkan kasus Daesan. Tapi ia tidak khawatir karena keputusan hak asuh anak didasarkan pada kemampuan ekonomi seseorang.

 

Tanpa disangka-sangka Pengacara Yoo berkata ia berharap ada perubahan terkait pengasuhan anak. Tuan Han menahan kemarahannya dan bertanya apakah ada yang salah dengan cara pengasuhannya.

Pengacara Yoo dengan jujur mengakui ia ingin Bom yang mengasuh Jin Young. Jika Tuan Han tidak setuju dengannya maka Tuan Han bisa mencari pengacara lain.

“Apa kau juga ingin berhenti?” tanya Tuan Han.

Pengacara Yoo berkata ia sedang berlatih karena ia tahu namanya berada dalam daftar orang-orang yang gajinya diturunkan.

“Kalau begitu keluarlah sebelum gajimu diturunkan.”

Pengacara Yoo mengerti dan berterimakasih. Tuan Han mengingatkan agar Pengacara Yoo mengikuti peraturan setelah keluar dari Hansong, alias tidak membuka rahasia klien maupun internal Hansong. Pengacara Yoo berkata ia pasti akan mengikutinya, tapi ia tidak bisa menjamin informasi yang sudah ada di luar dan tak ada narasumbernya.

Tuan Han tersenyum (padahal hatinya mendidih pasti) dan menyuruh Pengacara Yoo membereskan mejanya sebelum akhir bulan. Pengacara Yoo berkata ia akan melakukannya. Begitu Pengacara Yoo pergi, Tuan Han meremas dokumen perceraian yang dibuat Pengacara Yoo dengan marah.

Komentar:

Yeaaay…semakin banyak orang yang terang-terangan melawan Tuan Han. Tapi kalau dasarnya memang cara berpikirnya seperti itu, susah banget untuk diubah. Masalahnya ia sama sekali tidak merasa bersalah. Berusaha menyadarkan Tuan Han sih sama seperti berbicara dengan tembok. Tidak ada gunanya.

Meski Bom dan In Sang masih terpisah, tapi setidaknya kita tahu mereka sebenarnya belum menyerah dan masih saling mencintai. Dan mereka memiliki banyak orang baik yang mendukung dan membantu mereka. Persoalannya adalah apakah In Sang berani untuk melawan ayahnya atau tidak.

Note: mian…sinopsis drama ini telat banget. Sekarang  waktu untuk menulis sangat berkurang karena berbagai kesibukan.  Tapi aku jamin meski lama updatenya, sinopsis drama ini akan lanjut sampai akhir. Tinggal 4 episode lagi^^ And please no spoiler ok ;p